Raksasa produsen telepon seluler di dunia Nokia berencana memangkas 3.500 pekerjanya sebagai konsekuensi dari penutupan sebuah pabrik di Rumania, dan reorganisasi peta bisnis perusahaan.
Dalam sebuah pernyataannya hari ini, Kamis 29 September 2011, Nokia mengatakan perusahaan ini juga meninjau kembali bisnis perusahaan di Finlandia, Hungaria, dan Meksiko. Tujuannya untuk bisa kembali memangkas pekerjaan yang lebih banyak lagi tahun depan. April tahun depan Nokia akan kembali memangkas 4.000 karyawannya.
Chief Executive Officer Stephen Elop mengatakan perampingan telah dilakukan di salah satu basis produksinya di Espoo, Finlandia. Ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan dengan pesaingnya.
Dia juga menggeser 3.000 karyawan ke Accenture Plc (ACN), basis produksi perangkat lunak operasi Symbian. Elop akan membuat jalan untuk mengadopsi Windows Phone Microsoft Corp 's 7 dan platform lainnya. Perusahaan telah membentuk lokasi baru dan bisnis perdagangan yang akan mengakibatkan penutupan unit di Bonn dan Malvern, Pennsylvania.
"Dengan perubahan yang direncanakan, kami akan muncul sebagai penantang, lebih dinamis, gesit, dan efisien," kata Elop dalam pernyataannya. Perusahaan ini berkomitmen menjaga fasilitas penelitian dan pengembangan di Eropa, katanya.
Dalam pernyataan terpisah, Nokia mengatakan melalui joint venture dengan Siemens AG, Nokia Siemens Networks, akan mendapatkan suntikan modal sebesar 1 miliar euro (US$ 1,4 miliar) dari perusahaan induk untuk lebih memperkuat posisi keuangan.
No comments:
Post a Comment