Pemilik PT Bayan Resources Tbk (BYAN) sekaligus salah satu orang terkaya di Indonesia Dato' Low Tuck Kwong mengalihkan sebagian sahamnya kepada anaknya Elaine Low. Saham yang dialihkan sebanyak sebanyak 7.333.333.700 saham atau sebesar 22%, atau sekitar Rp 123 triliun.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi ini dilatarbelakangi hubungan keluarga, Low Tuck Kwong menghibahkan saham kepada anaknya dengan tujuan suksesi jangka panjang keluarga.
Elaine Low merupakan putri bungsu dari Low Tuck Kwong, yang tercatat aktif menjabat direktur di beberapa perusahaan. Ia juga bertanggung jawab untuk pengembangan bisnis di Bayan Resources.
Dikutip dari laman Manhattan.sg, Jumat (30/8/2024), Elaine Low lulus dengan gelar Magister Kebijakan Publik pada 2014 dari Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore.
Pada Mei 2014 ia diangkat menjadi anggota Dewan Direksi Manhattan Resources Limited. Ia diangkat lagi sebagai direktur non-eksekutif dan non-independen pada tanggal 24 April 2017. Elaine Kini memegang beberapa jabatan direktur di industri medis, pendidikan, dan pertambangan batu bara.
Berdasarkan laporan Markets Screener 2021, ia menjabat posisi direktur di beberapa perusahaan berikut:
1. Energy Resource Investment Pte. Ltd.
2. Farrer Way Pte. Ltd
3. One Farrer Pte. Ltd
4. Farrer Park Company Pte. Ltd
5. KaiYi Investment Pte. Ltd
6. Singapore Health Partners Pte. Ltd
7. Farrer Park Education Pte. Ltd
8. PT Dermaga Perkasapratama
9. Singxin Resources Pte Ltd
10. Sums Resources Pte Ltd
11. Wilton Investments Pte Ltd
12. Super Sea Cable Networks Pte Ltd
13. Seax Global Pte Ltd
14. Seax Malaysia Sdn Bhd
15. Sea Cable Exchange Networks Pte Ltd
16. OC Partners Pte Ltd
17. Onward Capital Pte Ltd
18. Gallant Healthcare Limited
19. PT Kariangau Power
Pada 2011 silam, ia tercatat pernah menyumbang uang Rp 6,8 miliar untuk Jepang yang kala itu dilanda gempa dan tsunami. Elaine memberikan cek Rp 6,8 miliar itu kepada Duta Besar Jepang.
"Transaksi ini dilatarbelakangi hubungan keluarga antara orang tua dengan anak, di mana pemegang saham utama dan pengendali Perseroan yaitu Dato' Low Tuck Kwong sebagai Ayah berkeinginan untuk mengalihkan (menghibahkan) sebagian saham-sahamnya kepada ananya yang bernama Elaine Low dengan tujuan perencanaan suksesi jangka panjang keluarga," kata Sekretaris Perusahaan Bayan Resources, Jenny Quantero.
Low Tuck Kwong sebagai pihak yang mengalihkan saham miliknya sebanyak 7.333.333.700 saham atau sebesar 22% kepada anaknya Elaine Low.
"Dengan adanya pengalihan saham tersebut, maka jumlah kepemilikan saham Dato' Low Tuck Kwong berubah dari sebesar 20.716.816.570 saham menjadi 13.383.482.870 saham atau dari 62,15045% menjadi 40,15045%, namun demikian Dato' Low Tuck Kwong tetap menjadi pemegang saham utama dan pengendali Perseroan karena Elaine Low akan menggunakan semua hak suaranya atas seluruh saham yang dimilikinya sesuai dengan keinginan Dato' Low Tuck Kwong," paparnya.
Dia mengatakan, transaksi ini tidak memberikan dampak terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perusahaan. Dia juga mengatakan, saat ini tidak ada informasi atau fakta penting lainnya yang dapat mempengaruhi harga efek perusahaan.
"Perseroan saat ini tidak ada informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga nilai efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan ke publik. Perseroan akan menyampaikan laporan insidental jika ada informasi atau fakta material yang perlu diketahui publik," ungkapnya.
Dikutip dari data RTI, saham Bayan Resources (BYAN) ditutup pada level Rp 16.875 atau turun Rp 350 (2,03%). Dengan mengacu harga tersebut, maka saham yang diterima Elaine Low senilai Rp 123,75 triliun.