Monday, May 23, 2011

Meksiko Terima Rig Korea Untuk Pengeboran Laut Dalam

Perusahaan minyak milik negara Meksiko, Senin mengatakan, telah menerima sebuah rig laut dalam dari Korea Selatan untuk mengebor potensi cadangan di Teluk Meksiko.

Platform (anjungan) seluas 110 meter (yard) itu yang dapat membor di perairan berkedalaman lebih dari 3.000 meter (sekitar 10.000 kaki), tiba Sabtu di pelabuhan timur Meksiko, Tuxpan dan akan beroperasi mulai Juni.

Platform, di sewa selama lima tahun, akan memulai proyek dengan total kedalaman pengeboran hingga 5.000 meter, sebuah pernyataan perusahaan mengatakan.

Sebuah ledakan di rig-BP yang disewa Deepwater Horizon di Teluk Meksiko AS tahun lalu menewaskan 11 pekerja, menyebabkan jutaan barel minyak tumpah ke laut dan meninggalkan perusahaan Inggris dengan biaya kompensasi yang besar.

Setelah tumpahan, Washington memberlakukan moratorium pengeboran laut dalam di Teluk Meksiko, yang diangkat pada Oktober.

Pemex mengatakan para ahli asing akan membantu teknisi Meksiko mengoperasikan platform baru, karena Meksiko bergabung dengan perlombaan untuk cadangan di laut dalam dan lebih berbahaya.

Produksi minyak mentah Meksiko stabil pada 2010 -- ketika itu jatuh sedikit menjadi sekitar 2,5 juta barel per hari -- setelah turun selama bertahun-tahun.

Minyak adalah sumber utama pendapatan luar negeri Meksiko, memberikan kontribusi sekitar 40 persen dari pendapatan pemerintah.

3 Menteri Sepakat Kembangkan PKL Dengan 4 Provinsi Sebagai Proyek Percontohan

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Dalam Negeri sepakat bekerjasama untuk memberdayakan pedagang kaki lima (PKL), usaha rakyat yang selama ini dianggap sering menimbulkan masalah terkait tata kota.

Perjanjian kerjasama tiga kementerian itu ditandatangani di Jakarta Senin melibatkan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kemenkop, dan Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri.

"Beberapa waktu ke depan kita akan implementasikan kerja sama ini dalam bentuk pembangunan kawasan PKL dalam rangka memperkuat ekonomi masyarakat," kata Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kemenkop, Neddy Rafinaldi Halim.

Pada kesempatan itu, hadir Presiden Direktur PT Sinar Sosro dan PT Carrefour Indonesia sebagai perwakilan investor swasta yang peduli pada pemberdayaan PKL.

Neddy menambahkan, melalui kerja sama tersebut diharapkan PKL membentuk koperasi sehingga pembinaannya lebih mudah dilakukan.

Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, H. Syamsul A. R., mengatakan, pihaknya ingin agar kawasan usaha PKL masuk dalam konsep Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di daerah masing-masing sehingga PKL memiliki tempat berusaha yang permanen.

"Dengan begitu tidak akan ada lagi gusur-gusuran karena lokasi usaha PKL sudah masuk ke dalam konsep RTRW," kata Syamsul.

Menurut dia, melalui kerja sama tiga kementerian diharapkan akan tercipta aturan RTRW yang memperhitungkan konsep ekonomis bagi PKL.

Rencananya sebagai tahap awal tiga insitansi itu akan meluncurkan empat lokasi proyek percontohan kawasan PKL binaan pada 22 Juli 2011.

Empat lokasi tersebut yakni di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.

"Pada September 2011, kita akan kembangkan empat lokasi baru untuk proyek percontohan selanjutnya," kata Syamsul.

Pihaknya juga meminta masukan kepada dua instansi yang lain itu dalam menyusun Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) yang terkait dengan pengalokasian lahan bagi PKL.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Gunaryo, pada kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya mendukung penuh upaya pemberdayaan PKL karena selama ini pihaknya juga telah melakukan beragam pembinaan dan pendampingan bagi PKL di berbagai provinsi.

"Dalam kaitannya dengan PKL, kami sudah, sedang, dan akan jalan terus melakukan pembinaan di antaranya melalui sarana distribusi dan pengembangan kompetensi di beberapa kawasan PKL seperti di Solo, Cibubur, dan Surabaya," katanya.

Pihaknya juga menyatakan akan mendorong swasta dan BUMN untuk terlibat dalam program pemberdayaan PKL agar mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian masyarakat.

Sebanyak empat provinsi segera dijadikan model dan lokasi proyek percontohan kawasan terpadu bagi Pedagang Kaki Lima (PKL).

"Kami akan mengembangkan dan mengimplementasikan pembangunan kawasan terpadu PKL di empat provinsi," kata Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Neddy Rafinaldi Halim, di Jakarta, Senin.

Pihaknya telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Dalam Negeri untuk mengembangkan kawasan PKL agar memiliki lokasi usaha yang permanen dan tidak lagi menjadi korban penggusuran.

Ia mengatakan, empat provinsi yang akan menjadi proyek percontohan pengembangan kawasan PKL adalah Sumatera Utara, Jawa Tengah (kota Solo), Nusa Tenggara Barat (NTB) (kota Mataram), dan Sulawesi Selatan (kota Makasar).

Empat provinsi itu dikatakan Neddy telah mengajukan diri untuk menjadi kawasan percontohan pembangunan lokasi PKL terpadu yang akan diluncurkan pada 22 Juli mendatang.

"Kami mendorong agar PKL di kawasan itu nantinya membentuk koperasi agar mempermudah pembinaan dan pemberian bantuan perkuatan modal," katanya.

Melalui koperasi, menurut dia, PKL memiliki potensi meningkatkan kapasitas dan manejemen bisnis yang lebih baik, memiliki badan hukum formal, dan berpeluang meningkatkan kelas usahanya.

Neddy menilai pengembangan dan pemberdayaan PKL mendesak dilakukan mengingat jumlah pelakunya saat ini telah mencapai kisaran angka 11 juta-12 juta orang dan tersebar di seluruh Indonesia.

"Target kami adalah jutaan PKL ini ke depan terfasilitasi dan memiliki kepastian tempat berusaha yang permanen," katanya.

Ia berpendapat, setidaknya setiap provinsi membangun satu lokasi binaan PKL agar PKL mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dan lebih nyata bagi perekonomian masyarakat.

Pihaknya juga mendorong agar Kementerian Dalam Negeri menyusun peraturan yang mewajibkan setiap pemerintah daerah agar mengalokasikan areal khusus yang prospektif untuk digunakan sebagai kawasan PKL yang masuk dalam konsep Rencana Tata Ruang Wilayah daerah masing-masing.

Bersama Kemendag dan Kemendagri pihaknya menargetkan akan mengembangkan empat lokasi binaan baru di empat provinsi yang berbeda pada September 2011.

"Bertahap ini dilakukan sehingga ke depan akan semakin banyak PKL terfasilitasi dan memiliki lokasi usaha yang permanen bebas gusur," demikian Neddy Rafinaldi Halim.

Pembangunan PLTU Pembangkit Listrik Tenaga Uap Asam-Asam Capai 95 Persen

Pembangunan dua Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Asam-Asam unit III dan IV di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, telah mencapai 95 persen dan diperkirakan pada Juni mendatang sudah terhubung dengan sistem atau jaringan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Monitoring Pembangunan PLTU Asam-Asam dari Pemerintah Provinsi Kalsel Hadi Susilo di Banjarmasin, Senin.

Menurut dia, dari hasil peninjauan kelapangan beberapa hari terakhir bersama tim, diperoleh informasi bahwa program pembangunan secara keseluruhan baik untuk pembangkit III dan IV telah mencapai 95 persen.

Sedangkan untuk pembangunan lapangan atau jaringan pendukung telah selesai sekitar 83 persen. "Saat ini selain pekerjaan konstruksi juga telah dilakukan "pre komisioning" atau uji individu alat," katanya.

Dengan demikian, kata dia, diharapkan seluruh pembangunan dan jaringan akan selesai sesuai jadwal yang ditetapkan dan Juni jaringan listrik sudah masuk sistem PLN wilayah Kalsel dan Kalimantan Tengah.

Terkait pekerjaan jaringan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) antara PLTU Asam-Asam hingga Mantuil dan PLTU Asam-Asam hingga Tanah Bumbu yang sebelumnya bermasalah tambah Hadi, kini sudah bisa diselesaikan antara masyarakat, Pemkab dan PLN.

"Seluruh persoalan yang ditimbulkan terkait SUTT sudah selesai dan kini pekerjaan berlanjut pada penarikan kawat dari Kecamatan Asam-Asam hingga Kecamatan Mantuil Kabupaten Banjar," katanya.

Sedangkan untuk PLTU Asa-Asam hingga Batulicin, kata Hadi, proses pengerjaan tapak tower juga berjalan cukup bagus, tinggal tersisa persoalan dengan pengusaha sawit.

"Besok kita akan lakukan koordinasi dengan Pemda Tanah Bumbu untuk membahas masalah ini," katanya.

Menurut Hadi, tim pengawasan dari Pemprov Kalsel mendapatkan tugas khusus dari Gubernur Kalsel Rudy Ariffin untuk mengawal pengerjaan PLTU Asam-Asam sehingga berjalan tepat waktu.

Tim, kata dia, diminta untuk membantu berbagai persoalan yang timbul baik antara perusahaan dengan PLN maupun PLN dengan masyarakat, seperti penolakan warga terhadap dibangunnya masalah SUTT.

"Kita mendukung penuh penyelesaian pembangunan PLTU Asam-Asam dan berperan aktif membantu menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi," katanya.

BUah Anggur Impor Banjiri Pasar Lokal Dumai

Berbagai jenis anggur impor yang berasal dari China, Malaysia dan Singapura serta beberapa negara Asia lainnya saat ini tengah membanjiri sejumlah pasar modern dan tradisional di Kota Dumai, Riau.

"Melimpahnya persediaan buah anggur impor di Dumai disebabkan harganya yang relatif lebih murah sehingga banyak peminatnya," kata Riahaan, seorang pedagang di pasar buah Pulau Payung Dumai, Senin.

Selain itu, kata dia, pasokan yang kian melimpah juga merupakan syarat utama buah-buahan termasuk anggur jauh lebih murah dibandingkan harga buah produksi petani lokal.

Berbandingan harganya bahkan lebih dari 20 persen. Misalnya anggur hitam Malaysia yang saat ini dijual seharga Rp60 ribu per kilogram, lebih murah dibandingkan anggur hitam yang berasal dari Jawa yang dijual seharga Rp75 ribu per kilogramnya.

Begitu juga dengan anggur merah, menurut Purwanto, pedagang buah lainnya, saat ini dijual dengan harga Rp 43 ribu/kg atau lebih murah dari anggur merah produksi dalam negeri yang dijual seharga Rp58 ribu/kg.

"Anggur hijau juga demikian, yang kualitas impor dijual lebih murah dibandingkan dalam negeri. Yakni kalau lokal seharga Rp70 ribu, sementara impor hanya Rp60 ribu," ungkapnya.

Selain anggur, hasil penelusuran ANTARA menyebutkan, untuk jenis buah-buahan lainya yakni apel merah dan hijau juga dijual lebih murah dengan harga berkisar antara Rp30 ribu-Rp38 ribu/kg.

Begitu juga dengan buah kiwi, jika lokal dijual seharga Rp70 ribu/kg, untuk produk impor hanya dapat dibeli dengan harga Rp57 ribu/kg.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Investasi (Disperindagin) Dumai, H Djamalus, memaparkan, lebih murahnya harga buah impor dibandingkan buah lokal disebabkan hasil pertanian dalam negeri yang kian minim sehingga tidak sanggup memenuhi kebutuhan di Kota Dumai yang letaknya lumayan jauh dibandingkan kota atau daerah lainnya di Sumatra.

"Namun begitu sampai diluar Dumai atau Riau, harga buah impor juga akan lebih mahal dibandingkan buah lokal karena transportasi secara otomatis akan menambah ongkos pengiriman dan akan menaikkan harga jual," katanya

ICMI Jatim Targetkan Cetak 10.000 Saudagar Bebas Korupsi

Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Provinsi Jawa Timur (Jatim) menargetkan mampu mencetak 10.000 saudagar muslim selama lima tahun mendatang.

Ketua Umum ICMI Jatim, Ismail Nachu, mengatakan bahwa jumlah target tersebut memang banyak, tetapi pihaknya akan menggandeng lembaga-lembaga, seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), pondok pesantren, yayasan sampai dengan organisasi masaa lainnya.

"Kami ingin menciptakan seorang pengusaha baru maupun yang lama sebagai pelaku bisnis, dan bersama-sama melakukan penguatan kepada usaha kecil menengah serta mencetak pengusaha Muslim yang tangguh," ujarnya di sela pelantikan Pengurus ICMI Organisasi Wilayah (Orwil) Jatim di Surabaya, Sabtu.

Menurut dia, masalah besar saat ini untuk menjadi seorang pengusaha bukanlah pada modalnya, melainkan pada pemikiran seseorang yang kiranya wajib diubah dan didesain agar banyak yang berani memilih profesi pengusaha.

"Kebanyakan orang salah kaprah dengan menjadi pengusaha ketika usia sudah lanjut, kepepet, tidak diterima kerja, atau dipecat dari pekerjaannya. Ini yang harus diubah, bahwa usia muda sangat potensi menjadi pengusaha sukses," papar Ismail.

Pria yang terpilih aklamasi dalam Musyawarah Wilayah ICMI Jatim November 2010 silam tersebut, juga mengungkapkan, dalam lima tahun ke depan, ICMI juga mereposisi gerakan pemikiran dan memproduksi nilai - nilai baru.

Dikatakannya, ini dilakukan agar proses kebangsaan bisa terkawal oleh nilai etika dan keberagamaan yang bagus. Dengan demikian, ICMI jadi tempat persemaian karakter bangsa yang berakhlakul karimah.

Sementara itu, sebagai pengurus yang baru dilantik menjadi Ketua Umum ICMI Jatim periode 2010-2015, alumnus IAIN Sunan Ampel Surabaya tersebut mengaku bangga dengan aset besar berupa pengurus dari latar belakang beranekaragam yang dimiliki, sehingga mampu menambah kekuatan ICMI.

Ketua Presidium ICMI Pusat, Ilham Akbar Habibie, yang melantik para pengurus baru mengaku sangat yakin dengan target ICMI Jatim yang mencanangkan program 10.000 saudagar muslim.

"Saya yakin dengan banyaknya tokoh Jawa Timur yang memiliki kemampuan, akan bisa melaksanakan program itu, dan memiliki pengusaha - pengusaha sukses di masa mendatang," ujar putra sulung mantan Presiden BJ Habibie, yang juga Ketua Umum ICMI pertama kali.

Perbedaan Mindest Membangun Bisnis dan Menjalankan Bisnis

Banyak pengusaha merasa frustasi, selama menjalankan bisnis tak melihat adanya perkembangan signifikan. Seringkali mereka kerja ekstra keras, bahkan Sabtu Minggu dikorbankan demi perkembangan bisnis mereka.

Bukan hanya itu, jam kerja diperbanyak, melebihi kerja para karyawan, pukul 22.00 WIB baru pulang ke rumah. Semua itu mereka tempuh demi perbaikan dan kebaikan bisnis mereka.

Seorang klien kami pernah bertanya, “Coach saya sudah menjalankan bisnis selama 10 tahun, tapi kenapa hasilnya masih begini-begini saja?" Lalu coach kami menjawab, “Anda tak pernah berbisnis selama 10 tahun, tapi satu tahun yang diulang sebanyak 10 kali.”

Apakah Anda sebagai pemilik bisnis merasakan hal yang sama? Menjalankan bisnis selama itu, ternyata hanya mengulang dari tahun ke tahun dengan cara yang sama? Inilah perbedaan antara membangun dan menjalankan bisnis.

Jika kita menjalankan bisnis, sama halnya dengan orang jalan-jalan. Tak ada tujuan yang pasti ke mana pergi, yang penting happy dan ada kesibukan. Dalam bisnis kesibukan itu adalah aktivitas, tapi belum tentu produktivitas.

Berbeda dengan mindset membangun bisnis. Membangun bisnis sama halnya dengan membangun rumah. Kita pasti setuju, rumah dibangun berdasarkan konsep yang jelas. Ada planning yang harus dibuat, gambaran besar tentang rumah yang akan diwujudkan, teknik yang teruji serta orang-orang tepat yang terlibat dalam proyek pengerjaan rumah tersebut.

Membangun rumah juga ada deadline nya. Ada waktu tertentu yang dijadikan target bahwa rumah akan selesai dibangun dan siap digunakan. Ini artinya, rumah adalah gambaran paling tepat bagaimana menganalogikan membangun sebuah bisnis.

Bagaimana dengan bisnis Anda? Apakah pola pikir Anda sebagai pengusaha, membangun atau menjalankan bisnis?

Bisnis yang baik adalah bisnis yang terencana dengan baik. Jika Anda ingin memiliki bisnis yang nantinya punya 20 cabang, tentu tak sama perencanaannya dengan membangun bisnis yang hanya memiliki 2 cabang.

Ini sama seperti merencanakan rumah bertingkat. Perencanaan tingkat 2 tak sama dengan tingkat 20, karena tingkat 20 pondasinya harus lebih kokoh, bahkan 10 kali lipat dari pada tingkat 2, apakah ini masuk akal? ActionCOACH menawarkan konsep bisnis yang sangat cerdas. Definisi sukses menurut ActionCOACH adalah usaha yang berbadan hukum, bersifat komersil, selalu menguntungkan dan bisa berjalan tanpa keterlibatan pemilik usaha di dalamnya.

Motivasi Terbaik
Brad Sugars memiliki motivasi yang kuat untuk membangun bisnis sukses. Satu-satunya motivasi Brad membangun bisnis yang otomatis berjalan adalah untuk dijual. Ini mindset yang sangat hebat. Mungkin bisa dianalogikan sebagai developer.

Mereka membangun banyak sekali rumah dalam satu cluster, dan menjual kepada yang memerlukan. Sekali transaksi, jumlahnya sangat besar. Itulah alasan terbaik mengapa Brad, pendiri ActionCOACH sangat gemar menciptakan bisnis yang semuanya bisa berjalan secara otomatis.

Membangun bisnis adalah tentang seni dan juga pengetahuan. Bahwa bisnis bukan hanya kepandaian memutar uang, berhubungan dengan orang-orang yang tepat serta memadukan semua unsur yang diperlukan. Bisnis seperti memainkan alat musik. Perlu unsur instink selain berlatih yang keras. Dan bisnis juga harus bisa dihayati dengan benar, sama seperti sebuah pola pikir.

Apakah motivasi Anda membangun bisnis? OK, mungkin terdengar sangat tinggi jika mengikuti pola pikir Brad Sugars, pemilik ActionCOACH, tapi setidaknya kita bisa menciptakan rumah yang layak huni, bahkan bisa kita kontrakan hingga menghasilkan income pasif.

Buku Instant Cashflow adalah buku yang berisi petunjuk bagaimana meningkatkan profit minimal 201%. Buku yang wajib dimiliki oleh para pembaca semua. Buku ini pintu gerbang menjadikan bisnis Anda kebanjiran profit. Cara penyajian buku ini sangat sederhana dan mudah diaplikasikan.

Kembali pada pola pikir, apakah selama ini Anda menjalankan bisnis atau membangun bisnis? Jika Anda masih merasa sudah bertahun-tahun di bisnis tapi hasilnya hanya begitu-begitu saja, ini tanda bahwa Anda selama ini masih memakai pola pikir menjalankan bisnis.

Jika Anda masih belum bisa mengendalikan bisnis Anda, bahkan Anda dikendalikan bisnis Anda sendiri, ini juga tanda yang jelas bahwa sistem dalam bisnis Anda belum terbentuk.

Brad mengatakan, mengapa Anda bekerja lebih keras dari karyawan Anda? Jawab Brad adalah karena sistem bisnis Anda tidak bisa bekerja lebih keras. Ini jawaban yang sangat cerdas. Analogi sederhananya adalah mobil. Jika mesin mobil kita sering "ngadat" bahkan rusak, tentu kita yang repot di tengah jalan karena mobil mogok. Tapi jika kita memiliki mesin mobil yang bagus bekerja, maka ke mana pun tujuan kita, mobil akan mengantarkan kita ke tujuan tersebut.

Bukan hanya itu, memiliki mobil yang bagus itu diperlukan beberapa keterampilan yang wajib Anda miliki. Diantaranya, Anda harus mengerti sedikit tentang merek mobil, mengenal tentang cara kerja mobil serta bengkel mobil mana yang Anda akui sebagai solusi terbaik.

Hal yang sama juga berlaku di bisnis. Bisnis harus kita ketahui secara luar dalam. Bahwa bisnis itu mirip mesin mobil. Anda harus tahu merek mobil apa yang terbaik, bagaimana cara kerja mesin mobil secara garis besar serta dimana Anda akan men service mobil Anda jika suatu hari mengalami kerusakan. Di atas semua itu, yang terpenting dari bisnis adalah mindset.

Seperti apa mindset Anda terhadap bisnis Anda? Apakah Bisnis Anda yang bekerja untuk Anda atau Anda yang bekerja terhadap bisnis Anda? Pilihan ada di tangan Anda, sebagai pemilik bisnis ( pengusaha).

Thursday, May 19, 2011

Menguji Ketangguhan Bisnis Indofood Pada Tahun 2011

Beberapa dekade ini PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran.

Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Indofood memperoleh manfaat dari ketangguhan model bisnisnya yang terdiri dari empat kelompok usaha strategis (Grup) yang saling melengkapi, antara lain PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), yang merupakan salah satu produsen makanan dalam kemasan, Bogasari yang memiliki kegiatan usaha memproduksi tepung terigu dan pasta. Sementara sektor agribisnis dengan kegiatan usahanya terkonsentrasi pada Indofood Agri Resources Ltd, serta divisi distribusi yang mendistribusikan hampir seluruh produk konsumen Indofood dan anak-anak perusahannya, serta berbagai produk pihak ketiga.

Sepanjang kuartal I tahun ini, perseroan telah membukukan laba bersih mencapai Rp735,6 miliar atau naik 16,4% dibanding periode yang sama 2010.

Kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh meningkatnya penjualan bersih konsolidasi perseroan sebesar 15,6% menjadi sebesar Rp10,76 triliun dibanding periode sama tahun 2010 sebesar Rp9,31 triliun.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Yualdo Yudoprawiro mengatakan kinerja Indofood pada kuartal I tahun ini telah berada di jalur yang positif, dengan pendapatan dan laba bersih yang dibukukan perseroan sesuai dengan proyeksi yang diharapkan.

"Pertumbuhan perseroan didorong oleh kenaikan volume penjualan, dengan divisi CBP memberikan kontribusi 43% terhadap total pendapatan, diikuti 26,2% dari Bogasari, 22,7% dari agribisnis dan 8,1% dari distribusi," ujarnya.

Yualdo menambahkan didukung kinerja yang kuat pihaknya melihat Indofood memiliki potensi untuk meningkatkan laba serta pendapatannya karena divisi Bogasari dapat meningkatkan harga jual rata-rata (Average Sales Price/ASP) apabila harga komoditas terus meningkat.

Dari hasil tersebut, analis merekomendasikan "Buy" untuk saham INDF dengan target harga (TP) Rp6.000 per saham.

"Target tersebut mencerminkan PE 16.7x," pungkasnya.

Pada penutupan perdagangan Rabu (18/5), saham INDF ditutup di level Rp5.600 per saham, dengan volume sebanyak 6,63 juta lembar saham senilai Rp37,51 miliar.

CIMB Niaga Resmikan Cabang Baru di Kupang

PT Bank CIMB Niaga Tbk melebarkan sayap dengan meresmikan dimulainya operasional kantor cabang baru di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Area Manager Funding, Bancassurance & Service (FBS) CIMB Niaga Wilayah Indonesia Timur, Rahmat Haris dalam keterangan pers di Jakarta Kamis menyebutkan, hadirnya kantor cabang baru ini akan semakin mendekatkan lokasi pelayanan kepada nasabah.

Kantor cabang baru di Kupang ini akan membidik nasabah perorangan dan perusahaan dengan beragam produk dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan segmen yang ada di pasar.

Desain dan dekorasi cabang ini juga memberikan nuansa baru, dilengkapi dengan tingkat pelayanan yang baik. Untuk melayani kebutuhan nasabah, CIMB Niaga telah menyiapkan beragam jasa keuangan, baik untuk nasabah perorangan maupun nasabah komersial, termasuk UKM, kata Rahmat.

Kehadiran cabang baru ini diharapkan bisa membantu strategi bank tersebut untuk menghimpun dana dan menyalurkan kredit kepada masyarakat.

Per Maret 2011, CIMB Niaga berhasil mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp120,55 triliun, naik 29 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp93,67 triliun. Sementara total kredit CIMB Niaga tercatat Rp109,98 triliun.

CIMB Group merupakan penyedia jasa keuangan terbesar kedua di Malaysia dan salah satu kelompok usaha perbankan terkemuka di Asia Tenggara. Berpusat di Kuala Lumpur, CIMB Group memiliki kantor regional di Singapura, Indonesia dan Thailand.

Group tersebut tercatat dalam Bursa Malaysia melalui CIMB Group Holdings Berhad (dulu Bumiputra-Commerce Holdings Bhd) dengan kapitalisasi pasar sekitar 60,9 miliar ringgit per 31 Maret 2011 dan memiliki lebih dari 37.000 karyawan yang berlokasi di 13 negara.

Uang Rupiah Cetakan Baru Diberlakukan 2014

Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat sepakat untuk memberlakukan uang rupiah cetakan baru yang bertandatangan Gubernur Bank Indonesia (BI) dan Menteri Keuangan pada 2014 mendatang.

"Uang negara kesatuan Republik Indonesia itu lebih baik untuk ditandatangan oleh pihak yang mewakili Bank Indonesia sebagai bank sentral dan pihak yang mewakili pemerintah sehingga uang itu menjadi lebih terpercaya," ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo seusai rapat kerja pembahasan RUU mata uang dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu.

Kesepakatan tersebut tercapai dalam rapat kerja antara Komisi XI DPR dengan Menteri Keuangan serta jajaran eselon I Kementerian Keuangan dan Kementerian Hukum dan HAM.

Menurut Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Azis, mata uang baru tersebut akan mulai berlaku dan dikeluarkan serta diedarkan pada 17 Agustus 2014.

"Keputusan pada pasal 42 ketentuan mengenai tandatangan sebagaimana dimaksud di pasal 5 mulai berlaku dikeluarkan dan diedarkan pada 17 Agustus 2014," ujarnya.

Dalam RUU Mata Uang pasal 5 ayat 1 (d), pemerintah dan DPR menyepakati pejabat Bank Indonesia (BI) dan pemerintah berwenang untuk menandatangani uang kertas. BI diwakilkan oleh Gubernur Bank Indonesia, sedangkan pemerintah oleh Menteri Keuangan.

Kemudian pada pasal 42 dijelaskan pada saat UU Mata Uang diberlakukan, rupiah kertas dan logam yang telah dikeluarkan oleh BI dinyatakan tetap berlaku, sepanjang belum dicabut dari peredaran.

Sementara untuk uang kertas baru yang ditandatangani oleh Gubernur BI dan Menkeu sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 5 ayat 1 (d) mulai berlaku pada saat dikeluarkan dan diedarkan pada tanggal 17 Agustus 2014.

Sebelumnya, pada rapat kerja pada 5 April, perdebatan mengenai perubahan harga rupiah atau redenominasi serta masalah transisi waktu dalam pencantuman tanda tangan menjadi salah satu hal krusial dalam pembahasan RUU mata uang.

Namun, dalam rapat hari ini pembahasan mengenai redenominasi juga telah disepakati untuk terbentuk dalam Undang-Undang tersendiri.

Indonesia Harus Tinggalkan Ideologi Pasar Bebas Untuk Maju

Ekonom Universitas Cambridge asal Korea Selatan, Ha-Joon Chang, mengingatkan pemerintah Indonesia untuk tidak "terbutakan" oleh ideologi pasar bebas yang dianggap bisa mendatangkan semua hal untuk pertumbuhan ekonomi.

Peringatan itu disampaikan Chang dalam kuliah umum di Istana Negara, Jakarta, Kamis, yang disimak oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, serta menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.

Menurut Chang, Indonesia jika ingin mewujudkan cita-cita ambisiusnya untuk menjadi salah satu negara "emerging economy" harus menerapkan kebijakan yang tidak hanya menganut doktrin pasar bebas tetapi juga menerapkan proteksionisme secara efektif terhadap industri yang masih memerlukan perlindungan.

"Saya tidak menyarankan harus menjadi negara sosialis, saya percaya akan manfaat kapitalisme asalkan ada regulasi yang tepat," ujarnya.

Chang mengingatkan bahwa negara-negara maju termasuk Jepang dan Korea Selatan pada awalnya adalah penganut kebijakan proteksionisme yang taat sehingga industri dan ekonomi mereka berkembang pesat sebelum akhirnya beralih pada doktrin pasar bebas.

Bahkan, profesor ekonomi yang konsultan Bank Dunia itu mengatakan, Amerika Serikat dan Inggris yang sering dianggap sebagai tanah kelahiran pasar bebas pada awalnya adalah negara-negara yang amat proteksionis terhadap industri dan perdagangan mereka.

"Pengalaman Korea Selatan dan negara maju lainnya menyarankan Indonesia harus menerapkan banyak kebijakan yang tidak hanya menerapkan kebijakan yang tidak hanya harus didasarkan pada pendapat ortodoks pasar bebas tetapi juga adanya proteksionisme," tuturnya.

Ia juga menganjurkan dukungan pemerintah dalam bentuk subsidi dan regulasi untuk industri tertentu yang menjadi unggulan namun belum siap bersaing dalam pasar terbuka.

"Kepentingan nasional adalah yang terpenting," ujarnya.

Menurut Chang, kebijakan proteksionisme bisa dijalankan asalkan sesuai dengan peraturan yang berlaku pada tataran internasional.

Lagipula, lanjut dia, peraturan perdagangan bebas yang berlaku di dunia saat ini belum sepenuhnya adil dan untuk itu Indonesia sebagai negara yang cukup terpandang dalam pergaulan internasional karena termasuk dalam kelompok G20 harus berani bersuara menentang ketidakadilan tersebut.

Indonesia Harus Kembangkan Industri Produktivitas Tinggi Yang Bebas Korupsi dan Kolusi dari Pemerintah

Indonesia harus mengembangkan industri berproduktivitas tinggi apabila ingin menjadi negara dengan perekonomian maju, kata ekonom dari Universitas Cambridge, Inggris, Ha-Joon Chang.

Dalam kuliah umum kepresidenan di Istana Negara, Jakarta, Kamis, ia menilai bahwa Indonesia meski memiliki kekayaan sumber daya alam yang berlimpah tidak boleh lagi bergantung pada industri berbasis sumber daya alam yang hanya menghasilkan ekspor bahan mentah.

"Sektor-sektor dengan produktivitas tinggi ini seharusnya bisa dibangun dari basis sumber daya alam yang kaya ini, misalnya dari produk-produk pertambangan bisa digunakan untuk menghasilkan nilai tambah," tuturnya pada kuliah dua jam yang disimak oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, serta seluruh Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.

Indonesia yang memiliki sumber daya alam berlimpah disebut oleh Chang seharusnya bisa menjadi negara berpenduduk makmur seperti Saudi Arabia atau Brunei Darussalam.

Chang yang asal Korea Selatan itu juga mengingatkan pentingnya industri pertanian yang mengandalkan penerapan teknologi tinggi sebagai salah satu kekuatan yang harus dikembangkan oleh Indonesia.

Indonesia yang memiliki daratan sangat luas, lanjut dia, seharusnya merasa tertantang dengan Belanda yang meski mengalami keterbatasan lahan namun bisa menjadi negara pengekspor produk pertanian dengan nilai tertinggi di dunia karena mereka mengembangkan teknologi tinggi dalam bidang tersebut.

Teknologi tinggi, lanjut dia, hanya bisa berguna bagi perkembangan ekonomi suatu negara apabila teknologi tersebut benar-benar dimiliki oleh negara yang bersangkutan dan bukan hanya milik perusahaan asing yang menanamkan modalnya.

Ia mencontohkan, Filipina yang pada era 1970an tercatat sebagai negara kedua di dunia yang menghasilkan produk berteknologi tinggi namun pada kenyataannya tidak berpengaruh banyak pada perkembangan ekonomi negara itu karena tidak terjadi alih teknologi dari perusahaan asing penanam modal kepada negara.

Chang yang mengenakan kemeja batik dalam kuliahnya juga menganjurkan Pemerintah RI untuk tidak ragu memberikan proteksi pada industri dalam negeri yang dinilai belum mampu bersaing dalam pasar bebas dunia.

Ia juga menganjurkan pemerintah memberikan dukungan berupa subsidi dan regulasi pada industri unggulan serta tidak ragu untuk melawan kekuatan pasar dan memperketat peraturan penanaman modal asing pada sektor tertentu yang berkaitan dengan kepentingan publik dan masih memerlukan perlindungan.

Untuk menarik investasi asing, Chang menganjurkan, agar Indonesia mencari keunggulan yang tidak dimiliki oleh negara lain untuk ditawarkan kepada para investor.

Pemerintah Indonesia juga ditantang oleh Chang untuk bekerjasama erat dengan pihak swasta demi memajukan perkembangan ekonomi hingga tidak mengakibatkan terjadinya praktik kolusi dan korupsi karena pejabat yang bermental bobrok.

Realisasi Belanja Negara Tahun 2011 Hanya 22,7 Persen

Realisasi belanja negara hingga 30 April lalu mencapai Rp279,6 triliun atau 22,7 persen, sementara realisasi pendapatan negara dan hibah mencapai Rp331,1 triliun atau 30 persen dari target APBN 2011.

"Realisasi pendapatan negara dan hibah menunjukkan peningkatan sebesar Rp54,8 triliun atau 19,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2010," kata Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati dalam penjelasan perkembangan ekonomi makro terkini dan APBN 2011 di Jakarta, Kamis.

Menurut Anny, penerimaan perpajakan hingga April 2011 mencapai Rp262,6 triliun atau 30,9 persen dari target APBN 2011, menunjukkan peningkatan sebesar Rp38,5 triliun atau 17,2 persen dari tahun lalu.

Realisasi penerimaan itu terutama didukung oleh realisasi pajak penghasilan sebesar Rp145,2 triliun atau 34,53 persen dari target, cukai sebesar Rp22,6 triliun atau 36,05 persen dari target, bea masuk sebesar Rp7,9 triliun atau 44,3 persen dari target, dan bea keluar sebesar Rp10,2 triliun atau 199,6 persen dari target.

Realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp68,4 triliun atau 27,3 persen dari targetnya, menunjukkan peningkatan sebesar Rp16,3 triliun atau 31,2 persen dari tahun lalu.

Realisasi penerimaan itu terutama didukung oleh penerimaan SDA Non-migas sebesar Rp6,5 triliun atau 46,9 persen dari target, dan PNBP lainnya sebesar Rp20,06 triliun atau 44,4 persen dari target.

Sementara itu realisasi belanja pusat mencapai Rp161,0 triliun atau 19,25 persen dari pagu, yang bersumber dari realisasi belanja pegawai sebesar Rp51,7 triliun atau 28,6 persen dari pagu.

Selain itu belanja barang sebesar Rp16,4 triliun atau 11,9 persen dari pagu, belanja modal Rp9,3 triliun atau 6,8 persen dari target, belanja subsidi Rp46,4 triliun atau 24,75 persen dari pagu, belanja bunga utang Rp32,2 triliun atau 27,9 persen dari pagu, dan belanja bantuan sosial Rp4,6 triliun atau 7,3 persen dari pagu.

Realisasi transfer ke daerah mencapai Rp118,6 triliun atau 30,2 persen dari pagu, terdiri dari realisasi dana alokasi umum Rp93,7 triliun atau 41,6 persen dari pagu, dana alokasi khusus sebesar Rp5,4 triliun atau 9,35 persen dari pagu, dan dana otsus dan penyesuaian sebesar Rp11,6 triliun atau 19,8 persen dari pagu.

Sementara itu realisasi pembiayaan mencapai Rp37,2 triliun atau 29,9 persen dari target, terutama bersumber dari surat berharga negara sebesar Rp44,9 triliun atau 35,4 persen dari target, penarikan pinjaman luar negeri sebesar Rp3,1 triliun atau 5,3 persen dari target, dan privatisasi sebesar Rp0,4 triliun atau 125 persen dari target.

KPR ICB Bumiputera Tawarkan DP 0%

Ingin punya rumah, tapi bingung dengan uang mukanya yang sangat tinggi? Tak perlu pusing memikirkan uang muka kredit rumah. Kini Bank ICB Bumiputera solusinya, punya rumah semakin mudah, memberikan kemudahan untuk memiliki rumah dengan DP 0%.

Dengan jangka waktu kredit yang sangat fleksibel hingga 25 tahun dan minimal pinjaman Rp100 juta. KPR ICB Bumiputera dapat digunakan untuk pembelian berbagai macam hunian mulai dari rumah, ruko, rukan dan apartemen/kondominium baik baru maupun bekas. Dapatkan proses cepat dengan persetujuan prinsip seketika untuk wujudkan hunian idaman.

Bagi Anda yang berminat dengan KPR ICB Bumiputera, silahkan datang ke Kantor Cabang Bank ICB Bumiputera terdekat atau kunjungi Developer yang sudah bekerjasama dengan Bank ICB Bumiputera di wilayah Jabodetabek antara lain : Metropolitan Land – Metland Tambun, Wika Realty - Taman Sari Puri Bali, Bintaro Jaya, Diamond Land – Andara Residence, Diamond Residence, Cinere Park View, PT. Nusuno Karya - Violet Garden, PT. Mitra Bening Lestari – Dukuh Bima, Dukuh Zamrud, dll

Melalui KPR ICB Bumiputera, punya rumah semakin mudah.

Tuesday, May 17, 2011

Malaysia Hentikan Penyelidikan Dumping PET Polyethylene Terephthalate Indonesia

Kementerian Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia menghentikan penyelidikan ulang tuduhan dumping terhadap produk Polyethylene Terephthalate (PET) asal Indonesia dan negara yang menghadapi tuduhan serupa yakni China Taipei dan Korea.

PET adalah material yang antara lain digunakan dalam pembuatan serat sintetik serta tempat makanan dan minuman.

Menurut siaran pers Kementerian Perdagangan Jakarta, Selasa, keputusan itu dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia pada 20 April 2011.

Otoritas Malaysia menghentikan penyelidikan karena tidak menemukan bukti dumping pada produk ekspor PET dari Indonesia, China dan Korea. Mereka juga tidak menemukan kerugian industri dalam negeri Malaysia akibat masuknya produk tersebut.

Selanjutnya produk PET dari ketiga negara tersebut akan dikecualikan dari pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) sehingga akan lebih kompetitif di pasar Malaysia.

Kementerian Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia memulai penyelidikan kembali antidumping terhadap produk PET asal Indonesia pada 27 Januari 2005.

Penyelidikan dilakukan pada beberapa perusahaan Indonesia yaitu PT. Bakrie/Kasei Corporation, PT. Indorama Synthetics Tbk., PT. Petnesia Resindo, PT. Polypet Karyapersada, dan PT. SK. Keris.

Dalam keputusan akhir (Final Measure) yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia pada 23 Oktober 2005, eksportir PET Indonesia dikenakan BMAD 0 persen sampai 17,69 persen selama lima tahun.

Tanggal 14 Oktober 2010, Kementerian Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia menginisiasi penyelidikan kembali pengenaan BMAD yang masa berlakunya berakhir pada 22 Oktober 2010.

Direktorat Pengamanan Perdagangan Kementerian Perdagangan RI, telah menyampaikan informasi tersebut kepada perusahaan tertuduh dan meminta mereka kooperatif.

Kementerian Perdagangan RI juga mengirimkan perwakilan untuk mendampingi perusahaan tertuduh selama proses verifikasi oleh Kementerian Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia pada 29 Desember 2010-5 Januari 2011.

Pemerintah juga menyampaikan tanggapan terhadap "Notice of Esential Fact" dengan mengangkat isu "standing petisioner" yang tidak memenuhi persyaratan dan tidak adanya bukti kerugian yang dialami industri dalam negeri Malaysia.

Indonesia adalah salah satu pengekspor utama produk PET ke Malaysia

Prosedur Import Barang Akan Di Tinjau Ulang

Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat mengatakan akan segera meninjau kembali semua prosedur barang-barang impor ke Indonesia.

"Kami akan tinjau ulang prosedur itu, sebagai wujud keberpihakan pemerintah dalam upaya meningkatkan daya saing produk industri nasional," kata Menteri Hidayat di Denpasar, Bali, Sabtu.

Usai peresmian konsentrasi manajemen kewirausahaan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, ia menyebutkan, jika ditemukan prosedur masuk yang tidak sepantasnya dilakukan atau bahkan ilegal, petugas akan segera mengambil tindakan.

"Pelaku yang berani coba-coba memasukkan barang tidak sesuai dengan ketentuan, akan langsung ditindak," ucapnya, menandaskan.

Ia mengemukakan, bila ditemukan adanya barang-barang impor masuk lewat pelabuhan dan tidak memenuhi standar nasional, barang tersebut akan segera dicabut dari peredaran.

Kementerian Perindustrian juga akan lebih gencar melakukan razia terhadap produk-produk impor yang legalitasnya diragukan dan bermutu rendah.

"Persaingan yang `fair` harus dijalankan. Indonesia jangan hanya jadi tujuan tempat pemasaran produk-produk asing, tetapi harus pula diarahkan sebagai tempat produksi yang kompetitif," ucapnya.

Selama ini, kata dia, produk-produk industri Indonesia, baik dari segi kualitas maupun harga, selalu kalah bersaing dengan yang datang dari luar.

"Produk kita selalu kalah saing. Ini antara lain karena masih terjadinya `high cost` atau biaya tinggi pada industri dalam negeri. Selain biaya transportasi dan suku bunga yang masih tinggi, juga ditambah masih banyaknya pungutan liar," paparnya.

Dicontohkannya, untuk biaya transportasi dari wilayah barat ke Kawasan Timur Indonesia (KTI), justru lebih besar dibandingkan dengan biaya ekspor.

"Di lain pihak, suku bunga kredit bank di Indonesia masih dua digit, yakni pada kisaran 14-15 persen," ujarnya.

Dikatakan, berbeda dengan pesaing-pesaing Indonesia seperti China, suku bunga kredit yang dibebankan kepada UMKM di negeri itu pada kisaran tiga persen.

Semua itu, lanjut menteri, telah menciptakan biaya tinggi pada dunia perindustrian di dalam negeri.

"Agar produk Indonesia bisa bersaing, haruslah dibuat lebih murah dan efisien. Minggu depan kami berencana bertemu dengan pimpinan Bank Indonesia, untuk mempertanyakan apakah UMKM bisa dibantu, yakni suku bunganya bisa dibuat lebih rendah," tuturnya, menjelaskan.

Menurut dia, bila suku bunga bisa diturunkan, setidaknya akan banyak dapat membantu kalangan UMKM dalam mengembangkan industri di Tanah Air.

Demikian juga untuk meningkatkan daya saing industri nasional, kata Hidayat, pemerintah telah memfokuskan pada enam bidang industri, yakni industri padat karya, kecil menengah, industri barang modal, industri berbasis sumber daya alam, industri pertumbuhan tinggi, dan industri prioritas khusus.

"Pemerintah tahun ini juga mengalokasikan dana Rp200 miliar untuk membantu penyediaan mesin-mesin industri bagi UMKM guna menggantikan mesin-mesin yang sudah tua," ucapnya, menambahkan.

Menakertrans Targetkan Tingkat Pengangguran Turun Lima Persen Tahun 2011

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menargetkan bahwa jumlah pengangguran di Indonesia harus turun hingga lima persen pada tahun 2014.

Hal tersebut disampaikan Menakertrans usai membuka acara pesantren singkat pelatihan usaha produktif (PSPUP) di Pondok Pesantren Al Islah, Kecamatan Grujukan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Senin.

"Data Badan Pusat Statistik (BPS) terakhir menyebutkan bahwa jumlah pengangguran terbuka mencapai 8,1 juta jiwa atau sekitar 7,12 persen dari presentase sebelumnya sebesar 7,33 persen. Itu kabar yang menggembirakan," tuturnya.

Menurut Muhaimin yang juga Ketua Umum DPP PKB, pihak Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi angka pengangguran dengan berbagai program dari pemerintah pusat.

"Saya berharap pada tahun 2014, angka pengangguran maksimal sebesar lima persen. Hal itu tentu harus mendapat dukungan dari semua pihak," paparnya.

Ia mengimbau seluruh pondok pesantren dan sekolah kejuruan juga mengembangkan pelatihan kerja yang berbasis kebutuhan langsung pada perekonomian setempat, sehingga bisa mengurangi laju pengangguran.

"Saya sangat mendukung pesantren mengembangkan pelatihan berbasis kebutuhan perekonomian setempat seperti yang dilakukan Ponpes Al Islah di Bondowoso," katanya menjelaskan.

Di sisi lain, kata dia, Kemenakertrans juga melakukan revitaliasi terhadap Balai Latihan Kerja (BLK) yang belum berfungsi optimal karena banyak orang yang membuat BLK tanpa menindaklanjuti kesinambungan balai latihan tersebut.

"Alhamdulillah Kemenakertrans dapat anggaran pendidikan untuk mengelola BLK, sehingga BLK harus hidup minimal selama 12 bulan karena saat ini banyak BLK yang terbengkalai dan tutup," ujarnya menambahkan.

Sementara Pengasuh Ponpes Al Islah, KH M. Maksum mengatakan, kedatangan Menakertrans ke pondok pesantrennya untuk membuka acara pesantren singkat pelatihan usaha produktif dan pelatihan manajemen perkoperasian bagi pengurus panti asuhan (Kopi Panas) se-Jatim.

Membidik Saham Premium Bank Mandiri Yang Semakin Kinclong

Kenaikan BI rate di awal tahun ternyata tidak terlalu mempengaruhi kinerja perbankan Indonesia. Di sepanjang kuartal I tahun ini emiten-emiten di sektor ini terus menjadi penopang bagi pertumbuhan bursa saham Indonesia (Indeks BEI).

Geliat pertumbuhan tersebut terlihat nyata pada salah perbankan terbesar di Indonesia PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dimana perseroan terus berkembang baik dari sisi kinerja maupun dalam peningkatan aset.

Sepanjang kuartal I 2011 laba bersih perseroan melonjak 88,7% menjadi Rp3,78 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp2 triliun, hal tersebut didukung pendapatan atas penjualan saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) senilai Rp1,4 triliun.

Sementara itu pertumbuhan kredit selama tiga bulan pertama 2011 tumbuh sekitar 24,7% menjadi Rp251,78 triliun dari periode sebelumnya yang sekitar Rp210,93 triliun.

Adapun dana pihak ketiga bertambah Rp43,77 triliun menjadi Rp356,67 triliun atau meningkat 14% dari periode sebelumnya sekitar Rp312,89 triliun.

Dari kinerja tersebut telah meningkatkan aset perseroan menjadi Rp466,08 triliun atau naik 16,7% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp399,33 triliun.

Untuk rasio kecukupan modal tercatat sebesar 18,5% yang didukung penambahan modal setelah melakukan rights issue.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Joseph Pangaribuan mengatakan kinerja BMRI pada kuartal I tahun ini telah berada di jalur yang positif, dimana laba bersih yang dibukukan perseroan merupakan di atas ekpektasi dan harapan kami.

"Peningkatan laba bersih yang sangat signifikan tersebut tentunya didukung dengan perhitungan yang tepat perseroan untuk melakukan penjualan saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA)," tukasnya dalam riset yang dikutip IMQ21.

Selain itu tambahnya, menilik pada bisnis operasi utama perseroan, perkembangan usaha tersebut telah sesuai dengan harapan dimana portofolio usaha kecil, mikro dan komersial dapat ditingkatkan menjadi 29,15%.

Disisi lain penurunan portofolio kredit korporasi menjadi 41,76% merupakan prestasi positif karena secara historis sebagian besar pinjaman bermasalah berasal dari kredit korporasi.

"Ke depannya kami percaya perseroan dapat mengelola beban usaha dengan biaya yang lebih rendah, sehingga tentunya dapat meningkatkan kinerja persertoan pada kuartal-kuaral selanjutnya," tukasnya.

Joseph juga menambahkan didukung kinerja yang kuat pihaknya merekomendasikan saham BMRI "Buy"dengan target harga (TP) Rp8.300 per saham.

"Target tersebut 3.7x mencerminkan nilai buku dibandingkan sektor rata-rata yang hanya 2.8x dan kami percaya BMRI layak untuk diperdagangkan premium," pungkasnya.

Pada penutupan perdagangan Senin (16/5), saham BMRI ditutup di level Rp7.150 per saham, dengan volume sebanyak 29,67 juta lembar saham senilai Rp208,59 miliar.

7 Sikap Positif Untuk Meningkatkan Penjualan Anda

Apakah Anda sudah memiliki bisnis sendiri? Jika jawabannya sudah, selamat! Anda termasuk orang yang sudah TAKE ACTION untuk merakit masa depan di atas kaki sendiri.

ActionCOACH sangat jelas mendefinisikan arti sukses berbisnis,”Bisnis yang komersil, berbadan hukum yang jelas, yang selalu menghasilkan keuntungan dan bisa berjalan tanpa keterlibatan pemilik bisnis didalamnya” Apakah dalam bisnis Anda sudah seperti itu?

Sebagai seorang pengusaha, tentu Anda menjadi tumpuan banyak orang, minimal harapan semua karyawan dan keluarga karyawan Anda. Dan tentu saja, tanggungjawab besar ini wajib Anda tunaikan dengan baik.

Berikut ada 7 sikap dari 14 budaya sukses ActionCOACH yang layak untuk dicoba untuk menyelamatkan bisnis Anda dalam jangka panjang. Apa saja ke tujuh sikap positif itu? Berikut kupasannya :

1. Komitmen

Definisi kata ini adalah menepati apa yang sudah Anda janjikan. Komitmen artinya juga bertanggungjawab penuh terhadap apa yang sudah Anda lakukan dan Anda selesaikan dengan sebaik-baiknya. Apa yang terjadi jika Anda sebagai seorang pengusaha tak memiliki watak ini, bukan hanya customer Anda yang bakal kecewa, bahkan tim Anda pun akan meninggalkan Anda, cepat atau lambat.

2. Integritas

Arti lugasnya adalah memiliki kejujuran yang tinggi. Jujur bisa didefinisikan dalam banyak bahasa, bisa diartikan apa yang Anda katakan adalah apa yang Anda lakukan, atau definisi lainnya tentang menjaga amanah. Sebagai pengusaha, Anda wajib memiliki karakter ini, karena akan menjaga reputasi Anda dan bisnis Anda dimata masyarakat. Miliki intergitas yang tinggi dalam menjalankan bisnis, maka banyak pihak yang ingin membantu dan mau bekerjasama dengan Anda.

3. Ownership

Artinya Anda punya perasaaan memiliki yang kuat. Rasa memiliki adalah penting, karena dari sikap itu, Anda lebih bersemangat untuk menjaga dan mengembangkan bisnis Anda. Perasaan itu bisa menular kepada tim Anda dan bahkan ke customer Anda. Namun semua dimulai dari diri Anda. Rasa sikap memiliki bisa diartikan luas dan dalam. Miliki sifat ini, maka akan banyak perubahan positif yang Anda terima.

4. Komunikatif

Kemampuan komunikasi adalah skill yang wajib dimiliki oleh semua pemilik bisnis. Anda bisa bekerjasama dengan orang lain lebih baik lagi dan bahkan bisa mengembangkan bisnis lebih luas lewat orang-orang tepat. Kemampuan komunikasi ini bisa menjadi senjata pamungkas Anda dalam berbisnis secara jangka panjang.

5. Bersikap Edukasif

Maksudnya adalah siap belajar seumur hidup. Anda harus memposisikan diri sebagai orang yang selalu belajar dari siapapun, dimanapun dan dalam kondisi apapun. Anda belajar mengadapi karyawan Anda, belajar melalui pelanggan Anda, calon klien Anda, mitra bisnis Anda dan banyak lagi. Dengan selalu belajar, Anda akan tetap update hingga lebih mudah menyelesaikan bebagai masalah dalam bisnis Anda. Sikap mau belajar adalah sikap para pemenang

6. Berpikir Sistemik

Apa maksudnya ? Anda sebagai pengusaha harus belajar berpikir sistemik. Segalanya harus Anda buat sistimnya. Mulai sistim dalam bisnis Anda, sistim kemitraan, sistim marketing, sistim perluasan bisnis dan sistim replikasi (franchise). Mulailah berpikir secara sistim, dan pada akhirnya Anda bisa bebas dari urusan bisnis, tapi profit tetap masuk berjalan.

7. FUN (Berkepribadian humoris)

Humor bisa mencairkan hubungan yang renggang. Humor bisa juga meningkatkan kesehatan suatu hubungan sosial, termasuk kesehatan jasmani orang itu sendiri. Dengan adanya kepribadian yang menyenangkan, maka akan semakin mudah Anda masuk ke berbagai lingkungan, baik lingkungan bawah atau lingkungan atas. Kemungkinan konflik sosial semakin kecil dengan kemampuan ini.

Dengan 7 sikap positif ini, bukan hanya bisnis tapi kehidupan Anda menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Bayangkan, Anda sebagai leader sangat dituntut untuk menjadi berhasil, dan dengan modal keberhasilan ini, Anda bisa menduplikasi kepada semua tim Anda hingga mereka berkembang lebih baik.

Ketujuh sikap ini sangat efektif menyelamatkan bisnis Anda dalam jangka waktu yang cukup lama, karena memang pada dasarnya bisnis dibangun oleh para manusia, dan dengan menjalin hubungan yang lebih baik, maka bisnis kita menjadi jauh lebih baik.

ActionCOACH mengenal formula BE X DO = HAVE, BE adalah pola pikir ( mind set ), DO adalah tindakan kita, dan HAVE adalah hasil.

Jika kita sebagai pengusaha sudah optimal memberdayakan karakter unggul kita, setidaknya dengan 7 sikap sukses diatas, maka hasil yang kita peroleh sangat funtastic. Dan tak ada alasan TIDAK mengapa 7 sikap ini bisa menjamin bisnis Anda SELAMAT dalam waktu lama, karena sudah teruji oleh waktu.

Demikian ketujuh sikap positif dari beberapa budaya ActionCOACH yang sudah teruji di banyak negara. Semoga dengan sikap ini Anda dan bisnis Anda akan lestari hingga bisa diturunkan sampai anak cucu kelak.

Soros Terus Melakukan Aksi Jual Emas

Miliarder George Soros terus melepas kepemilikannya di logam mulia, yaitu emas. Melalui beberapa unit usaha, emas dilepas karena harganya terus rally.

Soros Fund Management LLC menjual 99 persen sahamnya di SPDR Gold Trust, lima juta saham di iShares Gold Trust, dan memangkas kepemilikan saham di VovaGold Resources In dan Kinross Gold Corp.

Kebalikan dengan Soros, hedge fund manager John Paulson justru mempertahankan kepemilikannya. Paulson & Co tetap menggenggam 31,5 juta saham di SPDR Gold Trust dan meningkatkan dananya di perusahaan tambang emas, yaitu Barrick Gold Corp dan Gold Fields Ltd.

Sebelumnya, pada Desember 2010, emas memikat investor yang mencari keuntungan yang lebih baik ketimbang berinvestasi di aset berisiko tinggi seperti pasar saham dan obligasi. Saat itulah pembelian emas di SPDR Gold Trust dan iShares Gold Trust mencatat rekor.

"Posisi kami ada di akhir pertandingan rally harga emas," ujar James Dailey dari TEAM Financial Asset Management LLC di Harrisburg, Pennsylvania. Ia memprediksi emas bisa mencapai level 2.500 dollar AS dalam dua tahun ke depan

Saturday, May 14, 2011

Redam Inflasi, Bank Sentral Cina Kembali Naikkan Giro Wajib Minimum

Bank Sentral Cina (PBoC) kembali menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM) sebanyak 50 basis poin pada Kamis,12 Mei 2011. Kebijakan ini akan berlaku mulai 18 Mei mendatang. Perbankan Cina diwajibkan menyetor cadangan wajib minimum hingga 21 persen.

Kenaikkan GWM ini diumumkan satu hari setelah Cina melaporkan peningkatan inflasi. Pada bulan April kemarin,inflasi di Cina mencapai 5,3 persen. Lebih tinggi dibandingkan dengan target yang ditetapkan pemerintah, yakni 4 persen.

Meski inflasi harga pangan dibulan April kemrin lebih rendah 0,4 persen dibanding pada bulan Maret, tapi jika dibandingkan dengan April tahun lalu, inflasi pangan menjulang 11,5 persen. Sedangkan inflasi non pangan meningkat 0,4 persen dibanding bulan sebelumnya.

Selain inflasi, faktor lain yang menyebabkan kenaikkan GWM adalah derasnya modal yang masuk ke Cina. “Selama aliran dana terus berlanjut, bank sentral harus menaikkan GWM. Dari perspektif makro, ini bukan pengetatan. Melainkan sterilisasi likuiditas,” kata Wei Yao, eknomi Societe Generate di Hong Kong.

Cina saat ini tengah berupaya meredam inflasi. Kebijakan meredam inflasi menjadi prioritas menyusul peningkatan harga-harga pangan. Selain menaikkan GWM, bank sentral Cina juga menjual Surat Utang Negara dengan jangka waktu tiga tahun senilai US$ 6,2 miliar. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat.

Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,75 Persen

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) pada tingkat 6,75 persen. Bank sentral melihat BI rate di level itu masih kondusif bagi upaya menstabilkan inflasi dan neraca pembayaran.

“Keputusan ini diambil setelah Dewan Gubernur melakukan assesment secara keseluruhan terhadap perkembangan makroekonomi,” kata Juru Bicara Bank Indonesia, Difi Ahmad Johansyah, seperti dikutip dari laman resminya, hari ini.

Difi mengatakan keputusan dewan gubernur mempertahankan suku bunga acuan ini diambil juga terkait dengan upaya meminimalkan risiko pembalikan modal asing. Stabilnya suku bunga juga diharapkan membantu pergerakan nilai tukar Rupiah agar sejalan dengan mata uang lain di Asia.

Ke depan, kata Difi, bank sentral akan terus mewaspadai tekanan inflasi, khususnya yang bersumber dari harga komoditas internasional, peningkatan permintaan domestik, gangguan pasokan bahan pangan, dan kebijakan pemerintah terkait subsidi bahan bakar minyak. BI menargetkan inflasi Indonesia tahun ini berkisar 4 persen hingga 6 persen.

Meski Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan lalu mengalami deflasi 0,31 persen month to month, namun BI memandang risiko tekanan inflasi ke depan masih tinggi. “Inflasi volatile food tercatat relatif tinggi,” kata Difi.

BI melihat ada tren peningkatan pada inflasi inti. Pada bulan lalu, inflasi inti tercatat sebesar 4,62 persen year on year atau 0,25 persen month to month. BI menganalisis tiga hal yang membuat inflasi inti meningkat, yakni kenaikan harga komoditas internasional, tingginya ekspektasi inflasi, dan meningkatnya permintaan.

Bank sentral mencatat pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama tahun ini mencapai angka 6,5 persen year on year. Angka tersebut ditopang oleh kinerja ekspor dan investasi yang meningkat. “Ekspor diperkirakan masih akan menjadi penopang pertumbuhan,” kata Difi.

Pemerintah Bentuk Dua Badan Jaminan Sosial Untuk Kesehatan dan Kecelakaan Kerja

Pemerintah berencana membentuk dua badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS). Dua BPJS itu, terdiri atas pertama, badan yang melayani kesehatan, kecelakaan kerja, dan kematian. Yang kedua, badan yang melayani pensiun dan jaminan hari tua.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan BPJS yang melayani kesahatan, kematian, dan kecelakaan kerja akan mengelola pendanaan yang sifatnya jangka pendek. Sementara, BPJS yang melayani pensiun dan jaminan hari tua akan mengelola pendanaan yang sifatnya jangka panjang. Untuk BPJS di bidang kesehatan tersebut, pemerintah akan memberikan modal awal sebesar Rp 2 triliun.

Namun, pemerintah tidak akan membentuk dua lembaga itu sekaligus. “Pemerintah harus tetap menjaga fiskal sehingga tidak bisa langsung semuanya dibentuk,” katanya usai rapat dengan Panitia Khusus Rancangan Undang Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 12 Mei 2011.

Pemerintah akan memulai dengan membentuk BPJS kesehatan yang saat ini sudah ada dasarnya berupa Jaminan Kesehatan Masyarakat atau Jamkesmas. “Pemerintah sudah siapkan Jamkesmas, tapi Jamkesmas ini konsepnya bantuan sosial, “ katanya.

Yang kemudian nanti akan dibentuk, kata Agus, adalah BPJS yang sifatnya asuransi sosial. Dengan desain asuransi sosial ini sifatnya tidak lagi berupa bantuan sosial, tapi sudah ada keterlibatan individu-individu dalam memberi kontribusi berupa iuran. “Tapi, kalau orang miskin, pemerintah akan membantu memberikan kontribusi, jamkesmas akan dikonversi sebagai iuran bagi orang miskin," katanya.

Dua BUMN tersebut adalah Askes dan Jamsostek, yang dalam jangka panjang akan digabung ke dalam BPJS. Sebab, selama ini Askes hanya melayani pegawai negeri sipil dan Jamsostek hanya untuk pekerja formal. “Nantinya dalam jangka panjang, akan diperluas, mencakup pekerja informal dan rakyat miskin,” ujarnya.

Terkait pembentukan BPJS tersebut, Agus mengingatkan jangan sampai pembentukan sistem jaminan sosial menjadi beban bagi keuangan negara. “Seperti yang terjadi di negara maju karena jaminan sosialnya terlalu agresif dan tidak dikelola dengan baik, membuat beban bagi keuangan negara. Jangan sampai Indonesia mengulangi kesalahan negara maju,” katanya.

Nantinya, BPJS akan bersifat badan hukum yang dikelola dengan prinsip wali amanat yang tidak mengejar keuntungan, tapi memberikan manfaat yang sebaik-baiknya bagi peserta jaminan sosial. “Yang jelas jangan sampai keuangan tidak sehat, tidak dikeloa dengan baik,” katanya.

Agus mengatakan Pemerintah dan DPR mempunyai keinginan yang sama, yaitu membuat suatu sistem jaminan sosial yang berlaku untuk seluruh rakyat Indonesia dan memberikan pelayanan yang sifatnya mendasar untuk kebutuhan rakyat Indonesia.

Anggota DPR berharap UU BPJS ini bisa diselesaikan dalam masa sidang saat ini dan tidak tertunda lagi. Pembahasan RUU BPJS ini sudah melewati dua masa sidang dan pada masa sidang ini pemerintah mengajukan Daftar Isian Masalah (DIM) baru. “Presiden sudah memberikan inpres kepada delapan menteri untuk menyelesaikan UU BPJS ini,” kata Rieka Dyah Pitaloka, anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan.

Dollar Amerika Melemah dan Harga Minyak Mentah Naik Tajam Ke Leel 125 Dollar

Harga minyak meningkat tinggi pada perdagangan Jumat waktu New York, akibat melemahnya nilai Dolar Amerika Serikat (AS) dan gejolak di Afrika Utara yang terus berlanjut.

Minyak mentah Brent untuk kontrak Juni naik 61 sen menjadi US$ 125,63 per barel. Adapun harga tertinggi minyak Brent terjadi pada 11 April hingga menyentuh US$ 127,02 per barel.

Sementara, untuk minyak mentah AS, untuk kontrak Juni naik 54 sen menjadi US$ 113,40 per barel. Kenaikan tertinggi terjadi pada hari sebelumnya yang mencapai US$ 113,97 per barel.

Dalam perdagangan terakhir di bulan April, baik minyak mentah Brent atau minyak mentah AS mengalami kenaikan signifikan. Bahkan tercatat selama delapan bulan terakhir.

Harga minyak mentah Brent dan minyak mentah AS melonjak tajam setelah data dari kawasan Eropa menunjukkan tingkat inflasi yang meningkat di atas target bank sentral per April.

Menurut analis, turunnya nilai mata uang Dolar AS akan menjadikan nilai minyak mentah sebagai komoditas kelas aset atau pelindung nilai inflasi bersama dengan komoditas lain, seperti emas.

Para trader minyak mentah terus mewaspadai kondisi perekonomian AS. Laporan yang diumumkan pada Kamis lalu menunjukkan pertumbuhan produk domestik bruto AS melambat pada kuartal pertama 2011, jauh dari yang diharapkan bank sentral Amerika. Hal ini menyebabkan bank sentral Amerika diprediksi akan melanjutkan kebijakan moneter yang longgar.

Selain itu, tingkat suku bunga yang lebih tinggi di Eropa dibanding di Amerika juga mendorong melemahnya nilai Dolar AS, di sisi lain menguatkan nilai Euro sebanyak 11 persen untuk tahun ini. Hal ini sekaligus membuat nilai Dolar AS melemah terhadap mata uang utama global, terendah dalam tiga tahun terakhir.

Empat Pengusaha Wanita Jadi Lokomotif Ekonomi Sidoarjo

- Empat perempuan asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mendapat penghargaan atas kemandiriaannya secara ekonomi dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Keempat perempuan ini didaulat dalam Anugerah Kartini 2011 di Pendapa Sidoarjo, hari ini.

"Kaum perempuan terbukti mampu mengembangkan peluang usaha secara mandiri. Serta menciptakan lapangan pekerjaan baru," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Vino Rudi Muntiawan, Selasa, 19 April 2011.

Keempat perempuan berprestasi terbuat adalah aktivis permpuan Luluk Supriati asal Wonoayu, perajin keripik ceker asal Tanggulangin Susi Mardani, pengusaha bandeng presto asal Sedati Maria Ulfa dan pengusaha kerajinan Dewi Mahmudiati. Keempatnya mendapatkan penghargaan, uang tunai Rp 1 juta dan peralatan memasak. Vino berharap keempat perempuan mandiri ini menjadi contoh bagi kaum perempuan lain untuk menggerakkan sektor usaha mandiri di Sidoarjo.

Mereka dinilai atas beberapa aspek di antaranya pendidikan, kesehatan, sosial bidaya, pengabdian lingkungan dan sosial ekonomi. Luluk misalnya, aktif sebagai pengurus penggerak PKK di Wonoayu dan sering mendapat penghargaan tingkat Kabupaten Sidoarjo hingga Provinsi Jawa Timur. Sementara Susi Mardiani berhasil memberdayakan kaum perempuan di Tanggulangin menjadi pengusaha keripik ceker. Hasil produksinya dipasarkan ke Malang, Malataram, Surabaya hingga Bali.

Pengusaha olahan ikan bandeng, Maria Ulfa beberapa kali menjadi juara lomba usaha kecil dan menengah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Serta sering menjadi pembicara dalam seminar kewirausahaan. Serta Dewi Mahmudiati mengembangkan kerajinan di desanya dengan memberdayakan perempuan desanya. "Penghargaan ini semakin memacu untuk meningkatkan usaha serta berguna bagi masyarakat luas," kata Dewi.

Usaha kecil dan menengah memiliki peranan dalam memerangi kemiskinan dan pengangguran. Jumlah tenaga kerja yang terserap dalam sektor usaha kecil dan menengah sangat besar. Kini, total pelaku usaha kecil menengah dan koperasi di Sidoarjo mencapai 168.913 unit.

Pengusaha Kecil dan Menengah Lakukan Promosi Di Inacraft

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Surakarta memberangkatkan 20 pelaku usaha mikro-kecil di Surakarta untuk mengikuti pameran Inacraft di Jakarta pada 20-24 April 2011. Rencananya mereka akan berangkat Senin (18/4) sore.

Salah seorang peserta, Mintorogo, mengatakan Inacraft sebagai tempat yang tepat untuk promosi. “Biasanya, setelah Inacraft banyak pesanan dari pembeli yang datang saat pameran. Selain dari lokal, juga dari luar negeri seperti Jepang,” jelasnya saat ditemui wartawan di sela persiapan pemberangkatan, Senin, 18 April 2011.

Dia mengatakan sejak mengikuti Inacraft pada 2004 hingga kini, terbukti bahwa pameran macam Inacraft memberikan keuntungan besar. Selain pesanan pasca pameran, saat pameran perajin kaca dan logam ini mampu mendapatkan rata-rata Rp 60 juta. Mintorogo dalam Inacraft kali ini membawa kerajinan kaca cermin, mozaik kaca, dan kerajinan logam.

Peserta lainnya, Adi Supriyadi mengaku baru pertama kali mengikuti Inacraft. Dia tidak memasang target muluk-muluk saat pameran. “Saya hanya ingin membagikan kartu nama dan brosur sebanyak mungkin,” terangnya, di kesempatan yang sama.

Kali ini, perajin batik warna alam ini membawa 200 potong bahan batik, terdiri dari batik tulis dan cap. Satu potong batik tulis dijual Rp 800 ribu hingga Rp 1,5 juta, sedangkan yang batik cap dihargai Rp 250-500 ribu.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Surakarta Nur Haryani mengatakan pelaku usaha yang diberangkatkan di bidang kerajinan dan batik. “Karena selama ini hanya kerajinan dan batik yang diminati pembeli,” jelasnya.

Konsumsi Pertamax Anjlok Karena Pengguna Beralih Ke Premium Bersubsidi

Konsumsi bahan bakar nonsubsidi jenis Pertamax menurun 30 persen sejak dua bulan lalu. Penurunan ini terjadi karena para pengguna beralih menggunakan bahan bakar bersubsidi. "Banyak yang beralih ke Premium," kata Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi Eri Purnomohadi kemarin.

Penurunan konsumsi Pertamax, kata Eri, diperkirakan akan terus terjadi, terkait dengan terus naiknya harga Pertamax. Mulai hari ini, harga Pertamax akan naik Rp 200 per liter menjadi Rp 9.250. "Pertamina menaikkan harga seiring dengan kenaikan harga minyak internasional."

Juru bicara PT Pertamina (Persero), Mochamad Harun, mengatakan perubahan harga sudah biasa dilakukan. "Ini evaluasi tiap dua pekan." Salah satunya kenaikan harga minyak mentah dunia. Saat ini ada peningkatan konsumsi di belahan utara, khususnya di Cina, Eropa, dan Amerika.

Menyangkut kenaikan harga minyak dunia, pemerintah memperkirakan subsidi tahun depan bakal membengkak menjadi Rp 200 triliun. "Jumlah subsidi ini mendekati 20 persen dari total anggaran," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Surakarta kemarin. Tahun ini subsidi energi dan non-energi mencapai Rp 188 triliun.

Meski terjadi pembengkakan, kata Hatta, subsidi mau tidak mau harus diberikan. Sebab, kebijakan ini berkaitan dengan kepentingan masyarakat. Porsi subsidi terbesar adalah bahan bakar minyak dan listrik. Tahun ini subsidi bahan bakar minyak Rp 95,9 triliun dan listrik Rp 40,7 triliun. Sisanya dialokasikan untuk subsidi non-energi.

Pembengkakan subsidi ini tak terelakkan karena pemerintah berkukuh tak menaikkan harga BBM bersubsidi. Alasannya, kata Staf Khusus Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Dedi Masykur Riyadi, pemerintah lebih memilih menambah defisit ketimbang menaikkan harga. "Beban (menambah defisit) itu lebih kecil dibanding kalau harga BBM bersubsidi dinaikkan."

Selain itu, kenaikan harga bahan bakar bersubsidi punya efek berganda yang menyebabkan harga-harga barang ikut naik. Ujungnya, kata Dedi, akan berdampak pada kenaikan inflasi.

Berbeda halnya jika pemerintah menambah defisit. Kalaupun defisit ditambah, angkanya masih jauh dari batas defisit anggaran 2 persen. Namun, Dedi tak menyebutkan berapa angka defisit yang baru. Tahun ini pemerintah menargetkan defisit anggaran 1,8 persen.

Wakil Ketua Komisi Keuangan Harry Azhar Aziz meminta agar pemerintah segera mengajukan kenaikan asumsi harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price) menjadi US$ 100 per barel. "Untuk menghindari harga yang tidak terkendali," ujarnya kemarin.

Jika harga minyak di pasar mencapai US$ 100 per barel dan pemerintah tak mengubah asumsi, subsidi bakal bertambah Rp 33,5 triliun. Bila harga naik lagi menjadi US$ 120 per barel, kata Harry, subsidi membengkak sampai Rp 86 triliun.

Tren harga minyak dunia naik sejak awal tahun. Pada Mei, harga minyak dunia sudah sekitar US$ 113 per barel. Akibatnya, harga bahan bakar nonsubsidi naik terus. Sejak 15 Desember 2010, harga Pertamax sudah naik 31 persen.

Tarif Listrik Tahun 2012 Akan Dinaikan Segera

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa setuju dengan rencana Menteri Keuangan Agus Martowardojo menaikkan tarif dasar listrik tahun depan. Hanya, hal itu belum bisa diputuskan karena menyangkut subsidi pada anggaran pendapatan dan belanja negara. "Dan harus dibahas dulu bersama Dewan," ujar Hatta, Jumat kemarin, 13 Mei 2011.

Menteri Agus Martowardojo menyebutkan rencana kenaikan tarif dasar listrik hingga 15 persen di Istana Presiden pada Kamis malam lalu. Saat itu ia belum menyebutkan berapa potensi pengurangan subsidi di APBN jika tarif listrik naik.

Hatta menambahkan, beban subsidi yang disumbang listrik dalam APBN 2011 sebesar Rp 40,7 triliun termasuk besar. Tahun ini listrik, bahan bakar minyak, dan pangan menanggung beban subsidi hingga Rp 200 triliun, setara dengan 20 persen alokasi APBN 2011.

Jumlah ini, menurut Hatta, sudah sangat membebani APBN. "Akibatnya, dana yang seharusnya bisa disalurkan untuk pembangunan infrastruktur, program pendidikan, dan perlindungan sosial lainnya tidak bisa dilakukan," ujarnya. Tahun ini pemerintah memberi subsidi listrik sebesar Rp 40,7 triliun.

Mengenai rencana pengurangan subsidi untuk listrik ini, Hatta menyebutkan, pemerintah akan mencari pola subsidi yang tepat. Bagaimanapun subsidi tidak akan dihapuskan sama sekali, tapi diberikan ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan. "Percayalah, pemerintah tetap akan memperhatikan masyarakat," ujarnya.

Pola pemberian subsidi yang tepat untuk masyarakat ini tidak hanya untuk subsidi listrik, tapi juga untuk subsidi BBM. Namun ia tidak setuju subsidi harga terus diberlakukan. "Subsidi harga akan mendistorsi ke mana-mana," ujarnya.

Hingga kini, kata Hatta, pemerintah masih belum menemukan pola subsidi yang tepat. Ada empat pertimbangan yang selalu menjadi catatan pemerintah untuk memberikan subsidi.

Monday, May 9, 2011

Mega Bazaar Computer Berskala Internasional Targetkan Transaksi Rp600 Miliar

Pameran Teknologi Informasi (TI) skala internasional bertajuk Indonesia International Communication Expo & Conference (ICC) 2011 yang dirangkai dengan Festival Komputer Indonesia 2011 pada 8-12 Juni 2011 ditargetkan dapat meraup transaksi hingga Rp600 miliar.

"Pameran ini membidik target pengunjung sebanyak 250 ribu orang dan transaksi sebesar Rp600 miliar," kata GM IT Division Dyandra Promosindo, Bambang Setiawan, dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, pameran yang akan digelar di Jakarta Convention Center itu dilatarbelakangi pesatnya pertumbuhan industri teknologi komunikasi dan informasi di Indonesia.

Bambang mencontohkan jumlah pelanggan ponsel per-31 Desember 2010 menunjukkan peningkatan progresif, yaitu mencapai 240 juta pelanggan.

"Selain itu, jumlah pengguna internet diperkirakan akan mencapai 45 juta orang, yang mewakili 20 persen dari total penduduk negara," katanya.

Jejaring media sosial juga meningkat drastis, memungkinkan orang untuk terhubung selama 24 jam.

"Indonesia memasuki urutan ke-4 terbesar pengguna Twitter dan urutan ke-2 terbesar pengguna Facebook di dunia, dengan 35 juta pengguna. Tidak diragukan lagi, angka ini masih terus akan meningkat," katanya.

Bambang Setiawan, menambahkan kolaborasi pameran ICC dan FKI itu bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat terhadap ICT, mulai dari kebutuhan akan produk TI sampai selular.

"Dengan kolaborasi ini, diharapkan para pengunjung juga menjadi lebih terpuaskan karena beragam informasi dan produk ICT dapat ditemukan di sini," tambah Bambang.

Pameran TI awal tahun terbesar yakni Mega Bazaar Computer 2011 ditargetkan mampu meraup transaksi hingga Rp600 miliar sepanjang lima hari penyelenggaraan pada 9-13 Maret 2011.

"Kami memperkirakan akan terjadi transaksi senilai Rp600 miliar dalam Mega Bazaar Computer kali ini," kata GM IT Division Dyandra Promosindo, Bambang Setiawan, di Jakarta, Rabu.

Pihaknya yang menjadi penyelenggara acara tersebut memperkirakan total transaksi sejumlah itu akan terjadi lantaran besarnya minat masyarakat untuk berkunjung pada pameran.

Tahun lalu, pameran serupa yakni Mega Bazaar Computer 2010 (MBC2010) berhasil menyedot 187 ribu pengunjung dengan total transaksi Rp178 miliar.

"Untuk tahun ini kami memperkirakan jumlah pengunjung akan mencapai lebih dari 200.000 orang," katanya.

Angka itu, bahkan menurut dia belum termasuk transaksi jangka panjang yang terjadi di luar pameran.

MBC 2011 resmi digelar mulai Rabu (9/3) serentak di enam kota besar di Indonesia termasuk Jakarta.

Sejumlah vendor ternama di bidang IT menjadi peserta pameran di antaranya Acer, Canon, Sony, Toshiba, Asus, Dell, Axio, dan HP. Operator telekomunikasi yang turut serta di antaranya Telkom dan Indosat.

Sebanyak lebih dari 200 peserta yang merupakan produsen teknologi terkemuka berpartisipasi dalam acara tersebut.

"MBC 2011 juga akan diikuti oleh berbagai produk pendukung industri IT seperti produk komponen, aksesoris, serta produk jasa lainnya," katanya.

Di Jakarta, MBC 2011 digelar di JCC pada 9-13 Maret 2011. Sedangkan di kota lain yakni di Bandung digelar di Graha Manggala Siliwangi, Semarang di Jawa Ball dan DP Mall, Yogyakarta di Jogja Expo Center, Surabaya di Grand City Convex, dan Makassar di Celebes Convention Center.

Khusus di Jakarta, MBC 2011 akan berlangsung bersamaan dengan Jakarta Games Show dan Focus 2011.

Berbagai kompetisi games tingkat nasional akan digelar dirangkai dengan kompetisi fotografi bergengsi.

Tiket masuk pengunjung pada Rabu-Jumat seharga Rp5.000 sedangkan untuk Sabtu-Minggu tarifnya naik menjadi Rp15.000/orang.

Laba Pembuat Harddisk Seagate Turun Tajam Dari 518 Juta ke 93 Juta Dollar

Pembuat hard disk drive, Seagate Technology Plc, hari ini mengumumkan laba bersih untuk kuartal pertama 2011 yang berakhir 1 April sebesar 93 juta dolar, turun tajam dibanding periode sama 2010 yang mencapai 518 juta dolar.

Menurut laporan keuangan tri wulan pertama 2011 yang dikeluarkan Seagate, penurunan laba bersih periode itu terutama dikontribusi dari meningkatnya beban biaya operasi dan beban lain-lain.

Beban biaya operasi dalam periode itu disampaikan mencapai 2,516 miliar dolar, naik dari periode sama tahun 2010 yang hanya 2,489 miliar dolar.

Dengan perolehan laba bersih sebesar itu, laba bersih per saham yang dibukukan Seagate untuk triwulan pertama 2011 hanya 21 sen dolar, sementara pada periode sama tahun sebelumnya 1,05 dolar.

Total pendapatan Seagate triwulan pertama 2011 juga turun menjadi 2,695 miliar dolar dari 3,049 miliar dolar pada periode sama 2010.

Dalam website-nya Seagate juga mengumumkan kesepakatan strategis dengan Samsung, dimana perusahaan Korea itu sepakat menggabungkan operasional divisi hard disk drive (HDD) ke dalam Seagate.

Kesepakatan juga meliputi bahwa Seagate akan memasok disk drive kepada Samsung untuk produk PC, notebook, dan produk-produk lainnya.

Dalam kesepakatan itu, Seagate membayar senilai 1,375 miliar dolar AS kepada Samsung dalam bentuk uang tunai 50 persen dan 50 persen dalam saham.

Dari transaksi itu, seorang eksekutif Samsung juga berhak untuk bergabung dalam jajaran direksi Seagate.