Shopee dan Tokopedia kompak menaikkan biaya mulai Mei 2023. Namun, masing-masing platform belanja online ini menerapkan kenaikan pada jenis biaya yang berbeda. Untuk Shopee, kenaikan diberlakukan untuk biaya isi ulang atau top up ShopeePay. Sedangkan Tokopedia, kenaikan dilakukan pada biaya layanan.
"Mulai 1 Mei 2023, akan ada penyesuaian biaya isi saldo ShopeePay melalui debit instan, transfer bank (virtual account) dan juga merchant," tulis Shopee dalam pengumumannya yang dikutip, Rabu (3/5).
Awalnya biaya top up saldo ShopeePay hanya Rp500-Rp1.000. Dengan kenaikan ini, maka akan dikenakan Rp1.000-Rp2.000 per isi ulang.
Sementara, Tokopedia menerapkan biaya layanan Rp1.000 untuk setiap transaksi dengan metode pembayaran virtual account mulai 2 Mei 2023.
Tokopedia juga menaikkan biaya jasa aplikasi untuk setiap transaksi produk fisik. Transaksi dengan nominal Rp0-Rp1 juta dikenakan biaya jasa aplikasi Rp2.000, sedangkan transaksi di atas Rp1 juta dikenakan biaya jasa aplikasi Rp3.000.
Berikut rincian kenaikan biaya top up saldo ShopeePay per 1 Mei 2023:
- BCA OneKlik (debit instan): dari bebas biaya admin menjadi Rp1.000
- BRI Direct Debit (debit instan): dari bebas biaya admin menjadi Rp1.000
- Kartu Debit : dari bebas biaya admin menjadi 2 persen dari nominal top up
- Mandiri Virtual Account: dari Rp500 menjadi Rp1.000
- BSI Virtual Account: dari Rp500 menjadi Rp1.000
- Permata Virtual Account: dari Rp500 menjadi Rp1.000
- Virtual Account Bank Lainnya: dari Rp500 menjadi Rp1.000
Biaya top up mulai 1 Juni 2023:
- Indomaret/i.Saku: dari Rp1.500 menjadi Rp2.000
- Alfamart/Alfamidi/Dan+Dan: dari Rp1.500 menjadi Rp2.000.
Sementara, untuk isi ulang saldo melalui Seabank baik debit instan dan virtual account tidak dikenakan biaya. Sedangkan, biaya top up melalui BCA, BRI dan BNI virtual account tidak ada perubahan, tetap Rp1.000.
No comments:
Post a Comment