Friday, November 30, 2012

6 Mal Lagi Akan Berdiri Di Jakarta Meskipun Izin Sudah Tidak Keluar Lagi

Suburnya pertumbuhan mal di kawasan padat Jakarta memicu terciptanya titik-titik kemacetan lalu-lintas. Untuk itu, pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan kajian serius terkait pemberian izin pembangunan mal di Jakarta.

Saat ditemui di Balaikota Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bahwa Pemprov DKI tak anti pada pertumbuhan mal. Ia menekankan, yang terpenting adalah keberadaan mal harus melalui kajian yang akurat supaya tidak menimbulkan masalah, khususnya dalam hal kepadatan lalu lintas.

"Bukan, Pak Jokowi kan sekarang lagi mempelajari, Pak Jokowi bukan anti mal. Yang penting jangan menimbulkan macet," kata Basuki, Jumat (30/11/2012) malam.

Ia menjelaskan, pembangunan mal di Jakarta lebih tepat dilakukan di pinggiran kota. Selain menghindari lahirnya kemacetan baru di tengah kota, pembangunan mal di pinggiran kota juga dapat menyedot banyak tenaga kerja di wilayah sekitar. "Misalnya di Jakarta Timur, kenapa tidak boleh? Kan bisa menyerap tenaga kerja, jadi mereka tak perlu ke tengah kota untuk bekerja atau untuk jalan-jalan ke mal," ujarnya.

Tahun lalu, Pemprov DKI mengeluarkan moratorium atau penghentian sementara izin pembangunan mal di Jakarta. Namun, hal itu tak menghambat pertumbuhan pusat perbelanjaan di Ibu Kota karena ada sejumlah izin pembangunan mal yang telah disetujui Pemprov DKI sebelum moratorium tersebut berlaku.

Associate Director Research Colliers International Indonesia (ADRCII) Ferry Salanto, April lalu, mengatakan, tahun ini ruang sewa ritel baru di Jakarta akan bertambah 282.827 meter persegi. Dalam catatan ADRCII, pasokan kumulatif mal di Jakarta bakal tumbuh 5,6 persen atau seluas 335.456 meter persegi.

Pertumbuhan mal diramalkan bahkan lebih tinggi dibanding tahun lalu, dengan pasokan bertambah 4,5 persen menjadi 5,95 juta meter persegi. Dengan kata lain, selama tahun 2012 hingga 2013, di Jakarta akan ada tambahan 21 pusat perbelanjaan baru. Total luas lantainya mencapai 827.376 meter persegi, dengan 45 persen di antaranya berada di Jakarta.Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih akan melakukan sejumlah kajian sebelum memutuskan menghentikan izin pembangunan mal baru.

Basuki mengatakan, sampai saat ini belum ada pihak mana pun yang mengajukan izin untuk membangun mal baru di wilayah Jakarta. Namun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) mulai mengkaji koefisiensi lantai bangunan (KLB) terkait pembangunan mal tersebut. Dari kajian itu, nantinya kompensasi dari pembangunan mal akan diketahui. Basuki menegaskan, izin pembangunan mal baru akan dihapus apabila lebih banyak melahirkan masalah ketimbang manfaatnya.

"Kami mau tahu dulu kompensasinya apa. Kalau hanya menciptakan titik kemacetan baru, ya enggak boleh," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (30/11/2012).

Meskipun demikian, izin pembangunan mal baru akan dikeluarkan apabila hasil kajian membuktikan banyak keuntungan yang didapat dari pembangunan itu. Misalnya, pemasukan daerah, atau signifikan menyerap tenaga kerja baru. "Akan tetapi, mungkin bisa saja, mal kan kasih pemasukan lumayan untuk kas daerah, tenaga kerja yang diserap juga cukup banyak," ujarnya.

Tahun lalu, Pemprov DKI mengeluarkan moratorium atau penghentian sementara izin pembangunan mal di Jakarta. Namun, hal itu tak menghambat pertumbuhan pusat perbelanjaan di Ibu Kota karena ada sejumlah izin pembangunan mal yang telah disetujui Pemprov DKI sebelum moratorium tersebut berlaku.

Associate Director Research Colliers International Indonesia (ADRCII) Ferry Salanto, April lalu, mengatakan, tahun ini ruang sewa ritel baru di Jakarta akan bertambah 282.827 meter persegi. Dalam catatan ADRCII, pasokan kumulatif mal di Jakarta bakal tumbuh 5,6 persen atau seluas 335.456 meter persegi. 

Pertumbuhan mal diramalkan bahkan lebih tinggi dibanding tahun lalu, dengan pasokan bertambah 4,5 persen menjadi 5,95 juta meter persegi. Dengan kata lain, selama tahun 2012 hingga 2013, di Jakarta akan ada tambahan 21 pusat perbelanjaan baru. Total luas lantainya mencapai 827.376 meter persegi, dengan 45 persen di antaranya berada di Jakarta.Konsultan properti Colliers International mengatakan, akan ada enam mal baru lagi yang akan berdiri kokoh di Jabodetabek sampai 2014 mendatang. Jakarta akan semakin penuh dengan mal.

Associate Director Research Colliers International, Ferry Salanto, mengungkapkan, penambahan pusat belanja baru itu merata di semua kotamadya di Jakarta. Kehadiran mal-mal tersebut memang menambah panjang daftar mal yang sudah lebih dulu berdiri di Jakarta. Jika dihitung dari tahun ini sampai 2014 nanti, maka akan ada 12 mal baru.

"Walaupun tahun ini ada enam mal baru yang dibangun, ternyata tidak menyurutkan pengembang properti membangun mal baru lagi," kata Ferry di Jakarta, Kamis (12/7/2012) kemarin.

Lantas, di mana saja mal-mal baru itu akan berdiri? Apa saja namanya?

Tahun ini mal-mal yang berdiri adalah Cipinang Indah Mall. Mal ini berdiri di atas lahan seluas 20.000 meter persegi (m2) di daerah Cipinang, Jakarta Timur. Sementara itu, The Baywalk @Green Bay Pluit Mall ini akan berdiri dengan luas lahan 52.000 m2 di daerah Pluit, Jakarta Barat; dan St Moritz Mall akan berdiri dengan luas lahan 57.200 m2 di daerah Puri Indah, Jakarta Barat.

Adapun mal yang akan berdiri pada 2014 adalah @The City Center Mall. Mal ini akan berdiri di atas luas lahan 35.000 m2 di daerah KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat. Kemudian, The Gateway Mall di atas lahan seluas 10.000 m2 di daerah Pondok Gede, Jakarta Timur; serta Pantai Indah Kapuk Mall seluas 30.000 m2 di daerah Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara

Thursday, November 29, 2012

Daftar 40 Orang Terkaya Baru Di Indonesia

Majalah Forbes edisi akhir tahun 2012 resmi melansir 40 orang terkaya se-Indonesia. Majalah yang khusus membahas orang-orang tajir se-jagad raya ini mengungkapkan kekayaan 40 orang terkaya ini mencapai US$ 88,6 miliar atau mengalami kenaikan hingga 4% dibandingkan tahun lalu.

Dikutip detikFinance, Kamis (29/11/2012) adalah Kuncoro Wibowo, satu-satunya pemilik lisensi Ace Hardware perusahaan AS yang menjual beberapa perkakas rumah tangga hingga furnitur ini kekayaannya meningkat berlipat. 

Sementara itu, Lim Hariyanto Wijaya Sarwono termasuk ke dalam 4 pendatang baru yang masuk jajaran 40 orang terkaya Indonesia. Lim berjaya melalui perusahaan perkebunannya yang baru saja listing di bursa Singapura, Bumitama Agri.

Pendatang baru lainnya yang masuk jajaran orang tajir se-Indonesia yakni Alexander Tedja, pemilik salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jawa Timur. Kemudian Sudhamek yang menahkodai Garudafood. Serta tak ketinggalan Eddy Kusnadi Sariaatmadja, salah satu distributor dari Komputer bermerek Compaq dan memiliki saham di 2 perusahaan media televisi.

Berbeda dengan tahun 2011 lalu di mana para pengusaha dan miliuner batubara mengalami masa kejayaannya, kini tidak terjadi di 2012. Pasalnya, harga batubara yang jatuh dan permintaan dari China yang menurun mengakibatkan beberapa taipan perusahaan tambang khususnya batubara mengalami kerugian. 

Orang terkaya RI di sektor pertambangan tahun 2011, Low Tuck Kwong mengalami penurunan kekayaan terbesar hingga 46% menjadi US$ 2 miliar. Taipan batu bara lainnya yang mengalami kemerosotan adalah Sandiaga Uno bos Adaro Energy dan Bos Bumi Resources, Samin Tan.

Tahun ini, Forbes memberitakan calon presiden 2014, Aburizal Bakrie dan keluarganya 'terdepak' dari jajaran 40 orang terkaya se-Indonesia. Ical, sapaan akrab Aburizal ini mengalami perseteruan dengan Bumi Plc yang berada di London terutama sang bos yakni Nathaniel Rothschild. 

Berikut daftar 40 orang terkaya se-Indonesia di 2012 ini:

  1. R. Budi & Michael Hartono
  2. Eka Tjipta Widjaja & family
  3. Susilo Wonowidjojo & family
  4. Anthoni Salim & family
  5. Chairul Tanjung
  6. Sri Prakash Lohia
  7. Sukanto Tanoto
  8. Peter Sondakh
  9. Boenjamin Setiawan & family
  10. Putera Sampoerna & family
  11. Mochtar Riady & family
  12. Low Tuck Kwong
  13. Tahir
  14. Ciliandra Fangiono & family
  15. Martua Sitorus
  16. Achmad Hamami & family
  17. Theodore Rachmat
  18. Kartini Muljadi & family
  19. Murdaya Poo
  20. Djoko Susanto
  21. Eddy Katuari & family
  22. Edwin Soeryadjaya
  23. Sjamsul Nursalim
  24. Ciputra & family
  25. Soegiarto Adikoesoemo
  26. Kiki Barki
  27. Kuncoro Wibowo & family
  28. Garibaldi Thohir
  29. Hary Tanoesoedibjo
  30. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono
  31. Benny Subianto
  32. Harjo Sutanto
  33. Kusnan & Rusdi Kirana
  34. Aksa Mahmud
  35. Prajogo Pangestu
  36. Alexander Tedja
  37. Husain Djojonegoro & family
  38. Sudhamek
  39. Hashim Djojohadikusumo
  40. Eddy Kusnadi Sariaatmadja

Tuesday, November 27, 2012

Orang Terkaya Indonesia Sandiaga Uni Minta Pengusaha UKM Cepat Beradaptasi dan Berhenti Berpolemik Sola Kenaikan Upah 2,2 Juta

Pengusaha muda Sandiaga Uno meminta pengusaha tetap fokus meningkatkan usahanya dari pada berpolemik soal upah minimum provinsi (UMP/UMK). Antaralain termasuk keberatan pengusaha terhadap UMP DKI Jakarta Rp 2,2 juta.

“Saya rasa kita tidak usah berpolemik masalah upah Rp 2,2 juta yang sudah ditetapkan pemerintah,” kata Sandiaga Uno ketika ditemui dalam acara Berlari Untuk Berbagi di Jl Rambutan, Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (23/11/2012).

Sandi menuturkan sebagian pengusaha lainnya memang ada yang belum menerima penetapan UMP DKI Jakarta karena dianggap terlalu tinggi dan akan melakukan jalur hukum untuk menggugat penetapan UMP DKI Jakarta Rp 2,2 juta tersebut.

“Tapi terkait upah tersebut (Rp 2,2 juta/bulan) temen-temen pengusaha lainnya memang ada yang menempuh jalur hukum,” ucapnya.

Menurut Sandi, yang patut disadari memang dari sisi rata-rata pendapatan per kapita masyarakat di Jakarta jauh lebih tinggi dari daerah lainnya. "Tapi yang patut kita lihat juga, topografi Jakarta GDP Jakarta per kapita sangat tinggi," ucap Sandiaga.

“Jadi yang hanya bisa dilakukan pengusaha terutama pengusaha Usaha Kecil Menengah (UKM) adalah harus cepat beradaptasi, tetap survive, dan fokus dalam menjalankan usahanya,” pesan Sandi.

Pengusaha Textile dan Garmen Akan PHK 100.000 Karyawan dan Beralih Menjadi Importir

Pengusaha tekstil dan garmen menolak keras penetapan UMP DKI Jakarta sebesar Rp 2,2 juta termasuk UMP daerah sekitarnya. Mereka memperkirakan akan ada ribuan karyawan kena PHK, mereka juga lebih memilih menjadi importir.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Asosiasi Pertektilan Indonesia (API) Ernovian G Ismy di acara diskusi soal UMP di Kantor Sekretariat DPN API, di Gedung Duta Graha, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (27/11/12).

"Garmen kita pasti akan relokasi, tekstil akan melakukan rasionalisasi atau menjadi importir," ungkap Ernovian.

Ia mengatakan, pemberlakuan upah ini jelas akan mematikan industri padat karya. Menurutnya beberapa perusahaan tekstil sudah siap untuk merumahkan ribuan karyawannya karena ketidaksanggupan membayar upah sebesar Rp 2,2 juta/bulan.

"Kita berbicara dengan perusahaan asing, katanya kurang lebih 100.000 orang akan dikurangi. Yang sudah pasti ada perusahaan mengurangi 1.000 orang dan 600 orang. Itu sudah pasti," kata Ernovian.

Sayang Ernovian enggan menyebutkan siapa perusahaan yang akan menekan jumlah karyawannya ini. Dikatakannya, pengurangan karyawan ditetapkan berdasarkan jabatan kerjanya masing-masing.

"Pengurangan itu cleaning service, security itu mulai tuh pengurangan. Kalau operator itu kita yang terakhir. Mesin yang tadinya 12 mesin dioperasikan oleh 2 orang, sekarang 1 orang," tegasnya.

Sementara itu, Sekjen Asosiasi Perajin Sepatu Indonesia (Aprisindo) Binsar Marpaung mengatakan hal yang senada. Menurutnya, penetapan UMP ini otomatis akan menurunkan daya tarik investasi ke Indonesia. "Itu akan menjadi patokan investasi Eropa ke Indonesia," pungkasnya.

Industri Garmen dan Textile Ajukan Penangguhan Kenaikan UMP 2013 Sebesar 2,2 Juta

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengungkapkan ada beberapa sektor industri, seperti alas kaki dan garmen atau pakaian jadi, yang mengajukan penangguhan UMP 2013. Mereka beralasan bahwa dua sektor ini merupakan sektor padat karya yang membutuhkan dukungan pemerintah.

"Sepatu dan garmen dan juga di masing-masing sektor yang sampai puluhan ribu pekerjanya," kata MS Hidayat usai jamuan santap siang kenegaaran menyambut putra mahkota Norwegia, Hanook Magnus, di Istana Negara, Senin (26/11/2012)

Hidayat mengatakan UMP Jakarta Rp 2,2 juta sangat memberatkan untuk kedua sektor tersebut. Menurutnya Ketua Apindo Sofjan Wanandi pernah mengatakan tak keberatan jika UMP hanya sebesar Rp 2 juta dengan catatan sektor yang banyak menyerap tenaga kerja dikecualikan.

"Dulu saya pernah bilang kepada Sofjan kalau Rp 2 juta take home pay. Dia mau asalkan untuk UKM dan yang labour incentive dikecualikan," katanya.

Ia menambahkan masalah upah ini sebaiknya jangan didramatisir akan berdampak pada hengkangnya investasi di Indonesia. Pemerintah punya jalan keluar bagi pengusaha yang keberatan dengan mengajukan penangguhan.

"Nggak usah didramatisir investor mau hengkang dan sebagainya," katanya. Pemerintah berjanji akan mempermudah proses penangguhan pembayaran upah minimum provinsi (UMP) 2013 untuk pengusaha yang tak mampu membayar.

Rencananya akan keluar peranturan menteri tenaga kerja dan transmigrasi yang mengatur secara teknis.

"Nantinya di Kemanakertrans akan dibuatkan permen (peraturan menteri) baru soal penangguhannya. Sebenarnya sudah ada aturannya, tapi prosedurnya terlalu panjang. Menaker secara lisan setuju agar disederhanakan," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat usai jamuan santap siang kenegaaran menyambut putra mahkota Norwegia, Hanook Magnus, di Istana Negara, Senin (26/11/2012)

Hidayat juga mengatakan ada beberapa usulan terkait kemudahan bagi pengusaha yang ingin meminta penangguhan. Kalangan pengusaha mengusulkan agar masalah penangguhan tersebut diserahkan kedua belah pihak antara pengusaha dan buruh.

"Ada usulan lain dari asosiasi, agar bisa dikembalikan ke biparti, pengusaha dan pekerja berunding. Di forum bipartit, pengusaha bisa paparkan tawarannya. Misalnya kalau upahnya sekian maka harus ada layoff (PHK) sekian. Itu tanpa intervensi pemerintah. Kita cuma tetapkan kesepakatan hasilnya," katanya.

Hidayat langsung turun tangan memfasilitasi beberapa opsi mekanisme penangguhan keberatan UMP 2013. Termasuk membahas agar sektor padat karya yang menyerap banyak tenaga kerja.

"Itu baru usulan dari pengusaha yang tergabung dalam asosiasi. Nanti jam 16.00 ini Anton (Anton Supit perwakilan Apindo) dari sepatu ketemu saya di kantor. Besok akan ada rapat lagi, kita hitung lagi buat yang labour insentif itu," katanya.

Menurutnya dari laporan yang diterima pemerintah, keberatan terhadap UMP/UMK lebih banyak berada di kawasan Jabodetabek. Hal ini karena kenaikannya cukup signifikan dibandingkan daerah lainnya.

"Laporannya buat Jabar, Jatim, Jateng yang naik 11-13 persen nggak ada masalah. Oke. Yang jadi masalah Bekasi, Tangerang dan Karawang yang ikut Jakarta naik di atas 30%," katanya.

Monday, November 26, 2012

Menteri Koperasi dan UKM Minta Sarjana Jadi Pengusaha Karena Lapangan Pekerjaan Sedikit

Menteri Koperasi dan UKM RI, Syarief Hasan menantang sarjana baru merubah paradigma menjadi wirausaha bukan mencari pekerjaan.

Generasi muda harus berani mengambil tanggung jawab dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan Kementerian Koperasi dan UKM siap memfasilitasi bantuan modal usaha, katanya ketika menyampaikan orasi ilmiah pada wisuda kelima Universitas Indo Global Mandiri Palembang, Minggu.

Menurut dia, kredit usaha rakyat (KUR) dan bantuan dana bergulir untuk wirausaha kini telah berjalan efektif.

Mahasiswa dan sarjana-sarjana baru dapat memanfaatkan program tersebut untuk mendapatkan pinjaman modal.

Ia mengatakan, khusus untuk program KUR sampai kini telah digulirkan dana sebesar Rp90 triliun sejak tahun 2007.

Besarnya serapan pinjaman modal tersebut membuktikan kalau kegiatan usaha di negeri ini semakin berkembang.

Sementara, Syarief menambahkan, angkatan kerja Indonesia mencapai 120 juta orang dan sampai kini 1,56 persen diantaranya merupakan pelaku wirausaha.

Hal itu, berbanding jauh dengan sebelumnya yang hanya 0,18 persen dan tahun 2013 pemerintah menargetkan jumlah wirausaha menjadi 2 persen dari total angkatan kerja.

Dia menjelaskan, enterpreuneurship menjadi program yang terus didorong pemerintah untuk memperluas lapangan pekerjaan.

Pemerintah juga memberikan berbagai kemudahan dalam membantu permodalan wirausaha.

Konsep Blue Economy Mampu Serap Jutaan Tenaga Kerja

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan bahwa konsep "blue economy" yang merupakan pengembangan ekonomi berbasis kelautan secara komprehensif dan berkesinambungan akan mendorong terciptanya jutaan lapangan kerja.

"Dalam bukunya `The Blue Economy` yang diterbitkan tahun 2010, Gunter Pauli (pakar `Blue Economy` asal Belgia) menyatakan bahwa tujuan dari "Blue Economy" adalah untuk mendorong terciptanya 100 juta lapangan kerja dan nilai modal yang besar melalui 100 inovasi selama dekade 2010-2020," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin.

Menurut Sharif, pendekatan pembangunan berbasis ekonomi biru akan bersinergi dengan pelaksanaan program pro-poor (pengentasan kemiskinan), pro-growth (pertumbuhan), pro-job (penyerapan tenaga kerja) dan pro-environtment (melestarikan lingkungan).

Selain itu, ujar dia, sektor kelautan dan perikanan akan memainkan peran strategis dalam peningkatan kesejahteraan rakyat.

"Besarnya potensi ekonomi di sektor perikanan itulah yang membuat KKP berkomitmen dan berketetapan untuk mengembangkan `Blue Economy`. Konsep ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Sharif.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan menuturkan, pertumbuhan PDB perikanan berdasarkan tren sejak 2009, laju pertumbuhan PDB perikanan diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi dibanding dua tahun sebelumnya.

Berdasarkan data KKP, laju pertumbuhan PDB perikanan adalah 4,53 persen pada tahun 2011 dan 5,05 persen pada tahun 2012 hingga triwulan III. Sedangkan target pertumbuhan PDB adalah 6,85 persen pada 2012, 7 persen pada 2013, dan 7,25 persen pada 2014.

Laporan McKinsey Global Institute pada September 2012 menyebutkan bahwa Indonesia akan dapat mengalahkan Inggris dan menjadi negara perekonomian terbesar ketujuh pada 2030.

Namun, menurut laporan tersebut, Indonesia baru dapat mencapainya bila negara itu dinilai dapat mengatasi kebijakan proteksionismenya yang kronis, regulasinya yang berbelit-belit, dan kondisi buruk baik dalam hal infrastruktur maupun transportasi yang dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, sejumlah pakar juga menyebutkan bahwa faktor korupsi merupakan salah satu hambatan besar bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Pembeli Daging Sapi Kini Beralih Ke Daging Kerbau

Masyarakat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang sebelumnya biasa membeli daging sapi mulai beralih ke daging kerbau, menyusul melambungnya harga daging sapi. 

"Sejak beberapa hari terakhir, saya mulai mengurangi stok daging sapi karena pembeli banyak yang beralih ke daging kerbau," kata salah seorang pedagang daging sapi dan kerbau di Pasar Kliwon Kudus, Anik Setyowati, di Kudus, Minggu.

Hari ini stok daging sapi yang tersedia hanya 5 kilogram, sedangkan stok daging kerbau mencapai 55 kilogram. Sebelumnya, stok daging sapi bisa mencapai puluhan kilogram kini dikurangi, kata Anik.

Selama ini, lanjut dia, masyarakat banyak yang membeli daging sapi karena harga jualnya dinilai lebih murah, dibanding harga daging kerbau.

"Kenyataanya, saat ini harga jual daging sapi berkisar antara Rp70.000 hingga Rp75.000 per kilogram, sedangkan harga jual daging kerbau Rp77.000/kg," ujarnya.

Meskipun masih ada selisih hingga Rp2.000, katanya, pembeli lebih memilih membeli daging kerbau, dibanding daging sapi.

Selain faktor pembeli yang mulai mengalihkan pembeliannya ke daging kerbau, dikuranginya stok daging sapi karena sejumlah pemasok daging atau jagal juga mengurangi jumlah sapi yang dipotong, karena harga jual ternak sapi untuk setiap ekornya cukup mahal.

"Jika dijual ke sejumlah pedagang daging di pasar tradisional, harganya dipastikan jauh lebih mahal dan pedagang diperkirakan juga enggan membeli karena daya beli masyarakat juga masih rendah," ujarnya.

Pedagang daging sapi dan kerbau lainnya, Afif mengakui, sejak harga ternak sapi melonjak, pasokan daging sapi yang diterima setiap harinya terpaksa dikurangi karena harga kulakannya juga mahal.

Selain itu, lanjut dia, pembeli juga mulai enggan membeli daging sapi dalam jumlah banyak, karena harganya dianggap terlalu mahal. Pasokan daging sapi yang diterima setiap hari hanya 20 kg, namun omzet penjualannya justru turun karena dalam sehari hanya laku 3 kg.

Kondisi berbeda terjadi pada permintaan daging kerbau, katanya, cukup tinggi karena dalam sehari bisa laku hingga 20 kg.

Hal senada diungkapkan Sri Munjayahan, pedagang daging sapi dan kerbau di Pasar Kliwon mengakui, permintaan daging kerbau cukup tinggi, karena dalam sehari bisa laku hingga 25 kg.

"Jika di tempat lain omzet penjualan daging sapi cenderung turun, di tempat saya justru stabil karena stok daging sapi yang mencapai 25 kg bisa habis dalam sehari," ujarnya.

Pasalnya, kata dia, pelanggannya didominasi pemilik warung makan dan pedagang bakso.

Harga jual daging sapi pekan ini, katanya, masih tetap tinggi karena setiap kilogramnya berkisar antara Rp70.000 hingga Rp75.000/kg, sedangkan daging kerbau antara Rp77.000 hingga Rp78.000/kg.

36 Emiten Siap Ramaikan Investor Summit 2012

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan bersama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali menggelar Investor Summit 2012.

Investor Summit 2012 yang diikuti 36 emiten ini akan diadakan di dua kota, Jakarta pada 28 November 2012 yang diikuti 24 emiten, dan pada 5 Desember 2012 di Surabaya yang akan diikuti 12 emiten.

Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan di Jakarta, Senin, bahwa pihaknya berharap terus menggalakkan kegiatan investasi di pasar modal Indonesia, sehingga kegiatan investasi dapat menjadi budaya yang berakar di Indonesia.

"Kami percaya pasar modal Indonesia akan menjadi gerbang investasi menuju masa depan yang lebih baik karena merupakan pilihan investasi yang dapat memberikan imbal hasil yang tinggi," katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Senin (26/11).

Menurut Ito, dalam Investor Summit 2012 ini, pihaknya menargetkan 1.500 peserta untuk Jakarta dan 500 peserta untuk Surabaya dengan sasaran investor ritel domestik, akademi, profesional, eksekutif dan umum.

Menurut Ito, kegiatan presentasi emiten ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi para investor untuk bertatap muka.

"Di sisi lain, emiten juga dapat bertanya secara langsung kepada manajemen perusahaan tentang kinerja terbaru dan prospek perseroan ke depan untuk membantu dalam membuat keputusan terbaik atas investasi," jelasnya.

Promo Rp888 dari AirAsia Indonesia

AirAsia Indonesia ulang tahun kedelapan. Hadiahnya, mereka menawarkan tiket hemat mulai Rp888 untuk berbagai rute penerbangan.

Tiket Rp888 ditawarkan untuk rute penerbangan Bandung-Pekanbaru, Jakarta-Semarang, Denpasar-Surabaya, Denpasar-Yogyakarta, dan berlaku juga untuk rute sebaliknya.

Periode pemesanan kursi promo ini berlangsung mulai hari ini hingga 2 Desember 2012, untuk penerbangan mulai 3 Desember 2012-31 Maret 2013.

Selain kursi hemat Rp888, AirAsia Indonesia juga menawarkan kursi promo menarik lain, yakni Rp108.000 untuk rute-rute populer antara lain Jakarta-Surabaya, Medan-Kuala Lumpur, Bandung-Surabaya, dan Rp188.000 untuk terbang dari Jakarta menuju Makassar, Yogyakarta, Denpasar, dan Singapura.

Menurut Dharmadi, Presiden Direktur AirAsia Indonesia, berkat dukungan para pelanggan setia, maskapai penerbangan itu berhasil menjadi maskapai nasional terdepan untuk penerbangan internasional pada 2010 dan 2011. 

"Kami optimistis pada 2012 dan tahun-tahun berikutnya, prestasi itu dapat dipertahankan," katanya.

"Penawaran istimewa ini wujud terima kasih AirAsia Indonesia atas dukungan semua pihak, khususnya para pemakai jasa setia, sehingga kami dapat memperkuat eksistensi dan terus berkembang di usia kami yang kedelapan," kata Dharmadi.

Blue Bird Lebarkan Sayap Ke Daerah Setelah Berhasil Kuasai Jakarta

 PT Blue Bird terus melebarkan sayap bisnis taksinya ke sejumlah daerah di Indonesia.

"Kami kian gencar melakukan ekspansi di bisnis transportasi ke berbagai daerah," kata Komisaris Blue Bird Group, Bayu Priawan Djokosoetono, di Padang, Minggu.

Menurut dia, Blue Bird berencana pada 2013 mengembangkan bisnis ke kota-kota di Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, serta Bandar Lampung.

"Potensi yang paling besar untuk ekspansi bisnis transportasi pada tahun 2013 yakni di Kalimantan Timur," katanya.

Taksi Blue Bird, kata dia, sudah ada di Pekanbaru, Palembang, Medan. Di Pulau Jawa, diantaranya Jakarta, Banten, Semarang, Surabaya. Di Pulau Sulawesi yakni Sulawesi Utara.

Dia mengatakan, untuk ekspansi binis transportasi, Blue Bird berencana akan melakukan penambahan armada sebanyak 10.000 unit taksi untuk tahun 2013.

"Penambahan armada dilakukan manajemen untuk meremajakan armada taksi dan memperluas bisnis pada beberapa daerah di Indonesia," katanya.

Menurut dia, saat ini pihaknya sudah mengoperasikan sebanyak 24.000 unit taksi di beberapa daerah.

Untuk area Jabodetabek, diperkirakan sudah menguasai sekitar 30 persen atau 15.000 unit dari 50.000 unit total armada taksi yang beroperasi, katanya.

Selain menambah jumlah armada, kata Bayu, Blue Bird Gruop menambah enam pool di akhir tahun. "Total pool hingga tahun ini mencapai di atas 20 dan akan menambah 10 unit lagi pada tahun 2013," kata dia.

Blue Bird Group akan menambahkan 10 ribu unit Toyota Limo baru untuk armada taksi Blue Bird pada tahun depan.

Presiden Direktur Blue Bird Group dr. H. Purnomo Prawiro mengatakan pertumbuhan volume taksi selalu naik 20 persen setiap tahunnya. 

"Tahun depan, kami akan memiliki 1.200 armada taksi baru untuk Silver Bird dan 10.000 armada taksi baru" katanya di sela-sela kerjasama Blue Bird Group dan PT. Mercedes-Benz di Jakarta pada Senin (26/11).

Wakil Presiden Pengembangan Bisnis Blue Bird Group Noni S.A Purnomo mengatakan, "10.000 unit taksi baru itu terdiri dari 4.000 ribu unit untuk peremajaan dan sisanya penambahan model baru." 

Blue Bird Group akan mengekspansi pasar baru di Batam dan Padang. 

Saat ini ada sekitar 20 - 30 taksi pool taksi di Jakarta - Depok - Tangerang dan Bekasi. 

Sunday, November 25, 2012

Riwayat Kampung Apung Yang Dulu Banyak Rumah Kos dan Kini Jadi Peternakan Lele

Sore itu Usman (40) sedang menumbuk setengah ember ikan ruca-ruca untuk pakan lele. Ia dan tiga orang temannya memiliki 30 kolam ikan lele.

Setiap hari, mereka membutuhkan 1,5 kilogram pakan lele. Harga sekilogram ikan ruca-ruca Rp 1.000, sedangkan harga pelet sekilogram, Rp 8000. "Banyak yang bisa kami hemat untuk pakan lele dengan membeli ikan ruca-ruca, atau kepala ikan lainnya yang terbuang dari rumah produksi ikan pindang," tutur Usman.

Setiap empat bulan, Usman dan ketiga temannya bisa memanen ikan lele sebanyak 100 kilogram. Harga setiap kilogram lele Rp 13.000. Dengan demikian, setiap empat bulan mereka mendapat Rp 1 juta setelah dipotong biaya pemeliharaan. Dengan kata lain, setiap bulan mereka mendapat Rp 250.000. Itu artinya, setiap orang, setiap bulan mendapat uang hasil panen lele sebesar Rp 62.500.

Sebelum tahun 1990, Usman dan sebagian warga Kampung Apung mencari nafkah dengan menyewakan rumah mereka.

Orangtua Usman, misalnya, memiliki dua rumah. Satu di antaranya mereka jadikan rumah kos yang memiliki 11 pintu. "Kala itu, dengan menyewakan rumah saja, hidup kami sekeluarga sudah layak," tutur Usman. Tetapi setelah tahun 1990, Usman dan sebagian warga mencari nafkah dengan beternak lele. Mengapa?

Korban kebijakan pemprov

Sebelum tahun 1990, permukaan tanah di kawasan RW 01 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, seluas enam hektar itu, tertinggi dibandingkan dengan lokasi di sekitarnya yang sebagian masih berupa bentangan sawah. Tak heran saat banjir datang, Kampung Apung menjadi penampungan pengungsi.

Karena tak tahan lagi setiap tahun harus mengungsi ke Kampung Apung, para pengungsi menjual tanah dan rumahnya ke para pengusaha dengan harga murah.

Para pengusaha lalu menguruk tanah hingga permukaannya jauh lebih tinggi dari permukaan tanah di Kampung Apung. Di atas tanah tersebut didirikan gudang-gudang dan jadilah kawasan ini menjadi menjadi kawasan industri baru. Saluran-saluran air pembuangan pun dibangun, dengan tinggi dasar saluran melebihi permukaan tanah Kampung Apung.

Hasilnya? Seluruh air kotor dari saluran di kawasan industri, mengalir ke Kampung Apung. Air kotor itu juga membawa sampah ke sana. Karena kini permukaan tanah di Kampung Apung lebih rendah dari lokasi di sekitarnya, maka ketika hujan datang, Kampung Apung banjir.

Tahun demi tahun, banjir yang semakin tinggi membawa sampah yang semakin banyak pula. Kampung Apung pun menjadi rawa tempat pembuangan sampah. Lalat, nyamuk dan ular suka bersarang di sana.

"Rumah yang tinggal kelihatan atapnya itu dulu rumah kos-kosan orangtua saya," kata Usman.

"Rumah kos orangtua saya yang memiliki 15 kamar sudah tenggelam semua. Tenggelam bersama 3.810 makam," sela Ketua RW 01, Djuhri (54) saat ditemui di rumahnya Jumat lalu.

Sebagian warga yang ingin tetap bertahan di sana terpaksa menaikkan bangunan hinga dua sampai tiga kali tinggi bangunan lama. Mereka yang kurang mampu, membuat rumah berkaki tong tertutup. Dengan demikian, saat banjir datang, bangunan di atas tong-tong itu ikut naik.

Tak ingin lahannya sia-sia, sebagian besar warga lalu membuat peternakan lele. Jumlah kolam lele di sana saat ini mencapai 100 kolam. Hasilnya memang masih jauh dari cukup seperti ketika mereka bisa menyewakan rumah-rumah mereka.

"Sebenarnya pasar lele kami masih membutuhkan 300 kilogram lele setiap hari. Yang bisa kami penuhi baru 30 kilogram lele setiap hari. Maklum, modal kami terbatas," ucap Usman.

Begitulah kawasan pemukiman yang dulu menjadi salah satu sentra rumah kos di Kapuk, berubah menjadi tempat peternakan lele.

Tak sebanding

KamisPada (23/3/2012) lalu, Wakil Wali Kota Jakbar, Sukarno, meresmikan rumah pompa yang memiliki tiga mesin pompa. Masing-masing mesin pompa mampu menyedot air 500 meter kubik per detik. Pembangunan rumah pompa ini bertujuan mengatasi banjir di Kampung Apung. Dana yang dihabiskan untuk membangun rumah pompa dan jaringan saluran kata Djuhri, mencapai Rp 14,750 miliar.

Anehnya, rumah pompa tersebut dibangun di lingkungan RW 04, dan bukan RW 01. Lagipula, jika rumah pompa tersebut dibangun di RW 01, panjang saluran air yang harus dibangun tidak lebih dari 300 meter menuju Kali Angke. Tetapi karena rumah pompa dibangun di lingkungan RW 04, saluran air yang dibangun bertambah panjang, sekitar satu kilometer.

"Ketika rumah pompa itu diresmikan, kami warga RW 01 tidak pernah diundang. Kami pun belum pernah merasakan dampak kehadiran rumah pompa tersebut," tegas Djuhri.

Menurut Sukarno, rumah pompa didirikan untuk menanggulangi banjir di RW 01, 02, 04, 05, dan 07 di atas lahan seluas 200 hektar. Tapi menurut Djuhri, hanya lingkungan RW 01 yang selalu kebagian banjir.

Sampai kini, pembangunan saluran air menuju rumah pompa belum juga selesai. Sebagian saluran yang berukuran lebar itu masih dibiarkan terbuka. "Sudah belasan pengemudi dan sepeda motornya jatuh ke saluran tersebut," kata Djuhri yang diamini sejumlah warga yang ditemui di sepanjang saluran.

Saat hujan mengguyur, Jalan Kapuk Raya tetap saja tergenang air hingga selutut orang dewasa. Padahal, di salah satu ruas jalan itulah berdiri rumah pompa.

Menurut Djuhri, "Persoalannya bukan sekadar rumah pompa, tetapi kebijakan pembangunan Pemprov yang membuat lingkungan kami rusak, masa depan kami menjadi suram."

Ia menegaskan, seluruh warga RW 01 memiliki surat tanah girik. "Jadi kami tinggal di Kampung Apung bukan tinggal di atas tanah negara. Kami juga tidak tinggal di atas tanah bantaran kali atau bantaran kereta api yang kami okupasi," ucap Djuhri kesal.

Kesalnya terobati setelah Gubernur DKI Joko Widodo menjanjikan rumah susun sederhana hak milik dan gedung sekolah bagi warga Kampung Apung. Padahal sebelumnya, warga sudah berniat melakukan gugatan class action terhadap Pemprov DKI.

80 Persen Investasi Bisnis Pariwisata Bali Dikuasai Asing

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Badung mencatat sekitar 80 persen jumlah investasi di sektor pariwisata di Bali berasal dari para pemilik modal dari luar negeri. "Kondisi tersebut sangat membahayakan bagi perekonomian wilayah Bali. Oleh karena itu peran investor lokal harus diperkuat," kata Ketua Kadin Kabupaten Badung, Anak Agung Ngurah Alit, di Denpasar, Sabtu (24/11/2012).

Menurut Alit, apalagi investasi yang masuk tersebut tidak terlalu dirasakan secara nyata oleh masyarakat Pulau Dewata, khususnya kalangan masyarakat kurang mampu. Manfaat itu hanya dirasakan oleh pemilik modal asing sehingga keuntungan yang didapat pun dibawa ke luar Bali.

"Hal ini jika terus tidak diperhatikan akan membuat putra daerah hanya akan menjadi penonton di daerah sendiri. Kami berharap pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan yang bisa melindungi dan lebih berpihak kepada pengusaha lokal," ujarnya.

Alit berharap dengan adanya kebijakan tersebut dapat membuat para pengusaha setempat dapat berkembang. Selain itu, Pemkab Badung diminta ikut berperan aktif memberikan penyertaan modal kepada investor lokal.

Sementara itu Prof Wayan Ramantha, pengamat ekonomi dari Universitas Udayana mengatakan, setiap tahun investasi yang masuk dari penanam modal asing ke Bali terus bertambah. "Sampai saat ini Bali masih membutuhkan dukungan penanaman modal untuk sektor pariwisata," katanya.

Sony Beli Olympus Rp 6,1 Triliun

Sony telah setuju menginvestasikan 50 miliar yen (atau sekitar Rp 6,1 triliun) untuk mengambil alih 11,5 persen saham Olympus. Dengan nilai tersebut, Sony telah menjadi pemilik resmi Olympus.

Kedua perusahaan akan bergabung mendirikan perusahaan baru tahun ini. Sony akan menguasai 51 persen saham perusahaan patungan itu. 

Selain memproduksi kamera, Olympus juga membuat perlengkapan medis. Nah, perusahaan baru ini juga akan berfokus mengembangkan beraneka perlengkapan medis baru yang tidak mungkin dikembangkan Olympus sendiri, misalnya saja alat endoskopi.

Saat ini, Olympus sedang didera skandal akuntansi yang menyebabkan produsen kamera itu merugi 1,7 miliar dollar AS.

Meski demikian, Sony justru melihat transaksi ini sebagai strategi membalikkan kondisi perusahaan. Sony sendiri telah melaporkan kerugian selama empat tahun berturut-turut.

”Sebagai bagian dari rencana strategi yang kami umumkan pada April 2012, Sony akan mengejar pertumbuhan bisnis medis dengan agresif. Tujuannya adalah mengembangkannya menjadi pilar utama dalam portofolio bisnis kami,” kata Chief Executive Sony, Kazuo Hirai.

Transaksi pembelian saham ini terjadi setelah pimpinan Olympus, Tsuyoshi Kikukawa, terbukti bersalah dalam memalsukan pembukuan. Ia menutup-nutupi kerugian perusahaan akibat sebuah transaksi pada satu dekade lalu, sebesar 1,7 miliar dollar AS.

Skandal tersebut baru terbongkar setelah mantan Chief Executive Olympus asal Inggris, Michael Woodford, dipecat dari posisinya saat ia menantang Kikukawa dan dewan direksi soal pembayaran mencurigakan terkait sebuah akuisisi. 

Saturday, November 24, 2012

Indonesia Masih Boros Energi

Indonesia kembali mendapat sorotan lantaran dinilai boros dalam penggunaan energi. Hal ini tercermin dalam indeks elastisitas energi, di mana skor Indonesia lebih tinggi dibanding negara-negara di Asia Tenggara dan bahkan negara maju.

Hal ini terungkap dalam paparan Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam forum National Energy Efficiency Conference, Senin, 11 Juni 2012.

Indeks elastisitas energi Indonesia hingga saat ini mencapai 1,63, lebih tinggi dibandingkan Thailand dan Singapura yang masing-masing mencapai 1,4 dan 1,1. Bahkan indeks elastisitas energi negara-negara maju berkisar antara 0,1 hingga 0,6. Indeks elastisitas adalah perbandingan laju pertumbuhan konsumsi energi dibanding laju pertumbuhan ekonomi.

Menurut Sekretaris Dirjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Djadjang Soekarna, hal ini menunjukkan perlunya masyarakat Indonesia mengonsumsi energi secara lebih efisien dan mengurangi pemborosan. Di sisi lain, meskipun terhitung kaya akan sumber daya Indonesia belum memberi keadilan dalam penyediaan energi seperti energi listrik.

"Lebih dari 25 persen rumah tangga di Indonesia belum menikmati aliran listrik." katanya.

Djajang mengatakan pemborosan ini mengancam ketersediaan energi, membebani anggaran serta mengancam stabilitas lingkungan. Berdasarkan data Second National Communication, emisi sektor energi mencapai 302 juta ton karbondioksida pada 2009. Sedangkan audit Kementerian Energi sepanjang 2003 hingga 2010 menunjukkan adanya potensi efisiensi sebesar 5 persen atau setara dengan investasi senilai Rp 23,8 triliun hingga Rp 289 triliun per tahun.

"Untuk menghematnya kita harus mengubah perilaku penggunaan energi ke arah yang lebih efisien," kata Direktur Konservasi Energi, Maryam Ayuni.

Pabrik Teh Kayu Aro Jambi Hemat Biaya Operasional Lewat Micro Hidro


Pabrik Teh Kayu Aro yang dikelola PTPN VI sudah bisa melakukan penghematan biaya operasional. Pabrik yang berlokasi di Kabupaten Kerinci, Jambi, itu sejak tiga bulan lalu memanfaatkan tenaga listrik mikro hidro dengan kekuatan 900 kilowatt untuk mengantikan tenaga disel.
Manajer Perkebunan Teh Kayu Aro PTPN VI, Sulistyo, menjelaskan bahwa sebelumnya untuk mengoperasikan pabrik membutuhkan daya listrik 1.100 kilowatt. Sumber energi mengandalkan tenaga diesel. “Untuk mengoptimalkan operasional pabrik dengan tenaga listrik mikro hidro, masih kurang 200 kilowatt,” kata Sulistyo, Sabtu, 24 November 2012.
Menurut Sulistyo, pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro dibiayai PTPN VI dengan dana Rp 18 miliar. Pembangunannya dimulai sejak tahun 2011 dan rampung pertengahan tahun 2012.
Penggunaan tenaga listrik mikro hidro, kata Sulistyo, memang dimaksudkan untuk menekan biaya operasional bersamaan dengan keharusan melakukan efisiensi. Sebab selama ini dibutuhkan 4.000 liter solar per hari untuk menghidupkan mesin disel. Dalam setahun prusahaan harus mengeluarkan anggaran hingga Rp 12 miliar.
Sulistyo menjelaskan bahwa ketika menggunakan tenaga disel biaya yang dikeluarkan untuk setiap KWH listrik adalah Rp 3.000. Tapi dengan menggunakan tenaga listrik mikro hidro bisa menghemat hingga Rp 550 per KWH.
Pengembangan teknologi pembangkit listrik mikro hidro, kata Sulistyo pula, merupakan salah satu terobosan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Sebab kawasan perkebunan teh seluas kurang lebih 2.600 hektare yang beroperasi sejak tahun 1925 itu berada tepat di kaki Gunung Kerinci yang kaya akan sumber air.
Produk dari kebun teh Kayu Aro sudah merambah kawasan Eropa, Arab dan Amerika. Untuk lebih meningkatkan produktifitasnya, PTPN VI mulai melakukan peremajaan perkebunan yang ditargetkan selesai tahun 2017 mendatang.
Melalui program peremajaan yang dilakukan PTPN VI maka produksi teh di Jambi ditargetkan mencapai 300 ton per hari pada tahun 2020 mendatang.

Euro dan Yen Naik, Rupiah Berpeluang Menguat

Terapresiasinya euro karena optimisme para investor terhadap dana talangan bagi Yunani, serta aktivitas manufaktur Cina yang menunjukkan ekspansi, mampu menghambat kedigdayaan dolar Amerika Serikat. Imbasnya, tekanan terhadap rupiah juga kembali mereda.

Siang ini pukul 10.55 WIB, nilai tukar rupiah ditransaksikan di posisi 9.627 per dolar AS, yang berarti kembali menguat 6 poin (0,06 persen) dari penutupan Kamis kemarin 9.633.

Ekonomi dari PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistyaningsih, mengatakan, rupiah hari ini berpeluang menguat di kisaran 9.620 hingga 9.640 per dolar AS. Pasar Asia sebagian besar mengikuti penguatan pasar global. “Hal ini terlihat dari naiknya indeks future Asia yang menguat hari ini.”

Lembaga pemeringkat Fitch mempertahankan peringkat utang Indonesia di level BBB- dengan prospek stabil pada tanggal 21 November lalu. Dengan pertimbangan, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih relatif tinggi, yang mengindikasikan kekuatan ekonomi domestik di tengah melambatnya perekonomian global, serta tumbuhnya investasi serta rendahnya rasio utang terhadap produk domestik bruto.

Namun, Fitch juga melihat bahwa penerimaan pemerintah Indonesia masih di bawah rata-rata kelompok negara yang mempunyai peringkat BBB, serta kepemilikan asing pada surat utang negara dalam rupiah, keuangan publik masih rentan terhadap pergerakan nilai tukar rupiah, infrastruktur tidak memadai, serta masih tingginya korupsi. 

“Dengan peringkat Indonesia masih tertahan di level BBB- ini, kami melihat potensi kenaikan harga aset di pasar domestik menjadi terbatas,” ucap Lana.

Pada sektor manufaktur, Cina mulai menunjukkan ekspansi di mana indeks aktivitas manufakturnya tercatat 50,4 di November. Sebelumnya, manufaktur Cina melambat dalam 13 terakhir. Perbaikan ini memberikan indikasi bahwa ekonomi Cina akan lebih baik dari ekspektasi, setelah dalam 7 triwulan sebelumnya mengalami pelambatan.

“Meskipun perbaikan ini masih terlalu dini, diperkirakan bisa berlanjut, terutama dengan pergantian pemimpin Cina dari Wen Jiabao kepada Li Keqiang,” dia memaparkan.

Siang ini yen Jepang ditransaksikan menguat 0,24 poin (0,29 persen) ke 82,22 per dolar AS. Mulai terbatasnya pelemahan dan berbalik arah menguatnya mata uang Jepang, yen, membuat keperkasaan dolar AS terhadap mata uang Asia ikut sedikit meredup di akhir pekan ini.

Dolar Singapura menguat 0,03 persen ke 1,2246, peso Filipina terapresiasi 0,13 persen, serta yuan Cina juga menguat tipis 0,02 persen menjadi 6,2277 per dolar AS. Sementara, ringgit Malaysia terdepresiasi 0,02 persen, baht Thailand melemah 0,1 persen, serta won Korea juga melemah 0,06 persen.

PT Matahari Department Store Tbk Targetkan Omzet Rp. 11 Triliun

PT Matahari Department Store Tbk tahun ini menargetkan omzet penjualan hingga Rp 11 triliun. Human Resource Manager PT Matahari Department Store Tbk, Andre Rumantir, mengatakan angka itu jauh lebih tinggi daripada pencapaian tahun-tahun sebelumnya.

Pada 2010, pencapaian penjualan Matahari sebesar Rp 7,9 triliun. “Tahun lalu tercatat Rp 9,2 triliun,” katanya, seusai peresmian gerai Matahari di Hartono Lifestyle Mall di Sukoharjo, Jumat, 23 November 2012.

Menurut dia, kenaikan penjualan terjadi seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Semakin tinggi daya beli masyarakat, omzet Matahari akan ikut meningkat. Karenanya, Matahari gencar melakukan ekspansi di seluruh Indonesia.

Saat ini Matahari memiliki 114 gerai yang tersebar di 50 kota di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Jayapura. Tahun ini gerai baru yang akan menyusul adalah gerai di Banjarbaru, Kalimantan Selatan dan Gresik, Jawa Timur. “Tiap tahun kami menargetkan bisa membuka minimal 15 gerai,” ujarnya.

Di setiap gerai, Matahari menginvestasikan Rp 20 miliar-30 miliar yang berasal dari kas internal. Produk yang dijual kebanyakan keperluan rumah tangga, pakaian, dan produk-produk kecantikan. Matahari saat ini memiliki 40 ribu karyawan dan bekerja sama dengan 1.200 pemasok barang lokal.

Director Merchandising and Marketing PT Matahari Department Store Tbk, Christian Kurnia, mengklaim Matahari adalah peretail terbaik di Indonesia saat ini. Sebab, sudah banyak penghargaan yang diterima Matahari dari berbagai pihak. Tahun ini, misalnya, perusahaan mendapat penghargaan Indonesia Satisfaction Award, Indonesia Most Admired Company, dan penghargaan Economic Challenges. 

“Penghargaan yang kami terima adalah penghargaan prestisius. Ini membuktikan Matahari sudah mendapat pengakuan sebagai perusahaan retail terbaik,” kata Christian. 

Indonesia Akan Ekspor Garam Tahun 2013

Kementerian Kelautan dan Perikanan memastikan akan mengekspor garam pada tahun 2013 mendatang. Rencana ini disampaikan oleh  Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo saat melakukan kunjungan kerja di Kota Semarang, Jumat, 23 November 2012.
 
“Kementerian telah membina petani garam dengan luas lahan hingga 600 ribu hektare ,” ujar Sharif.
 
Dia mengatakan, pembinaan terhadap petani garam itu bisa menghasilkan produksi garam pada 2013 sebesar 600 ribu ton. “Nah, ini sisa garam industri bisa diekspor. Hal ini juga yang pertama kali setelah 30 tahun lalu,” kata Sharif.
 
Upaya ekspor garam ini adalah langkah maju setelah perlindungan petani garam oleh pemerintah untuk melindungi harga jual garam rakyat dengan cara membentuk tim monitoring garam di tingkat daerah. Keberadaan tim monitoring ini diharapkan mampu memberikan rekomendasi kebijakan pemerintah pusat dalam menentukan harga jual garam rakyat yang bisa dipantau langsung. 
 
Ketua Asosiasi Produsen Garam Yodium Jawa Tengah, Sutopo, menyambut baik adanya rencana ekspor garam itu. Dia berharap pemerintah bisa membantu kemudahan produsen garam dalam meningkatkan kualitas. “Namanya barang ekspor kan harus mampu bersaing dengan kualitas dunia,” ujar Sutopo.
 
Saat ini yang menjadi hambatan produsen garam di Jawa Tengah adalah tingginya biaya produksi pemenuhan kadar yodium yang memerlukan biaya hingga Rp 25 dalam satu kilogram garam. Besaran biaya ini dinilai tinggi karena setiap hari pengusaha mampu mencetak garam hingga 400 ton. “Persoalannya untuk ekspor kami harus bersaing harga dengan garam asing,” katanya.

Menurut dia, upaya ekpor garam ini menguntungkan produsen garam di Jawa Tengah  yang mampu meningkatkan produksi hingga 1,6 juta ton pada tahun ini atau naik dari produksi sebelumnya sebanyak 1,3 juta ton. “Jumlah itu dinilai mampu memenuhi kebutuhan garam nasional hingga 18 persen,” ujar Sutopo.