Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS saat ini semakin tak terkendali. Dolar bergerak hingga level tertingginya di Rp 11.300 di Agustus 2013 ini. Bagaimana tahun depan? Apakah lebih tinggi atau justru lebih terkendali?
Bank Indonesia (BI) meramal tahun 2014, batas bawah nilai tukar rupiah berada di Rp 10.500 per dolar AS.
"Kalau kita sementara ini melihat Rp 10.500/US$ sampai Rp 10.800/US$ dengan range nilai tukar 2014," kata Gubernur BI Agus Martowardojo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2013).
Berdasarkan kajian global ekonomi yang dilansir BI, Agus Marto berpendapat pertumbuhan ekonomi dunia akan lebih baik di tahun 2014.
"Stimulus moneter AS cenderung mulai akan dikurangi dan itu akan berdampak pada Indonesia," tuturnya.
Agus Marto lebih jauh menjelaskan, hal yang perlu diwaspadai terkait kondisi fundamental Indonesia adalah defisit transaksi berjalan. Diharapkan tahun depan bisa lebih berkurang.
"Serta diharapkan juga 2014 inflasi sudah kembali terkendali dan ada di kisaran 4,5% plus minus 1%," ungkap Agus.
Ia mengatakan risiko perlambatan ekonomi masih tetap besar di 2014. Secara keseluruhan, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2013 menuju batas bawah kisaran 5,8%-6,2% dan untuk 2014 berada dalam kisaran 6,4%-6,8%.
No comments:
Post a Comment