Sejumlah calon penumpang maskapai penerbangan PT Nusantara Buana Air dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, ke berbagai kabupaten di Provinsi Aceh mengembalikan tiket karena trauma tragedi jatuhnya pesawat NBA di Sumatera Utara.
Syahrul (32), seorang calon penumpang pesawat NBA tujuan Simeulue di Banda Aceh, Jumat (30/9), mengatakan pengembalian tiket itu karena masih trauma menyusul jatuhnya pesawat jenis yang sama di kawasan Gunung Kapur Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Pesawat jenis casa PT NBA rute Medan-Kutacane (Aceh Tenggara) jatuh di kawasan pegunungan Gunung Kapur Bahorok, Langkat, Sumatera Utara, dalam penerbangan dari Bandara Polonia (Medan) ke Alas Leuser (Aceh Tenggara), Kamis (29/9).
"Selain takut, keluarga saya juga melarang untuk menggunakan pesawat NBA meskipun tujuannya ke Simeulue," kata Syahrul seusai mengembalikan tiket di salah satu travel di Banda Aceh.
Karyawan salah satu bank di Aceh itu mengatakan, untuk menuju ke Pulau Simeulue, ia akan menggunakan maskapai penerbangan lain melalui Bandara Polonia Medan.
Nurresi, petugas salah satu travel yang melayani pemesanan tiket untuk berbagai rute penerbangan pesawat NBA mengatakan, pascajatuhnya pesawat rute Medan-Kutacane-Banda Aceh sudah ada beberapa calon penumpang yang membatalkan pemesanan tiketnya.
"Tidak hanya calon penumpang yang membatalkan, kami juga terpaksa mengembalikan tiket akibat belum jelasnya jadwal penerbangan pesawat NBA dari Bandara Sultan Iskandar Muda," katanya.
Menurut dia, selama ini setiap pesawat perintis itu melayani penumpang ke berbagai daerah di Provinsi Aceh.
Pada setiap Senin NBA melayani penerbangan dengan rute Polonia-Tapaktuan-Banda Aceh dan Banda Aceh-Tapaktuan-Medan (pulang pergi).
Setiap hari Selasa, maskapai penerbangan itu juga melayani penumpang dari Medan-Blangpidie-Banda Aceh dan Banda Aceh-Blangpidie-Medan.
Hari Rabu dan Jumat, pesawat dengan kapasitas 18 penumpang itu juga melayani penumpang dari Medan-Singkil-Banda Aceh dan Banda Aceh-Singkil-Medan, sementara pada Kamis dan Sabtu menempuh rute Medan-Kutacane-Banda Aceh dan Banda Aceh-Kutacane-Medan
No comments:
Post a Comment