Sepanjang 2016 lalu, Rolls-Royce meraih prestasi penjualan yang cukup besar. Total penjualan mencapai 4.011 mobil atau naik sekitar lebih dari 6% bila dibandingkan tahun 2015. Angka tersebut mengantarkan Rolls-Royce meraih penjualan tertinggi peringkat kedua dalam sejarah 113 tahun mobil tersebut.
Menurut informasi dari Motor1, Selasa (10/1), mobil dijual ke lebih 50 negara. Perusahaan mencatat penjualan tertinggi terjadi di pasar Jepang yang mengalami peningkatan sebesar 51%. Negara lain juga memberikan kontribusi positif seperti Jerman, mengalami peningkatan 30% dan Amerika Serikat 10%.
Jika ditotal, penjualan mobil Rolls-Royce di pasar otomotif Amerika Serikat naik 12%, Eropa 28%, dan Asia Pasifik 5%. Di samping itu, pada tahun lalu Rolls-Royce juga telah berhasil membangun Home of Rolls-Royce di Dubai dan telah mempunyai lebih dari 100 karyawan. Tak hanya itu, Rolls-Royce Technology dan Logistic Center juga telah dibuka di Bognor Regis, Inggris.
"Hasil yang luar biasa ini dengan tegas, menegaskan daya tarik global barang-barang mewah sangat terbaik dari Inggris, untuk pelanggan yang paling cerdas di dunia," kata CEO Rolls-Royce Torsten Muller-Otovos. Produk yang paling diminati sepanjang 2016 seperti, Rolls-Royce Dawn Droophead, Warith Black Badge, dan Ghost Black Badge.
Tetapi tahun 2016 hanyalah awal untuk pertumbuhan Rolls-Royce, dalam beberapa tahun ke depan akan hadir produk baru, seperti SUV Cullinan, dan New Phantom. Diperkirakan model-model terbaru tersebut menjalani debut jelang akhir 2017 dan datang sebagai model 2018
No comments:
Post a Comment