Thursday, April 19, 2012

Jepang Akan Jatuh Miskin Pada Tahun 2050 Karena Kekurangan Tenaga Kerja

Dibanding kondisi sekarang, Jepang akan jatuh miskin pada 2050, menurut lembaga think tank terkemuka, Century Public Policy Institute. Pada saat itu, kekayaan Jepang hanya seperenam dari Cina dan Amerika Serikat, serta sepertiga dari India. 

Penurunan kemampuan ekonomi Jepang, kata lembaga itu, sudat terlihat mulai sekarang. Tenaga kerja berkurang, yang disebabkan oleh tingkat kelahiran yang sangat rendah akan 'bersinergi' dengan cadangan devisa yang makin menyusut dan investasi yang makin mengerut. 

Lembaga ini menyatakan, ekonomi akan mulai melemah di beberapa titik pada tahun 2030, meskipun produktivitas pulih ke tingkat rata-rata ekonomi top dunia. PDB Jepang akan jatuh di belakang India pada 2014 dan tahun 2050 ia akan kehilangan kemampuan ekonominya secara signifikan.

Hingga disusul oleh Cina tahun lalu, ekonomi Jepang adalah yang kedua terbesar di dunia. Dalam skenario yang paling pesimis, perekonomian akan terus menurun karena kondisi fiskal yang memburuk, dengan PDB menyusut ke titik di mana tidak sepadan lagi dengan negara-negara yang secara ekonomi terkemuka di dunia.

Lembaga ini menyatakan, kondisi akan sedikit tertolong jika pembuat kebijakan bisa meningkatkan partisipasi tenaga kerja perempuan ke tingkat yang sama seperti Swedia. Bila sukses melakukan ini, Jepang masih bisa menjadi negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia pada pertengahan abad ini.

Jepang berlari menaiki lima tangga tertinggi ekonomi dunia pada dua dekade 1970-an dan 1980-an. Tetapi hancurnya saham dan properti dua dekade lalu mulai menghalangi laju pertumbuhannya. 

Perdana Menteri Yoshihiko Noda telah bekerja keras untuk mendorong perekonomian dengan menaikkan pajak penjualan dari lima persen kini menjadi 10 persen pada tahun 2015. Namun di sisi lain, utang publik bangsa ini bisa membengkak menjadi hampir 600 persen dari PDB pada tahun 2050 tanpa tindakan kuratif lebih lanjut.

Populasi Jepang terus menurun akibat kelahiran rendah dan hampir tidak ada tingkat imigrasi. Sebuah laporan pemerintah yang dirilis awal tahun ini memprediksi jumlah penduduk bisa menyusut menjadi sepertiga dari ukuran saat ini pada abad berikutnya.

Monday, April 16, 2012

George Soros: Krisis Ekonomi Eropa Makin Parah

Milyuner terkenal George Soros mengingatkan kondisi krisis di Eropa semakin parah, ini disebabkan karena pengambil kebijakan di Eropa membuat kebijakan salah untuk mengobati krisis tersebut.

"Saya khawatir krisis di Eropa makin parah. In ibelum berakhir dan makin bergerak ke arah yang salah, kata Soros seperti dikutip dari Reuters, Selasa (17/4/2012).

"Nilai euro juga makin tertekan, jika ini terus berlanjut, maka Uni Eropa bisa hancur. Jadi ini bergantung kepada penyelesaian masalahnya," kata Soros.

Orang kaya kelahiran Hungaria ini mengatakan ketidakseimbangan ekonomi di Eropa terjadi pada sektor publik. Menurutnya, krisis di Eropa belum bisa ditangani leh para pengambil kebijakan. Padahal jika ini dibiarkan, maka kejadian kolapsnya sektor perbankan di AS beberapa tahun lalu bisa terjadi.

Dia mengatakan, kegagalan pemerintahan di Uni Eropa untuk menangani krisis menyebabkan munculnya sentimen anti Eropa yang terus berkembang saat ini,

Pada kesempatan tersebut, Soros mengingatkan besarnya dampak penanganan krisis di Eropa terutama soal pengurangan utang dan pemulihan kepercayaan diri para pelaku ekonomi. Kesepakatan 25 pimpinan Uni Eropa untuk menangani krisis utang dan memuihkan kepercayaan diri para pelaku ekonomi telah bergerak ke arah yang salah.

Tas Hermes dan Channel Palsu Paling Laris Dipasaran

Hermes dan Chanel, menjadi merek yang paling laris di pasaran tas palsu Indonesia. Hal itu diungkapkan salah satu pedagang di kawasan Mangga Dua, Jakarta.

"Koleksi tas yang sering diincar oleh pembeli tas Hermes Birkin dan Hermes Garden Party," ujar salah satu pedagang saat Wolipop menyambangi tokonya di Mangga Dua, belum lama ini.

Dia menambahkan, "Tas Chanel Classic juga banyak diminati dan diburu oleh para pembeli."

Penuturan pedagang tersebut, tak jauh berbeda dengan hasil survei yang dilakukan. Dari survei kecil berjudul 'Saat membeli tas branded KW atau asli, merek apa saja yang Anda pilih?' yang diikuti 50 responden lewat Twitter, tas palsu Hermes, Chanel, Gucci dan Louis Vuitton merupakan yang paling banyak dipilih.

Sebanyak 15 persen menyebut tas palsu Hermes, 15 persen Gucci, Louis Vuitton sebanyak 23 persen dan Chanel 15 persen. Sisanya, adalah merek-merek seperti Balenciaga, Bottega Veneta, Thory Burch dan Prada.

Soal harga termahal yang pernah dibeli para responden, jumlahnya cukup bervariasi. Mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 21 juta, dengan rata-rata harga yang paling banyak dibeli adalah Rp 300 ribu sampai Rp 3 jutaan.

Thursday, April 12, 2012

Bank BRI Bawa 12 Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah Ke World Expo Floriade Di Belanda

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. memboyong 12 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ke World Expo Floriade di Venlo, Belanda, yang dibuka Ratu Beatrix pada Rabu 4 April 2012. Paviliun Indonesia resmi dibuka keesokan harinya oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar, didampingi Paul Beck, President Director of Floriade. Ajang sepuluh tahun sekali yang diikuti 40 negara ini berlangsung hingga 7 Oktober 2012. 

Menurut Sekretaris Perusahaan Bank BRI, Muhamad Ali, dari Venlo pada Senin, 9 April 2012, BRI menjadi sponsor paviliun Indonesia. Pameran ini menjembatani nasabah UMKM BRI dengan pasar internasional. Seluruh biaya mitra binaan ditanggung BRI. "UMKM kita harus go global. Kami akan perkenalkan dengan mitra-mitra dari belahan dunia lain," kata Ali. 

Diharapkan BRI dapat membuka pasar internasional bagi nasabahnya, sekaligus memacu kreativitas mereka untuk mengelola bisnisnya secara profesional, sehingga kelak dapat dikirim ke ajang serupa di berbagai pameran. Syaratnya adalah nasabah loyal yang usahanya berprospek baik. Salah satunya Nurjadi Henry Tedjasaputra, nasabah BRI Cabang Rasuna Said Jakarta. Produknya adalah olahan rempah-rempah asli Indonesia. 

Bank DKI Akan Dukung Perkembangan Ekonomi Kawasan Melalui Kucuran Kredit

Bank DKI berkomitmen mendukung optimalisasi pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas dan berkelanjutan, lewat program peningkatan kinerja ,serta pengembangan produk dan pelayanan perbankan,” ujar Eko Budiwiyono, Direktur Utama Bank DKI dalam seminar tentang pengembangan ekonomi kawasan untuk optimalisasi pertumbuhan ekonomi di Jakarta dan sekitarnya, pada Minggu (4/3) di Jakarta. 

Dalam seminar yang memperingati ulang tahun ke-51 Bank DKI, bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia ini, hadir Darmin Nasution - Gubernur Bank Indonesia, Halim Alamsyah - Deputi Gubernur Bank Indonesia, Fauzi Bowo - Gubernur DKI Jakarta, Susanto Soehodo - Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi, Hasan Basri Saleh - Asisten Perekonomian dan Adminitrasi Sekda DKI Jakarta, dan M. Jehansyah Siregar – pakar perumahan dan tata kota Institut Teknologi Bandung. 

Eko Budiwiyono memaparkan upayaupaya dalam pengembangan ekonomi kawasan, yang dengan konsisten telah memberikan kontribusi dividen dalam penerimaan pendapatan asli daerah Rp 150 miliar pada 2011. Bank DKI juga aktif meningkatkan peran intermediasi perbankan, dengan penyaluran kredit pada 2011 yang meningkat 27,47 persen menjadi Rp 10,88 triliun pada 2011. Bank DKI yang pada Desember 2011 mencatat aset Rp 19,50 triliun dan laba Rp 301 miliar

Cara Meraup Untung Dari Kenaikan Harga Saham Bumi Serpong Damai

Pertumbuhan makro ekonomi dan peringkat layak investasi yang disandang Indonesia memiliki arti penting dalam bagi perkembangan bisnis dalam negeri, tidak terkecuali bagi perusahaan pengembang properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Dengan luas lahan sekitar 6 ribu hektar dan masih menyisakan 3/4 luas lahan yang menantikan pembangunan selanjutnya, serta ditopang fasilitas lengkap berupa perumahan, area komersial dan bisnis menjadikan proyek-proyek perseroan sebagai lahan investasi yang menarik bagi investor.

Tercatat hingga kuartal I-2012 grup usaha Sinarmas Land ini membukukan penjualan marketing senilai Rp827,41 miliar atau meningkat 17% dibanding periode yang sama 2011 sebesar Rp708,75 miliar. Nilai tersebut setara 20% dari total target penjualan marketing perseroan sepanjang tahun ini sebesar Rp4,2 triliun.

Tercatat dalam tiga bulan pertama segmen residensial memberikan kontribusi utama dalam penjualan perseroan, dimana segmen ini menyumbang penjualan sebesar Rp428,67 miliar atau 52% dari total penjualan marketing perseroan. Tingginya angka penjualan marketing ini tidak terlepas dari peluncuran tiga sub-kluster, yakni Ammarila dan Lavanya di BSD City dan di Kota Wisata pada awal 2012.

Selain itu nilai jual rumah bekas di kawasan BSD juga memberikan nilai lebih bagi perseroan karena terus naik dan memberikan imbal hasil keuntungan pada kisaran 20-30% per tahun. Sepanjang 2012, perseroan menargetkan dapat meluncurkan 17 sub-kluster yang terdiri dari 10 sub-kluster di BSD City dan 7 sub-kluster di anak usaha perseroan.

Sementara dalam mendukung ekspansi bisnis dan akuisisi lahan, perseroan menganggarkan belanja modal senilai Rp2 triliun. Terkait kinerja, per Desember 2011 persseroan membukukan laba bersih Rp840,78 miliar atau melonjak 113% dibandingkan pencapaian yang sama 2011 senilai Rp394,40 miliar. Pencapaian ini didukung oleh kuatnya pendapatan BSDE yang mencapai Rp2,80 triliun dibandingkan angka pendapatan tahun 2010 yang sebesar Rp 2,47 triliun.

Analis eTrading Securities, Budhy S M Siallagan menjelaskan pencapaian target penjualan marketing BSDE pada kuartal I-2012 ini merupakan berita yang sangat positif bagi investor.  “Dengan target sampai akhir tahun sebesar Rp. 4,2 triliun, diprediksi perseroan dapat membukukan pendapatan sekitar Rp 3,4 trliun,” ujarnya.

Budhy menambahkan berdasarkan angka ini juga diperkirakan dengan asumsi gross profit margin yang sama dan persentase pengeluaran yang juga tidak berbeda, maka laba bersih BSDE bisa mencapai Rp 1,02 triliun, dengan laba per saham (EPS) sebesar Rp58,5. “Dengan menggunakan P/E Industri sebesar 27,85x, harga saham BSDE ini bisa mencapai Rp1.629 perlembar sahamnya,” katanya. Pada perdagangan Rabu (11/4), saham BSDE ditutup pada level Rp1.420 per saham dengan volume transaksi 17,22 juta lembar saham senilai Rp23,48 miliar.

Aset Perbankan Syariah Indonesia Naik 40 Persen Dalam Setahun

Wakil Presiden Boediono mengatakan posisi nilai aset perbankan syariah Indonesia per akhir tahun lalu menduduki peringkat keempat terbesar di dunia setelah Iran, Malaysia dan Saudi Arabia.

Saat berbicara dalam Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 2012 di Bogor, Kamis, Wakil Presiden mengatakan total aset perbankan syariah Indonesia per akhir tahun lalu lebih dari Rp140 triliun.

Menurut dia, pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia juga lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan bank syariah di dunia.

"Dalam catatan saya rata-rata pertumbuhan perbankan syariah di dunia sekitar 10 hingga 15 sementara pertumbuhan aset perbankan syariah di Indonesia dalam lima tahun terakhir mencapai rata-rata 40 persen," katanya


Sejumlah kalangan percaya bahwa bank syariah Indonesia akan terus tumbuh seiring dengan kian ramahnya perekonomian Indonesia untuk investasi.

Mengutip Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia, aset perbankan syariah naik 35,55 persen pada triwulan IV 2011 dengan nilai Rp135,9 triliun.

Itu berarti aset perbankan syariah mencapai 3,9 persen dari total aset perbankan nasional. Sebelumnya, BI menargetkan aset perbankan syariah Indonesia mencapai Rp200 triliun hingga akhir 2012.

Sepertinya potensi pasar bank syariah kian lebar.  Pertanyaannya apa bank syariah akan melaju mulus pada tahun-tahun selanjutnya? Bagaimana pula proses edukasi kepada masyarakat calon nasabahnya?

Berikut wawancara ANTARA News dengan Ketua Umum Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah, Subarjo Joyosumarto, yang juga Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI).

Bagaimanakah prospek perbankan syariah dewasa ini?
Jika melihat kian banyak dan populernya bank-bank syariah dewasa ini, maka bank syarih akan tumbuh tetap tinggi 35 persen per tahun, podahal pertumbuhan tahunan perbankan nasional hanya 15 persen.
Apalagi perekonomian Indonesia semakin bagus dan mendapat *investment grade*dari Fitch, bank syariah akan makin diminati.
Dengan asumsi perekonomian seperti sekarang, saya perhitungkan aset perbankan syariah sudah tujuh persen dari total aset perbankan nasional
pada 2015. Bahkan, pada 2020 akan menjadi 15 persen.

Berapa banyak tenaga kerja dibutuhkan untuk mencapai aset tujuh persen itu?
Kebutuhan tenaga sampai 2015 itu kan sekitar 40 ribu. Nampaknya bisa terpenuhi karena pendidikan perbankan syariah sudah dibuka di LPPI sendiri dan berbagai universitas.

Bagaimana bank syariah bisa dilrik investor asing?
Modal atau uang itu kan tidak mengenal agama seperti air yang selalu mencari tempat rendah. Selama keuangan syariah di sini maju terus, ya mereka akan menanam (investasi) di sini.
Apalagi pemerintah berencana membentuk bank infrastruktur. Itu menarik sekali bagi mereka (investor asing) dan kegiatan utama (perbankan) syariah yang menyalurkan dana ke sektor riil. Kalau bank-bank konvensional,  uangnya dipakai untuk spekulasi dan sebagainya.

Tapi mengapa keuangan syariah susah sekali berkembang di dalam negeri?
Karena kita sudah terlalu lama menggunakan sistem ekonomi sekuler ketika dijajah Belanda. Sebelumnya masyarakat Indonesia sudah menerapkan prinsip maro (separuh) dan mertelu (sepertiga), yang merupakan sistem bagi hasil (seperti prinsip syariah).
Selain itu, sebagian umat Islam memandang agama hanya sebagai petunjuk ibadah dan kehidupan masyarakat negara-negara Arab dianggap identik dengan Islam. Padahal keuangan negara-negara Arab tidak 100 persen keuangan syariah.
Negara juga tidak memprioritaskan ekonomi syariah sebagai program nasional seperti di Malaysia.

Bagaimana meningkatkan pangsa pasar keuangan syariah?
Panutan atau contoh transaksi ekonomi syariah itu harus banyak, terutama dari para ulama. Lalu, penyebaran cabang-cabang bank syariah yang luas juga harus ada contoh dari otoritas negara seperti pengelolaan dana haji di perbankan syariah. Dengan demikian, masyarakat langsung melihat contoh nyata.
Usahakan bagi hasil lebih besar dari biaya-biaya atau minimal sama karena orang-orang kan rasional. Memang ada yang emosional karena ikatan keagamaan, tapi banyak orang yang rasional.

Mengapa kita tertinggal dari Malaysia?
Di Indonesia, pertumbuhan perbankan syariah sebesar 30 persen per tahun itu sudah bagus karena pengembangan industri keuangan syariah itu *bottom-up*. Sedangkan di Malaysia, karena program pemerintah, maka asetnya sudah 20 persen dari total aset perbankan mereka.  Malaysia menonjolkan kuantitas dan berambisi menjadi pusat keuangan syariah dunia.

Kementrian Perdagangan Investasi 17,5 Milyar Untuk Revitalisasi Pasar Pangururan Samosir

Kementerian Perdagangan menggelontorkan dana rp17,5 miliar  untuk merevitalisasi Pasar Pangururan Kabupaten Samosir sebagai pasar percontohan. 

Pasar Pangururan yang telah direvitalisasi tersebut diresmikan oleh Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Kamis. 

"Kami telah mengalokasikan dana APBN 2011 sebesar 17,5 miliar rupiah untuk merevitalisasi Pasar Pangururan," kata Gita. 

Menteri berharap pasar yang telah diperbaiki tersebut dapat dirawat dengan baik oleh seluruh pihak. "Pedagang maupun konsumen harus dapat terus meningkatkan aktivitas perdagangan yang bermanfaat bagi masyarakat setempat," katanya. 

Pasar Pangururan yang telah direvitalisasi tersebut mampu menampung sekitar 1.500 pedagang dan memiliki fasilitas lengkap sebagai pasar. 

"Kami memiliki 18 loss unit, satu gedung serbaguna, satu unit pembuangan sampah, 175 kios keliling, serta tiga loss kamar mandi," kata Bupati Kabupaten Samosir, Mangindar Simbolon pada pidato pembukaannya. 

Dahlan Iskan Setujui IPO Pegadaian Persero

Menteri BUMN Dahlan Iskan berjanji akan menyetujui penawaran saham perdana (IPO) PT Pegadaian Persero apabila perseroan dapat menurunkan sukubunga serta tetap mempertahankan nasabah golongan bawah.

"Kalau mereka berhasil menurunkan suku bunga dan menjaga nasabah golongan miskin yang ada di Pegadaian, mereka bisa IPO," kata Dahlan usai menghadiri BUMN Marketers di gedung BNI, Jakarta, Kamis.

Ia menambahkan nasabah Pegadaian yang kurang mampu saat ini sekitar 5 persen. Apabila Pegadaian berkeinginan untuk menawarkan sahamnya ke publik, maka Pegadaian seyogyanya menjaga kebutuhan nasabah golongan tersebut. 

Ia mengakui penundaan IPO Pegadaian yang seharusnya dapat direalisasikan pada tahun ini dipicu oleh komersialisasi yang akan dilakukan oleh pemegang saham. Artinya, pemegang saham menghendaki persentase laba yang tinggi sehingga akan berdampak pada sukubunga yang akan diterapkan. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pegadaian Suwhono mengungkapkan Pegadaian telah menurunkan tingkat suku bunganya sejak bulan lalu. Dengan penurunan ini, maka Pegadaian tetap menjaga pertumbuhan laba di angka 18 persen. 

Ia juga optimistis omzet tahun ini dapat mencapai Rp110 miliar, meningkat 34,18 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar Rp82 triliun.

Garuda Akan Beli Pesawat Dari Airbus Senilai 2,5 Milyar Dollar

Produsen pesawat Eropa, Airbus, mendekati penandatanganan sebuah kesepakatan dengan maskapai penerbangan Indonesia, Garuda, bernilai sekitar 2,5 miliar dolar AS, sebuah sumber dekat mengatakan Selasa.

"Negosiasi antara Airbus dan Garuda sedang dalam tahap akhir dan pengumuman bisa datang secepatnya pada Rabu," kata sumber itu, lapor AFP.

"Kesepakatan ini melibatkan pembelian sekitar 10 pesawat A330-300 untuk jumlah yang diperkirakan sebesar 2,5 miliar dolar AS pada harga katalog," tambahnya.

Namun demikian, maskapai penerbangan jarang membayar pada harga katalog.

Perdana Menteri Inggris David Cameron, yang sedang berkunjung ke Indonesia, mungkin mengumumkan kesepakatan sendiri, kata sumber itu.

Airbus menolak berkomentar ketika dihubungi oleh AFP.

Sebuah kesepakatan akan lebih daripada disambut untuk Airbus, yang hanya memastikan pesanan perusahaan untuk 90 pesawat pada kuartal pertama 2012, dibandingkan dengan lebih dari 400 pesawat untuk saingannya Boeing dari AS.

Pada Agustus, Garuda Indonesia, yang mayoritas dimiliki oleh negara, memesan 25 pesawat Airbus A320 jarak menengah dengan harga katalog 2,18 miliar dolar AS.

Kepulauan Indonesia terdiri dari lebih dari 17.500 pulau dan merupakan rumah untuk 240 juta orang.

Ekonominya telah mencatat pertumbuhan yang kuat dalam beberapa tahun terakhir dan memiliki kelas menengah yang sedang tumbuh, mendukung perjalanan udara secara umum, dan terutama ekspansi Garuda.

Asia dan Timur Tengah saat ini merupakan prospek terbaik untuk penjualan pesawat oleh produsen terkemuka seperti Airbus, Boeing, perusahaan Kanada Bombardier dan Embraer dari Brazil.

Industri Otomotif Jadi Penyumbang Terbesar Pertumbuhan Ekonomi

Industri otomotif Amerika Serikat ternyata memberikan kontribusi lebih dari US$ 130 miliar ( Rp 1.192,6 triliun) terhadap pendapatan pajak bagi negara bagian dan pemerintah federal pada 2010.

Sebuah pusat riset otomotif, Ann-Arbor yang merupakan organisasi penelitian berbasis niaga, Kamis, 11 April 2012, melaporkan produksi, penjualan dan pelayanan, juga penggunaan mobil berkontribusi untuk pendapatan pajak negara bagian sebesar US$ 91,5 miliar (Rp 839,5 triliun), dan setidaknya memberikan kontribusi US$ 43 miliar (Rp 394,5 triliun) kepada pendapatan pajak pemerintah federal.

Analisa itu memberikan pemahaman bagaimana sektor otomotif memiliki dampak besar pada ekonomi Amerika Serikat. "Buktinya adalah kontribusi terhadap stabilitas fiskal negara bagian dan federal,” kata Direktur Keberlanjutan dan Strategi Pengembangan Ekonomi di The CAR Group , Kim Hill.

Hill mengatakan, nilai kontribusi industri otomotif terhadap pendapatan pajak negara sebesar 13 persen. Nilai ini didapat dari sejumlah analisis data dari perusahaan, asosiasi industri, dan lembaga pemerintah. Menurut penelitian, sebagian besar pendapatan pajak federal berasal dari pajak bahan bakar kendaraan, senilai US$ 29 miliar (Rp 266 triliun).

Selain pajak bahan bakar kendaraan, otomotif juga menjadi tulang punggung sumber lapangan kerja. "Ini bisa menghasilkan tambahan pendapatan pajak pemerintah,” kata Hill.Laporan ini juga menyebutkan, Michigan menerima hampir US$ 740 juta (Rp 6,8 triliun) dari pendapatan pajak dari penjualan kendaraan bekas dan baru, sebagus penjualan suku cadang dan pelayanan.

Michigan juga mendapat sekitar US$ 63 juta pendapatan pajak perusahaan dan biaya lisensi dari mobil, pemasok, dan hak penjualan mobil. Data statistik ini didapat dari satu tahun setelah baillout otomotif US$ 85 miliar (Rp 779,8 triliun) pemerintah Amerika Serikat terhadap Perusahaan General Motor dan Chryler Group LLC pada 2009.

Dengan PP yang Baru Kepemilikan Rumah Susun Bersubsidi Tidak Dapat Dialihkan Atau Disewakan

 Kepemilikan rumah susun bersubsidi tidak akan bisa dialihkan dari penyewa ke penyewa lagi. UU No. 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun mengatur bahwa pengalihan hanya dapat dilakukan kepada badan pelaksana rumah susun.

Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Guratno Hartono mengatakan aturan ditegakkan untuk mengawasi agar subsidi dinikmati oleh masyarakat berpenghasilan rendah.

"Badan pelaksana rumah susun juga akan mengatur supaya satu kepala keluarga hanya satu kepemilikan, tidak bisa beli di sana sini karena semua dikelola satu badan," kata Guratno dalam Prasosialisasi Undang Undang tentang Rumah Susun di Kementerian Perumahan Rakyat, Jakarta, Rabu, 11 April 2012.

Guratno menambahkan rumah susun bersubdidi hanya diperuntukkan bagi masyarakat dengan penghasilan sekitar Rp 2,5-4,5 juta per bulan. Sehingga kalau terjadi penyalahgunaan, Badan pelaksana yang akan meminta pertanggung jawaban kontraktor atau pengembang.

Badan ini juga akan mengawasi pengelolaan rumah susun agar penghuninya nanti bisa mendapatkan pelayanan yang memadai. Guratno mengatakan saat ini masih digodok apakah badan ini akan berupa badan baru atau menggunakan lembaga yang sudah ada.

Aturan pembentukannya termaktub dalam peraturan pemerintah yang paling lambat terbit November 2012. Akan ada 19 poin yang diatur dalam 5 peraturan pemerintah.

Lima Profesi Dengan Penghasilan Terburuk Selain Koruptor

Pada dasarnya semua pekerjaan yang dilakukan dengan cara halal itu baik. Namun lembaga konsultan karier dan lowongan kerja, CareerCast, punya opini lain. Di Amerika, ada lima profesi yang dinilai paling buruk, dalam artian kurang prospektif, berbahaya, serta menyita tenaga fisik lebih banyak ketimbang pemikiran.

Dalam rilisnya, Rabu 11 April 2012, CareerCast menganalisis 200 profesi yang dilakoni masyarakat di Amerika dan seluruh dunia pada umumnya. Menurut konsultan CareerCast, Tony lee, selain upah, prospek serta usaha fisik, kriteria lain untuk profesi terburuk tahun 2012 ialah spesifikasi keahlian dan pendidikan yang diperlukan untuk pekerjaan itu.

"Untuk pekerjaan terbaik perlu banyak lulusan universitas. Tapi untuk masuk pada profesi terburuk ini orang kadang tak memerlukan ijazah," ujar dia seperti dikutip dari CNBC, Rabu 11 April 2012.

Mau tahu apa saja profesi yang dinilai paling buruk? Ini dia daftar lima teratasnya.

1. Penebang kayu

Upah tahunan rata-rata 2012: US$ 32.144 (Rp 295,2 juta)
Upah tahunan rata-rata 2011: US$ 32.109 (Rp 294,9 juta)

Kenaikan gaji: flat

Penebang kayu dinobatkan sebagai pekerjaan terburuk lantaran mengabaikan keselamatan, jam kerja, serta banyak menyita tenaga. Selain itu tingkat pembayaran gajinya terbilang payah. 

2. Peternak sapi perah

Upah rata-rata 2012: US$ 33.119 (Rp 304,1 juta)
Upah rata-rata 2011: US$ 32.114 (Rp 304,1 juta)

Kenaikan gaji: flat

Mengapa peternak sapi dianggap pekerjaan yang payah? "Gajinya rendah," kata Tony Lee. Profesi ini pun rentan celaka. Bayangkan jika sapi-sapi itu menendang pemerah susu yang bekerja tanpa alat perlindungan tubuh. Tapi ada satu ironi yang membuat pekerjaan ini makin payah. "Industri susu dijalankan korporasi besar dengan memeras tenaga masyarakat kecil yang tak memiliki pendidikan," ujar Lee.

3. Tentara

Upah rata-rata 2012: US$ 36.261 (Rp 333 juta)

Tahun ini tentara masuk dalam daftar pekerjaan paling buruk. Selain karena berbahaya, membuat stres dan menyita tenaga, para pelakunya kerap tak mendapat informasi atas apa yang mereka jalani dari komandannya. "Ini jenis profesi yang membuatku ingin segera pensiun." kata Lee.

4. Pekerja tambang minyak

Upah rata-rata 2012: US$ 32.132 (Rp 331,8 juta)

Upah rata-rata 2011: US$ 32.143 (Rp 331,9 juta)

Kenaikan gaji: flat

Anda mungkin terkejut saat mengetahui teknisi minyak dinobatkan sebagai satu dari lima profesi terburuk. Meski industri minyak dianggap sektor bisnis paling seksi, para teknisinya toh bisa dibilang nelangsa. Tony Lee mengatakan hal itu disebabkan oleh tingkat kenaikan gaji mereka terbilang datar padahal lingkungan pekerjaannya sangat berbahaya. "Tingkat kematiannya tinggi," ujarnya.

5. Wartawan Surat Kabar

Upah rata-rata 2012: US$ 35.275 (Rp 324 juta)

Upah rata-rata 2011: US$ 34.275 (Rp 314,8 juta)

Kenaikan gaji: +3 persen

Jika menjadi wartawan, Anda dihadapkan pada tingkat stres yang tinggi. Tantangan berat juga dihadapi wartawan surat kabar lantaran mereka mesti bersaing dengan media online dan jurnalis amatir (citizen journalist)yang membuat berita di media-media sosial. “Karena industrinya suram, perusahaan koran banyak yang mesti dimerger, bahkan bangkrut," kata Tony Lee.

Indonesia Sewa Kapal Tanker Pembangkit Listrik

- Indonesia segera memiliki kapal terminal apung gas alam cair (LNG) untuk pertama kalinya pada April 2012 . Kapal ini berfungsi sebagai penampung dan pengolah gas alam cair (Floating Storage Regasification Unit atau FSRU) untuk pembangkit listrik. Mesin pengolah itu kini berada dalam kapal tanker yang dibangun di Jurong Shipyard Singapura. PT Nusantara Regas, anak usaha PT Pertamina dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk, yang mengerjakan proyek ini akan melepas kapal yang dinamai Nusantara Regas Satu ke Indonesia pada Kamis, 12 April 2012.

Staf Hubungan Masyarakat Pertamina Rudy Arifianto mengatakan proyek ini akan dilepas oleh Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan yang juga Komisaris Utama Nusantara Regas. "Setelah diresmikan, kapal akan menuju Indonesia," katanya saat meninjau kapal di Jurong Singapura, Rabu, 11 April 2012. Seremoni penamaan dan pelepasan kapal rencananya menghadirkan Presiden Direktur Golar LNG sebagai perusahaan penyedia kapal.

Kapal tanker yang berusia 35 tahun ini disewa Nusantara Regas sebesar US$ 200 juta untuk 15 tahun. Menurut Rudi menyewa lebih menghemat ketimbang membeli dan membuat FSRU yang membutuhkan dana US$ 600 juta.

Kapal ini akan menuju Bontang, Kalimantan Timur, untuk mendapatkan suplai gas alam cair. Setelah injeksi gas rampung, kapal ini akan berlayar menuju Teluk Jakarta. Jadwal kedatangan kapal diperkirakan pada 29 April mendatang. Keberadaan FSRU di Teluk Jakarta akan memulai produksi listrik tenaga gas yang telah molor lebih dari tiga tahun. Proyek ini diharapkan bisa menghemat produksi listrik hingga Rp 2,7 triliun. Sebelumnya molornya pengadaan FSRU ini menjadi alasan Dewan Perwakilan Rakyat ogah merestui kenaikan tarif dasar listrik.

Industri Farmasi Indonesia Sangat Bergantung Pada Impor

Indonesia dinilai memiliki peluang besar menjadi pasar untuk industri farmasi meski industri dalam negeri masih sangat tergantung pada bahan baku impor. “Indonesia masih mengimpor lebih dari 95 persen bahan baku dari India, Cina, dan Eropa,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Farmasi Indonesia, Kendrariadi Suhanda, Kamis, 12 April 2012. 

Kesulitan bahan baku ini, kata dia, karena belum adanya dukungan dari pemerintah. Salah satu negara yang industri farmasinya maju adalah Cina. 

Cina menjadi kuat karena mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat. Salah satu bentuk dukungan itu adalah pemberian subsidi dalam bentuk pajak. “Jika sudah kompetitif, pelan-pelan subsidi itu dicabut oleh pemerintah,” ucap Ketua Umum Pharma Materials Management Club ini.

Kendrariadi menyatakan pada 2010 total nilai industri farmasi di Indonesia mencapai US$ 3,7 miliar. Tahun ini angka itu diperkirakan meningkat menjadi US$ 4,7 miliar. 

Rata-rata industri farmasi tumbuh 13,4 persen per tahun. Kalangan pengusaha memperkirakan pada tahun 2014 angka tersebut naik menjadi US$ 6,1 miliar. “Dari total nilai itu 25 persen untuk keperluan bahan baku,” ucapnya. 

Untuk menemukan dan membentuk molekul butuh biaya besar. Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan satu molekul bahan baku diperkirakan mencapai US$ 1 miliar. 

Ketua Bendahara GP Farmasi DKI Jakarta, Teddy Iman Soewahjo, menuturkan keinginan kuat pemerintah diperlukan karena tingginya biaya ini. “Salah satunya untuk keperluan riset,” kata Teddy.

Menurut dia, jika tetap dipaksakan dibuat di dalam negeri dengan biaya seperti itu harga keluaran produk farmasi itu tidak memiliki daya saing dengan produk impor seperti Cina dan India. Di kedua negara itu material dasar untuk pembuatan bahan baku industri farmasi sudah tersedia. “Mereka sudah punya bahan dasar kimia,” ucapnya. 

Bahan Bakar Gas Akan Mampu Hemat Biaya Listrik Sebesar 37 Persen

 Penggunaan gas untuk pembangkit listrik akan menekan biaya bahan bakar hingga 37,5 persen dibandingkan Solar. Direktur Utama PT Nusantara Regas, Hendra Jaya, mengatakan penghematan dihitung dari perbandingan harga Solar dan gas untuk menghasilkan energi panas 1 million metric british thermal units (mmbtu) pada pembangkit listrik.

Untuk per 1 mmbtu tersebut dibutuhkan Solar seharga US$ 24 sedangkan gas US$ 15. “Jadi ada penghematan US$ 9,” katanya di Jurong Singapura, Kamis 12 April 2012. 

Penghematan ini akan dimulai setelah kapal apung penampung dan pengolah gas alam cair (Floating Storage Regazsifization Units) milik Nusantara Regas beroperasi di Muara Karang dan Tanjung Priok Jakarta. Kapal apung ini dibuat Jurong Shipyard PTE Ltd Singapura selama satu setengah tahun. “Ini relatif cepat,” kata Hendar.

Kapal apung bernama Nusantara Regas Satu ini mendapatkan suplai gas alam cair 11,75 juta ton dari blok Mahakam oleh Total Oil and Gas selama 11 tahun. Gas alam cair ini akan dikirimkan 1,1 juta ton per tahun dalam 23 kargo. Jumlah ini akan diubah menjadi gas sebsar 200 meter kubik per hari. Hendra juga enggan menyebut harga gas yang disepakati bersama Total. Yang pasti, “Harganya lebih rendah ketimbang harga ekspor gas cair."

Gas ini akan disuplai kepada PLN di Muara Karang dan Tanjung Priok sebagai bahan baku pembangkit listrik. Hendra juga enggan menyebutkan berapa besaran listrik yang dihasilkan. Menurut Hendra, meski terlambat beroperasi 3 bulan pengiriman kargo tetap sesuai dengan perjanjian. “Jadi ada satu bulan yang pengiriman kargo lebih besar,” katanya.

Kapal apung berat 97 ribu ton ini disewa dari Golar LNGLtd yang bermarkas di Bermuda. Kapal yang dulunya bernama Khannur ini dibuat pada 1977. Hendra mengatakan kapal ini masih aman digunakan mengolah dan menyuplai gas untuk PT Perusahaan Listrik Negara. “FSRU di Dubai dan Brazil juga dengan usia yang sama,” katanya.

Kapal apung ini ditargetkan sampai di Teluk Jakarta pada 20 April. “Kalau tidak hari ini besok kapal sudah harus bergerak,” kata Hendra. Kapal membutuhkan waktu lebih lama dalam perjalanan karena harus mencoba beberapa teknologi pemanas air laut. “Kami juga mempertimbangkan pasang surut air laut.” 

Kapal dengan lambung hitam ini akan dikendalikan 35 awak. Ada enam penampung (storage) untuk menampung gas. Tiga penampung sebagai tempat gas cair. Sedangkan sisanya menampung gas cair yang diubah menjadi gas. Proses pengubahan gas cair yang bersuhu minus 160 derajat Celcius menjadi gas menggunakan pemanas dari air laut yang bersuhu 40 derajat Celcius.

Pengisian gas cair dan suplai gas ke PLN dikerjakan di atas laut. “Jadi kapal ini tidak bergerak,” kata Hendra. Karena beroperasi di satu titik, ujar Hendra, manajemen bersepakat menyewa kapal meski berusia tua. 

Menurut Hendra, kapal ini disewa dengan harga di bawah harga US$ 200 juta untuk 11 tahun. Jika membeli dibutuhkan dana US$ 700 juta. Alasan menyewa, ujar Hendra, karena modal terbatas dan keuntungan perusahaan yang dibatasi. “Kami ini ditentukan oleh pemerintah,” ujarnya. Nusantara Regas merupakan perusahaan yang sahamnya 60 persen dimiliki Pertamina dan sisanya dimiliki PT Perusahaan Gas Negara Tbk.

Daya Saing Pariwisata Indonesia Masih Rendah

Daya saing pariwisata Indonesia dalam pasar pariwisata dunia masih rendah. Dari daftar yang dikeluarkan World Economic Forum (WEF), Indonesia hanya berada di urutan ke-74 dari 139 negara.

Menariknya, indikator terburuk adalah dalam soal infrastruktur dan kebersihan. “Rankingnya di atas 100,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu saat berdialog dengan anggota Bali Tourism Board di Denpasar, Kamis, 12 April 2012.

Untuk indikator yang lain, Indonesia masih memperoleh peringkat yang lumayan. Misalnya, Indonesia ada di urutan 39 untuk indikator budaya dan industri kreatif, di urutan 9 untuk nature dan diversityserta ranking 19 untuk service dan hospitality.

Dengan kondisi yang ada, Marie optimistis mampu menggenjot wisatawan yang pada 2012 diharapkan mencapai 8 juta orang dan 10 juta pada 2014. “Kuncinya adalah melakukan promosi dan perbaikan yang terintegrasi,” ujarnya. 

Dana promosi pariwisata untuk tahun ini mencapai Rp 7 miliar. Dalam visi pemerintah pusat, promosi akan dilakukan dengan tagline "Wonderful Indonesia" dan daerah-daerah diminta untuk melakukan penyesuaian. “Jadi, meskipun Bali sudah dikenal luas, kita mohon tetap berada dalam kesatuan dengan program kita,” ujarnya. 

Tagline promosi Bali “Shanti, Shanti, Shanti” atau "Peaceful Bali" misalnya bisa ditambahkan dengan "In Wonderful Indonesia".

Dia mengungkapkan kekayaan Indonesia yang sangat luas dan beragam sampai saat ini belum terlalu dikenal di luar negeri. “Bahkan, masih ada yang menelpon saya soal dampak gempa bumi di Aceh, padahal saya di Jakarta,” ujarnya. 

Pertanyaan itu menggambarkan kurangnya pemahaman jarak antara satu kota dan kota lainnya di Indonesia bisa sangat jauh.