PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menjual 50 persen saham anak usahanya, Leap Forward Resources Ltd untuk membayar utang perusahaan. Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bumi Resources Dileep Srivasta menyatakan, saham tersebut dijual kepada Smart Alliance Limited (Smart Alliance) dan Oceanpro Investments Limited (Oceanpro).
Nilai transaksi penjualan saham ini sebesar US$90 juta. Bentuk saham tersebut merupakan aset tidak langsung perusahaan, sehingga dengan transaksi tersebut perusahaan akan kehilangan sebagian besar aset tidak langsung nya.
"Tujuan transaksi ini untuk pembayaran sebagian utang perusahaan oleh PT Bumi Resources Investment (BRI) kepada salah satu kreditur perusahaan," terang Dileep Srivasta dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (31/8).
Total utang BUMI saat ini sebesar Rp138 triliun terhadap 142 kreditur yang telah terverifikasi. Namun, masih ada 72 kreditur kain dengan nilai piutang Rp29 triliun yang belum melalui proses pencocokan tagihan dari tim pengurus.
Dalam hal ini, BUMI bertindak sebagai penjamin transaksi penjualan saham Leap Forward, sedangkan BRI sebagai penjual. Seperti diketahui, BRI merupakan anak perusahaan dengan kepemilikan saham 99,9 persen. Sementara, Smart Alliance dan Oceanpro merupakan pihak pembeli yang bukan pihak terafiliasi.
Untuk diketahui, Leap Forward merupakan subsidiari perusahaan melalui PT Bumi Resources Investment. Leap Forward terlibat dalam kegiatan produksi dan penjualan batu bara, terutama di Tambang Buluk Seng, Tambang Gunung Sari dan Tambang Ulung yang terletak di Kalimantan Timur.
No comments:
Post a Comment