Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, masuk sebagai jajaran CEO Terbaik menurut Iconomics. Ia dianggap berhasil membuat perusahaan bertahan di tengah lesunya ekonomi akibat pandemi Covid-19. Ali duduk sebagai CEO terbaik di kategori Employees' Choice in Health Social Insurance yang diselenggarakan oleh Iconomics.
Ia menyebutkan prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh Duta BPJS Kesehatan agar terus mengedepankan integritas, profesional, pelayanan prima, dan efisiensi operasional dalam menyelenggarakan Program JKN-KIS yang berkualitas.
"Di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda, kami upayakan tetap memberikan pelayanan terbaik pada peserta dan stakeholders JKN-KIS," ucap Ghufron pada Selasa (27/7/2021). Ali menyebutkan selama ini BPJS Kesehatan berupaya maksimal membantu pemerintah menangani Covid-19. Dukungan BPJS Kesehatan itu antara lain menjalankan tugas khusus pencatatan, verifikasi penagihan, dan pelaporan klaim Covid-19 seluruh masyarakat Indonesia, baik yang sudah menjadi peserta JKN-KIS ataupun belum menjadi peserta JKN-KIS.
Seluruh klaim Covid-19 akan dibayarkan oleh Kementerian Kesehatan kepada fasilitas kesehatan.
BPJS Kesehatan juga mengembangkan screening Covid-19 harian peserta JKN-KIS melalui aplikasi Mobile JKN. Data ini digunakan sebagai sumber data peserta JKN-KIS yang memiliki kondisi komorbid dan disampaikan ke Pemerintah. Selain itu lembaganya juga menyediakan informasi pencatatan vaksinasi Covid-19 meliputi registrasi, screening, hingga dokumentasi pelaporan melalui aplikasi P-Care Vaksinasi.
Mereka juga turut membantu pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19, yakni menyampaikan dashboard dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi terkait program JKN dan pembayaran klaim Covid-19.
Sedang perihal layanan bagi peserta JKN-KIS, Ghufron menyebutkan mengalihkan layanan konvensional di kantor cabang dan kantor Kabupaten/Kota ke layanan digital (Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp [PANDAWA], Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 1500 400, dan Chat Assistant JKN/Chika). Hal ini untuk mempermudah pelayanan.
"Adanya pengalihan layanan ini justru kian memudahkan masyarakat. Yang tadinya berniat pergi ke kantor BPJS Kesehatan, sekarang cukup lewat smartphone saja. Urusan administrasi JKN-KIS bisa diselesaikan tanpa perlu keluar rumah," tutur Ghufron.
Founder and CEO Iconomics, Bram S. Putro, mengungkap CEO atau pemimpin organisasi menjadi panutan dalam melakukan manuver inovatif. Pada kondisi pandemi ini kehebatan pemimpin diuji. Disrupsi kali ini, kata dia, melengkapi ujian disrupsi-disrupsi yang sebelumnya sudah melanda, seperti disrupsi digital, politik, dan lainnya, termasuk gebrakan inovatif dalam merespon Covid-19.
Ia menjelaskan, penilaian Indonesia Best CEO Awards 2021 - Employees' Choice dilakukan melalui survei online terhadap ribuan staf berbagai industri dan kategori, dengan total responden mendekati 10.000. Penilaian dilakukan melalui kuesioner online dan tanpa melakukan kuota geografis maupun jenjang jabatan. Responden diminta melakukan penilaian terhadap CEO institusinya dan diperkenankan melakukan penilaian terhadap CEO institusi lain dalam kategori industri/kegiatan sejenis.
"Indonesia Best CEO Awards 2021 - Employees' Choice hanya akan diberikan kepada satu CEO di kategori industri masing-masing. Dengan mempertimbangkan efisiensi eksekusi, maka hanya sekitar 200 CEO/institusi yang diikutsertakan ke dalam survei. Pemilihan kandidat CEO dan institusinya berdasarkan pilihan redaksi Iconomics. Indonesia Best CEO Awards 2021 - Employees' Choice diberikan kepada pemimpin instansi dengan skor tertinggi di kategori sub-industrinya," jelasnya.
No comments:
Post a Comment