Sejumlah negara diperkirakan akan bangkrut akibat utang yang menumpuk. Negara tersebut di antaranya El Salvador, Pakistan, Mesir dan Turki. Dikutip dari Visual Capitalist berdasarkan Analisis Bloomberg, Minggu (17/7), ada empat metrik yang jadi dasar prediksi tersebut. Keempatnya yaitu imbal hasil obligasi pemerintah, credit default swap (CDS) 5 tahun, beban bunga sebagai persentase dari Produk Domestik Bruto (PDB), serta utang pemerintah sebagai persentase dari PDB.
El Salvador tercatat memiliki imbal hasil obligasi pemerintah sebesar 31,8 persen. Negara ini juga memiliki pembayaran bunga tahunan yang tinggi yaitu 4,9 persen dari PDB.
Intip Rekomendasi Saham Ciamik Pekan Ini
Negara lain yang juga terancam bangkrut adalah Mesir yang tercatat memiliki imbal hasil obligasi pemerintah sebesar 13,2 persen. Negara ini juga memiliki utang pemerintah sebesar 94 persen dari PDB. Mengutip Reuters, inflasi Mesir mencapai 13,3 persen pada Mei 2022. Angka ini meningkat dari inflasi April 2022 sebesar 11,9 persen.
Selanjutnya ada Turki dengan imbal hasil obligasi pemerintah sebesar 10,1 persen, CDS 5 tahun sebesar 839 bps, dan utang pemerintah sebesar 43,7 persen dari PDB.
Berikut daftar lengkap negara yang terancam bangkrut akibat utang:
1. El Salvador
2. Ghana
3. Tunisia
4. Pakistan
5. Mesir
6. Kenya
7. Argentina
8. Ukraina
9. Bahrain
10. Namibia
11. Brasil
12. Angola
13. Senegal
14. Rwanda
15. Afrika Selatan
16. Costa Rica
17 Gabon
18. Morocco
19. Ekuador
20. Turki
21. Republik Dominika
22. Etiopia
23. Colombia
24. Nigeria
25. Meksiko
Beruntung sekali sampai urutan terakhir nama Indonesia tidak termasuk dalam negara yang terancam bangkrut karena hutang
No comments:
Post a Comment