Heboh di media sosial para pekerja wanita yang mengaku memiliki pendapatan atau income ratusan juta hingga Rp 1 miliar per bulan. Video yang ramai di TikTok dan Instagram itu diunggah oleh @felicia.tjasaka. Dalam video itu dia mewawancarai tiga orang wanita yaitu Jule, Christina dan Gwen yang bekerja sebagai pebisnis asuransi.
Felicia menanyakan income per bulan. "Boleh spill nggak income per bulannya berapa?," tanya Felicia. "Rp 1,1 miliar," ujar wanita bernama Jule. Dia menyebut bekerja sebagai pebisnis di bidang asuransi. Selain itu Christina juga mengaku pendapatan yang didapatkan per bulan Rp 1 miliar. Sama seperti Jule, Christina juga merupakan pelaku bisnis di bidang asuransi. Terakhir wanita bernama Gwen memiliki pendapatan Rp 600 juta sebulan dan dia juga sebagai pelaku bisnis asuransi.
Menanggapi hal tersebut, Perencana Keuangan Aidil Akbar mengungkapkan sebenarnya untuk mencapai penghasilan miliaran per bulan tidak didapatkan dengan proses yang singkat. "Tidak bisa instan, ada proses panjang untuk membangun sistem, membangun tim itu membutuhkan waktu yang panjang. Bahkan sampai air mata untuk mendapatkan penghasilan miliaran itu," kata Aidil, dikutip dari akun Instagramnya.
Dia menyebutkan, biasanya hanya leader atau pimpinan yang bisa mendapat penghasilan miliaran. Hal ini karena dia sudah memiliki tim di bawahnya yang menjual asuransi ke masyarakat. Jadi ketika tim agennya berhasil menjual asuransi, maka agen akan mendapat komisi dan leader juga mendapatkan komisi. Meskipun persentasenya kecil, tapi karena jumlah produksinya besar, maka tak heran bisa mendapatkan income yang besar.
"Nah sekarang kalian tahu kan, ke mana porsi premi yang kalian bayarkan?," ujarnya.
Heboh di media sosial video orang-orang yang mendapatkan income hingga Rp 1,1 miliar per bulan. Dalam video tersebut mereka mengaku bekerja di bidang bisnis asuransi. Menanggapi hal tersebut Pengamat Asuransi Irvan Rahardjo menilai tidak menutup kemungkinan para agen asuransi ini bisa mendapatkan income hingga Rp 1 miliar sebulan.
Namun ini bukan hal yang cepat dan mudah. Dibutuhkan waktu dan strategi untuk mengakuisisi nasabah dan mendapatkan income sebanyak itu. "Bisa saja mencapai Rp 1,1 miliar, mungkin dia menargetkan nasabah kelas kakap. Atau orang yang punya simpanan Rp 5 miliar ke atas di bank, itu jadi sasaran mereka nasabah prioritas," kata Irvan saat dihubungi, Selasa (18/10/2022).
Dia menjelaskan, produk yang dijual biasanya adalah asuransi jiwa atau asuransi yang berbalut investasi seperti unit link. "Karena asuransi unit link ini mengandung proteksi dan investasi," ujar dia. Sebelumnya diberitakan para pekerja wanita yang memiliki pendapatan atau income ratusan juta hingga Rp 1 miliar per bulan.
Video yang ramai di TikTok dan Instagram itu diunggah oleh @felicia.tjasaka. Dalam video itu dia mewawancarai tiga orang wanita yaitu Jule, Christina dan Gwen yang bekerja sebagai pebisnis asuransi.
Felicia menanyakan income per bulan. "Boleh spill nggak income per bulannya berapa?," tanya Felicia. "Rp 1,1 miliar," ujar wanita bernama Jule. Dia menyebut bekerja sebagai pebisnis di bidang asuransi.
Selain itu Christina juga mengaku income yang didapatkan per bulan Rp 1 miliar. Sama seperti Jule, Christina juga merupakan pelaku bisnis di bidang asuransi. Terakhir wanita bernama Gwen memiliki pendapatan Rp 600 juta sebulan dan dia juga sebagai pelaku bisnis asuransi.
Menanggapi hal tersebut, Perencana Keuangan Aidil Akbar mengungkapkan sebenarnya untuk mencapai penghasilan miliaran per bulan tidak didapatkan dengan proses yang singkat.