Sunday, January 29, 2012

Pertumbuhan Minimarket Di Jakarta Sangat Pesat Sampai Pemodal Asingpun Berebut Masuk

Pertumbuhan kelas menengah yang cukup banyak, sekitar 45 juta orang sejak tahun 2003, menurut versi Bank Dunia, membawa konsekuensi khusus bagi Jakarta. Ditambah gaya hidup konsumtif kelas menengah, kota Jakarta semakin menarik sebagai tempat berinvestasi.

Pertumbuhan investasi yang mencolok terlihat pada pertumbuhan minimarket di Jakarta. Minimarket tidak lagi berada di tepi jalan raya besar atau pusat perbelanjaan, tetapi juga bisa ditemukan hingga ke dalam permukiman. Pengusaha yang terjun berbisnis minimarket tidak hanya dari kalangan lokal.

Kini sudah muncul jaringan minimarket berbendera asing di pasar Jakarta yang tumbuh pesat, seperti Seven Eleven. Namun, khusus untuk Seven Eleven, walaupun di luar negeri masuk kategori minimarket, di Jakarta, ritel ini masuk menggunakan izin dari dinas pariwisata sebagai restoran.

Jaringan ritel asal Amerika, Circle K, sudah masuk terlebih dulu. Lalu, menyusul Lawson dari Jepang yang memakai konsep Seven Eleven sebagai restoran. Dalam waktu dekat akan ada merek-merek asing lain yang menyerbu Jakarta. Beberapa merek asing terkenal diketahui sudah mengurus izinnya agar bisa segera membuka cabang pertama di Jakarta.

Banyak ritel asing masuk ke Jakarta karena memang pasar di Jakarta masih sangat luas. Asisten Perekonomian DKI Jakarta Hasan Basri Saleh mengatakan, produk domestik regional bruto DKI Jakarta tahun 2011 tercatat sebesar Rp 950 triliun. Ini jumlah yang sangat fantastis. Dari angka ini, 56 persennya atau Rp 532 triliun adalah konsumsi rumah tangga.

”Dari angka ini, Rp 532 triliun, 15 persennya merupakan konsumsi makanan jadi. Artinya, sekitar Rp 79 triliun dibelanjakan untuk makanan jadi. Angka ini tentu menunjukkan bahwa pasar untuk investasi ritel di Jakarta masih luar biasa besar,” kata Hasan.

Dengan potensi yang besar ini, tidak mengherankan jika jumlah minimarket terus bertambah. Tidak hanya jumlahnya, tetapi juga jam buka yang semakin bertambah. Kini, banyak minimarket beroperasi 24 jam. Mereka membagi jadwal kerja karyawannya menjadi tiga shift sehingga bisa melayani konsumen sepanjang hari.

Ada pasarnya

Tutum Rahanta, Ketua Harian Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, menuturkan, minimarket buka 24 jam karena memang ada pasarnya. ”Kota Jakarta itu kota yang tidak pernah tidur selama 24 jam. Selalu ada orang yang keluar pada malam hari. Selalu ada kebutuhan yang muncul di malam hari. Minimarket melihat peluang itu untuk menambah omzet mereka.”

Choirullah, Corporate Communications Senior Manager Alfamart, mengatakan, dengan memperpanjang waktu buka hingga 24 jam, omzet penjualan bisa meningkat Rp 3 juta-Rp 4 juta setiap hari. Sementara jika tutup pukul 23.00, omzet penjualan hanya sekitar Rp 10 juta.

Lebih jauh, Tutum menambahkan, buka 24 jam itu semata-mata dilatarbelakangi persaingan bisnis. ”Pertimbangannya, jika saya tidak buka 24 jam, mpesaing saya yang akan buka 24 jam,” ungkapnya.

Para pelaku bisnis melihat konsumen akan loyal jika mereka mendapat layanan yang baik pada malam hari. Apabila tidak, konsumen itu akan pindah ke toko pesaing.

Banyaknya minimarket yang dijumpai di setiap sudut dan jam buka yang panjang ternyata juga membawa konsekuensi meningkatnya kriminalitas berupa perampokan. Kalau dulu ancaman yang dihadapi minimarket hanya pengutil, kini perampok bersenjata.

Sebagian besar perampokan terjadi pada malam hari. Pelakunya ada yang sendiri, ada juga yang berkelompok 2-4 orang. Awalnya, mereka berpura-pura menjadi konsumen. Lalu, mereka mendekati kasir dan mengancam dengan senjata untuk menguras isi mesin kasir.

Bukan target

Tutum mengatakan, maraknya perampokan minimarket bukan karena alasan tertentu, seperti persaingan bisnis atau ada upaya-upaya tertentu untuk mencegah pertumbuhan minimarket. Akan tetapi, hal itu lebih karena berbagai faktor pendukung yang lebih mudah.

Di Jakarta Pusat tercatat lima kali perampokan minimarket pada tanggal 1-20 Januari 2012. Perampokan itu, antara lain, terjadi di Indomaret di Jalan Paseban Raya, Senen; Circle K di Kebon Kacang, Tanah Abang; dan Circle K di Jalan Wahid Hasyim, Kebon Sirih.

Menurut Tutum, alasan yang tepat adalah persoalan sosial. Kebetulan saja minimarket ini berada di dekat pelaku. Dia berdiri sendiri di tepi jalan dan di dalam minimarket pasti ada uang kontan. Merampok di bank juga bisa, uangnya malah lebih banyak dan risikonya sama, yakni kalau tertangkap pasti dipukuli massa. Namun, merampok di minimarket jauh lebih mudah daripada di bank. Tempatnya terbuka dan bisa didatangi kapan saja. Maka, mereka menyasar minimarket.

Tutum menolak anggapan maraknya perampokan minimarket karena minimarket buka 24 jam. ”Tidak benar itu. Ada banyak minimarket yang dirampok pada siang hari. Buka 24 jam tidak menjadi alasan perampok menjalankan aksinya,” katanya menegaskan.

Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Yossie B mengatakan, perampokan terjadi karena ada peluang. Peluang itu mengundang pelaku kejahatan karena sebagian besar minimarket tidak memiliki petugas keamanan dan kamera pemantau (closed circuit television/CCTV).

”Padahal, sudah berkali-kali kami imbau mereka untuk melengkapi sistem keamanannya. Dari kasus kejahatan yang terjadi, pelaku paling banyak memanfaatkan minimarket yang lemah pengawasannya,” katanya.

Choirullah menegaskan, upaya untuk mencegah gangguan kriminalitas sebenarnya sudah dilakukan minimarket. Saat ini sudah banyak minimarket yang melengkapi tokonya dengan CCTV. 

”Tahun 2011 ada 1.000 perangkat CCTV dipasang di toko-toko kami. Tahun 2012 ini rencananya akan ada 2.500 CCTV dipasang. Lalu, untuk toko-toko baru ada kewajiban untuk langsung melengkapi dirinya dengan CCTV,” ujarnya.

Mengenai imbauan menempatkan petugas keamanan atau melengkapi karyawan minimarket dengan airsoft gun, Tutum menolak. ”Kami membayar pajak dan bukan kewajiban kami untuk menjaga keamanan. Jika mendapat tugas tambahan menjaga keamanan, kami bukan lagi peritel, melainkan penjaga keamanan,” ujarnya.

Sementara itu, Irwan Hutasoit, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri DKI, mengemukakan, dengan pertumbuhan ekonomi yang baik di Jakarta, seharusnya kriminalitas tidak terjadi. Kriminalitas biasanya terjadi jika kondisi ekonomi buruk.

Namun, jika kondisi ekonomi Jakarta baik, kehidupan kota hingga 24 jam, tetapi kriminalitas tetap terjadi, berarti sistem keamanan belum bisa mengikuti derap langkah kota Jakarta sebagai kota metropolitan. ”Di kota metropolitan, polisinya juga harus metropolitan,” kata Irwan. Kerjanya harus 24 jam dan bukanya tidur dimalam hari.

Merintis Jalan Menuju Kapitalisme Model Baru

 Elite politik dan dunia akan berlindung dari derasnya angin dingin yang menghantam perekonomian global demi menyiapkan sebuah jalan baru untuk kapitalisme pada forum ekonomi tahunan di Davos mulai Rabu ini.

Sekitar 40 pemimpin pemerintahan akan bergandengan tangan selama lima hari ke depan di pegunungan Alpen, Swiss, bersama para raksasa perdagangan dan industri dunia guna mendiskusikan apa saja, dari krisis di Zona Euro sampai program nuklir Iran, juga perkembangan di bidang sains dan seni.

Kanselir Jerman Angela Merkel akan menyampaikan pidato pembukaan Rabu ini, sedangkan sejawat-sejawatnya di G20 seperti PM Ingggris David Cameron dan timpalnnya dari Kanada, Stephen Harper, juga akan berada di sini.

Mereka akan bergabung dengan generasi baru pemimpin  sejumlah negara berkembang seperti Tunisia dan Thailand yang tengah berjuang lepas dari kekisruhan.

Juga ikut bergabung di forum ini adalah para pemimpin Afrika, termasuk Presiden Nigeria Goodluck Jonathan yang negerinya menghadapi pemberontakan seru dari kaum separatis.

Namun, adalah tema pertemuan itu yang mengundang perhatian banyak pihak, yaitu "Is 20th Century Capitalism Failing 21st Century Society?" (Apakah Kapitalisme Abad 20 Menggagalkan Masyarakat Abad 21?).

Tema diskusi lain yang dibahas diantaranya 'Fixing Capitalism', 'Has Globalisation Reached its Economic dan Political Limits?' (Memperbaiki Kapitalisme, Apakah Globalisasi telah Mencapai Batas Ekonomi dan Politiknya?) dan 'How Will the Eurozone Countries Emerge from the Eurozone Crisis?' (Bagaimanakah Negara-negara Zona Euro bisa keluar dari Krisis Zona Eropa?).

Saat Menteri Keuangan AS Timothy Geithner membedah tantangan-tantangan bagi ekonomi AS, sekelompok negara berekonomi berkembang seperti India dan negara-negara Asia Tenggara akan antusias membahas tema, 'Is this truly the Asian century?' (Sungguhkah ini Abad Asia?).

Sayang, pertemuan ini tidak dihadiri para pemimpin Yunani, Spanyol dan Italia yang semuanya dilanda krisis.  Yang juga tak akan hadir adalaj pemimpin Rusia yang sibuk pemilu, dan pemimpin China yang sibuk merayakan tahun baru Imlek.

Mungkin mereka tidak hadir karena biaya kehadiran yang amat mahal.  Tak apalah itu, karena para pemimpin 1.000 perusahaan terbesar di dunia akan berada di Davos, meski mereka mesti mengeluarkan iuran keanggotaan tahunan sebesar 45.000 dolar AS.

Menurut Klaus Schwab, pendiri dan organiser Davos, pertemuan tahun ini akan memokuskian pada bagaimana mengembangkan model dunia baru karena "kapitalisme dalam bentuknya yang sekarang, tak lagi mendapat tempat di dunia."

"Yang membahayakan dunia adalah ketika terlalu banyak pemimpin politik (di dunia)," kata Schwab yang mendirikan forum ini 42 tahun lalu.

Satu jajak pendapat yang diselenggarakan menjelang pertemuan Davos itu menunjukkan bagaimana para pemimpin bisnis memiliki sedikit kepercayaan kepada para politisi dalam kemampuannya mengendalikan keadaan di masa mendatang nanti.

Jajak pendapat terhadap 1.258 bos korporasi oleh perusahaan akuntan PricewaterhouseCoopers yang diselenggarakan bersamaan dengan Forum Ekonomi Dunia tersebut, menyimpulkan 48 persen bos-bos itu memperkirakan ekonomi akan melemah.  Hanya 15 persen yang menyebut tahun ini akan ada pertumbuhan.

Para pemimpin bisnis Eropa menjadi pihak yang paling pesimistis karena takut pemerintah-pemertinah Eropa tak mampu mengatasi krisis utang dan mencermati stabilitas pasar keuangan.

"Keyakinan para CEO benar-benar turun karena mereka mengalami gempa susulan resesi," kata Dennis Nally, Kepala PwC International.

"Para CEO kecewa pada jalur ekonomi global dan langkah pemulihan. Optimisme yang perlahan terbangun sejak 2008 pun mulai surut."

Sekitar 5.000 tentara Swiss telah dimobilisasi untuk mengamankan perhelatan itu, sementara udara di atas resort di mana forum dunia tersebut berlangsung telah disterilisasi.

Di luar perhelatan, ekelompok aktivis antikapitalis menuju Davos untuk berdemonstrasi

Menggugat Kapitalisme Barat

 Para pemimpin elite bisnis dunia menyuarakan ketakutan mereka bahwa model kapitalisme Barat telah gagal dan hanya menunggu waktu untuk disisihkan kekuatan-kekuatan ekonomi berkembang (emerging power).

Selama empat dekade, Forum Ekonomi Dunia di resort ski Swiss di Davos telah menjadi lambang kemenanangan pasar namun tahun ini delegasi-delegasi kapitalisme negara ala China-lah yang sedang berkuasa.

Bahkan para pemimpin politik seperti Kanselir Jerman Angela Merkel bersuara kini adalah waktunya bagi para pembuat kebijakan di Erop untuk berfikir ulang.

Sebuah panel pakar mengingatkan bahwa Eropa yang menjadi motor perekonomian global pada abad 20 menghadapi dua pilihan, mereformasi diri atau mati.

"Saya kira kita di Barat punya waktu tiga sampai empat tahun untuk memajukan model ekonomi yang kita punya, dan jika kita tidak melakukan itu maka saya kira kita akan segera kehilangan momentum," kata David Rubenstein, direktur pelaksana lmbaga investasi Carlyle.

Miliarder berusia 62 tahun berhasil mengelola kapitalisme keuangan sehingga perusahaanya memberinya bonus tahunan 134 juta dolar AS bulan ini.  Dia bilang, Barat perlu mengendalikan defisitnya untuk kembali ke pertumbuhan.

"Jika kita tak melakukan itu segera, tatkala kita masih di sini selama tiga sampai empat tahun...maka usailah sudah permainan untuk jenis kapitalisme yang kebanyakan dari kita telah arungi dan dipikir sebagai tipe kapitalisme terbaik," kata Rubenstein.

Sekjen Konfederasi Perdagangan Internasional (ITUC) Sharan Burrow mendesak korporasi dan pemerintah untuk bekerja bersama dengan para buruh untuk mengembangkan model ekonomi baru.

"Mari kita sediakan tempat untuk ekonomi riil.  Bisakah ekonomi riil berdiri selagi pasar keuangan membunuh Anda," katanya seperti dikutip AFP.  

Tapi pada panel yang sama, Professor Raghuram Rajan dari Universitas Chicago memperingkatkan bahwa kekuatan ekonomi Barat di abad 20 telah gagal memperkaya pekerja.

"Pemerintah mengeluarkan banyak janji pada 1960an manakala pertumbuhan sangatlah tinggi.  Kita punya negara kesejahteraan di seluruh dunia industri.  Lalu pertumbuhan mulai meredup pada 1970an, pada 1980an," katanya.

"Sejumlah negara, Inggris dan AS, telah berupaya menggenjotnya melalui deregulasi dan untuk sementara memang bisa, namun secara umum pertumbuhan itu terlalu lambat bagi negara industri, dikaitkan dengan janji yang telah kita buat," katanya.

Lusinan pemimpin pemerintahan akan bergabung dengan raksasa-raksasa perdagangan dan industri di Davos guna  membincangkan soal apa saja, dari krisis di zona Eropa, sampai krisis nuklir Iran.

Kanselir Angela Merkel yang menyampaikan pidato pembukaan mengatakan, Eropa adalah benua yang perlu memperdebatkan metode-metode baru.

Dia memperingatkan bahwa proteksionisme tangah bangkit demi kesepakatan yang pantas dalam perdagangan dunia.

Dia juga mengatakan bahwa kelemahan struktural dalam 17 negara ona Euro telah begitu terkuak.

"Kita mesti mengatasi itu.  Kini kita sungguh harus melakukan sesuatu untuk itu semua.  Kini kita menghadapi erosi kepercayaan yang serius dari segala penjuru dunia," katanya.

Dunia, katanya, pesimistis kita akan melakukan sesuatu untuk itu.

"Tak seorang pun yang akan punya kepercayaan kepada Eropa jika pengangguran terus naik," katanya seperti dilaporkan AFP.

Pemimpin G20 lainnya akan berpidato di hari-hari mendatang adalah Perdana Menteri Inggris David Cameron dan PM Kanada Stephen Harper

Pelaku Bisnis Indonesia Diminta Tidak Ekspor Bahan Baku

Menteri Koordinator Bidang Perekonomi,Hatta Rajasa berharap pelaku dunia usaha maupun pebisnis yang ada di Indonesia untuk tidak lagi melakukan ekspor bahan baku ke beberapa negara tujuan.

"Saatnya pelaku usaha Indonesia tidak lagi mengekspor bahan baku, tetapi menjadikan bahan baku itu sebagai barang industri yang bernilai tambah," kata Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, di Padang, Sabtu.

Menurutnya, jika pelaku usaha Indonesia masih tetap mengekspor bahan baku kita tidak bisa lagi menikmati komoditas yang dihasilkan.

"Selain itu juga dapat penyerapan tenaga kerja dalam negeri,"katanya.

Ia menambahkan, pelarangan ekspor bahan baku berdampak positif pada industri pengolahan serta produk dalam negeri. 

Selain itu, pemberian nilai tambah itu juga berpeluang memperluas pasar ekspor Indonesia agar tidak melulu sebagai pengekspor bahan mentah, tapi malah mengimpor barang jadi yang bahan bakunya sebenarnya didapat dari negeri sendiri," katanya.

Ia mengatakan, pelaku usaha tidak ekspor bahan baku dapat mendorong penerapan konsep koridor ekonomi bangsa.

"Koridor ekonomi, bertujuan untuk memudahkan industri dalam mendapatkan bahan baku yang diolah menjadi barang jadi,"katanya.

Menurutnya, ekspor bahan baku selama telah mendorong berkembangnya industri negara-negara pesaing yang tidak memiliki sumber bahan baku rotan, dan sebalikya industri di dalam negeri justru terus terpuruk.

"Padahal Indonesia sudah bisa mengolah sendiri bahan baku menjadi barang jadi untuk di ekspor,"katanya.

Ia menambahkan, pemerintah sekarang ini lebih memproritaskan industri pengolahan bahan baku di dalam negeri.

"Disamping itu adanya terobosan-terobosan diperlukan adanya terobosan-terobosan baru guna meningkatkan daya saing industri nasional dalam pengolahan bahan baku,"katanya.

Garuda Indonesia Perluas Pangsa Pasar Penerbangan Domestik dan Internasional

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia berupaya memperluas pangsa pasar penerbangan domestik dan internasional dengan mengoptimalkan berbagai jalinan kerja samanya dengan sejumlah kalangan.

"Sampai sekarang kami banyak melakukan kerja sama bisnis dan sinergi dengan BUMN. Tentunya dengan hubungan yang saling menguntungkan," kata Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, M Arif Wibowo, dalam rilisnya di Surabaya, Sabtu.

Ia mencontohkan, kerja sama antara maskapainya dengan Bank Mandiri yang dilakukan pada awal tahun 2012. Bentuk kerja sama itu berupa promosi pemasaran bersama penjualan tiket dengan menggunakan kartu kredit dan kartu debet.

"Pasar Bank Mandiri yang sangat besar merupakan potensi yang menarik bagi kami," ujarnya. Hal tersebut, ungkap dia, juga dikarenakan Bank Mandiri memiliki banyak nasabah yang tersebar di penjuru Nusantara dan luar negeri.

"Dengan kerja sama itu, kami menyediakan Program Buy 1 Get 1 Free di rute internasional tertentu untuk kelas eksekutif," katanya.

Bahkan, tambah dia, menerapkan harga khusus pada seluruh penerbangan Garuda Indonesia Internasional (kelas ekonomi) dan rute domestik bagi seluruh pemegang kartu kredit dan kartu debit Bank Mandiri.

"Contoh, pembelian tiket rute internasional menuju Sydney, Melbourne, Dubai, Amsterdam, Kuala Lumpur, Singapura, Nagoya, Beijing, Seoul, Taipei, dan Hong Kong," katanya.

Sementara itu, Executive Vice President Consumer Finance Bank Mandiri, Mansyur S Nasution, mengemukakan, kerja sama penjualan ini sekaligus bertujuan meningkatkan pertumbuhan transaksi kartu kredit dan kartu debit.

"Apalagi, saat ini penggunaan kartu untuk melakukan transaksi perjalanan terus meningkat," katanya.

Ia berharap, melalui kerja sama dengan maskapai penerbangan pihaknya dapat mengoptimalkan momentum peningkatan frekuensi penggunaan kartu kredit dan kartu debit sebagai alat pembayaran dalam transaksi perjalanan bisnis dan wisata.

"Masyarakat bisa mengikuti program tersebut dengan periode pembelian dan periode terbang yang berlaku hingga 16 Desember 2012," katanya.

Permintaan Surat Utang Negara SUN Meningkat Tajam 50.13 Triliun

Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto mengatakan permintaan terhadap Surat Utang Negara (SUN) makin meningkat setelah Indonesia mendapatkan peringkat layak investasi dari dua lembaga pemeringkat internasional, Fitch dan Moody`s.

"Total penawaran lelang kemarin mencapai Rp50,13 triliun dan merupakan yang terbesar sepanjang sejarah penjualan SUN kita, terakhir 6 Juli 2011 incoming bitnya Rp30 triliun. Artinya demand terhadap surat utang negara kali ini semakin meningkat," ujarnya di Jakarta, Jumat.

Rahmat menambahkan, tingginya permintaan dari para investor khususnya investor asing terhadap SUN, menandakan persepsi asing terhadap fundamental ekonomi Indonesia semakin meningkat.

"Ini juga menunjukkan persepsi investor dengan perekonomian Indonesia dipersepsikan bagus," katanya.

Pemerintah menyerap dana Rp10,5 triliun dari penawaran yang masuk sebesar Rp50,13 triliun atas lelang lima surat utang negara (SUN) pada Kamis, yang ditujukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan APBN 2012.

Rincian lima seri SUN tersebut adalah SPN03120429, penawaran yang masuk Rp12,48 triliun. Pemerintah menyerap Rp800 miliar. SPN12130111, penawaran yang masuk Rp12,29 triliun. Pemerintah menyerap Rp1 triliun.

Selain itu FR0061, penawaran yang masuk Rp6,11 triliun. Pemerintah menyerap Rp2,1 triliun. FR0059, penawaran yang masuk Rp7,42 triliun, pemerintah menyerap Rp3,4 triliun. FR0058, penawaran yang masuk Rp11,82 triliun. Pemerintah menyerap Rp3,20 triliun.

Jumlah yang diserap dari lelang tersebut sebesar Rp10,5 triliun, lebih besar dari jumlah indikatif yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp7 triliun.

SUN seri SPN03120429 (penerbitan baru) memiliki pembayaran bunga secara diskonto dan akan jatuh tempo 29 April 2012. SPN12130111 (penerbitan kembali) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 11 Januari 2013.

Seri FR0061 (penerbitan kembali) dengan tingkat bunga tetap 7,00 persen, jatuh tempo 15 Mei 2022, pembayaran kupon dilakukan setiap 15 Mei dan 15 November. Seri FR0059 (penerbitan kembali) dengan tingkat bunga tetap 7,00 persen, jatuh tempo 15 Mei 2027, dan pembayaran kupon setiap 15 Mei dan 15 November.

Seri FR0058 (penerbitan kembali) dengan tingkat bunga tetap 8,25 persen, jatuh tempo 15 Juni 2032, dan pembayaran kupon setiap 15 Juni dan 15 Desember. 

China Resmi Dirikan Pabrik Mobil Di Eropa

Perusahaan otomotif asal China Great Wall Motor akan meresmikan pabrik mereka di Bulgaria pada 21 Februari. 

Pabrik itu menjadi yang pertama bagi kendaraan  China yang dirakit di Eropa.

Seperti dikutip AFP, Great Wall menggandeng mitra setempat Litex Motors.

Pabrik itu berada di desa Bahovitsa, sekitar Lovech dan mulai melakukan uji coba produksi sejak pertengahan November tahun lalu.

Kapasitas produksinya 50 ribu unit/tahun dengan 2.000 pekerja.

Model yang akan dirakit di Bulgaria adalah Hover H5 SUV, pick-up Steed 5 dan Voleex C10 city car.

Delegasi Indonesia dan Dunia Perkenalkan Pesan Remarkable Indonesia Di World Economic Forum (WEF) 2012 Davos

Delegasi gabungan yang terdiri atas pemerintah Indonesia dan para pimpinan dunia usaha memperkenalkan pesan "Remarkable Indonesia" dalam Pertemuan Tahunan World Economic Forum(WEF) 2012 di Davos, Swiss.

"'Remarkable Indonesia' untuk menggambarkan potensi Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia dengan sumber daya melimpah, ketahanan dalam menghadapi krisis, serta sistem tata kepemerintahan dan masyarakat yang bertanggung jawab," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA News, di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, pesan tersebut sangat relevan dengan tema WEF Davos pada tahun 2012 ini, yaitu "The Great Transformation: Shaping New Models" (Transformasi Besar: Membentuk Model Baru).

Melalui tema tersebut, lanjutnya, WEF yang berlangsung hingga 29 Januari 2012 menyadari pentingnya bagi para pemimpin dunia untuk menciptakan sebuah pola baru dalam menyikapi berbagai isu internal, regional maupun internasional, di tengah pesatnya dinamika dunia dan tingginya tingkat keterhubungan antarnegara.

Ajang ini menjadi kesempatan yang sangat strategis untuk mempertegas posisi Indonesia di peta perekonomian dunia, mempromosikan negara ini, serta menarik investor untuk berinvestasi di Indonesia," kata Mari.

Ia juga meyakini bahwa semua hal itu akan akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi baik pada tahun 2012 ini maupun pada tahun-tahun mendatang.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, WEF merupakan momen yang strategis untuk menjalin kolaborasi bukan hanya antarnegara tetapi juga antarperusahaan dan komunitas.

Sebagaimana telah diberitakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami tren positif seperti GDP Indonesia pada tahun 2011 tumbuh sebesar 6,5 persen lebih tinggi dari pertumbuhan GDP global yang hanya sebesar 4 persen.

Menurut data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investasi kumulatif Indonesia di tahun 2011 naik 20,5 persen menjadi senilai Rp 251,3 triliun atau 4,7 persen lebih tinggi dari target 2011 sebesar Rp 240 triliun. Selain itu, tingkat inflasi Indonesia juga mengalami penurunan ke angka 3,79 persen (y-o-y) dari 5,1 persen pada 2010.

Sebelumnya, Kanselir Jerman, Angela Merkel membukaWorld Economic Forum (WEF) ke-42, di Davos, Switzerland, Rabu (25/1) di tengah ancaman krisis zona Euro yang masih berlangsung.

Pertemuan Davos tahun 2012 ini dihadiri lebih dari 2.600 orang yang terdiri atas para pemimpin pemerintahan, akademisi, bisnis dan masyarakat sipil.

Tema pertemuan WEF kali ini adalah "tranformasi besar, merumuskan model baru". Tema tersebut dipilih untuk memperkuat perlunya pengajian ulang secara radikal tentang sistem ekonomi global dan respon atas krisis ekonomi di berbagai kawasan.

"Kapitalisme tak lagi dapat diharapkan dapat menyelesaikan masalah dunia saat ini. Kita telah gagal mengambil pelajaran dari krisis finansial tahun 2009. Transformasi global diperlukan yang dimulai dari kepedulian atas tanggungjawab sosial bersama" ujar Klaus Schwab, pendiri dan pimpinan WEF.

Penduduk Indonesia Mengkonsumsi Mie Instan 70 Bungkus Per Bulan

Indonesia yang berpenduduk 240 juta jiwa merupakan negara konsumen mie instan terbesar di dunia bersama Korea.

 Di Indonesia berdasar catatan seorang penduduk mampu mengkonsumsi mie instan rata-rata 70 bungkus/bulan.

Sedang di Korea yang berpenduduk 40 juta per penduduk mampu mengkonsumsi 85 bungkus mie instan/bulan. “ Kami optimis mie hijau (healtimie) yang baru lahir ini akan mampu bersaing dan menjadi pilihan mie di Indonesia,” kata Pemilik Perusahaan PT Jaka Rana Tama, Djayadi Djaya, yang memproduksi mie hijau.

Di hadapan wartawan di Bandung dia mengakui, mie yang diproduksi nya merupakan mie yang berbeda dengan mie lainya yang ada di Indonesia.

Healtimie, lanjutnya, merupakan mie instan yang diproduksi dari daun barley yang diimpor dari Itali dan Australia. “ Mie ini tanpa mengandung minyak atau lemak, tapi banyak mengandung serat sehingga mudah metabolism setelah mengkonsumsi healtimie,” tegasnya.

 Melihat pangsa pasar yang cukup menjanjikan, dia yang mengaku sudah melakukan invest 20 miliar tetap optimis helatimie akan menjadi mie kesayanghan masyarakat Indonesia.

Friday, January 27, 2012

CIMB Niaga Akan Membeli Bank Terbesar Filipina

CIMB Group, induk usaha Bank CIMB Niaga, akan membeli saham Bank of Commerce Filipina dari konglomerat San Miguel Corporation. Aksi korporasi ini akan dipublikasikan pada kuartal pertama tahun ini.

Menurut Presiden Komisaris Bank CIMB Niaga, Dato' Sri Nazir Razak, sampai saat ini pihaknya masih bernegosiasi dengan San Miguel.

Ia menolak mengungkapkan berapa dana yang dialokasikan untuk mengakuisisi Bank of Commerce Filipina. "Lihat kuartal pertama nanti," kata dia usai Rapat Umum Pemegang Saham, Kamis 26 Januari 2012.

San Miguel sendiri dikabarkan akan melepas 60 persen saham Bank of Commerce. Jual-beli dengan CIMB Group ini telah memasuki tahap final.

Bank of Commerce sendiri memiliki total aset sebanyak US$ 2 miliar. Pada Juni lalu nilai saham modalnya sebesar US$ 385,5 juta. Ini bisa diartikan nilai transaksi penjualan saham setidaknya mencapai US$ 231,3 juta.

Nazir mengatakan ke depannya perusahaan masih berfokus untuk melakukan akuisisi bank di Filipina. Dengan itu CIMB telah menjalankan strateginya untuk memperluas jaringan mereka. Selain di Indonesia dan Malaysia, lembaga keuangan yang berbasis di Malaysia ini telah menancapkan kakinya di negara Asia Tenggara lainnya, yaitu Thailand dan Singapura.

Pemerintah Berencana Bangun Kereta Api Supercepat Argo Cahaya Dengan Biaya 180 Triliun Rupiah


Pemerintah berencana mengoperasikan kereta api supercepat di jalur Jakarta-Surabaya. Kereta yang diberi nama Argo Cahaya ini akan melayani sembilan stasiun sepanjang rute dua kota tersebut. "Kurang dari tiga jam sudah sampai di Surabaya, yang berjarak 665 kilometer dari Jakarta," kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Rabu 25 Januari 2012.
Dia menjelaskan, kereta supercepat ini akan mengadopsi kereta sejenis -- Shinkansen-- yang dioperasikan di Jepang. Dana yang dibutuhkan untuk megaproyek ini sekitar Rp 150-180 triliun. Untuk membangunnya, dibutuhkan waktu lima tahun.

Untuk tahap awal, kata Bambang, pemerintah akan melakukan studi proyek kereta supercepat ini. "Persiapan Argo Cahaya harus matang. Memang sudah ada investor, tapi baru ngomong-ngomong saja.”
Beberapa investor yang akan diajak bekerja sama berasal dari Jepang dan Cina. Rencananya, pembiayaan proyek ini berasal dari anggaran negara dan swasta. "Tak mungkin hanya dari swasta.”

Terkait dengan pembangunan jalur ganda (double track) Jakarta-Surabaya, menurut Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Asril Syafei, masih kekurangan dana sebesar sebesar Rp 1,8 triliun. “Tambahan ini demi target operasional. Jika tidak, akan mundur terus,” ujarnya kemarin.

Cepat atau lambatnya jalur ganda ini bergantung pada komitmen pemerintah dalam membiayai proyek. Asril menilai pemerintah belum optimal mendukung proyek jalur kereta ini. Meski begitu, kata dia, pihaknya menargetkan proyek itu selesai pada 2013.

Jalur ganda ini nantinya tidak hanya melayani angkutan penumpang, tapi juga angkutan kontainer dari Jakarta ke Surabaya. Jika rampung dibangun, waktu tempuh kereta akan lebih singkat. “Bisa kurang dari 12 jam.”

Sebelumnya, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Dedy Supriadi Priatna, mengatakan total dana yang dibutuhkan untuk jalur ganda ini sebesar Rp 9,8 triliun. Menurut dia, kekurangan biaya sebesar Rp 1,8 triliun akan diusulkan dalam APBN Perubahan 2012.

PT Davomas Abadi Tbk (DAVO) Merugi 122,14 Milyar Rupiah Karena Ekspor Bubuk Coklat

Perusahaan produsen bubuk coklat, PT Davomas Abadi Tbk (DAVO), tengah mencari mitra strategis untuk memasarkan produk mereka. Memburuknya ekonomi Eropa dan Amerika Serikat menjadi penyebab menurunnya permintaan.

"'Kualifikasinya harus memiliki latar belakang industri bubuk coklat,"ujar Sekretaris Perusahaan Davomas Abadi, Hasiem Willy, Jumat, 27 Januari 2012.

Menurutnya, tahun ini target penjualan diprediksi masih lesu. Memburuknya ekonomi Eropa dan Amerika Serikat yang merupakan tujuan utama pemasaran produk perseroan menjadi penyebab anjloknya permintaan.

Besarnya kebergantungan ke dua kawasan itu diakui membuat kinerja perseroan merosot. Hasiem menyatakan tengah menyusun rencana membidik perluasan pasar alternatif di Asia yaitu Cina, Jepang, dan Korea Selatan.

"Khusus ke Cina, perseroan telah mengekspor sebagai uji coba," kata dia.

Tahun ini perseroan hanya menargetkan penjualan di angka Rp 1,3 triliun atau sama dengan tahun lalu. Cocoa butter dan cocoa powder merupakan dua produk utamanya yang dikirim ke dua kawasan itu.

Lemahnya penjualan itu juga membuat perseroan tidak mampu menikmati tingginya harga komoditas cocoa butter di pasar global yang mencapai US$ 3.500 per ton serta cocoa powder lebih dari US$ 4.000 per ton. "Terus terang, tahun ini dan tahun lalu menurun,"ujarnya.

Hingga kuartal III 2011, penjualan Davomas baru mencapai Rp 729,4 miliar. Akibatnya, perseroan terus menanggung rugi bersih hingga akhir tahun yang mencapai Rp 122,14 miliar.  Hingga saat ini permintaan masih sepi. Dengan kapasitas produksi 140 ribu ton per tahun, hanya 40 persen atau sekitar 56 ribu ton yang terserap.

Investor Jepang, Korea dan Taiwan Batal Investasi Di Indonesia Setelah Buruh Demo

 Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menyatakan akibat demo buruh di Bekasi sejumlah investor asing mulai menarik diri dari Indonesia. Investor tersebut antara lain berasal dari Jepang, Korea, dan Taiwan. "Mereka mulai pergi," kata Muhaimin ketika bernegosiasi dengan perwakilan buruh di pintu tol Cikarang Barat 3, sore tadi.

Muhaimin mendatangi buruh dengan diantar helikopter Polda Metro Jaya. Dia berusaha menenangkan massa yang sejak pagi telah menutup ruas tol Jakarta-Cikampek.

Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S. Rajab mengatakan jika buruh tetap memaksa menutup tol dan melumpuhkan kawasan industri akan banyak pengangguran. "Kami juga senang kalau upah buruh naik, tapi jangan memaksa menutup tol," ujarnya.

Menurut Untung, ia mengimbau buruh untuk kembali beraktivitas karena sudah ada jaminan dari pemerintah UMK Kabupaten Bekasi 2012 sesuai dengan yang ditetapkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. "Jangan emosi, tapi perhatikan anak-istri di rumah," katanya.

Salah seorang perwakilan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Wawan Setiawan meminta Apindo tak lagi berbohong. "Kami butuh jaminan dari pemerintah bahwa UMK dijalankan," katanya.