Thursday, January 30, 2014

Riset AC Nielsen Global : Konsumen Indonesia Paling Optimistis di Dunia

Indonesia tetap menjadi pasar yang paling optimistis di kuartal IV-2013. Berdasarkan Nielsen Global Consumer Confidence Index, kepercayaan konsumen di wilayah Asia Tenggara pada kuartal IV-2013 tetap teratas secara global.

Managing Director Nielsen Indonesia Chaterine Eddy mengatakan, pola optimisme konsumen menjelang pemilu terjadi kembali dengan meningkatnya kepercayaan diri, sebesar 4 poin dibandingkan kuartal sebelumnya.  Pada kuartal III 2013 terlihat sedikit penurunan menyusul dampak kenaikan harga BBM dan berdampak pada lonjakan inflasi.

"Namun demikian pada kuartal IV kepercayaan diri konsumen menguat dan kembali pada tingkat yang tinggi seperti pada kuartal kedua. Ini merupakan kabar baik bagi para peritel karena mengindikasikan kecenderungan konsumen untuk membeli barang-barang yang mereka butuhkan dan inginkan," kata Eddy dalam keterangan resmi, Kamis (30/1/2014).

Berdasarkan survei Nielsen, Indonesia mencatat indeks tertinggi secara global yaitu 124 pada kuartal IV 2013, naik 4 poin dari kuartal sebelumnya dan 26 poin di atas rata-rata global yang sebesar 94. Filipina dan Thailand juga termasuk negara-negara yang paling optimistis, meski sedikit menurun selama 2 kuartal terakhir.

Konsumen online Indonesia memperlihatkan kepercayaan diri tinggi akan keadaan keuangan pribadi mereka untuk 12 bulan ke depan, 84 persen di antaranya menyatakan keadaan keuangan pribadi mereka baik atau sangat baik.

Respons serupa terlihat pada kepercayaan diri mengenai prospek pekerjaan lokal. “Kepercayaan diri konsumen mengenai prospek kerja lokal dalam 12 bulan ke depan kuat dengan 74 persen responden online mengatakan bahwa prospek kerja tersebut baik atau sangat baik," ujar Eddy.

The Nielsen Global Survey of Consumer Confidence and Spending Intentions yang diselenggarakan Nielsen sejak tahun 2005 mengukur kepercayaan diri konsumen, kekhawatiran utama konsumen, dan keinginan untuk berbelanja pada lebih dari 30.000 koresponden yang memiliki akses internet di 60 negara.

Isi Surat Edaran Bank Indonesia Mengenai Swap dan Hedging

Bank Indonesia (BI) menerbitkan Surat Edaran terkait transaksi swap lindung nilai (hedging). "Penyediaan instrumen swap hedging bagi pelaku pasar domestik oleh BI ini merupakan upaya untuk memperdalam pasar valas domestik dimana instrumen swap jangka menengah-panjang masih terbatas. Hal ini ditujukan untuk meminimalkan risiko nilai tukar dan meningkatkan kegiatan investasi di Indonesia," tulis BI, Kamis (30/1/2014)

Dalam surat edaran (SE) yang bernomor 16/2/DPM Perihal Transaksi Swap Lindung Nilai Kepada Bank Indonesia itu, salah satunya menyebutkan nilai minimal hedging yang bisa diajukan kepada BI sebesar 10 juta dollar AS.

Selain itu, harus ada underlying atau jaminan yang harus diserahkan kepada Bank Indonesia saat mengajukan hedging. Jika yang mengajukan lindung nilai adalah bank, syarat yang harus dipenuhi adalah berupa pinjaman luar negeri bank dalam bentuk perjanjian kredit dan/atau penerbitan surat utang.

Sementara itu bagi nasabah, underlying transaksi bisa pinjaman luar negeri dalam bentuk perjanjian kredit dan/atau penerbitan surat utang, investasi langsung, devisa hasil ekspor, investasi pada infrastruktur pembangunan sarana umum dan produksi, investasi pada obligasi pemerintah RI serta investasi kegiatan ekonomi lainnya.

"Dokumen underlying diterima oleh Bank Indonesia dari nasabah paling lambat 1 bulan setelah tanggal transaksi swap lindung nilai kepada Bank Indonesia," tulis BI. BI menambahkan, jika dokumen yang menjadi underlying hedging adalah proyek pemerintah, dokumen tersebut harus mendapat epersetujuan proyek dari instansi yang berwenang.

"Sementara, jika pemilik proyek adalah swasta, dokumen underlying harus mendapatkan persetujuan dari perusahaan pemilik proyek," tulis BI. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara menegaskan, pengetatan aturan lindung nilai (hedging) kepada bank dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.15/8/PBI/2013 demi menjaga stabilitas rupiah. "BI itu intinya menjaga stabilitas dan kita lihat bahwa konsen utama dari pasar adalah current account dan inflasi. Itu sudah di-address oleh BI dengan sedikit melakukan pengetatan yang tentunya bisa memperbaiki current account deficit," kata Mirza di Kantor Pusat BI, Jumat (11/10/2013). 

Mirza mengatakan, aturan pengetatan lindung nilai kepada bank yang tertuang dalam PBI tersebut antara lain untuk memberi payung hukum bagi BUMN yang masih ragu melakukan lindung nilai. "Kenapa PBI diterbitkan? Untuk memberikan payung hukum bagi korporasi BUMN yang masih ragu untuk melakukan hedging," ujarnya.  Aturan lindung nilai, menurut Mirza, sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Ia memberi penjelasan mengenai mekanisme instrumen swap.

"Swap itu misalnya ada korporasi punya utang dollar AS. Kalau misalnya pada waktu situasi rupiah sedang goyang dan dia ingin dapat suatu kepastian, maka dia membeli swap. Supaya kira-kira dia dapat kurs untuk pembayaran atau transaksi 1 bulan ke depan. Atau importir, dia kan ada jatuh tempo pembayaran impor, dia beli, dia swap, dia hedging supaya dapat kepastian kursnya berapa. Itu bukan instrumen baru," jelasnya.

Seperti diberitakan, BI pada 7 Oktober 2013 menerbitkan PBI No.15/8/PBI/2013 tentang transaksi lindung nilai kepada bank. Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Difi A Johansyah, PBI lindung nilai adalah rumusan kebijakan untuk menjaga kestabilan nilai tukar rupiah.

Aturan tersebut juga untuk mendukung pasar keuangan yang sehat, terutama pasar valuta asing domestik. Para pelaku ekonomi harus melakukan transaksi lindung nilai atas kegiatan ekonominya dengan menggunakan instrumen forward dan swap. Nilai tukar rupiah yang melemah tajam tahun ini cukup mempengaruhi posisi utang Indonesia. Melihat gejala itu, Badan Anggaran DPR, akhirnya, menyetujui rencana pemerintah untuk memberlakukan skema lindung nilai alias hedging atas pembayaran bunga utang negara kita.

Lampu hijau dari dewan ini tertuang dalam Pasal 28 Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2014. Jadi, pemerintah bisa melakukan hedging dalam rangka pengendalian risiko pembayaran bunga utang.

Menurut Ahmadi Noor Supit, Ketua Badan Anggaran DPR, wakil rakyat merestui rencana pemerintah itu lantaran skema hedging memang dibutuhkan, terlebih di tengah kondisi perekonomian dalam negeri dan global yang tidak menentu seperti saat ini dan diprediksi tahun depan juga belum ada perbaikan. "Kami setuju karena untuk melindungi ketidakpastian dan menghindarkan risiko ekonomi yang lebih buruk," kata dia akhir pekan lalu.

Meski begitu, Dolfie O.F.P., anggota Badan Anggaran dari Fraksi PDI Perjuangan mengkritisi rencana hedging tersebut karena pemerintah tidak mencantumkan dana yang mereka anggarkan untuk melakukan lindung nilai.

Sementara Direktur Strategis dan Portfolio Utang Kementerian Keuangan, Schneider Siahaan menjelaskan, pemerintah memang belum bisa menetapkan nilai uang yang disiapkan untuk melakukan hedging atas pembayaran bunga utang. Sebab, angkanya sangat tergantung kepada kesepakatan yang dibuat dengan bank yang menjadi mitra pemerintah.

Hingga saat ini, pemerintah sedang melakukan pembicaraan dengan sejumlah bank, baik dalam negeri maupun luar negeri. Hanya, banyak bank yang ternyata tidak memiliki kecukupan modal terutama perbankan lokal. "Sudah ada bank asing yang mengaku siap, namun kami sedang menghitung-hitung lagi," ujar Schneider. Sayang, dia masih tutup mulut dan enggan mengungkapkan identitas bank asing itu.

Selain masalah kecukupan modal untuk melakukan hedging, masalah lain yang menganjal perbankan untuk bekerjasama dengan pemerintah adalah tingginya beban bunga utang pemerintah. Menurut Schneider, meski hanya 5 persen dari total utang pemerintah, nilainya tetap besar. Maklum, utang pemerintah, mencapai lebih dari Rp 1.000 triliun.

Yang pasti, Schneider menambahkan, aturan main lebih rinci soalhedging atas pembayaran bunga utang pemerintah akan termaktub dalam dalam sebuah peraturanmenteri keuangan (PMK). Catatan saja, di RAPBN 2014, beban bunga utang pemerintah tercatat Rp 119,5 triliun.

Tuesday, January 28, 2014

Kemenperin Juara Mengawasi Kepatuhan Masyarakat

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meraih peringkat pertama hasil monitoring kepatuhan pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Ombudsman Republik Indonesia (ORI), dalam menilai kepatuhan Kementerian/Lembaga Negara terhadap pelaksanaan UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Hasil monitoring tersebut disampaikan Danang Girindrawardana selaku Ketua Ombudsman RI pada Selasa di Kantor Ombudsman Jakarta, yang turut dihadiri para wakil dari 18 Kementerian, 36 Lembaga Negara yang menjadi obyek penelitian serta para Komisioner dan Staf di lingkungan Ombudsman RI.

Pada periode Oktober hingga November 2013, Ombudsman RI telah melakukan monitoring dalam rangka memantau pelaksanaan komitmen Kementerian untuk memperbaiki pelayanan publik dari hasil observasi sebelumnya.

Dari hasil monitoring (observasi II) tersebut, Kemenperin berhasil meningkatkan pelayanan publiknya dan meraih peringkat pertama dengan nilai 980. Sebelumnya dalam observasi I (Maret – Mei 2013) Kemenperin juga meraih peringkat pertama dan masuk zona hijau dengan nilai 830.

Variabel yang dinilai dalam observasi tersebut antara lain adalah standar pelayanan, sistem informasi publik, SDM, serta visi misi dan moto pelayanan. Berdasarkan variabel penilaian ini, diperoleh nilai maksimal sebesar 1000 dan dibagi ke dalam tiga kategorisasi kepatuhan penyelenggara pelayanan publik yang rendah, sedang dan tinggi terhadap pelaksanaan UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Ketiga kategori tersebut adalah (a) Zona merah atau kepatuhan rendah (0-500), (b) Zona kuning atau kepatuhan sedang (501-800) dan (c) Zona hijau atau kepatuhan tinggi (801-1000).

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi atau pengumpul data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki. Selain itu, peneliti juga mendatangi langsung ke pengguna layanan.

Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif, yaitu dengan mengutamakan keterangan melalui angka-angka, sehingga gejala-gejala penelitian diukur dengan menggunakan skala-skala. Dari tingkat eksplanasinya, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode evaluasi.

Tujuan monitoring kepatuhan Kementerian/Lembaga Negara terhadap pelaksanaan Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, adalah untuk mengetahui perkembangan dan kemajuan kepatuhan Kementerian dalam pelaksanaan Undang-Undang 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan membuat kesimpulan dan memberikan saran kepada Menteri terkait sebagai upaya perbaikan pelayanan publik.

Dari hasil monitoring tersebut, Ombudsman RI memberikan dua rekomendasi. Yang pertama, Unit Pelayanan Publik di Kementerian diharapkan agar terus berinovasi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat.

Yang kedua, dalam rangka memberikan dukungan terhadap perbaikan pelayanan publik di Kementerian, pimpinan Kementerian/pimpinan Unit Pelayanan Publik perlu menerapkan mekanisme reward and punishmentbagi penyelenggara pelayanan publik di unitnya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009.

Pameran Furnitur Mampu Tingkatkan Penjualan Ekspor

Indonesia disebut-sebut memiliki peluang besar menjadi produsen furnitur dan kerajinan terbesar di kawasan regional dan dunia, lantaran produksi rotannya yang melimpah. Untuk mewujudkan hal tersebut, Kementerian Perindustrian menyatakan komitmennya untuk mendorong tumbuhnya ekspor industri furnitur melalui pameran berskala internasional.

"Indonesia berpeluang menjadi produsen furnitur dan kerajinan terbesar di kawasan regional, bahkan terbesar di dunia, terutama untuk produk berbasis rotan. Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri tersebut," kata Dirjen Industri Agro Kemenperin Panggah Susanto seusai mendampingi Menteri Perindustrian MS Hidayat menerima Pengurus Asosiasi Mebel Kayu dan Rotan Indonesia (AMKRI), di Jakarta, Jumat.

Panggah mengatakan industri furnitur dan kerajinan merupakan salah satu sektor strategis yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian nasional, khususnya dalam perolehan devisa negara dan penyerapan tenaga kerja.

“Menjadi suatu gagasan yang baik untuk bisa segera melaksanakan program-program yang terkait dengan peningkatan target ekspor dan produksi pada industri furnitur dan kerajinan, karena sektor tersebut mampu memberikan kontribusi besar terhadap devisa negara dan penyerapan tenaga kerja,” ujar Panggah.

Dalam kaitan peningkatan ekspor industri furnitur dan kerajian, selain melalui penerapan kebijakan larangan ekspor bahan baku rotan, Kementerian Perindustrian melakukan kegiatan promosi melalui pameran untuk memperkenalkan produk unggulan furnitur di tingkat nasional maupun internasional.

Di tingkat internasional, Kemenperin pada tahun ini memberikan dukungan penyelenggaraan pameran furnitur, antara lain The 19th China International Furniture Expo, China International Furniture Fair CIFF Home Furniture, International Design Exhibition (Index) di Dubai, National Furniture Trade Fair for the Northeastern Region di Brazil, dan FIDexpo, The Russian International Exhibition.

Pameran tersebut diikuti industri furnitur nasional untuk memasuki pasar Afrika, Amerika Latin, India, dan Rusia yang selama ini potensi pasarnya dikuasai oleh China dan Vietnam. "Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian terus meningkatkan pangsa pasar produk furnitur dan kerajinan nasional di kawasan negara-negara yang sedang tumbuh," kata dia.

Dalam hal ini, Pemerintah khususnya Kemenperin juga terus mendorong dan menyusun kebijakan untuk meningkatkan daya saing produk furnitur nasional. Beberapa program yang telah dilaksanakan di bidang desain furnitur, antara lain pelaksanaan Diklat peningkatan kompetensi SDM furnitur bidang desain, Pelaksanaan Lomba Desain Furnitur sebagai bagian dari Program pengembangan pusat desain, Pelaksanaan workshop desain furnitur dan Pembangunan Pusat Desain Furnitur di Jepara dan Cirebon.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum AMKRI Soenoto mengatakan, Menteri Perindustrian memberikan apresiasi kepada AMKRI dalam upaya menumbuh kembangkan industri furniture dan kerajinan nasional. “Pak Menteri (Menperin) memberikan apresiasi positif dan dukungannya kepada AMKRI untuk meningkatkan performance penjualan furnitur nasional," kata Soenoto.

Menurut Soenoto, Indonesia saat ini memiliki keunggukan komparatif pada industri furnitur dan kerajinan, antara lain ketersediaan bahan baku hasil hutan yang memadai, sumber daya manusia yang cukup besar, dan iklim pertumbuhan investasi yang menjanjikan. AMKRI menargetkan pertumbuhan ekspor industri furnitur nasional dalam lima tahun ke depan sebesar 5 miliar dollar AS atau tumbuh di atas 20 persen rata-rata pertahun.

Soenoto mengatakan ada lima hal penting yang perlu menjadi perhatian pemerintah guna mendukung keberlangsungan dunia usaha khususnya industri furnitur dan kerajinan nasional, yaitu penetrasi pasar, ekshibisi, teknologi tepat guna, infrastruktur, dan regulasi. Dengan demikian menurutnya, permintaan dalam negeri dapat terpenuhi dan ekspor dapat ditingkatkan, sebab selama ini ekspor rata-rata furnitur Indonesia per tahun jauh lebih rendah dibandingkan China dan Vietnam.

Dalam pertemuannya dengan Menperin, Soenoto juga mengingatkan mengenai pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX), yang akan diselenggarakan di dua tempat, di JIExpo Kemayoran pada 11-14 Maret 2014 dan di JCC Senayan pada 12-15 Maret 2014.

Diharapkan, pameran tersebut dapat mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas produsen mebel dan kerajinan nasional sehingga dapat menghasilkan produk-produk unggulan yang memiliki nilai tambah optimal dan dapat menjadi market leader di pasar global.

Di sisi lain, akan terbangun citra positif di tingkat internasional bahwa Indonesia adalah negara penghasil produk mebel dan kerajinan terbaik di dunia.

Alasan Berinvestasi Di Sebuah Negara

Alasan umum keputusan berinvestasi di sebuah negara dilandasi kondisi internal negara yang bersangkutan bukan alasan yang sesaat seperti kondisi politik di Thailand. "Investasi itu sifatnya jangka panjang, karena (mendirikan) pabrik itu baru akan kembali modal setelah delapan sampai sembilan tahun," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Budi Dharmadi di Jakarta, Selasa.

Budi menambahkan, kita tidak akan pernah tahu apa yang terjadi delapan sampai sembilan tahun ke depan, jadi investasi itu diputuskan memang sudah sejak beberapa tahun lalu. Terkait adanya kemungkinan industri otomotif, seperti Toyota, yang akan meningkatkan ekspansinya di Indonesia gara-gara peristiwa politik yang kurang kondusif di Thailand, Budi menilai hal itu tidak sepenuhnya dapat dijadikan acuan.

"Ada beberapa faktor-faktor yang dilihat dari Indonesia misalnya kestabilan pertumbuhan ekonomi, kestabilan politik, serta infrastruktur yang terus berbenah, serta SDM yang paling penting, karena SDM kita produktifitasnya bagus," kata dia. Budi mengatakan akibat dari gonjang-ganjing politik di negara lain yang mungkin terjadi adalah peningkatan ekspor mobil utuh (CBU) dari Indonesia.

Budi mengungkapkan bahwa pada tahun ini, beberapa pabrikan otomotif di Indonesia telah menyatakan rencananya untuk menggenjot ekspor mobil ke negara lain. Secara keseluruhan, menurut dia, ekspor mobil utuh (CBU) dari Indonesia ditargetkan mencapai 200.000 unit tahun ini. Jumlahnya meningkat dibandingkan tahuun lalu yang mencapai 180.000 unit.

"Ekspornya sampai ke Jepang juga, contohnya Daihatsu Grand Max yang diekspor ke Jepang dan namanya berubah menjadi Toyota Town Ace. Sedangkan Suzuki juga sudah ekspor mobil murah ke Pakistan dan Asia Tengah," kata Budi.

Cara Menuai Rezeki Keberuntungan Pada Tahun Kuda Kayu 2014 Berdasarkan Shio

Tahun baru Imlek atau Sin Cia segera tiba. Seperti halnya hujan yang datang setiap menjelang Imlek, etnis Tionghoa pun merayakan Imlek dari tahun ke tahun dengan penuh kegembiraan. Tradisi yang dibawa turun temurun sejak zaman dahulu kala di Negeri Tirai Bambu, China, hingga kendati saat ini kita telah berada pada zaman milennium, zaman teknologi.

Hujan turun membawa simbol rezeki kepada umat manusia. Makin sering turun hujan menjelang tahun baru Imlek, maka ada suatu mitos atau kepercayaan bahwa negeri tersebut akan diberkahi dengan rezeki berlimpah alias "Hoki Lai Le". Namun demikian, dengan tidak adanya dukungan infrastruktur yang baik dapat menyebabkan kebanjiran. Banjir akibat hujan deras membawa suatu fenomena bencana bagi umat manusia. Inilah yang tengah terjadi pada negeri ini.

Lalu, berdasarkan perhitungan Ilmu Hoki China atau biasa dikenal dengan Ba Qi (8 Huruf) dan fengsui, yakni Angin dan Air, maka dapat diterjemahkan dalam siklus prediksi kejadian yang akan berdampak pada tahun 2014 sebagai tahun politik untuk memilih Presiden dan legislatif.

Tahun Kuda Kayu
Dalam ilmu Ba Qi terdapat hitungan 12 Batang Langit yang di kemudian hari dikenal sebagai hitungan 12 Shio. Karakteristik dan rumusan alam dibuat oleh para leluhur kita zaman dahulu kala agar kita bisa mawas diri dan menerjemahkan kehendak alam terhadap kehidupan manusia dan makhluk lainnya.

Tahun 2014 masuk kedalam golongan Shio Kuda. Lalu, apa jenis Kudanya?

Dalam perhitungan ilmu Ba Qi, Kuda Tahun 2014 adalah Kuda dalam Awan. Agaknya, leluhur kita mendapatkan petunjuk dari Sang Pencipta. Tuhan yang Maha Esa memberikan misteri sekaligus makna yang semestinya kita pahami.

Ada banyak jenis Shio Kuda, namun julukan "Kuda Dalam Awan" sulit ditemukan dalam suatu periode perhitungan ilmu China kuno. Memang, banyak versi yang membuat suatu prediksi tentang perihal yang terjadi dan juga penamaannya. Namun, melalui pembelajaran dari ilmu leluhur turun-temurun, maka makna yang terkandung "Kuda Dalam Awan" adalah sebagai berikut:

1. Awan memberikan simbol ketidakpastian. Terkadang awan tampak cerah, lalu beberapa saat kemudian mendung dan akan turun hujan. Ini bisa juga diartikan bahwa sesuatu yang terjadi adalah sulitnya memegang janji ataupun perkataan dari manusia di permukaan bumi ini.

2. Tantangan awan yang tebal atau pun tipis seperti halnya manusia dengan kehidupan berkelompok. Manusia dalam kelompok itu terkadang kompak, namun juga bisa buyar bila diterpa angin kencang. Agaknya, kejadian seperti ini seperti suatu konspirasi yang terjadi pada elite politik saat ini. Kita bisa lihat banyak terjadi perang paradigma untuk menjatuhkan musuh dan saling bersekongkol.

3. Awan sulit dilawan. Besi yang keras dapat dibengkokkan atau dipatahkan. Namun, awan adalah sesuatu yang berwujud, hanya tak dapat dipegang atau diraih. Hanya angin yang dapat merubah awan dengan tiupan arah yang berbeda. Artinya, sesuatu yang diremehkan dan tak terlihat akan muncul kembali dan manusia menjadi terkesima dengan kejadian tersebut. Ini sungguh sesuatu hal yang berada di luar prediksi manusia.

Dalam mempelajari Ilmu China kuno, 5 Elemen merupakan faktor penentu dan penting sekali. Seperti contohnya bagian dari ilmu fengsui tentang kutub yang berlawanan dengan elemen diri sendiri akan mengakibatkan suatu kerugian dan penyakit. Demikian sebaliknya, bila elemennya tersusun sesuai dengan rumusan yang benar, maka orang tersebut akan merasakan keharmonisan dan ketentraman.

Tahun 2014 termasuk ke dalam elemen Kayu dan merupakan elemen Langit. Shio Kuda, elemen Kayu terpopuler diketahui oleh khalayak ramai. Namun, di dalam tahun ini terdapat elemen Bumi yaitu dari elemen Logam atau Emas. Elemen Langit dan Bumi memberikan arti tersendiri bagi kehidupan manusia. Ketika kedua elemen saling merugikan, maka di Bumi akan timbul bencana yang dashyat. Namun, tidak semua tempat akan terkena bencana. Sementara itu, Elemen Kayu tidak dapat sinergi dengan elemen Logam. Kayu dirugikan oleh logam yang ibaratnya sebuah pedang memotong kayu. Kayu dirugikan dalam hal ini.

Elemen Kayu adalah simbolik alam semesta yang indah yang juga sekaligus juga mengerikan bila manusia banyak berbuat kesalahan. Sementara Logam melambangkan infrastruktur kuat yang terkandung di dalamnya. Maka, bila disuatu negara yang infrastrukturnya tidak memadai, maka kejadiannya adalah seperti pisau tumpul digunakan memotong kayu. Kayu tersebut tidak dapat dibentuk sesuai keinginan.

Adapun Elemen Bumi merupakan faktor dominan karena sekarang kita berada dalam alam nyata atau alam bumi. Di bumi ini Logam menghasilkan Air. Begitulah struktur yang ada dalam rumusan fengsui. Artinya, Air akan banyak di dalam tahun ini, yaitu ketika musim hujan tiba. Ini terlihat juga seperti kejadian di Amerika Serikiat, dimana hujan salju menutupi jalan hingga sulit dilalui.

Di sisi lain, energi positif atau unsur "Yang" juga berperan hebat dalam hal ini. Energi positif memberikan pembalikan terhadap kehidupan manusia bila manusia salah dalam perbuatannya. Nah, kira-kira, bagaimana peruntungan Anda tahun ini?

Tahun 2014 akan menempatkan Bintang 4 di titik pusat. Bintang 4 ini melambangkan angin dan ayam. Artinya, masalah flu burung akan mencuat kembali. Bencana alam yang berhubungan dengan angin seperti topan, puting beliung, dan badai juga akan muncul. Bintang 5 atau bintang terburuk dan penyebab malapetaka serta kebangkrutan akan berada di sektor Barat Laut. Maka, Anda yang memiliki pintu rumah atau kamar tidur yang berada di sektor Barat Laut, sebaiknya berhati-hati. Gantungkan lonceng dari logam untuk melemahkan dampak buruk dari bintang 5 ini.

Adapun Bintang 2, meski tak seburuk bintang 5, berada di sektor Timur. Energi ini dapat dinetralkan dengan menempatkan benda logam di sektor ini, semisal menggantung untaian 6 koin logam atau dengan mengaktifkan sektor dengan bintang terbang 6. Hanya saja, diperlukan pemahaman tentang teori Bintang Terbang.

Sementara itu, Bintang bagus 8, akan hadir di sektor Selatan. Pintu yang berada di sektor Selatan akan menikmati keberuntungan finansial yang baik bagi penghuninya. Grand Duke (Tai Sui) di tahun 2014 berada di Selatan, Shan Sa ada di Utara. Untuk itu, jangan melakukan renovasi yang besar (menggali tanah) di Selatan atau Utara sepanjang tahun 2014. Mengusik ketenangan energi di sektor tersebut akan berakibat buruk bagi penghuninya.

Seperti disebutkan sebelumnya, tahun 2014, tepatnya setelah 3 Februari 2014 pukul 22:04 nanti, energi yang menguasai bumi akan berubah menjadi energi Kuda Kayu.  Namun, meskipun tahun baru Imlek jatuh pada 31 Januari, energi itu tidak serta merta berubah. Dengan demikian, antara tanggal 1 sampai 3 Februari tersebut energi masih tetap energi Ular Air.

Bayi yang lahir setelah 3 Februari 2014 pukul 22:04 baru akan memiliki shio Naga. Kuda merupakan elemen Api Yang. Dengan demikian, tahun 2014 disebut dengan Api di atas Kayu.  Tahun 2014, tepatnya setelah 3 Februari 2014 pukul 22:04 nanti, energi yang menguasai bumi akan berubah menjadi energi Kuda Kayu. Meskipun tahun baru Imlek jatuh pada 31 Januari, energi itu tidak serta merta berubah. Dengan demikian, antara tanggal 1 sampai 3 Februari tersebut energi masih tetap energi Ular Air.

Bayi yang lahir setelah 3 Februari 2014 pukul 22:04 baru akan memiliki shio Naga. Kuda merupakan elemen Api Yang. Dengan demikian, tahun 2014 disebut dengan Api di atas Kayu.

Risiko konflik
Dalam ilmu metafisika China, elemen Api dan Kayu memiliki hubungan positif, karena Kayu memproduksi Api (harmonis). Akan tetapi, karena Kuda merupakan elemen Yang Fire yang powerful(merasa paling kuat), maka situasinya menjadi tidak seharmonis sebagaimana mestinya. Dengan demikian, tahun 2014 akan diwarnai sifat keras kepala, tidak mau diatur, dan tidak mau mengalah.  Tentu saja, keadaan ini sangat relevan dengan adanya dua agenda pesta demokrasi di Indonesia. Tahun 2014 berisiko tinggi terjadi konflik.

Peningkatan bisnis
Kuda Kayu melambangkan antusiasme. Alhasil, pada 2014 ini dunia bisnis akan lebih bergairah dibandingkan tahun sebelumnya. Pasar lebih optimistis dan memiliki mood yang positif. Konsumen lebih yakin dan berani membelanjakan uangnya, sementara pelaku bisnis lebih berani berinvestasi. Dengan demikian akan terjadi perputaran yang baik di sektor riil.

Sementara itu, di pasar uang, investor akan lebih aktif. Otomatis, hal ini akan meningkatkan transaksi di bursa. Memang, sektor bisnis akan mendapat tantangan paling besar. Pada semester pertama, tantangan itu akan terjadi pada sektor-sektor bisnis yang berunsur Tanah, seperti properti, asuransi, perbankan, dan pertambangan. Sedangkan pada semester kedua, bisnis yang besar tantangannya adalah bisnis dengan elemen Logam, antara lain mesin-mesin, komputer, toko besi/ baja, otomotif. Di luar itu, pada umumnya bisnis akan berjalan dengan baik.

Monday, January 27, 2014

Program 1000 Kapal Senilai 1,5 Triliun Mubazir Karena Tidak Sesuai Dengan Kebutuhan Nelayan

Program 1.000 kapal Inka Mina untuk kelompok nelayan dinilai kurang memper-hitungkan kondisi dan kebutuhan nelayan serta tidak ditopang survei yang akurat. Akibatnya, program yang menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Rp 1,5 triliun itu dinilai mubazir.

Demikian dikemukakan Wakil Ketua Komite Tetap untuk Industri Penangkapan Ikan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Siswahyudi di Jakarta, Rabu (15/1/2013).

Dicontohkan, kapal Inka Mina yang diberikan berupa kapal fiber, sedangkan nelayan di sejumlah wilayah terbiasa menggunakan kapal kayu. Kelompok nelayan penerima bantuan juga tidak diberi pelatihan untuk mengubah sistem penangkapan ikan.

”Proyek itu kurang akurat, main drop (menempatkan) kapal untuk nelayan, sementara nelayan tidak terbiasa mengubah sistem,” ujar Siswahyudi yang juga Ketua Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Bidang Energi, Prasarana dan Sarana Perikanan.

Hal senada dikemukakan Wakil Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia untuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Febrizal Rahmana. Kekacauan program Inka Mina selama lima tahun bergulir tecermin dari spesifikasi kapal yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan peruntukan kerap salah sasaran.

”Program itu sama saja dengan proyek. Ke depan, survei untuk pengadaan kapal Inka Mina harus lebih akurat. Spesifikasinya disesuaikan dengan kebutuhan nelayan dan kondisi di daerah,” ujarnya.

Wakil Ketua Komite Tetap Kadin untuk Akreditasi, Standardisasi, dan Kualitas Produk Perikanan Sektor Kelautan dan Perikanan Raditya menambahkan, desain kapal Inka Mina tidak disamaratakan untuk semua nelayan karena kultur di setiap daerah berbeda. Latar belakang dan kemampuan nelayan untuk mengelola berbeda. Daerah yang tidak sanggup mengelola kapal itu sebaiknya tidak usah diberikan bantuan kapal.

”Tanpa pembenahan Inka Mina, nilai ekspor perikanan kita sulit meningkat,” ujarnya.

Sementara itu, di tempat terpisah, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto mengemukakan, potensi kelautan dan perikanan masih sangat besar, tetapi belum digarap optimal. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, nilai ekonomi kelautan dan perikanan mencapai Rp 255 triliun.

Harga Lobster Meningkat Menjadi 1 Juta Rupiah Di Tingkat Nelayan

Dalam seminggu ini harga berbagai jenis udang dan ikan laut di Pangandaran dan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya naik dua hingga tiga kali lipat.

Komoditas laut yang naik tajam itu adalah ikan bawal putih, ikan tenggiri dan udang lobster. Seperti udang lobster mutiara super ukuran 5 ons per ekor yang seminggu lalu masih Rp 500.000 per kg naik jadi Rp 1 juta per kg.

"Dua hari ini harga ikan naik sampai dua kali lipat hampir untuk semua jenis. Ini merupakan kenaikan tertinggi selama setahun terakhir," ujar Ketua KUD Minasari Pangandaran, Jeje Wiradinata, Senin (27/1/2014).

Hal senada juga dikatakan Ketua Koperasi Nelayan Pantai Cipatujah, Ujang Dian. Menurut Ujang kenaikan harga kedua hasil laut tersebut dipicu oleh permintaan yang meningkat menjelang Imlek yang jatuh pada Jumat (31/1/2014) nanti.

Saat ini harga ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI ) Pantai Timur Pangandaran yang dikelola KUD Minasari, secara rinci menurut Jeje, rata-rata naik dua kali lipat. Selain udang lobster mutiara super yang kini Rp 1 juta per kg, udang lobster ukuran 3 ons per ekor pun naik dari Rp 350.00 per kg jadi Rp 700.000 per kg. Sementara di Tasikmalaya, lobster mutiara dari Rp 450.000 per kg kini jadi Rp 900.000 per kg.

Namun begitu, saat ini nelayan tidak bisa melaut secara optimal akibat mulai masiknya musim angin barat yang menimbulkan gelombang besar di Samudera Hindia itu. Menurut Ujang, sekali melaut nelayan hanya mempunyai satu kali gelar jaring panjang, karena harus berpacu dengan gelombang tinggi. "Jadi hanya sekali gelar jaring saja, sehingga hasil tangkapannya pun tidak maksimal. Berbaur dengan ikan lainnya," ujar Ujang di Pantai Cipatujah.

Hanya saja, tambah Ujang, hasil tangkapan lobster mutiara ini juga malah lebih kecil ketimbang bawal putih. Penangkapan lobster membutuhkan ketenangan dan perencanaan yang memakan waktu, ketimbang menangkap ikan lainnya. Apalagi saat gelombang laut tidak bersahabat.

Hal serupa diungkapkan Jeje. Menurut pria itu, sebenarnya berbagai jenis ikan dan udang saat ini di Pangandaran lagi sepi. "Kalau ada nelayan berhasil menangkap ikan saat melaut, jumlahnya tidak sampai kuintalan, tapi baru kiloan. Begitu juga dengan ikan bawal atau udang lobster, hasil tangkapannya hanya dalam jumlah ekor. Tapi karena harga lagi bagus, tetap ada saja nelayan yang nekat melaut meski cuaca kurang mendukung.," jelasnya.

Menurut Jeje, nelayan yang dapat seekor atau dua ekor lobster atau ikan bawal putih beruntung, karena harganya bisa ratusan ribu rupiah bahkan jutaan rupiah. "Selama musim paceklik dan cuaca buruk sekarang ini dari 3.000 KK nelayan di Pangandaran, ada sekitar 25 persen yang masih tetap melaut," ujarnya.

Ditambahkan Jeje, saat ini kebetulan juga musim rajungan, sehingga setiap hari ada sekitar 3 sampai 4 kuintal rajungan yang didaratkan dan dan dilelang di TPI Pangandaran. Rajungan yang semula hanya Rp 25.000 sampai Rp 30.000 per kg kini naik jadi Rp 50.000 per kg

Bank Indonesia Akan Musnahkan Uang Berstempel Prabowo

Bank Indonesia (BI) bakal memusnahkan uang berstempel nama Ketua Dewan Pembina Partai Gerindera Prabowo Subianto, maupun uang dengan stempel bernada kampanye pesta demokrasi.

Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs mengungkapkan uang yang dicap termasuk ke dalam uang tak layak edar. "Bila uang bercap (Prabowo) tersebut masuk ke Bank Indonesia, maka akan dimusnahkan," kata Peter melalui pesan singkat pada Senin (27/1/2014).

Peter menambahkan, uang rupiah merupakan simbol negara. Karena itu, masyarakat dihimbau untuk tidak merusak alat bayar yang sah di negara ini. "Uang rupiah adalah simbol negara, jadi masyarakat dihimbau untuk tidak merusak uang," tegasnya.

Sekedar informasi, bank sentral selalu mensortir uang tidak layak edar yang antara lain disebabkan oleh adanya bolongan maupun coretan pada uang. Mesin sortasi uang kertas di Bank Indonesia akan mendeteksi dan mensortir uang yang tidak layak edar itu, yang selanjutnya akan masuk mesin racik uang kertas dan kemudian dihancurkan.

Sebelumnya, media sosial Twitter tiba-tiba diramaikan oleh beredarnya gambar uang kertas pecahan Rp 50.000 dengan cap bernada materi kampanye Prabowo Subianto, kandidat presiden yang dijagokan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Belakangan juga terdapat uang kertas dengan stempel sejenis, pada uang kertas pecahan Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 100.000. Dalam cap tersebut tertulis sebagai berikut: "Prabowo: Satria Piningit, Heru Cakra Ratu Adil".

Postingan foto itu diunggah melalui akun @simonperez. Tidak lama setelah foto itu diunggah, komentar pun mengalir. "Bung @Prabowo08 punya percetakan duit ya? Kok rupiah distempel2," tulis akun @bangiccat yang juga mengunggah foto rupiah sejenis namun dilengkapi dengan uang kertas pecahan lainnya

Alasan Industri Properti Lebih Takut Bunga Bank Dari Pada Pemilu

Pada tahun ini, para pengembang tetap optimistis sektor properti tetap tumbuh di tengah berbagai tekanan terhadap ekonomi bangsa. Kendati demikian, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat REI, Eddy Hussy, mengakui efek situasi 2014 yang sering disebut sebaga tahun politik. Tahun ini para investor akan wait and see sebelum mengambil keputusan investasi.

"Yang justru kami kuatirkan adalah kenaikan suku bunga kredit dan aturan BI tentang LTV," kata Eddy, Senin 27 Januari 2014. Karena itu REI memprediksi pertumbuhan industri realestate tahun ini turun, hanya 10 persen, lebih rendah dari tahun lalu yang tumbuh 17-20 persen.

Eddy mengkhawatirkan kenaikan suku bunga kredit dan aturan Bank Indonesia tentang LTV atau Loan to Value (nilai pinjaman) tadi berdampak besar. "Sekarang kondisi real-nya, bank sudah mulai menaikkan bunga KPR-nya dan itu sangat memukul daya beli," katanya.

Menurut dia, sejak diberlakukannya kebijakan Bank Sentral mengenai pengetatan pengajuan KPR, penjualan properti turun hingga 30 persen. Kebijakan pengetatan pengajuan KPR sangat mempengaruhi pembangunan rumah menengah ke atas sehingga pengembang di kota-kota besar seperti di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, menurun.

Oleh karena itu, kata Eddy, REI tetap meminta agar BI dapat mempertimbangkan kembali penerapan kebijakan tersebut. "REI tidak minta dibatalkan, tetapi lebih dipermudah, misalnya dalam penetapan KPR inden," katanya.

Eddy mengatakan REI melihat beberapa pengembang sudah mulai mengevaluasi proyek-proyek tertentu. Terutama proyek yang memiliki banyak pembeli yang bermotif investasi atau yang harganya naik sangat cepat.

"Mereka yang punya uang akan menahan diri sesaat, sehingga harga tidak bisa lagi naik cepat seperti dulu," katanya. Pengembang, kata dia, akan menyiasati kondisi ini dengan membuat produk yang pas sesuai kebutuhan pasar dari sisi harga, ukur an, dan pola pembiayaan.

Menteri Keuangan Chatib Basri Salah Prediksi Nilai Kurs Rupiah Sebesar Rp. 1.000

Menteri Keuangan Chatib Basri memprediksi rata-rata kurs rupiah pada 2013 bakal berada di titik tengah antara Rp 10.414 - Rp 10.468 per dolar AS, yakni Rp 10.435 per dolar AS. Proyeksi tersebut di atas asumsi dalam APBN Perubahan 2013, yakni Rp 9.600 per dolar AS. Rata-rata kurs naik seiring dengan depresiasi kurs rupiah yang terus berlangsung. Mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia, rupiah berada di level Rp 12.105 per dolar AS pada Senin, 16 Desember 2013, dan melemah ke level Rp 12.151 per dolar AS, hari ini.

"Salah satu penyebab tekanan pada rupiah di bulan ini karena ada kebutuhan valas yang besar," kata Chatib dalam rapat kerja dengan Komisi Keuangan DPR, Rabu, 18 Desember 2013.

Depresiasi kurs tersebut diakui Chatib berdampak pada anggaran subsidi bahan bakar minyak dan defisit anggaran 2013. Menurut perhitungannya, tiap depresiasi rupiah sebesar Rp 1.000, maka subsidi BBM naik sebesar Rp 20 triliun. Jika memperhitungkan kurs rupiah yang kini tembus Rp 12 ribu per dolar AS, subsidi bisa membengkak jadi Rp 50 triliun.

Sementara itu, defisit anggaran diprediksi naik Rp 5 triliun tiap kurs rupiah melemah Rp 1.000. "Kalau rupiah melemah Rp 2.000 tambahan defisit Rp 10 triliun," kata dia.

Hingga 29 November 2013, defisit anggaran tercatat sebesar Rp 162,8 triliun atau 1,73 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Proyeksi Chatib, defisit anggaran saat tutup tahun mencapai Rp 225,5 triliun atau 2,41 persen dari PDB. Angka ini di atas APBN Perubahan 2013, yakni defisit Rp 224,2 triliun atau 2,38 dari PDB.

Dengan proyeksi baru tersebut, defisit rencananya dibiayai dengan pembiayaan dalam negeri dan luar negeri yang diproyeksi sebesar Rp 228,9 triliun hingga akhir tahun. Spekulasi pengurangan stimulus bank sentral Amerika Serikat (The Fed) masih menghantui pergerakan rupiah.

Di transaksi pasar uang hingga pukul 12.00 WIB, rupiah diperdagangkan di kisaran 12.000-12.126 per dolar Amerika. Menguatnya spekulasi pengurangan stimulus The Fed (tapering) membuat rupiah sulit untuk terapresiasi.

Ekonom dari PT Samuel Aset Manejemen, Lana Soelistianingsih, mengatakan membaiknya data Amerika membuat probabilitas The Fed memutuskan tapering menjadi 50:50, pada pertemuan Komite Ekonomi Federal (FOMC Meeting) 17-18 Desember. "Untuk hari ini, rupiah diperkirakan berada di kisaran 12.000 hingga 12.200 per dolar."

Produksi di sektor industri Amerika untuk bulan November mencatat kenaikan 1,1 persen, atau di atas ekspektasi median analis yang 0,6 persen. "Perbaikan data ini mengindikasikan penguatan ekonomi AS dan perbaikan permintaan global, termasuk membaiknya ekonomi di Uni Eropa dan Cina," ujar Lana.

Meski tapering masih belum dapat dipastikan, pelaku pasar telah melakukan aksi jual pada perdagangan kemarin dan mengalami rebound hari ini. Namun, naiknya imbal hasil membuat pasar obligasi pemerintah Amerika terlihat terus mengalami aksi jual, karena pengurangan stimulus akan membuat The Fed mengurangi pembelian obligasi.

Dari dalam negeri, pemerintah kembali mengeluarkan aturan tata niaga mineral dan batu bara (minerba) tentang tata cara pemberian izin khusus sektor minerba. Implementasi UU ini membuat sektor minerba masih akan turun untuk tahun 2014.

Bank Dunia memperkirakan, aturan minerba ini akan membuat defisit transaksi berjalan masih di level 3,2 persen dari produk domestik bruto. "Sektor minerba menjadi andalan produk ekspor non-migas yang memberikan kontribusi sekitar 17-18 persen dari total ekspor non-migas," kata Lana.

PT Kertas Nusantara Milik Prabowo Belum Bayar Gaji Karyawan Selama 5 Bulan

Sebanyak 600-an karyawan PT Kertas Nusantara (sebelumnya bernama PT Kiani Kertas) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, berunjuk rasa menuntut gaji yang belum terbayarkan sejak lima bulan lalu. Mereka meminta Prabowo Subianto , pemilik saham mayoritas PT Kertas Nusantara, segera turun tangan menyelesaikan masalah buruhnya.

Ketua SP Kahutindo PT Kertas Nusantara, Indra Alam, mengatakan aksi ini merupakan puncak kesabaran karyawan yang bertahan dengan janji-janji manajemen selama lebih dari empat bulan lamanya. Tapi, perusahaan hingga kini tak pernah merealisasikan gaji yang merupakan hak karyawan perusahaan pengolahan bubur kertas itu. "Sejak September, gaji karyawan tak dibayarkan sampai sekarang," kata Indra Alam, Senin, 20 Januari 2013.

Janji terakhir manajemen melalui Direktur PT Kertas Nusantara Pola Winson akan membayarkan gaji karyawan setelah tanggal 16 Januari 2014. Menurut manajemen, dana segar akan diterima perusahaan atas kerja sama PT Kertas Nusantara bersama Salim Grup pada November 2013 lalu.

"Manajemen menginformasikan bahwa kerja sama sudah dealdengan Salim Grup dan gaji segera dibayarkan. Nyatanya, sampai sekarang, kami belum menerima hak kami," kata dia.

Aksi digelar para karyawan sekitar pukul 09.00 Wita di Kabupaten Berau. Para buruh mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja setempat. Karena tak ditemui Kepala Dinas, para buruh bergeser ke kantor bupati menemui Makmur HAPK di kantornya. Ternyata, bupati juga tak ada di tempat. "Katanya, mereka ke kampung ada acara. Kami ditemui perwakilannya saja," kata Indra.

Aksi hingga kini masih berjalan. Para buruh memilih bertahan di kantor Dinas Tenaga Kerja sampai ada pertemuan dengan Bupati Makmur HAPK yang dijadwalkan pada Selasa besok. Sementara itu, Kepala Humas PT Kertas Nusantara Nasution menyatakan kondisi perusahaan memang tengah dalam kesulitan keuangan hingga saat ini. Tak hanya gaji karyawan, pabrik juga tak beroperasi karena kurangnya dana segar yang dimiliki manajemen PT Kertas Nusantara.

Soal tuntutan karyawan, Nasution menyatakan bahwa perusahaan tidak akan tinggal diam. Saat ini, berbagai cara dilakukan hanya untuk mencari dana talangan yang dibutuhkan perusahaan. Kerja sama dengan Salim Grup merupakan salah satu jalan. Namun, kerja sama ini masih dalam negosiasi petinggi perusahaan.

"Kami memang dalam kondisi kesulitan dana saat ini, tapi bukan berarti tidak akan membayar (gaji karyawan). Kami masih berusaha mencari talangan dana," kata Nasution saat dihubungi. PT Kertas Nusantara, perusahaan yang sahamnya dimiliki Prabowo Subianto mempunyai karyawan sebanyak 1.500 orang. Dalam sebulan, perusahaan harus membayar gaji senilai Rp 13 miliar. Memasuki aksi protes hari kedelapan, sekitar seribuan buruh PT Kertas Nusantara (sebelumnya Kiani Kertas) kembali mengepung kantor Bupati Berau, Kalimantan Timur, Senin, 27 Januari 2014. Mereka tetap meminta pihak manajemen membayar gaji 5 bulan yang tertunda hingga hari ini.

Dalam aksi kali ini para buruh membawa serta anak dan istri ke lapangan karena ada pertemuan antara buruh dan Direktur Utama PT Kertas Nusantara di kantor bupati. Tapi sayang, hasil yang diharapkan tak memuaskan para karyawan. Buruh perusahaan milik calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto, ini memutuskan tetap menginap di halaman Dinas Tenaga Kerja, Kabupaten Berau, pada hari kesembilan besok.

"Tolonglah Pak Prabowo (Subianto) bantu kami. Anak dan istri kami di rumah kelaparan," kata Syaifullah Tandjung, Wakil Sekretaris SP Kahutindo PT Kertas Nusantara, kepadaTempo, Senin, 27 Januari 2014. Menurut dia, dalam pertemuan tersebut, Pola Winson yang didampingi Teguh Sulistiawan, General Manager PT Kertas Nusantara site Mangkajang, tidak bisa memenuhi tuntutan buruh. Untuk membayar gaji sebulan saja, menurut Syafullah, manajemen tak mampu.

Menurut Syaifullah, pihak manajemen, seperti yang diungkapkan Pola Winson, saat ini memiliki dana Rp 5 miliar. Dari dana tersebut, Rp 4 miliar akan digunakan untuk membayar gaji. Sisanya, Rp 1 miliar, digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan.

Dana Rp 4 miliar akan dibayarkan sebagai gaji, tapi tidak penuh. Untuk tingkat di bawah supervisor akan menerima 50 persen dari gaji total, supervisor-superintendent dibayarkan 40 persen dan setingkat manajer akan menerima 30 persen dari gaji total.

"Kami tak terima tawaran itu. Kami meminta perusahaan membayar seluruh gaji kami yang tertunda hingga lima bulan lamanya," kata Syaifullah. "Kami tahu dengan tawaran itu manajemen meminta aksi buruh bubar. Tidak bisa."  Memasuki hari kedelapan, para buruh tinggal di tenda-tenda darurat di halaman kantor Disnaker Kabupaten Berau. Mereka menginap sebagai bentuk protes terhadap kebijakan perusahaan yang tak menghiraukan para pekerja.

Sementara itu, Ketua SP Kahutindo, Indra Alam, menilai pemerintah daera, khususnya Disnaker, tak serius menyelesaikan permasalahan buruh. Delapan hari menginap di kantornya tak ada langkah-langkah konkret untuk menekan perusahaan yang jelas-jelas bersalah. "Gaji itu adalah hak pekerja, tapi mengapa Disnaker seolah tak bertaring?" kata Indra Alam.

Sebelumnya, Kepala Humas PT Kertas Nusantara, Nasution, mengungkapkan saat ini perusahaan tengah mengalami kesulitan keuangan. Tak hanya gaji karyawan, pabrik pun tak beroperasi karena kurangnya dana segar yang dimiliki manajemen PT Kertas Nusantara.

Soal tuntutan karyawan, Nasution menyatakan perusahaan sedang berusaha menjalankan kewajiban membayar gaji karyawan. Saat ini, berbagai cara dilakukan hanya untuk mencari dana talangan yang dibutuhkan perusahaan. Kerja sama dengan Salim Grup merupakan salah satu jalan. Namun, kerja sama ini masih dalam negosiasi petinggi perusahaan.

"Kami memang dalam kondisi kesulitan dana saat ini, tapi bukan berarti tidak akan membayar (gaji karyawan). Kami masih berusaha mencari talangan dana," kata Nasution saat dihubungi, beberapa waktu lalu.PT Kertas Nusantara, perusahaan yang saham mayoritasnya dimiliki Prabowo Subianto, mempunyai karyawan sebanyak 1.500 orang. Dalam sebulan, perusahaan harus membayar gaji seluruh karyawan sebesar Rp 13 miliar.

Ribuan Buruh Unjuk Rasa Agar Dana Tidak Jelas Di Jamsostek Sebesar 147 Triliun Dicairkan Supaya Tidak Dipakai Kebutuhan Pemilu 2014

Sekitar 1.500 buruh menggelar unjuk rasa di depan kantor Kementerian Keuangan, Kamis, 19 Desember 2013. Mereka menuntut Menteri Keuangan Chatib Basri agar mencairkan dana Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp 147 triliun di PT Jamsostek sebelum PT Jamsostek dibubarkan.

Ketua Umum Serikat Buruh Sejahtera Indonesia 1992 (SBSI92), Sunarti, mengatakan bahwa dirinya bersama ribuan buruh yang datang ke kantor Kementerian Keuangan menuntut pencairan dana JHT. Mereka beranggapan, dengan diberlakukannya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) per tanggal 1 Januari 2014, maka dana JHT mereka akan dipermainkan untuk kebutuhan politik dan Pemilu 2014.

"Kami mau menarik dana JHT kami. Kami tidak mau uang kami dipakai untuk pemilu," kata Sunarti di depan kantor Kementerian Keuangan, Kamis, 19 Desember 2013. Ia mengatakan, ketidakjelasan pengalihan dana JHT Jamsostek yang sudah sebesar Rp 147 triliun kepada BPJS SJSN dan ketidakjelasan penanggung jawab dana tersebut menjadi kekhawatiran bahwa dana itu akan menjadi bancaan politik.

Para buruh dalam aksi massa kali ini menuntut pemerintah mengeluarkan dana JHT yang sudah mereka setorkan ke PT Jamsostek selama ini. Mereka tidak mempercayai bahwa uang yang telah mereka setorkan itu akan benar-benar digunakan untuk jaminan kesehatan mereka melalui BPJS SJSN. Sebab, berdasarkan Pasal 17 Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional disebutkan bahwa penerima jaminan sosial adalah mereka yang membayar iuran.

Massa buruh yang berdemonstrasi merupakan gabungan dari Serikat Buruh Sejahtera Indonesia 1992 (SBSI92), Serikat Pekerja Nasional (SPN), SPSI, Gas Permindo, GASPEM, Dewan Kesehatan Rakyat, GSBI, dan SRMI. Mereka datang dan menutup Jalan Wahidin Raya, Sawah Besar, Jakarta. Massa terus meneriakkan 'ambil duit, ambil duit, ambil duit" di depan Kementerian. Dari kantor Kementerian Keuangan, massa dikabarkan akan bergerak menuju Mahkamah Konstitusi.

Sunday, January 26, 2014

Analisa Potensi Keuntungan Unilever Setelah Kenaikan Beban Royalti

PT Unilever Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan 'fast moving consumer goods' terbesar di Indonesia dan telah meluncurkan produk top of mind dari generasi ke generasi.  Brand equity yang tinggi, return on equity yang jauh melampaui peers-nya, kuatnya balance sheet dan dividen payout ratio yang membuat saham UNVR layak diperdagangkan dengan saham premium.

Meskipun pelemahan nilai tukar rupiah dapat kembali menekan profitabilitas, Samuel Sekuritas optimistis UNVR dapat memanfaatkan pricing power dengan pemulihan daya beli masyarakat pada tahun ini.

Analis Samue Sekuritas Tiesha Narandha Putri menuturkan, keberhasilan yang dicetak pada 2008 membuat Samuel yakin kemampuan UNVR untuk mentransfer kenaikan biaya produksi tanpa menggerus volume penjualannya. Pricing power UNVR juga terlihat dari kestabilan Ebit marjin selama sembilan bulan terakhir, meskipun pada periode tersebut harga komoditas dan nilai tukar rupiah yang berfluktuatif.

Tekanan profitabilitas karena depresiasi nilai tukar rupiah tidak hanya dihadapi oleh UNVR tetapi juga kompetitornya.  "Kami melihat besarnya potensi para produsen untuk menaikkan harga jual sehingga daya saing UNVR dari segi pricing dan keterjangkauan tidak akan mengalami banyak perubahan," tuturnya.

Beban royalti akan kembali mengalami kenaikan 150 basis poin pada tahun ini. Bahkan, pada 2015 perseroan harus menyisihkan 8% dari omzet yang berhasil dibukukan. "Kami melihat potensi penurunan rate royalti di tahun-tahun mendatang sangat kecil," imbuhnya.

UNVR menyatakan kenaikan biaya akan dikompensasi dengan efisiensi biaya produksi.

"Kami merekomendasikan beli dengan target harga Rp32.800 per saham menggunakan metode DDM, seperti depresiasi nilai tukar rupiah, kenaikan bahan baku terutama minyak dan CPO, penurunan pangsa pasar karena pelemahan daya saing, dan kenaikan lanjutan tarif royalti," ungkapnya.

Membedah Dan Membandingkan Kinerja Perusahaan Jamu Sido Muncul

Seperti halnya WIIM, SIDO juga memiliki histori yang cukup panjang, yakni berdiri dan beroperasi sejak 1970. Kini usianya sudah mencapai 43 tahun.  Jika dihitung sejak pendiri perusahaan, Ibu Rahkmat Sulistio, membuka usaha pembuatan jamu di rumahnya pada 1940, maka usia SIDO adalah 73 tahun.

Dengan track record kinerja yang panjang serta kualitas produk menembus pasar mancanegara, maka seharusnya SIDO sudah merupakan perusahaan berskala besar dengan posisi saldo laba yang juga tak kecil.

Namun, pada laporan keuangan terakhir per 31 Juli 2013, posisi saldo laba SIDO tercatat sebesar Rp228 miliar, kecil dibanding nilai modal disetor sebesar Rp1,4 triliun. Pada 2011, posisi saldo laba SIDO mencapai Rp440 miliar, sementara modal disetornya hanya Rp36 miliar.

Pada 2012, pemilik perusahaan yakni Keluarga Sulistio mengambil dividen dalam jumlah besar dari perusahaan, kemudian menyetornya kembali ke perusahaan dalam bentuk modal disetor sebesar Rp1,1 triliun (sehingga modal disetor SIDO melonjak menjadi Rp1,4 triliun).

"Lalu dari mana pihak pemilik memiliki dana sebesar Rp1,1 triliun tersebut? Ya kemungkinan besar dari akumulasi perolehan dividen atas SIDO itu sendiri di masa lalu," tutur Teguh.  Keluarga Sulistio tidak memiliki usaha lain diluar SIDO dan mereka bukan tipikal grup usaha yang sering melakukan leverage, melainkan hanya mengelola perusahaan, yakni bikin jamu Tolak Angin, kemudian menjualnya.

Jika SIDO bisa mencetak rata-rata pertumbuhan laba sebesar 20% saja dalam satu dekade, kedepan nilai riil SIDO bisa jadi jauh lebih besar dibanding nilai buku alias aset bersihnya. Sebenarnya, CAGR laba bersih SIDO sejak 2009 hingga 2012 adalah 60%, alias luar biasa. Sayang, penulis menganggap bahwa SIDO akan bisa mempertahankan pencapaian tersebut dalam satu dekade ke depan, karena akan ada banyak peristiwa yang terjadi dalam 10 tahun tersebut, sehingga angka rata-rata pertumbuhan sebesar 20%.

Jika dibanding dengan WIIM, SIDO juga lebih mapan, terlihat dari kebijakan dividen perusahaan. SIDO akan membagikan dividen sebesar minimal 20% laba bersih setiap tahun, sementara WIIM akan membagikan dividen maksimal 30% dari laba bersih.

"Ini artinya, jika Anda menyukai dividen, maka boleh pilih SIDO. Sementara jika anda menyukai perusahaan yang lebih berpeluang untuk tumbuh secara signifikan, maka WIIM lebih cocok," katanya.

Saat ini, WIIM tengah menangani banyak proyek untuk menjadi perusahaan rokok yang lebih besar dari sebelumnya. Terlihat dari kapasitas produksi rokok sudah mencapai 3,5 miliar batang per tahun dan masih terus meningkat, dari sebelumnya 2,5 miliar.

SIDO juga tidak mau kalah. Perusahaan berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi Jamu Tolak Angin hingga 100% alias dua kali lipat pada 2015.

"Jika kita lebih melihat faktor tingkat kemapanan perusahaan sebagai pertimbangan utama pengambilan keputusan, maka SIDO jelas lebih baik karena perusahaan juga tidak memiliki pesaing yang berarti jika mereka hendak memperluas usahanya, dan berbeda dengan WIIM yang notabene hanya pemain kecil jika dibanding trio HM Sampoerna, Gudang Garam, hingga Djarum," ungkap Teguh.

Tapi bagaimana dengan valuasi sahamnya? Dalam hal ini, WIIM yang lebih baik. Pada kuartal III 2013, posisi ekuitas WIIM tercatat Rp760 miliar. Sementara pada harga saham Rp650, market cap WIIM adalah Rp1,3 triliun. Artinya, PBV 1,8 kali.

"Angka ini terbilang sangat murah untuk ukuran saham consumer goods, dan hanya bisa dikalahkan oleh Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA). Tetapi WIIM jelas lebih memiliki sejarah dibanding AISA yang benar-benar masih merupakan start-up company," tegasnya.

Sedangkan SIDO? Posisi ekuitas SIDO pasca IPO adalah kurang lebih Rp2,5 triliun. Dengan harga saham Rp760, maka market cap SIDO adalah Rp11,4 triliun. Artinya, PBV 4,6 kali.

"Valuasi SIDO ini mungkin tidak bisa dijustifikasi sebagai mahal karena Kalbe Farma (KLBF) lebih mahal lagi dan valuasi SIDO juga tidak bisa disetarakan dengan WIIM karena fundamentalnya secara keseluruhan lebih bagus," terangnya.

Menurut dia, WIIM dan SIDO sangat menarik untuk pilihan investasi tidak hanya karena keduanya merupakan perusahaan consumer, memiliki nama besar, dan kinerja historis baik.

"Jika anda termasuk yang concern pada faktor value, maka WIIM lebih menarik. Namun, jika dibandingkan dengan KLBF, maka jelas, SIDO lebih menarik," ujarnya.

Perbankan Akan Restrukturisasi Hutang UMKM Korban Banjir Di Manado

Bank Indonesia (BI) menyatakan, perbankan di Sulawesi Utara merestrukrisasi utang UMKM, untuk menolong pengusaha kecil korban bencana di Manado.

"Itu adalah langkah kebijakan perbankan untuk membantu para UMKM yang menjadi korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Manado," kata Kepala Perwakilan BI Sulawesi Utara Luchtor Tapiheru, di Manado Kamis.

Luchtor mengatakan, BI, OJK dan Perbankan di Sulawesi Utara sudah membahas hal tersebut dan memutuskan bersama untuk melakukan langkah kebijakan tersebut seperti penjadwalan kembali ulang utang, penataan kembali utang dan persyaratan kembali demi menolong para korban.

Ia menjelaskan, penjadwalan utang tersebut akan sangat membantu para korban yang merupakan debitur di bank-bank di Sulawesi Utara, semisal dari masa kredit lima tahun diperpanjang menjadi enam atau tujuh tahun, jadi nilai pembayaran jadi lebih kecil dan beberapa cara lainnya.

"Selain penjadwalan ulang, bisa juga dengan penataan kembali dan persyaratan kembali utang, jadi masalah bisa dipecahkan," katanya.

Dengan demikian menurut Luchtor, maka para debitur bisa bernafas kembali setelah pemulihan dan dapat melakukan usaha untuk membayar kredit ke bank, sehingga tidak ada masalah seperti kredit macet.

Ia mengakui jika sampai terjadi kredit macet, maka yang akan rugi adalah rakyat sendiri, sebab uang yang diputar di bank itu adalah milik masyarakat yang disimpang sebagai tabungan.

"Lagipula kan, belum tentu semua UMKM menjadi korban bencana atau terdampak, jadi mereka juga pasti akan berusaha mengembalikan pinjaman, tetapi tentu perbankan harus tetap memberlakukan kebijakannya untuk menolong UMKM, karena bencana adalah kondisi darurat," kata Luchtor.

Ia menegaskan tidak akan ada pemutihan atau penghapusan utang, sebab sudah ada beberapa kejadian paskabencana seperti gempa Jogyakarta yang memanfaatkan hal memasukan kredit macet untuk diputihkan padahal itu sudah terjadi sebelum bencana juga yang tidak bermasalah mengaku macet karena utang ditanggulangi pemerintah.

Karena itu berkaca dari hal tersebut, maka OJK, BI dan Perbankan sepakat untuk melakukan restrukturisasi utang, demi menolong kreditur bukan pemutihan, supaya ekonomi tetap berjalan di Manado.

PT Bank BNI Syariah Targetkan 60 Persen Pembiayaan Produktif

PT Bank BNI Syariah menargetkan porsi pembiayaan sektor produktif sebesar 60 persen dan sektor konsumtif 40 persen pada 2016. "Saat ini porsi pembiayaan produktif sekitar 45 persen, sedangkan pembiayaan konsumtif 55 persen," kata Direktur Bisnis BNI Syariah, Imam T Saptono, di Jakarta, Kamis.

Imam mengatakan pertumbuhan pembiayaan sektor konsumtif BNI Syariah hingga akhir 2014 sebesar 20 persen dan pertumbuhan pembiayaan sektor produktif mencapai 35 persen.

"Pertumbuhan pembiayaan konsumer BNI Syariah, contohnya pembiayaan rumah pada 2013 sekitar 40 persen. Pada 2014 target kami tumbuh sekitar 20 persen. Sedangkan pembiayaan UKM, kami tumbuh di atas 30 persen pada 2013," katanya.

Porsi pembiayaan konsumtif ritel BNI Syariah, lanjut Imam, mencapai 80 persen dari total portofolio dan porsi pembiayaan konsumer di atas Rp2 miliar sebesar 20 persen dari portofolio.

Imam menambahkan rasio pembiayaan bermasalah (NPF) BNI Syariah pada 2013 mencapai 1,86 persen atau lebih kecil dari rasio NPF industri perbankan syariah yang mencapai 2,8 persen hingga tiga persen.

Sebelumnya, BNI Syariah mencatat perolehan laba Rp113,9 miliar sepanjang 2013 dari target laba 2013 sebesar Rp110 miliar dengan pertumbuhan pembiayaan mencapai 40 persen. Imam mengatakan aset BNI Syariah mencapai Rp14,7 triliun pada akhir 2013, dana pihak ketiga mencapai Rp11,9 triliun, dan pembiayaan Rp11,3 triliun.

Pemerintah Kembali Akan Lelang Sukuk 1,5 Triliun Rupiah

Pemerintah akan melelang empat seri sukuk atau surat berharga syariah negara (SBSN) dengan target indikatif Rp1,5 triliun pada 28 Januari 2014 untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2014.

Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Senin, menyebutkan keempat seri SBSN itu adalah SPN-S29072014 (penerbitan baru), PBS003 (penjualan kembali), PBS005 (penjualan kembali) dan PBS006 (penjualan kembali).

Tiga seri SBSN terakhir merupakan sukuk negara berbasis proyek atau kegiatan dalam APBN tahun 2014.

Seri SPN-S29072014 dengan imbalan secara diskonto akan jatuh tempo 29 Juli 2014 dengan aset acuan barang milik negara berupa tanah dan bangunan.

Seri PBS003 dengan imbalan 6,0 persen akan jatuh tempo 15 Januari 2027. Seri PBS005 dengan imbalan 6,75 persen akan jatuh tempo 15 April 2043 dan seri PBS006 dengan imbalan 8,25 persen akan jatuh tempo 15 September 2020.

Lelang SBSN itu akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai Agen Lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka, menggunakan metode harga beragam.

Pemerintah memiliki hak untuk menjual seri-seri SBSN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari target indikatif yang ditentukan.

Managing Director Tata Motor Tewas Terjatuh Dari Hotel Di Bangkok

Karl Slym, managing director Tata Motors Ltd meninggal pada hari Minggu karena jatuh dari ketinggian di suatu hotel di Bangkok. Menurut keterangan perusahaan otomotif India tersebut, Slym (51), berada di Thailand untuk menghadiri pertemuan direksi Tata Thailand.

Slym, kelahiran Inggris, menempati posisi tertinggi di Tata Motors mulai 2012 untuk memulihkan pangsa pasar dan penjualan merek otomotif itu yang merupakan bagian dari konglomerasi Tata. "Kepergiannya terjadi saat perusahaan sebentar lagi menuai hasil lewat rancangan-rancangan baru dan mesin bensin baru yang selama ini bukan unggulan Tata," kata Anil Sharma, pengamat dari IHS Automotive seperti dikutip Reuters.

Tata Motors belum lama ini memperkenalkan mesin bensin terbaru bagi kendaraan penumpang. Tahun ini Tata berencana meluncurkan hatchback baru dan sedan ukuran kompak. Slym memimpin operasional Tata Motors di India maupun di negara lain seperti di Korea Selatan, Thailand, Afrika Selatan, kecuali Jaguar and Land Rover (JLR) yang dimiliki Tata sejak 2008.

Karl Slym, Managing Director Tata Motors, meninggal setelah jatuh dari sebuah kamar hotel di Bangkok. Polisi setempat menduga ia melakukan bunuh diri.  Slym, 51 tahun, berada di Bangkok untuk menghadiri pertemuan dewan direksi Tata Motors unit Thailand. Ia yang datang bersama istrinya menginap di sebuah kamar di lantai 22 Hotel Shangri-La. Staf hotel menemukan tubuhnya pada hari Ahad di lantai empat dalam kondisi tak bernyawa.

Upaya bunuh diri yang disimpulkan polisi didasarkan pada kondisi tubuh korban. "Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan," kata Letnan Polisi Somyot Boonyakaew yang memimpin penyelidikan.  Menurutnya, saat polisi datang ke kamarnya, jendela dalam kondisi terbuka. "Jendela ini sangat kecil sehingga tidak mungkin ia terjatuh karena tergelincir," katanya.

Apalagi, menurut Boonyakaew, Slym bertubuh besar. "Dari penyelidikan awal kami percaya ia sengaja melompat," katanya. Polisi menemukan catatan berisi tiga halaman yang ditulis dalam bahasa Inggris. Catatan ini kini masih diselidiki. Otopsi jenazah Slym baru dilakukan hari ini.

Seorang juru bicara Tata Motors, produsen mobil terbesar di India, menolak untuk mengomentari kemungkinan penyebab kematian Slym itu. Pernyataan perusahaan yang disampaikan pada Ahad mengatakan kepemimpinan Slym telah mengantar perusahaan itu ke pasar global.

Slym, berkebangsaan Inggris, mulai bergabung dengan perusahaan itu pada 2012, saat penjualan perusahaan lesu. Ia menghidupkan kembali penjualan Tata dan pangsa pasar di India. Tata Motors adalah bagian dari perusahaan konglomerasi Tata. Saham Tata Motors turun 4 persen menyusul berita kematiannya.

Karl Slym, managing director Tata Motors, menulis secarik surat yang diduga ditulisnya sebelum ia ditemukan tewas. Polisi Thailand menduga pria berkebangsan Inggris ini meninggal karena bunuh diri.  Jenazah pria 51 tahun itu ditemukan oleh staf sebuah hotel bintang lima tempat dia menginap. Dia berada di Bangkok untuk menghadiri pertemuan dewan direksi dari anak perusahaan Tata di Thailand.

Polisi mengesampingkan pembunuhan sebagai penyebab kematian Slym, karena tak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuhnya. Ia diduga jatuh dari jendela kamarnya di lantai 22 Shangri-la Hotel Bangkok, dan jatuh di balkon lantai empat.  Catatan dengan tulisan tangan dilaporkan ditemukan di ruang tempat ia bersama istrinya menginap. Catatan ini kini sedang diterjemahkan ke dalam bahasa Thailand sebagai bagian dari penyelidikan, kata para pejabat kepolisian setempat.

Letnan Polisi Somyot Boonyakeow mengatakan tidak ada tanda-tanda terjadinya kekerasan baik di tubuh Slym maupun ruangan tempat dia menginap. Kamar hotelnya memiliki dua jendela, yaitu jendela besar yang tak bisa dibuka dan jendela kecil yang bisa dibuka. Ia diduga melompat dari jendela kecil itu.

Boonyakeow menyatakan istri Slym akan dimintai keterangan segera. Pornchai Suteerakune, yang mengepalai Institute of Forensic Medicine, akan memimpin otopsi atas jenazahnya.  Slym memimpin Tata Motors pada saat industri otomotif itu sedang bergulat dengan perlambatan usahanya. Ia bergabung dengan perusahaan itu pada tahun 2012 sebagai bagian dari perombakan manajemen utama dan bertanggung jawab untuk memetakan strategi perusahaan untuk mendapatkan kembali momentum di pasar India.

Sebagai bagian dari restrukturisasi, Slym pekan lalu mengumumkan skema pensiun sukarela bagi karyawan untuk menghemat biaya. Pada bulan Desember, penjualan mobil domestik turun 4,52 persen dari tahun sebelumnya menjadi 1,32,561 unit. Penjualan keseluruhan Tata Motors turun sekitar 42 persen menjadi 6.537 unit bulan lalu.

Sebelum bergabung dengan Tata, Slym adalah wakil presiden eksekutif SGMW Motors Cina. Dia pernah memimpin General Motors di India selama 2007-2011. Selama lebih dari dua dekade, Slym malang melintang di dua perusahaan otomotif besar, Toyota dan General Motors, di berbagai posisi di seluruh wilayah.

Saturday, January 25, 2014

Cara Menghitung Tarif Adjustment Listrik PLN Yang Baru

Pemerintah mulai Mei 2014 akan menerapkan sistem penyesuaian tarif listrik (adjustment) untuk pelanggan listrik PT PLN (Persero) kategori rumah mewah, mal, dan hotel.  Dengan sistem baru ini maka tarif listrik non subsidi bagi para pelanggan tersebut akan fluktuatif atau naik-turun mengikuti kurs rupiah dan harga minyak yang menjadi penentu biaya pokok produksi (BPP) listrik PLN.

Namun pemerintah akan tetap mematok tarif listrik para pelanggan tersebut tetap di atas tarif listrik subsidi meski rupiah menguat atau pun harga BBM turun.  Berdasarkan data Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) formula tarif adjustment adalah tarif baru = tarif lama + tarif adjustment.

"Tarif baru golongan R3 (rumah mewah), B2 (hotel), B3 (mal) dan P1 (kantor pemerintah) = Tarif lama (golongan R3, B2, B3 dan P1) x (1 + % Tarif adjustment)," tulis data Kementerian ESDM, seperti dikutip, Minggu (26/1/2014).

Untuk mendapatkan persentase tarif adjustment formulanya sebagai berikut:

Persentase Tarif Adjustment = %(Koefisien kurs x kenaikkan kurs dalam rupiah) + %(Koefisien ICP x Kenaikan harga ICP dalam dolar + %(Koefisien Inflasi x Kenaikan inflasi (%)

Misalnya jika tarif lama untuk rumah mewah Rp 1.352/kWh (sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 30 Tahun 2012) dan jika Tarif adjustment-nya = naik 1%, maka tarif baru untuk rumah mewah (R3) = Rp 1.352 x (1+1%) = Rp 1.366/kWh.

Rinciannya 1 + 1% sama dengan 1,01 dikalikan Rp 1.352 maka hasilnya Rp 1.365,52 (Rp 1.366/kWh). Kemudian ada selisih penambahan sebanyak 14, yang berasal dari 1.366 dikurangi 1.352 = 14.

"Artinya ada penambahan tarif Rp 14/kWh," tulis data Kementerian ESDM.

Bagaimana pola penerapannya?

Saat diberlakukan Mei 2014, jika selama bulan Mei ada perubahan kurs dan ICP (harga minyak mentah Indonesia) yang menyebabkan kenaikan produksi listrik, maka penerapan tarif baru akan diberlakukan pada Juni, begitu seterusnya.

Kereta Api Indonesia Akan Bangun Rel Ke Tanjung Priuk

Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menawarkan langkah pembangunan rel kereta api menuju Pelabuhan Tanjung Priok dikelola oleh perusahaan milik negara. Langkah itu untuk mengatasi kendala pembebanan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. "Jika dibangun oleh Menteri Perhubungan maka persoalannya pada keterbatasan APBN. Perusahaan BUMN saya kira bisa mempercepat terealisasi jika kewenangan itu dialihkan ke kami," kata Dahlan Iskan saat berkunjung ke Pelabuhan Panjang Lampung, Jumat 24 Januari 2014.

Dahlan Iskan hadir di Bandar Lampung untuk meresmikan dan meninjau kesiapan Pelabuhan Panjang dalam rangka meresmikan modernisasi Terminal Curah Kering di Pelabuhan Panjang dan revitalisasi jalur kereta api menuju Pelabuhan Panjang. Dua program itu merupakan upaya mempercepat program nasional MP3EI koridor Sumatera.

Jalur rel kereta api ke pelabuhan barang akan mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Dia mencontohkan di Pelabuhan Panjang Lampung yang sudah melakukan revitalisasi rel kereta api ke pelabuhan bongkar muat dilakukan dengan sinergi antar perusahaan di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara. "Seperti di Lampung ini, ada sinergi yang baik antara PT. Kereta Api dan PT. Pelindo II," katanya.

General Manajer Pelabuhan Panjang Doso Agung mengatakan revitalisasi jalur rel keretaapi menuju Pelabuhan Panjang kini sudah selesai dan mampu menampung 15 gerbong. Saat ini, kata dia, sedang ditingkatkan dengan memperpanjang jalur rel sehingga mampu menampung bongkar muat 24-26 gerbong. "Jika ijin reklamasi pantai untuk pelabuhan turun dari Menteri Lingkungan Hidup pembangunan langsung dilakukan," katanya.

Dalam dua tahun terakhir, PT. Pelindo II telah menginvestsikan Rp 800 miliar untuk membangun infrastruktur pelabuhan seperti pengerukan dermaga, penambangan mesin bongkar muat hingga merevitalisasi jalur kereta api. "Dengan investasi sebesar itu, value atau nilai perusahaan juga terkerek luar biasa. Produktivitas naik," katanya.

Pada tahun 2013, Pelabuhan Panjang mencatat pendapatan sebesar Rp 357,94 miliar atau meningkat sebesar 21,72% dari pendapatan di tahun sebelumnya sebesar Rp 294,07 miliar. Saat ini, Pelabuhan Panjang memiliki 4 (empat) unit Gantry Jib Crane (GJC), 6 (enam) unit Gantry Luffing Cranes (GLC) dan 1 (satu) unit Mobile Crane. Dengan adanya penambahan GLC ini, IPC cabang Panjang diharapkan dapat lebih mengoptimalkan kinerja bongkar muat.

Keberadaan jalur rel kereta api yang terkoneksi dengan jalur Sumatera Bagian Selatan dinilai akan meningkatkan arus barang. Saat ini peningkatan bongkar muat di dermaga peti kemas tumbuh 12 persen sedangkan di dermaga curah kering naik 50 persen 5 juta ton menjadi 8 juta ton pada tahun 2013. "Antrian kapal juga bisa dicegah. Jika dua tahun sebelumnya mencapai 20 - 30 kapal dalam sehari, kini antrean hanya 2 - 3 kapal. Kami beroperasi 24 jam nonstop," katanya.

Direktur Utama Indonesia Port Corporation RJ. Lino mengatakan pembangunan pelabuhan di Indonesia akan dilakukan secara bertahap dan merata. IPC, kata dia, tidak bisa hanya berfikus di Tanjung Priok tapi juga di 12 cabang pelabuhan lain. "Sudah saatnya Indoensia mempunyai pelabuhan yang modern dan efesien agar menurunkan biayua logistik dan membantu pemerintah memperluas dan mempercepat pembangunan ekonomi secara merata," katanya.

Sementara Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Lampung Yusuf Kohar menyatakan tingkat pelayanan di Pelabuhan Banjang lebih baik. Biaya keterlambatan sandar yang selama ini dikeluhkan oleh para importir dan eksportir di Lampung sudah berkurang. "Tentu sangat berarti bagi kami karena pemborosan investasi bisa ditekan," katanya.

Gratis Coca Cola 1,5 Liter Setiap Pembelian Tiket Pesawat Di Indomaret

PT Citilink Indonesia bekerja sama dengan PT Indomarco Prismatama memasarkan tiket pesawat di 8.900 gerai Indomaret di seluruh Indonesia. Untuk layanan baru ini, Indomaret memberikan promosi khusus.

Menurut Direktur Pemasaran Indomarco Prismatama, Wiwiek Yusuf, pembeli yang membayar pada periode 24 Januari-9 Februari 2014 akan mendapatkan minuman bersoda Coca Cola kemasan 1,5 liter. Selain itu, "Akan ada promosi menarik lain," kata Wiwiek di gerai Indomaret Kemang, Jakarta Selatan, Jumat, 24 Januari 2014.

Wiwiek mengatakan layanan pembayaran tiket Citilink di Indomaret telah diuji coba sejak awal 2014. Layanan ini, kata dia, mendapat tanggapan baik dari masyarakat. Wiwiek yakin transaksi pembelian tiket Citilink pada 800 gerai Indomaret akan terus meningkat. Selain melayani pembayaran tiket Citilink, Indomaret telah memiliki berbagai layanan pembayaran lainnya, seperti tagihan listrik, token listrik prabayar, rekening telepon dan air, kredit kendaraan, dan konser pertunjukan.

Selain Citilink, PT AirAsia Indonesia juga memasarkan tiket melalui gerai Indomaret. Direktur Komersial AirAsia Indonesia, Bernard Francis, mengatakan pembayaran tiket AirAsia melalui Indomaret bisa dilakukan mulai Kamis, 23 Januari 2014, di seluruh Indonesia. “Layanan baru ini memberikan kemudahan bagi pelanggan kami," kata dia.

PT Citilink Indonesia bekerja sama dengan PT Indomarco Prismatama, pemilik jaringan gerai Indomaret, dalam memasarkan tiket pesawat. Direktur Utama Citilink, Arif Wibowo, mengatakan minimarket seperti Indomaret menjadi sarana alternatif pembayaran tiket yang ampuh. "Selain jaringan Internet dan Anjungan Tunai Mandiri," kata dia di gerai Indomaret Kemang, Jumat, 24 Januari 2014.

Menurut Arif, jangkauan pasar Citilink akan bertambah dengan layanan ini. Sebab, masyarakat merasa lebih mudah bertransaksi dan merasa lebih baik jika bepergian dengan pesawat terbang. "Apalagi jangkauan rute kami luas, hingga Indonesia Timur," ujarnya. Direktur Pemasaran Indomarco Prismatama, Wiwiek Yusuf, mengatakan layanan pembayaran tiket Citilink telah diujicoba sejak awal 2014. Layanan ini, kata dia, mendapat tanggapan baik dari masyarakat.

Wiwiek yakin transaksi pembelian tiket Citilink pada 8.900 gerai Indomaret akan terus meningkat. Selain melayani pembayaran tiket Citilink, Indomaret telah memiliki berbagai layanan pembayaran lainnya, seperti tagihan listrik, token listrik prabayar, rekening telepon dan air, kredit kendaraan, dan konser pertunjukan.

Sebelumnya, PT AirAsia Indonesia juga memasarkan tiket melalui gerai Indomaret. Direktur Komersial AirAsia Indonesia, Bernard Francis, mengatakan pembayaran tiket AirAsia melalui Indomaret bisa dilakukan mulai Kamis, 23 Januari 2014, di seluruh Indonesia. “Layanan baru ini memberikan kemudahan bagi pelanggan kami," kata dia.

Penumpang AirAsia bisa memesan tiket melalui call center minimal tiga hari sebelum keberangkatan dan membayarnya di gerai Indomaret. Pembayaran tiket juga bisa dilakukan dengan kartu debit Bank BCA, CIMB Niaga dan Bank Mandiri.

Upah Buruh Yang Layak Akan Buat Perusahaan Enggan Berinvestasi Di Indonesia

- Indonesia dinilai sebagai negara yang tidak ramah investasi. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi, mengatakan berbagai kebijakan pemerintah terkait kenaikan tarif dan upah membuat perusahaan enggan berekspansi dan berinvestasi di Indonesia.

"Banyak perusahaan yang tidak mau ekspansi lagi, bahkan ada yang mau tutup. Kita butuh pelaku industri hulu tapi kebijakan pemerintah justru mematikan upstream industri. Kalau begini mereka akan memilih jalan pintas yaitu impor saja," kata Sofjan di Kementerian Perindustrian, Jumat, 24 Januari 2014.

Menurut dia, ada perusahaan di sektor petrokimia dan kaca yang hendak menutup usahanya. Selain itu, perusahaan di sektor baja dan semen juga mengeluhkan kebijakan pemerintah khususnya terkait kenaikan tarif dasar listrik. Pelaku industri menilai kenaikan tarif listrik menjadi pelengkap atas berbagai kebijakan pemerintah yang tidak pro pengusaha. "Ibaratnya air sudah penuh diisi sedikit sudah tumpah," katanya.

Apindo menilai kenaikan tarif dasar listrik, kenaikan harga gas, kenaikan upah buruh membuat pengusaha enggan membangun lini produksi. Upaya pemerintah mendorong ekspor dinilai tidak akan terwujud karena pengusaha akan lebih memilih impor yang tidak memikirkan biaya produksi tinggi.

Hambatan yang dihadapi pengusaha ini, kata Sofjan, membuat pertumbuhan industri manufaktur tahun ini hanya mencapai 6 persen. Investasi baru tidak akan tumbuh selama kebijakan pemerintah tidak pro industri.

Selain itu, Apindo juga menyoroti beban pemerintah yang semakin besar dengan beberapa kebjakan yang membuat anggaran semakin berat. Ia mencontohkan legalisasi undang-undang desa membuat pemerintah harus menyediakan subsidi Rp 100 triliun. Pemberian Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), kata dia, juga akan semakin membebankan negara.

Kenaikan Listrik Akan Kurangi Laba Industri Semen

Sebagai salah satu industri besar, sektor semen akan terkena dampak cukup besar akibat kenaikan tarif listrik. Analis dari PT Samuel Sekuritas, Adrianus Bias, mengatakan tekanan yang dialami sektor semen setelah depresiasi nilai tukar rupiah akan semakin bertambah dengan kebijakan pemerintah menaikkan tarif dasar listrik bagi pelanggan industri mulai Mei 2014. "Kenaikan TDL akan mencapai 64,7 persen bagi pelanggan industri besar."

Kenaikan TDL akan dilakukan secara bertahap setiap dua bulan sekali mulai Mei 2014. Meski dampak yang dialami berbeda-beda, sektor semen rata-rata diperkirakan akan mengalami penurunan laba kotor (gross margin).

Apalagi hal ini terjadi saat industri semen domestik sedang mengalami kondisi oversupply karena permintaan konstruksi mulai melambat dibanding tahun-tahun sebelumnya lantaran naiknya suku bunga dan perlambatan ekonomi.

"Kondisi kelebihan stok itu akan meningkatkan kompetisi antarprodusen dan pada akhirnya melemahkan pricing poweruntuk mentransfer beban biaya ke konsumen," ujar Adrianus melalui rilis yang diterima Tempo.

Dari sekian emiten semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, beban listrik Semen Indonesia (SMGR) mencapai 10 persen dari harga pokok penjualan (COGS). Kemudian, Indocement pun 10 persen dari COGS. Adapun beban biaya listrik Holcim Indonesia (SMCB) 11 persen dari COGS.

"Kami mempertahankan rekomendasi netral untuk sektor semen dan menurunkan rekomendasi untuk Semen Indonesia (SMGR) dari beli (buy) menjadi tahan (hold) seiring potensi kenaikan saat ini hanya tinggal 4 persen," kata Adrianus.

BUMN Diminta Gadeng Mitra Dalam Saluran Dana Kemitraan

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tiap tahun menyalurkan dana kemitraan untuk masyarakat. Dana tersebut diambilkan dari laba yang diperoleh BUMN dalam setahun. BUMN diminta menyisihkan antara 1-3 persen dari laba bersihnya untuk program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL). Pada 2012, BUMN menyalurkan dana PKBL sekitar Rp 6 triliun.

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN Wahyu Hidayat mengatakan keahlian utama BUMN bukan mengelola dana kemitraan. “BUMN memang tidak kesulitan. Tapi mengelola pinjaman bukan keahlian BUMN,” kata Wahyu saat ditemui di Surakarta, Sabtu, 25 Januari 2014.

Dia menyarankan BUMN menggandeng mitra untuk mengelola dana kemitraan. Sehingga bisa fokus pada pekerjaan utamanya sesuai bidang usahanya. “Tapi kalau bisa menyalurkan sendiri, lebih baik,” ucapnya.

Wahyu mencontohkan ada beberapa BUMN yang bekerja sama dengan bank yang fokus di segmen usaha mikro kecil dan menengah di Jawa Timur dan Sumatra Selatan. Bank UMKM mengelola dana kemitraan mulai menyalurkan, menarik angsuran, hingga menyalurkan ke nasabah lainnya. “Ini dalam rangka memperluas dan mempercepat penyaluran,” katanya.

Bank UMKM tersebut dimiliki pemerintah daerah setempat dan pemerintah provinsi. Selain dengan bank UMKM, ada BUMN yang menjalin kerjasama dengan koperasi untuk pengelolaan dana kemitraan. “Silahkan saja. Itu hubungan bisnis antara kedua pihak,” ucapnya.

Selain dengan bank UMKM dan koperasi, dia juga menyarankan BUMN menyalurkan dana kemitraan dengan menjalin kerjasama dengan PT Permodalan Nasional Madani atau PNM. Nantinya PNM yang mengelola dan menetapkan suku bunga.

“BUMN tinggal menyediakan anggarannya. Lalu mendapat pengembalian dana dari pengelola dana kemitraan. Selanjutnya digulirkan ke penerima lainnya,” katanya.

Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Surakarta Nur Haryani mengatakan belum semua UMKM di Surakarta bisa mengakses pinjaman perbankan. Karena itu dia berharap ada sumber pendanaan lain seperti dana kemitraan dari BUMN.

“Di Surakarta ada sekitar 42 ribu UMKM. Tapi belum semuanya mendapat layanan permodalan dari perbankan,” ucapnya.

Bank Syariah Masih Sedikit Yang Bantu Usaha Mikro

Keberadaan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah di Surakarta dinilai belum memberi kontribusi berarti bagi pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). "Pembiayaan perbankan syariah sekitar 5 persen dari total pembiayaan. Jadi masih sangat kecil," kata Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Surakarta Wisnu Untoro di Surakarta, Kamis, 23 Januari 2014.

Menilik data Bank Indonesia, untuk kinerja perbankan per November 2013 mencapai Rp 46 triliun. Dari angka itu, pembiayaan perbankan syariah tercatat Rp 3,474 triliun. Dan khusus BPR Syariah hanya Rp 133 miliar.

Wisnu menilai minimnya pembiayaan UMKM oleh perbankan syariah, khususnya BPR Syariah, karena masyarakat menganggap perbankan syariah tidak beda dengan perbankan konvensional. "Istilahnya hanya ganti kulit," ucapnya.

Untuk itu, dia mendorong perbankan syariah dan BPR Syariah mengedepankan prinsip-prinsip pembiayaan syariah. Misalnya, menggenjot model pembiayaan musyarakah, yaitu perjanjian kerja sama di mana ada untung dan kemungkinan rugi. "Model musyarakah jarang dipakai perbankan syariah. Padahal banyak yang menginginkannya," katanya. Dia berharap jangan sampai ada kesan perbankan syariah hanya ingin untung tapi tidak mau rugi.

Sekretaris Asosiasi Bank Syariah Indonesia Surakarta Basrawi Yudi Nugroho mengakui kehadiran BPR Syariah baru sebatas melengkapi pembiayaan dari perbankan konvensional, perbankan syariah, dan unit usaha syariah. "Belum bisa menggantikan model pembiayaan sebagai sebuah alternatif," ucapnya.

Dia menilai sebenarnya BPR Syariah bisa lebih luwes dalam memberi pembiayaan ke UMKM lewat berbagai skema. Misalnya, model musyarakah yang diyakini memperluas kemungkinan kemitraan antara wirausaha dan pemilik modal. Model lain yaitu pendampingan kepada UMKM dengan membagi ilmu tentang produksi, pemasaran, dan pengelolaan keuangan. Juga memanfaatkan dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf untuk pembiayaan UMKM.

"Seiring pertumbuhan ekonomi, BPR Syariah harus memperkuat sektor UMKM dengan cara-cara tersebut," ucapnya. Dia mengatakan bidang garapan BPR Syariah seperti perdagangan dan industri rumah tangga. Sekretaris Asosiasi Bank Syariah Indonesia Surakarta, Basrawi Yudi Nugroho menyatakan kehadiran Bank Perkreditan Rakyat Syariah selama ini baru sebatas melengkapi pembiayaan dari perbankan konvensional, perbankan syariah dan unit usaha syariah.
“Belum bisa menggantikan model pembiayaan sebagai sebuah alternatif,” ucapnya di sela Seminar Perbankan Islam, Peran dan Kontribusi BPR Syariah untuk UMKM di aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta, Kamis, 23 Januari 2014.

Pernyataan ini menanggapi penilaian bahwa selama lima tahun belakangan pembiayaan BPR Syariah di Surakarta ke UMKM sangat kecil. Pembiayaan dari perbankan syariah yaitu bank umum syariah atau unit usaha syariah hanya sekitar 5 persen dari total pembiayaan perbankan di Surakarta.

Namun, Basrawi menilai BPR Syariah lebih luwes dalam melakukan pembiayaan ke UMKM lewat berbagai skema. Misalnya model musyarakah yang diyakini memperluas kemungkinan kemitraan antara wirausaha dengan pemilik modal. “Karena ada skema sama-sama menikmati untung dan menanggung kerugian sesuai modal yang disetor,” katanya.

Model lain yaitu pendampingan kepada UMKM dengan membagi ilmu tentang produksi, pemasaran, dan pengelolaan keuangan. Juga memanfaatkan dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf untuk pembiayaan UMKM.

“Seiring pertumbuhan ekonomi, BPR Syariah harus memperkuat sektor UMKM dengan cara-cara tersebut,” ucapnya. Dia mengatakan bidang garapan BPR Syariah seperti perdagangan dan industri rumah tangga.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Surakarta Arif Nazaruddin mengatakan UMKM menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia. Terlebih 98,88 persen usaha di Indonesia berupa UMKM. “Sumbangannya ke produk domestik bruto mencapai 33 persen,” katanya.

Karena tidak bisa menyalurkan permodalan secara langsung, Bank Indonesia menggunakan model pengembangan klaster untuk mendorong pertumbuhan UMKM. Klaster UMKM dapat meningkatkan produktivitas, memacu inovasi, dan merangsang tumbuhnya bisnis baru.

Aset Perbankan Syariah Di Surakarta Paling Tinggi Di Indonesia

Pertumbuhan perbankan syariah di Surakarta cukup menggembirakan. Indikator pertumbuhan seperti aset, dana pihak ketiga, dan pembiayaan menunjukkan pertumbuhan positif. Ketua Harian Otoritas Jasa Keuangan Surakarta Eko Yulianto mengatakan per November 2013, aset perbankan syariah naik 20,64 persen dari Rp 3,294 triliun pada Desember 2012 menjadi Rp 3,974 pada November 2013.

Kemudian untuk pembiayaan naik 24,6 persen dari Rp 2,788 triliun di Desember 2012 menjadi Rp 3,474 pada November 2013. Penghimpunan dana pihak ketiga juga menunjukkan kinerja positif, naik dari semula Rp 2,225 triliun pada Desember 2012 menjadi Rp 2,404 triliun di November 2013.

Bahkan untuk komposisi aset perbankan syariah di Surakarta jika dibandingkan dengan aset perbankan konvensional, lebih tinggi dari angka nasional. “Share aset perbankan syariah jika dibandingkan dengan perbankan konvensional di angka 7,33 persen. Ini lebih tinggi dari share secara nasional di angka 5,94 persen,” katanya saat pembukaan Bank Perkreditan Rakyat Syariah Harta Insan Karimah di Surakarta, Sabtu, 25 Januari 2014.

Dia menilai tumbuhnya perbankan syariah di Surakarta tidak lepas dari naiknya pembiayaan dan penghimpunan dana pihak ketiga. Ini menandakan masyarakat semakin tertarik pada produk perbankan syariah. “Minat masyarakat makin bertambah,” ucapnya.
Meski mencatat kinerja positif, dia tetap mengingatkan perlunya penguatan sumber daya manusia untuk peningkatan daya saing. Dia berharap perbankan syariah dapat menjadi alternatif kegiatan transaksi perbankan di masyarakat.

Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Surakarta Wisnu Untoro mengatakan di eks-Karesidenan Surakarta baru berdiri 8 BPR Syariah. Dia menilai jumlah BPR Syariah di Surakarta belum ideal untuk melayani nasabah mikro dan kecil. “Di Surakarta ada sekitar 42 ribu usaha mikro kecil dan menengah. Belum di daerah lain,” katanya.

Menurut dia, BPR syariah memposisikan diri sebagai penyedia layanan keuangan bagi pelaku usaha mikro dan kecil. Sehingga jumlahnya harus terus ditambah.

Direktur Utama BPR Syariah Harta Insan Karimah Surakarta Muhammad Wusthon mengaku menyiapkan Rp 6 miliar untuk pembiayaan usaha mikro dan kecil di Surakarta. Secara khusus dia membidik pelaku usaha kuliner. “Solo terkenal dengan kulinernya,” katanya seraya menambahkan sudah ada seorang penjual tahu kupat yang mengajukan pembiayaan.

Selain kuliner, dia akan menyasar pedagang pasar tradisional, pengusaha penggilingan beras, dan pengusaha percetakan. “Untuk awal, kami akan fokus pada pembiayaan daripada penghimpunan dana pihak ketiga,” ucapnya.

Daftar Penerbangan Merpati Yang Dibatalkan Dari Denpasar dan Surabaya

Manajer Komunikasi Perusahaan PT Angkasa Pura I Handy Heryudithiawan mengatakan seluruh penerbangan Merpati Airlines dari Bandar Udara Ngurah Rai, Danpasar Bali dibatalkan pada hari Sabtu, 25 Januari 2014. Ia mengatakan informasi yang diterimanya dari operasional bandara Ngurah Rai ada sekitar 7 hingga 8 penerbangan Merpati Airlines yang dibatalkan.

"Rencana flight Merpati 25 Januari 2014 dari Ngurah Rai dibatalkan," kata Handy ketika dihubungi, Sabtu, 25 Januari 2014. Ia mengatakan hingga saat ini alasan pembatalan penerbangan secara resmi dari pihak PT Merpati Nusantara Airlines belum diterima oleh Angkasa Pura I.

Berikut adalah jadwal penerbangan Merpati keberangkatan dari Bali yang dibatalkan:

1.) MZ8480 STD 09 50 LT to DIL (Penerbangan Denpasar ke Dili)

2.) 646. STD 10 25 LT to TMC-KOE (Penerbangan Denpasar ke Tambolaka - Kupang)

3.) 6600 STD 12 30 LT to LOP-BMU (Penerbangan Denpasar ke Lombok - Bima)

4.) 645. STD 15 40 LT to CGK (Penerbangan Denpasar ke Jakarta)

5.) 605. STD 18 00 LT to SUB (Penerbangan Denpasar ke Surabaya)

6.) 6606 STD 18 00 LT to LOP (Penerbangan Denpasar ke Lombok)

"Saya dapat informasi dari cabang, Merpati tidak stop operasi, namun memang ada beberapa penerbangan yang dibatalkan dari Surabaya dan Bali hari ini," kata Handy. Ia mengatakan sehubungan dengan pembatalan penerbangan yang dilakukan Merpati, situasi bandara baik di Denpasar, Bali maupun Surabaya tetap aman dan terkendali dengan baik.

"Tidak ada kekacauan, semua terhandle. Bali ada 7-8 penerbangan yang dibatalkan, penumpang diinapkan di Hotel atau dialihkan penerbangan lain," kata Handy. Ia mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya penerbangan Merpati yang dibatalkan pada hari ini akan kembali normal esok hari.

Manajer Komunikasi Perusahaan PT Angkasa Pura I Handy Heryudithiawan mengatakan informasi mengenai pembatalan penerbangan oleh PT Merpati Nusantara Airlines diterima dirinya melalui bagian operasional beberapa bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I. Ia mengatakan informasi mengenai tidak terbangnya Merpati belum diterimanya langsung dari pihak Merpati sendiri.

"Saya dapat informasi dari cabang, Merpati tidak stop operasi, namun memang ada beberapa penerbangan yang dibatalkan dari Surabaya dan Bali hari ini," kata Handy I ketika dihubungi, Sabtu, 25 Januari 2014. Ia mengatakan sehubungan dengan pembatalan penerbangan yang dilakukan Merpati, situasi bandara baik di Denpasar, Bali maupun Surabaya tetap aman dan terkendali dengan baik.

"Tidak ada kekacauan, semua terhandle. Bali ada 8 penerbangan yang dibatalkan, penumpang diinapkan di Hotel atau dialihkan penerbangan lain," kata Handy.Ia mengatakan seluruh penerbangan keberangkatan dari Bali hari ini dibatalkan. Sedangkan penerbangan dari Surabaya pagi hingga siang dibatalkan.

Ia mengatakan diantara pembatalan penerbangan tersebut, Merpati masih akan melakukan penerbangan malam nanti, pukul 22.00 WIB dari Surabaya menuju Ujung Pandang, Sulawesi Selatan. Ia mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya penerbangan Merpati yang dibatalkan pada hari ini akan kembali normal esok hari.

Maskapai pelat merah PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) tak melayani penerbangan pada Sabtu, 25 Januari 2014 ini. Sekretaris perusahaan Merpati, Riswanto mengatakan penghentian pelayanan hanya dilakukan pada hari ini."Kami mengalihkan penerbangan ke hari berikutnya. Pertimbangannya karena kami sedang restrukturisasi operasi," kata Riswanto ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 25 Januari 2014.

Juru bicara Merpati, Akhmad Zulfikry mengatakan Merpati saat ini tengah melakukan restrukturisasi keuangan dan operasional. Salah satu cara restrukturisasi operasional ini dengan memilah rute-rute yang akan dipertahankan. "Rute-rutenya kami rapikan, mana saja yang potensial dan menguntungkan," kata Fikry

Fikry mengatakan untuk pengalihan penerbangan hari ini, pihak Merpati telah memberi tahu para calon penumpang. Adapun penumpang yang tak bersedia dialihkan ke penerbangan Merpati berikutnya, perusahaan akan mengembalikan biaya tiket yang sudah dibayar.

Tuesday, January 21, 2014

Pertumbuhan Hotel Di Solo Lebih Cepat Dari Pada Pertumbuhan Kedatangan Wisatawan

Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia Solo (BPPIS) Hidayatullah Al Banjari mengatakan pertumbuhan hotel berbintang di Solo tidak sebanding dengan jumlah wisatawan yang menginap selama lima tahu terakhir ini.

Hidayatullah Al Banjari pada wartawan di Solo, Senin (20/1/2014), mengatakan, selama lima tahun terakhir ini pertumbuhan jumlah hotel berbintang di Solo luar biasa dan mencapai sekitar 180 persen, sedangkan untuk hotel non-bintang mencapai 10 persen, kemudian pertumbuhan kamar hotel mencapai 60 persen.

Pada kurun waktu yang sama jumlah wisatawan yang menginap di hotel bintang dan non-bintang hanya tumbuh 40,3 persen. Sebanyak 98 persen didominasi wisatawan nusantara. "Pertumbuhan hotel di Solo baik untuk hotel berbintang maupun non-bintang dan pertambahan kamar luar biasa, tetapi masih belum diimbangi dengan kedatangan jumlah wisatawan manca negara," katanya.

Dia mengatakan, perkembangan pariwisata di Kota Solo, selama lima tahun terakhir mengalami ketimpangan antara supply dan demand. Sebab pertumbuhan jumlah wisatawan yang datang ke kota ini tidak seimbang dengan pertumbuhan jumlah hotel dan kamar hotel.

Menurut Hidayatullah, sampai September 2013, di Kota Solo, terdapat 28 hotel bintang dan 77 hotel melati dengan jumlah kamar mencapai 4.500 unit. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan 2007 lalu yang hanya ada 10 hotel bintang dan 70 hotel non-bintang dengan jumlah kamar hanya 2.800 kamar.

Kondisi tersebut, dikhawatirkan menimbulkan persaingan yang tidak sehat. Meskipun Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta sebenarnya telah mengupayakan pembenahan dan menambah agenda budaya, tetapi hal tersebut belum mampu mendorong peningkatan wisatawan datang ke Kota Solo.

"BPPIS melakukan survei dengan responden wisatawan nusantara yang menginap di hotel di Solo. Dari survei tersebut akan bisa dijadikan dasar pengembangan pariwisata di Solo," katanya. Hasil survei yang dilakukan mulai 11 hingga 13 November 2013 lalu dengan jumlah responden 300 wisatawan tersebut, ternyata sebagian besar wisatawan datang ke Solo untuk keperluan bisnis. Sedangkan untuk alasan berwisata atau liburan hanya berada di posisi ketiga.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemkot Surakarta, Eny Tyasni, mengaku selama ini promosi wisata untuk Kota Solo masih kurang. Untuk itu pihaknya menyambut positif hasil survei yang dilakukan BPPIS tersebut.

Perusahaan China Hadiahi Karyawan Teladan Terbaik Dengan Tidur Semalam Besama Bintang Porno Jepang

Setiap perusahaan biasanya memberi hadiah bagi karyawan dengan prestasi yang memuaskan. Biasanya, hadiah itu berupa uang atau barang berharga, misalnya telepon genggam, laptop, atau mungkin sebuah mobil.

Nah, sebuah perusahaan di China memberikan hadiah unik untuk karyawan terbaiknya, yaitu bermalam bersama seorang bintang film porno asal Jepang.

Perusahaan yang berbasis di Shanghai itu mengundang sang bintang porno menjadi tamu istimewa dalam sebuah acara makan malam.  Saat itulah diumumkan bahwa karyawan terbaik perusahaan itu mendapatkan hadiah utama menginap semalam di sebuah hotel bersama sang bintang porno.

Pengumuman itu menimbulkan kehebohan di antara karyawan yang hadir dalam acara makan malam itu. Tak sedikit di antara para karyawan pria yang meminta kesempatan berfoto bersama dengan bintang Jepang itu.

Saat kabar itu merebak, banyak kalangan yang tidak mendapat kesempatan menang mengecam perusahaan itu dan mempertanyakan standar moral perusahaan tersebut.

Monday, January 20, 2014

85 Orang Ultrakaya Ini Kedalikan Kekayaan Setengah Penduduk Bumi

Total nilai harta 85 orang ultrakaya dunia sama dengan jumlah kekayaan setengah penduduk dunia. Itu berarti, kekayaan 85 orang itu setara kekayaan 3,5 miliar penduduk dunia lainnya. Data itu berdasarkan laporan terbaru Oxfam, lembaga swadaya masyarakat yang berbasis di London, Inggris, yang diterbitkan Senin (20/1/2014). Laporan berjudul "Working for the Few" itu dipublikasikan bertepatan dengan pelaksanaan Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) di Davos, Swiss, pekan ini.

Laporan itu menunjukkan bahwa orang-orang ultrakaya dunia tidak hanya pulih dari krisis keuangan global, bahkan kekayaan mereka berkembang positif. Menurut laporan itu, kekayaan 1 persen orang terkaya di dunia bernilai sekitar 110 triliun dollar AS, atau 65 kali total nilai kekayaan separuh penduduk dunia lainnya. Laporan itu juga menunjukkan, 85 orang terkaya dunia mengendalikan sekitar 1,7 triliun kekayaan, atau setara dengan kekayaan separuh populasi dunia.

Berbagai respons politik terhadap krisis keuangan global, termasuk sejumlah tindakan bank-bank sentral dan langkah-langkah penghematan yang diperkenalkan pemerintah sejumlah negara, justru telah membuat yang kaya menjadi luar biasa kaya. Di AS, misalnya, 1 persen orang terkaya negara itu meraup 95 persen pertumbuhan pascakrisis keuangan antara tahun 2009 dan 2012, sementara 90 persen populasi lainnya menjadi semakin miskin.

Survei Oxfam di enam negara, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Spanyol, Brasil, India, dan Afrika Selatan, menemukan bahwa mayoritas orang percaya hukum dan peraturan condong berpihak pada yang kaya. Oxfam juga mengatakan, tujuh dari 10 orang tinggal di negara-negara di mana kesenjangan ekonomi telah meningkat dalam 30 tahun terakhir.

Oxfam menyebutkan, pertumbuhan ketimpangan semakin menjadi-jadi akibat cengkeraman elite terkaya pada kekuasaan. Elite yang segelintir itu mengacaukan proses politik sekaligus memengaruhi sistem perekonomian agar menguntungkan kepentingan mereka.

Karena itu, Oxfam meminta WEF berupaya membendung gelombang peningkatan ketidaksetaraan sekaligus menyuarakan agar tidak lagi terjadi aksi penggelapan pajak sebagai salah satu penyebab ketimpangan. ”Namun, kita tidak bisa berharap akan terjadi pemberantasan ketimpangan tanpa mengatasi akar kesenjangan,” kata Direktur Eksekutif Oxfam, Winnie Byanyima.

Laporan itu mengatakan, adanya peningkatan konsentrasi kekayaan dan representasi politik yang tidak seimbang merupakan tren yang serius dan mengkhawatirkan. "Konsentrasi besar sumber daya ekonomi di tangan segelintir orang merupakan ancaman signifikan terhadap sistem politik dan ekonomi yang inklusif."

Sunday, January 19, 2014

Festival dan Pameran Kopi Aceh Mulai Digelar

Festival Kopi kembali digelar di Taman Sari Banda Aceh. Festival kopi itu dimeriahkan oleh 50 stand kopi dan makanan lainnya. Selain pameran aneka jenis dan rasa kopi, mereka juga menampilkan sejumlah kegiatan seperti keahlian meracik kopi. “Saya dapat menikmati dan membeli kopi sesukanya di sini," kata Jumadi, seorang pengunjung.

Ada berbagai kopi pilihan dipamerkan di sana seperti Arabika dari Gayo, Robusta dan juga kopi luwak. Beberapa kedai kopi di Banda Aceh juga membuka stand warung mini yang dapat memanjakan pengunjung dengan racikan kopi pilihan. "Setiap ada festival kopi, kami selalu ikut. Itu untuk mengenalkan cita rasa kopi warung kami," kata Iyes, pemilik warung Solong Mini. Warung itu mengandalkan kenikmatan kopi Robusta.

Festival kopi yang telah menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota Banda Aceh resmi dibuka pada Jumat malam oleh Sekretaris Daerah, Ramli Rasyid. “Acara ini untuk memperlihatkan kopi Aceh ke mata dunia, supaya dunia lebih mengenal dan mau mencicipi kopi Aceh," ujarnya. Kota Banda Aceh menggelar Aceh Food and Coffee Festival. Festival yang berpusat di Taman Sari ini diikuti sekitar 40 pengusaha kopi dan makanan dari seluruh Aceh. Dari pantauan, puluhan pengunjung mendatangi gerai-gerai yang menawarkan berbagai macam kopi dan makanan khas Aceh. Beberapa warung kopi besar di Banda Aceh ikut memamerkan produknya.

Syarbaini, pengusaha warung Solong Mini, mengaku membuka stan-nya di arena festival untuk menawarkan rasa kopi andalan warungnya, yang terletak di Jalan T. Nyak Makam, Banda Aceh. "Mau rasa yang mana, Bang, kopi biasa atau sanger (campuran kopi dan sedikit susu)," ujarnya.

Menurut dia, bubuk kopi yang dipakai adalah merek Solong Ulee Karang yang diracik sendiri dengan mengandalkan campuran antara kopi arabika dan robusta. Di bagian lain, ada juga stan bermerek Lakun Coffee dengan embel-embel bubuk kopi asal Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah. "Ada berbagai macam jenis kopi Gayo di sini dan juga kopi luwak," ujar Rasidin, pengusaha Lakun Coffee.

Umumnya gerai memasang embel-embel nama daerah Gayo sebagai asal kopi mereka, yang merupakan daerah penghasil kopi di Aceh. Selain kopi, lokasi festival juga menawarkan berbagai macam makanan khas Aceh seperti pulut ketan, mi Aceh, Adee Kak Mah, dan lainnya.

Wali Kota Banda Aceh Mawardy Nurdin mengatakan kegiatan Aceh Food and Coffee Festival (AFCF), yang berlangsung selama empat hari, akan diisi dengan berbagai macam agenda seperti lomba minum kopi panas, lomba meracik kopi, dan lomba memasak. Juga diisi dengan seminar tentang kopi di Aceh. "Acara ini untuk mengangkat cita rasa kopi Aceh dan masakan tradisi."

Mereka yang mengikuti festival adalah para pengusaha kopi dan makanan, baik sebagai pedagang, eksportir, pengusaha bubuk kopi, maupun pengusaha warung kopi serta penjual makanan khas Aceh.

Kopi Gayo dari Aceh Tengah, Provinsi Aceh, akan dipamerkan di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta. Sekitar 20 perusahaan kopi Arabika dari Aceh Tengah, Bener Meriah, Bandung dan Jakarta akan mengikuti pameran itu. “Acara ini bekerja sama dengan MPR,” kata Fikar W. Eda, penggagas acara itu.

Perusahan yang akan berpameran itu antara lain Aroma Gayo, Aman Kuba Coffe, Kenred Coffee, Dekranas Bener Meriah, CV Gayo Land dan Cafe Gayo Jakarta. Pameran kopi Gayo dimulai pada 10.00 WIB. Sorenya, pukul 15.00-17.00, akan diadakan Dialog Kopi. Narasumber diskusi tentang kopi Gayo itu adalah Kepala Bappeda Aceh Prof Dr Abubakar, Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani dan Yustinus Sunyoto dari Gayo Cupper Team.

Dataran tinggi Gayo yang meliputi Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Luwes dikenal sebagai salah satu produsen kopi di Indonesia. Sebuah data menyebutkan, di sana memiliki perkebunan kopi terluas di Indonesia dengan total sekitar 94.800 hektar. Aceh Tengah memiliki kebun kopi seluas 48.000 hektare, disusul Bener Meriah 39.000 hektare, dan sisanya di Gayo Lues. Produksi kopi dari Gayo mencapai 6.000 ton per tahunnya.

Menurut Fikar, mewarnai pameran itu, pada malamnya akan diadakan pertunjukan didong – seni tradisi dari Gayo – di Lobi Nusantara IV Gedung MPR. Panitia akan mendatangkan dua kelompok didong dari Aceh Tengah.