Jokowi menyebut pertumbuhan ekonomi 10 provinsi mulai terlihat positif pada kuartal I 2021. Salah satunya, Riau. Di tengah tekanan corona yang belum usai, ekonomi provinsi tersebut berhasil tumbuh sebesar 0,41 persen. "Riau masuk 10 provinsi yang positif. Masih 0,41 persen, tapi sudah positif," ujarnya dalam Pengarahan Presiden RI kepada Forkopimda Se-Provinsi Riau, Pekanbaru, Kamis (20/5).
Lantas, provinsi mana saja selain Riau yang ekonominya berhasil tumbuh positif lagi?
Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), Jumat (21/5), provinsi tersebut adalah,
- Provinsi Riau tumbuh 0,41 persen
- Bangka Belitung yang tumbuh 0,97 persen
- Yogyakarta 6,14 persen
- Nusa Tenggara Timur (NTT) 0,12 persen.
- Sulawesi Utara 1,87 persen,
- Sulawesi Tengah 6,26 persen,
- Sulawesi Tenggara 0,06 persen,
- Maluku Utara 13,45 persen,
- Papua Barat 1,47 persen, termasuk
- Papua 14,28 persen.
Sementara, 24 provinsi lainnya masih mencatatkan pertumbuhan minus pada kuartal I 2021. Rinciannya, Aceh minus 1,95 persen, Sumatra Utara minus 1,85 persen, Sumatra Barat minus 0,16 persen, dan Jambi minus 0,33 persen.
Lalu, Sumatra Selatan minus 0,41 persen, Bengkulu minus 1,58 persen, Lampung minus 2,1 persen, Kepulauan Riau minus 1,19 persen, DKI Jakarta minus 1,65 persen, Jawa Barat minus 0,83 persen, Jawa Tengah minus 0,87 persen, dan Jawa Timur minus 0,44 persen.
Kemudian, Banten minus 0,39 persen, Bali minus 9,85 persen, Nusa Tenggara Barat (NTB) minus 1,13 persen, Kalimantan Barat minus 0,1 persen, Kalimantan Tengah minus 3,12 persen, Kalimantan Selatan minus 1,25 persen, Kalimantan Timur minus 2,96 persen, dan Kalimantan Utara minus 1,91 persen.
Sulawesi Selatan minus 0,21 persen, Gorontalo minus 1,98 persen, dan Maluku minus 1,88 persen.
Sementara, ekonomi nasional tercatat minus 0,74 persen pada kuartal I 2021. Jokowi menargetkan ekonomi bisa terbang lagi ke level 7 persen pada kuartal II tahun ini.
No comments:
Post a Comment