Rumania bersungguh-sungguh untuk bergabung dengan zona euro pada 2015, tetapi mengakui bahwa hal itu akan tergantung pada perkembangan dalam blok mata uang tunggal yang saat ini sedang berjuang melalui krisis utang, pemerintah mengatakan Senin.
Sebuah komite antar kementerian termasuk Perdana Menteri Emil Boc, beberapa menteri kunci dan gubernur bank sentral Mugur Isarescu "menegaskan kembali target bergabung dengan zona euro pada 2015, sebagai sarana harmonisasi kebijakan makroekonomi dan memperkuat disiplin," kata pemerintah dalam sebuah siaran pers, lapor AFP.
Namun, "saat yang tepat akan tergantung pada perkembangan di Eropa dan tingkat internasional, seperti pada pelaksanaan reformasi struktural yang dibutuhkan."
"Rumania berada di jalur yang benar sejauh defisit, utang publik dan inflasi yang bersangkutan," kata Boc pada akhir pertemuan.
Dalam rangka untuk bergabung dengan zona euro, sebuah negara calon harus memenuhi lima kriteria, termasuk defisit anggaran di bawah 3,0 persen dan tingkat inflasi yang rendah.
Rumania telah berjanji untuk membawa defisit anggaran menjadi 4,4 persen pada 2011 dan bawah 3,0 persen pada 2012, turun dari 6,5 persen tahun lalu.
Utang publik adalah relatif rendah, berdiri pada 37 persen dari produk domestik bruto, sedangkan laju inflasi turun menjadi 3,5 persen pada September, setelah mencapai puncak 8,41 persen pada Mei.
No comments:
Post a Comment