Thursday, November 10, 2022

BUMN Asuransi Jasindo PHK Massal Karyawannya

 Kabar tak sedap belakangan muncul dari BUMN asuransi. Beredar kabar PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal. Merespons kabar tersebut, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga buka suara. Dia menjelaskan, Jasindo tengah melakukan tranformasi sumber daya manusia (SDM). Dia bilang, dalam tranformasi SDM ini Jasindo memberikan penawaran pensiun dini kepada karyawan.

"Jadi gini loh. Mereka kan melakukan tranformasi SDM untuk membuat perusahaannya semakin mobilitasnya lebih tinggi. Mereka itu nawarin pensiun dini, untuk karyawannya, tapi itu pun yang non struktural," katanya. Dia mengatakan, penawaran itu bisa diterima, bisa juga tidak. Arya mengatakan, karyawan yang ingin berkembang di tempat lain boleh mengajukan pensiun dini

"Dan itu pun bisa diterima bisa nggak, jadi baik karyawan yang merasa bahwa dia mungkin karirnya atau dia punya pengin kesempatan berkembang di tempat luar itu boleh mengajukan pengunduran diri atau pensiun dini," tambahnya.

Namun begitu, dia bilang, perusahaan juga melakukan seleksi kepada mereka yang mau pensiun dini.

"Tapi akan diseleksi juga oleh mereka dan itu non struktural ya, bukan struktural," ungkapnya.

Jasindo sendiri merupakan anggota holding BUMN asuransi dan penjaminan Indonesia Financial Group (IFG). Selain Jasindo, anggota holding yakni PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Bahana Kapital Investa dan PT Grahaniaga Tatautama.


No comments:

Post a Comment