Thursday, April 7, 2022

Daftar Orang Terkaya Forbes 2022

 Forbes merilis daftar terbaru orang terkaya di dunia per April 2022. Pada daftar berisi 2.668 konglomerat itu orang tajir asal Amerika masih mendominasi, termasuk Elon Musk, yang menduduki puncak untuk pertama kalinya. China termasuk Makau dan Hong Kong juga masih berada di posisi kedua, dengan total miliarder sebanyak 607 orang dengan jumlah kekayaan senilai US$2,3 triliun secara kolektif.

Majalah asal Amerika Serikat (AS) itu menggunakan harga saham dan nilai tukar per 11 Maret 2022 untuk menghitung kekayaan bersih dari deretan terbaru orang terkaya di dunia saat ini.

Berikut 10 orang terkaya di dunia versi Forbes:

  1. Elon Musk
    Bos SpaceX itu berada di posisi pertama dengan total kekayaan mencapai US$219 miliar atau setara Rp3.148 triliun (asumsi kurs Rp14.376 per dolar). Tahun lalu, ia berada di posisi kedua orang terkaya dunia. Elon Musk bekerja untuk merevolusi transportasi mulai dari mobil listrik Tesla hingga roket SpaceX. Ia memiliki 21 persen saham Tesla, sementara SpaceX bernilai US$74 miliar setelah putaran pendanaan pada Februari 2021.
  2. Jeff Bezos
    Total kekayaan yang dimiliki oleh Jeff Bezos adalah US$ 171 miliar. Ia merupakan pendiri raksasa e-commerce Amazon. Jeff Bezos menjual saham Amazon senilai US$8,8 miliar pada tahun 2021. Saat ini ia hanya memiliki saham kurang dari 10 persen. Ia juga memiliki The Washington Post dan Blue Origin, sebuah perusahaan kedirgantaraan yang mengembangkan roket.
  3. Bernard Arnault
    Bernard Arnault berada di posisi ketiga dengan total kekayaan mencapai US$158 miliar. Ia bertahan di posisi ini dari tahun sebelumnya. Ia merupakan merupakan pemilik Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH) yang membawahi sekitar 70 merek fashion dan kosmetik, termasuk Louis Vuitton dan Sephora. Pada Januari 2021, LVMH mengakuisisi perusahaan ritel perhiasan AS, Tiffany & Co, senilai US$15,8 miliar. Hal tersebut diyakini sebagai akuisisi merek mewah terbesar yang pernah ada.
  4. Bill Gates
    Bill Gates memiliki total kekayaan sebesar US$129 miliar. Ia mendapat kekayaan dari perusahaan perangkat lunak miliknya, yakni Microsoft. Pada Maret 2020, ketika Bill Gates mengundurkan diri dari dewan Microsoft, ia memiliki sekitar 1 persen saham perusahaan tersebut. Ia juga telah berinvestasi di lusinan perusahaan termasuk Canadian National Railway dan AutoNation, dan merupakan salah satu pemilik lahan pertanian terbesar di AS. Hingga saat ini, Bill Gates telah menyumbangkan sekitar US$35,8 miliar saham Microsoft ke Gates Foundation.
  5. Warren Buffett
    Pria yang dikenal sebagai 'Oracle of Omaha' itu memiliki total kekayaan sebesar US$118 miliar. Warren Buffett juga merupakan salah satu investor paling sukses sepanjang masa. Warren Buffett menjalankan Berkshire Hathaway. Perusahaan konglomerasi itu membawahi 60 perusahaan, termasuk perusahaan asuransi Geico, pembuat baterai Duracell dan rantai restoran Dairy Queen.
  6. Larry Page
    Larry Page memiliki kekayaan sebesar US$111 miliar. Ia merupakan pendiri Google bersama Sergey Brin, rekannya selama menjadi mahasiswa Stanford. Ia juga merupakan investor di perusahaan eksplorasi ruang angkasa Planetary Resources dan juga mendanai startup 'mobil terbang' Kitty Hawk dan Opener.
  7. Sergey Brin
    Rekan Larry Page yang sama-sama mendirikan Google ini memiliki total kekayaan sebanyak US$107 miliar. Dia mendirikan Google dengan Larry Page pada 1998 setelah keduanya bertemu di Universitas Stanford saat belajar untuk gelar lanjutan dalam ilmu komputer.
  8. Larry Ellison
    Bos besar dan salah satu pendiri raksasa perangkat lunak Oracle ini memiliki jumlah kekayaan total sebesar US$106 miliar. Ia melepaskan jabatan CEO Oracle pada 2014 setelah 37 tahun memimpin perusahaan itu. Ellison bergabung dengan dewan Tesla pada Desember 2018, setelah membeli 3 juta saham Tesla di awal tahun itu.
  9. Steve Ballmer
    CEO Microsoft ini memiliki jumlah kekayaan sebanyak US$91,4 miliar. Ia bergabung dengan Microsoft pada 1980 sebagai karyawan Nomor 30 setelah keluar dari program MBA Stanford.
  10. Mukesh Ambani
    Pebisnis asal India ini memiliki total kekayaan sebesar US$90,7 miliar. Ia memimpin dan menjalankan Reliance Industries yang merupakan perusahaan di bidang petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi, dan ritel. Ambani mengubah Reliance menjadi perusahaan yang bergelut di energi hijau. Perusahaan akan menginvestasikan US$80 miliar selama 10-15 tahun ke depan untuk energi terbarukan dan membangun kompleks baru di sebelah kilangnya.

Ahli waris L'oreal Françoise Bettencourt Meyers kembali mendapatkan gelar perempuan paling tajir di dunia pada 2022. Berdasarkan hitungan Forbes, jumlah harta Meyers mencapai US$74,8 miliar atau setara Rp1.075 triliun (asumsi kurs Rp14.376 per dolar AS).

Dilansir Forbes, Kamis (7/4), kekayaan Meyers diperkirakan bertambah US$1,2 miliar sejak tahun lalu. Hal ini membuat Meyers berada di peringkat ke-14 orang terkaya di dunia. Perempuan berusia 68 tahun ini adalah Wakil Ketua Dewan L'Oreal, perusahaan kosmetik dan kecantikan yang didirikan oleh sang kakek Eugene Paul Louis Schueller pada 1909 silam.

Meyers pertama kali menduduki daftar miliarder Forbes pada 2018, setelah ibunya, Liliane Bettencourt meninggal di 2017 pada usia 94 tahun. Ia dan keluarganya memiliki sekitar 33 persen dari saham L'Oreal. Perusahaan itu memiliki lebih dari 35 merek kosmetik, perawatan kulit, dan perawatan pribadi.

Beberapa merek yang masuk portofolio utamanya mencakup Maybelline, Garnier dan NYX.

Setelah Meyers, posisi kedua dalam daftar wanita terkaya di dunia versi Forbes diduduki oleh Alice Walton, anak dari pemilik perusahaan ritel Amerika Serikat Walmart dengan total kekayaan US$65,3 miliar. Lalu, Julia Koch, istri mendiang David Koch pemilik Koch Industries, menempati posisi nomor tiga orang kaya di dunia. Selanjutnya ada MacKenzie Scott, mantan istri Jeff Bezos di posisi keempat orang paling kaya di dunia.

Di posisi kelima adalah Jacqueline Mars, pemegang sepertiga dari saham Mars Incorporated, perusahaan permen dan makanan hewan yang memegang merek M&M dan Pedigree. Forbes merilis daftar orang kaya dunia terbaru pada April 2022. Terdapat 2.668 konglomerat dunia yang masuk ke daftar tersebut.

Sebanyak 236 konglomerat baru berhasil masuk ke daftar orang terkaya di dunia versi Forbes April 2022. Beberapa nama di antaranya penyanyi Rihanna hingga filantropis Melinda Gates. "Walau tahun ini merupakan tahun perang, pandemi, dan melambatnya pasar global, orang-orang beruntung ini masuk ke dalam jajaran the three comma club," tulis Forbes dalam laman resmi, Kamis (6/4).

Rihanna berhasil masuk ke daftar 2.668 orang kaya dunia itu dengan harta mencapai US$1,7 miliar. Pendapatan tersebut ia dapat dari bisnis kosmetik yang didirikannya pada 2017 lalu, Fenty Beauty. Usai berpisah dari Bill Gates, Melinda French Gates memiliki kekayaan sebesar US$6,2 miliar yang diperoleh dari yayasan yang ia dirikan bersama sang mantan suami yakni Bill & Melinda Gates Foundation.

Adapun, posisi teratas masih diduduki oleh CEO Tesla Elon Musk dengan kekayaan US$219 miliar atau setara Rp3.148 triliun (kurs Rp14.374 per dolar AS). Berdasarkan wilayah, China dan Hong Kong menjadi negara dengan kontribusi orang kaya terbanyak yakni 62 orang. Beberapa di antaranya adalah Pendiri Shein Chris Xu dengan kekayaan mencapai US$5,4 miliar dan profesor teknik kecerdasan buatan Tang Xiao'ou dengan kekayaan US$5,7 miliar.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) jadi negara kedua dengan orang kaya baru terbanyak yakni 50 orang. Beberapa di antaranya adalah Chief Technology Officer FTX Gary Wang dengan kekayaan US$5,9 miliar dan Pendiri Tiger Global Management Scott Shleifer dengan kekayaan US$5 miliar.

Hanya 33 wanita dari 236 orang kaya baru yang masuk ke jajaran Forbes tahun ini. Pendiri Canva Melanie Perkins dan Cliff Obrecht jadi salah satunya yang memiliki kekayaan masing-masing sebesar US$6,5 miliar.

Tak ketinggalan, Pendiri Open Sea Devin Finzer dan Alex Atallah keduanya juga menjadi orang kaya baru setelah aplikasi besutannya memiliki nilai hingga US$13,3 miliar. Kini keduanya memiliki harta bersih masing-masing sebesar US$2,2 miliar.


No comments:

Post a Comment