Direktur Utama PT Martina Berto, Bryan David Emil Tilaar, mengatakan sedang membangun pabrik kosmetik herbal di daerah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Nilai investasinya mencapai Rp 45 miliar. "Tahun depan pabrik mulai beroperasi," katanya di sela-sela halal bihalal Martha Tilaar Group di Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2013.
Kapasitas produksi pabrik baru itu mencapai 269 ton per tahun. Menurut Bryan pabrik ini tidak besar dan dikhususkan untuk produksi jamu. Kendati demikian dia berharap tambahan pabrik baru dapat mengerek penjualan tahun mendatang. "Kami berharap dapat membantu pertumbuhan khususnya produk jamu plus minus 12-15 persen," ujarnya.
Pabrik baru dibangun di atas lahan 10 hektare. Seluas 1 hektare digunakan untuk pembangunan pabrik. Manajemen mengalokasi lahan seluas 3 hektare untuk perkebunan tanaman herbal. Pabrik yang dibangun mulai Mei lalu itu sebagian fasilitasnya telah tersedia dan beroperasi (Baca:Pabrik baru yang akan dibangun di Indonesia).
Direktur Pemasaran, Samuel Pranata, mengatakan pangsa pasar produk Martha Tilaar mencapai 14 persen untuk produk kosmetik dan 5 persen untuk non kosmetik di tahun lalu. "Mudah-mudahan tahun ini pangsa pasarnya masih sama," katanya.
No comments:
Post a Comment