Alas kaki berlabel Kickers menutup gerainya di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Penutupan satu dari total empat gerai yang dimiliki PT Mahkota Petriedo Indoperkasa selaku distributor Kickers itu dilakukan demi efisiensi. Bahkan, penutupan telah dilakukan sejak tiga bulan lalu. Namun demikian, manajemen Mahkota Petriedo mengaku penutupan tidak terkait dengan masalah penjualan atau omzet yang dikantongi perusahaan.
Baca Juga : Distributor Sepatu Clark Bangkrut
Anthony Tan, General Manager Mahkota Petriedo mengatakan, ongkos sewa gerai di Kota Kasablanka naik hingga dua kali lipat yang menyebabkan perusahaan menutup lapaknya. “Selain itu, kami juga punya counter di Sogo yang sedang bagus,” ujarnya. Sebelum hengkang, sebetulnya, lanjut Anthony, manajemen sempat ditawari untuk pindah ke lantai atas. Saat itu, Kickers menetap di lantai satu. Namun, manajemen tetap memutuskan menutup lapaknya di pusat perbelanjaan di Jalan Casablanca tersebut.
Strategi menutup gerai itu diklaim sukses mengerek penjualan sepatu Kickers dari toko konsinyasi di Sogo Kota Kasablanka. “Ketika kami tutup toko di sana, malah omzet di Sogo bagus,” terang dia. Saat ini, berarti Kickers hanya menyisakan tiga gerai di seluruh Indonesia. Yakni, di Makassar, Surabaya, dan Bekasi. Sementara lainnya yang tersisa merupakan toko konsinyasi di pusat-pusat perbelanjaan.
Bertolak belakang dengan rencana efisiensi perusahaan, Anthony menyebut bahwa manajemen berencana menambah gerai baru. “Makanya, strategi tahun ini harus tambah gerai. Saya merasa tiga gerai itu masih kurang,” katanya. Sebelumnya, manajemen Mahkota Petriedo mengincar gerai-gerai yang sebelumnya ditempati oleh Clarks, merek sepatu yang haknya dipegang eksklusif oleh PT Anglo Distrindo Antara.
Clarks diketahui akan menutup seluruh gerainya mulai 28 Februari hingga pertengahan tahun ini. Clarks gulung tikar lantaran penjualannya terus melorot sejak 2016, bahkan penurunannya mencapai 50 persen. Di tengah rencana tutupnya seluruh gerai toko sepatu Clarks di Indonesia, PT Mahkota Petriedo Indoperkasa selaku distributor alas kaki berlabel Kickers berkeinginan menambah jaringannya. Bahkan, distributor Kickers berkeinginan untuk mengambil alih gerai-gerai yang saat ini masih ditempati Clarks.
General Manager PT Mahkota Petriedo Indoperkasa selaku distributor Kickers Indonesia Anthony Tan mengaku telah menelepon bebeberapa department store guna mengambil alih sewa gerai Clarks yang akan tutup. "Kami sekarang malah mau cari, buka baru. Hari ini, saya tahu Clarks mau tutup, saya malah telepon Department Store, tanya masih ada atau tidak gerai yang kosong," ujarnya.
Anthony mengatakan, tidak takut akan tren bisnis ritel sepatu di Indonesia, meskipun Clarks yang memiliki bisnis serupa bakal menutup seluruh gerainya. Ia bahkan menilai, bisnis sepatu di Indonesia masih memiliki prospek yang positif. Kendati demikian, ia tak menampik, penjualan sepatu Kickers menurun pada tahun lalu. Namun, jumlahnya tidak signifikan. Sayangnya, Anthony enggan menyebutkan berapa angka penjualannya.
"Kami kurang lebih ada penurunan penjualan, tapi tidak signifikan, dibawah satu persen," terang dia.
Ia mengakui, pasar sepatu impor saat ini memang kurang bagus. Hanya saja, ia melanjutkan, pihaknya memiliki kinerja penjualan yang baik dari produk selain sepatu. Dengan demikian, secara keseluruhan, penurunan penjualan Kickers tidak signifikan. Anthony optimistis, tahun ini penjualan Kickers bisa lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Pasalnya, ia mengklaim, Kickers mempunyai pelanggan setia dan dapat menjaga kualitasnya dengan baik.
Sebelumnya, distributor sepatu Clarks, PT Anglo Distrindo Antara resmi menghentikan operasional seluruh gerai Clarks di Indonesia. Saat ini, merek sepatu asal Inggris tersebut tercatat memiliki 10 gerai yang tersebar di Indonesia.
No comments:
Post a Comment