PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatatkan progres signifikan pada Proyek Flyover Bridge Connecting Shangri-La Hotel & Shangri-La Residences di Jakarta Pusat. Adapun pengerjaan proyek ini telah mencapai progres signifikan sebesar 90,14% hingga November 2024.
Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto menyampaikan proyek ini merupakan bagian penting dari upaya pengembangan infrastruktur di kawasan Shangri-La.
WSBP dipercaya untuk membangun jembatan layang yang menjadi penghubung antara Shangri La Hotel dan Shangri-La Residences dengan panjang jalan 90 meter, kecepatan rencana 30 km/jam, serta lebar lajur 3 meter dengan konfigurasi dua lajur.
"Proyek yang dimulai pada Januari 2024 dengan target penyelesaian pada Januari 2025. Dengan progres yang sudah dikerjakan hingga saat ini WSBP optimis dapat menyelesaikan tepat waktu dan tentu dengan tetap menjaga kualitas pekerjaan konstruksi untuk pelanggan kami," ujar Fandy dalam keterangan tertulis.
Hingga saat ini, Fandy mengatakan berbagai pekerjaan utama telah diselesaikan, termasuk pemasangan Bored Pile sebanyak 47 titik, Pile Cap sebanyak 16 buah, Ground Beam sebanyak 7 buah, Kolom sebanyak 26 buah, Beam dengan total volume 208 m³, serta PT Beam (in situ girder) sebanyak 2 buah.
Dengan sistem operasi tertutup dan konstruksi perkerasan berupa composit pavement, proyek ini juga dilengkapi satu unit jembatan yang telah direncanakan secara matang.
Adapun mobilisasi produk yang dilakukan meliputi pengiriman beton menggunakan Truck Mixer, besi dengan Truck Trailer, solar menggunakan truk tangki, serta material alam dengan Dump Truck.
Fandy pun memastikan setiap tahap pengerjaan dilakukan dengan dukungan sumber daya manusia yang andal dan teknologi konstruksi terkini untuk menjaga kualitas dan efisiensi.
Pasalnya, lanjut Fandy, proyek ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa konektivitas di kawasan Shangri-La, tetapi juga membuka peluang kontrak baru bagi WSBP di masa depan. Salah satu peluang yang diantisipasi adalah pekerjaan Boundary Wall pada sisi utara dan selatan Shangri-La Residences yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2025.
"Keberhasilan proyek ini menjadi bukti nyata dari kemampuan WSBP dalam mengelola proyek konstruksi yang kompleks dan strategis dari pihak swasta. Proyek ini juga menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat portofolio bisnis WSBP sebagai One Stop Solution di industri beton," tambah Fandy.
Fandy menambah, WSBP terus berupaya menyelesaikan proyek ini tepat waktu dengan tetap menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan pengelolaan manajemen risiko yang terintegrasi.
WSBP pun berharap dapat terus dipercaya untuk mengerjakan proyek-proyek infrastruktur lainnya, baik dari sektor pemerintah maupun swasta, di dalam dan luar negeri.
No comments:
Post a Comment