Kondisi pandemi Covid-19 berdampak buruk pada seluruh sektor ekonomi di Indonesia, termasuk bidang kosmetik. Banyak toko kosmetik terpaksa tutup akibat pandemi. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mencatat, setidaknya 1.300 gerai ritel tutup sepanjang tahun lalu akibat himpitan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Dampak pandemi tak terkecuali dirasakan Lizzie Parra yang mendirikan BLP Beauty pada 2016 lalu. Sejak awal pandemi, BLP Beauty mengalami pasang surut dalam berbisnis. Namun perlahan pasti berkat strategi yang tepat untuk mempertahankan pelanggan, bisnisnya merangkak naik. Selain melakukan inovasi produk, BLP juga mengandalkan berbagai produk GoTo Financial untuk membantu mengelola administrasi, pembayaran, dan pemasaran bisnisnya.
Lizzie mendirikan BLP Beauty dengan tujuan untuk membuat produk make up lokal yang mampu menjawab kebutuhan perempuan Indonesia. Saat launching pertama kali, brand kecantikan lokal ini menarik antusiasme tinggi dari pelanggan. Stok yang diproyeksikan untuk sat tahun pun habis dalam satu bulan.
Banyaknya transkasi yang mencapai ribuan mengakibatkan website BLP sempat mengalami gangguan dan membuat karyawan BLP kesulitan melakukan verifikasi transaksi manual. BLP kemudian menggunakan Midtrans sebagai payment gateway untuk memproses pembayaran online di websitenya secara otomatis.
Selain itu, bagi BLP, toko offline juga penting untuk menghadirkan pengalaman interaksi langsung dengan brand ke pelanggan. BLP membuka 7 toko offline dengan menggunakan Moka sebagai kasir digitalnya, sehingga stok produk serta laporan penjualan dari semua toko offline dapat dimonitor dari manapun.
Monica Christa, CEO BLP Beauty mengatakan, "Seiring go digital menjadi sebuah keharusan untuk pelaku usaha, investasi di platform digital menjadi penting. Dengan menggunakan produk-produk digital yang tepat, kita bisa hemat waktu dan fokus ke hal-hal yang lebih strategis, karena semua pekerjaan yang manual dan repetitif bisa dikerjakan oleh sistem secara otomatis."
Tantangan baru terjadi ketika PSBB dan PPKM diberlakukan dan toko terpaksa ditutup sementara. Monika menambahkan strategi O2O (offline-to-online) dengan membuka website toko online lewat GoStore, yang bisa diakses lewat berbagai media sosial. Walau pelanggan tidak bisa datang ke mall, mereka tetap bisa bertransaksi dan mendapatkan barang yang otomatis diantar oleh GoSend ke rumah.
Kinerja BLP Beauty dalam mengembangkan bisnis kecantikan tanah air semakin mudah karena kehadiran GoTo Financial, entitas teknologi yang menyediakan layanan keuangan dan solusi bisnis bagian dari Grup GoTo. Hadirnya GoTo Financial ini untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia melalui pembayaran, layanan keuangan dan solusi bisnis di dalam ekosistem ekonomi digital.
GoTo merupakan grup teknologi terbesar di Indonesia yang menggabungkan layanan on-demand, e-commerce, serta layanan keuangan dan pembayaran melalui Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial.
Untuk bisnis dari berbagai skala, mulai dari UMKM, perusahaan rintisan, hingga korporasi, GoTo Financial menawarkan solusi bisnis lengkap melalui Midtrans (payment gateway terkemuka), Moka dan GoBiz Plus (jaringan Point of Sales terbesar di Indonesia), hingga platform GoBiz dan Selly yang dapat meningkatkan efisiensi usaha online.
Solusi komprehensif tersebut telah terbukti membantu pelaku usaha di mana ada tren kenaikan positif transaksi mitra usaha yang bergabung di ekosistem GoTo Financial, yaitu Midtrans, Selly, Moka, dan GoStore. Sepanjang 2020, jumlah mitra usaha GoTo Financial meningkat hingga tiga kali lipat jika dibandingkan sebelum pandemi. Total transaksi juga meningkat hingga hampir enam kali lipat.
No comments:
Post a Comment