Garuda tidak menyia-nyiakan peraturan pembatasan tarif LLC atau penerbangan murah. Dengan mahalnya tarif penerbangan murah tersebut maka Garuda lakukan strategi marketing banjir harga diskon demi meraup laba. Maskapai penerbangan Garuda Indonesia memberikan berbagai harga diskon untuk penerbangan ke sejumlah rute domestik dan internasional. Program ini dalam rangkaian memperingati HUT ke-66 Garuda Indonesia yang jatuh kemarin.
Adapun harga diskon yang ditawarkan untuk rute domestik di antaranya Ternate-Jakarta dan sebaliknya Rp 1.581.000, Ternate-Manado Rp 446.000, Ternate-Makassar Rp 712.000, dan Ternate-Ambon Rp 599.000.
Untuk rute internasional sendiri, Singapura mulai dari 327 dollar AS, Kuala Lumpur 378 dollar AS, Bangkok 427 dollar AS, Amsterdam 857 dollar AS, London 882 dollar AS, Sydney 577 dollar AS, Perth 477 dollar AS, Melbourne 577 dollar AS, Brisbane 577 dollar AS, Shanghai 627 dollar AS, Beijing 627 dollar AS, Hongkong 527 dollar AS, Canton 527 dollar AS, Tokyo 627 dollar AS, Osaka 627 dollar AS, dan Seoul 627 dollar AS.
Program ini telah dilengkapi fasilitas gratis tambahan bagasi 5 kilogram dan gratis airport tax yang berlaku untuk pembelian dan penerbangan 15-31 Januari 2015.
Vice President Domestic Region Garuda Indonesia Rosyinah Manaf mengatakan, lewat program-program yang dikemas pihaknya berharap tetap tepercaya dalam melayani kebutuhan penerbangan. Kata dia, secara keseluruhan program ini merupakan apresiasi Garuda terhadap para pelanggan setia.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk meraih penghargaan maskapai bintang lima yang diberikan oleh Skytrax, lembaga pemeringkat penerbangan independen yang berbasis di London, Inggris.
Direktur utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo dalam penyerahaan penghargaan di Jakarta, Selasa (27/1/2015) mengatakan penghargaan tersebut menjadi salah satu "milestone"(tonggak) penting bagi Garuda, karena merupakan bentuk pengakuan dunia terhadap transformasi dan berbagai peningkatan yang dilakukan.
"Pencapaian ini kami persembahkan dengan bangga kepada Bangsa Indonesia, hal ini menjadi tantangan bagi kami untuk selalu mengembangkan dan memberikan layanan terbaik secara konsisten, sehingga pengguna jasa mendapatkan kenyamanan saat terbang dengan Garuda," ujarnya.
Arif menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan Garuda dalam memberikan layanan terbaik kepada para pengguna jasa serta pemegang kepentingan dan pemerintah atas kepercayaannya serta bimbingan dalam melakukan perbaikan dan pengembangan.
Skytrax mengumumlan melalu situs pada 11 Desember 2014 bahwa Garuda telah memenuhi persyaratan sebagai maskapai bintang lima ("five stars airliner") sesuai audit yang dilaksanakan dari segi pelayanan dan keramahtamahan ("service and hospitality").
Dari 200 maskapai penerbangan di dunia, saat ini baru ada tujuh maskapai, yakni Singapore Airlines, Cathay Pacific Airways, Qatar Airways, Asiana Airline, All Nippon Airways (ANA), Hainan Airlines dan Garuda Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan pencapaian Garuda Indonesia merupakan prestasi luar biasa dan membanggakan Bangsa Indonesia di mata internasional.
"Pencapaian ini merupakan sesuatu yang luar biasa, saya percaya ini merupakan hasil dari kerja keras, kesungguhan dan konsistensi dari manajemen dan seluruh karyawan garuda, dulu Garuda merupakan maskapai terbesar di dunia bagian Selatan, saya ingin Garuda seperti itu lagi," tukasnya.
Direktur Utama Skytrax Edward Plaisted mengatakan gelar maskapai bintang lima merupakan transformasi yang dilaksanakan oleh Garuda Indonesia dalam hal standar dan kualitas pelayanannya. "Pencapaian ini juga merefleksikan kerja keras maskapai tersebut dalam beberapa tahun terakhir, kami bangga mengumumkan bahwa mereka telah memenuhi standar maskapai," tuturnya.
Edward menuturkan salah satu aspek penilaiannya, yakni Garuda menawarkan kelas bisnis yang dilengkapi tempat duduk bisa direbahkan 180 derajat (flat-bed seating) dan kelas ekonomi dengan jarak 32-34 inchi serta layanan bintang lima melalui armada B777-300ER.
Proses pemeringkatan maskapai didasarkan pada penilaian menyeluruh terhadap produk dan layanan Garuda Indonesia, baik"ground service" di bandara maupun "inflight service" dalam penerbangan.
No comments:
Post a Comment