CIMB Group Holdings Berhad (CIMB Group), melalui anak perusahaannya melepas 51 persen saham yang dimiliki pada PT CIMB Sun Life, perusahaan asuransi jiwa di Indonesia kepada Sun Life Financial Inc. dengan nilai transaksi mencapai Rp550 miliar. Group Chief Executive CIMB Group, Tengku Dato' Sri Zafrul Aziz mengatakan manajemen telah menandatangani perjanjian jual-beli bersyarat atau Conditional Sale and Purchase Agreement. CIMB Group memiliki 51 persen saham CIMB Sun Life melalui CIG Berhad (47,24 persen) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (3,76 persen).
“Divestasi akan dilakukan melalui penjualan saham yang dimiliki CIMB Group untuk selanjutnya dibeli secara langsung maupun tidak langsung oleh Sun Life Assurance Company asal Kanada,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (24/3). Ia menjelaskan, kemitraan antara CIMB Group dan Sun Life di bidang bancassurance di Indonesia dan Malaysia telah terjalin masing-masing sejak 2009 dan 2013, yang menunjukkan bahwa kerja sama antara kedua pihak telah berlangsung sejak lama.
"Divestasi ini merupakan langkah lain dalam rangka konsolidasi usaha dan optimasi sumber daya, sejalan dengan strategi rekalibrasi untuk mencapai aspirasi T18, atau strategi jangka menengah CIMB Group untuk merekalibrasi dan memperkuat bisnis intinya,” katanya. Dengan mengambil langkah tersebut, ia menyatakan manajemen dapat merampingkan portofolio asuransi perusahaan, yakni dengan tidak lagi menjalankan usaha non-inti. Dalam hal ini membuat produk asuransi, agar dapat fokus pada bidang penyaluran produk yang dikuasai.
“Bancassurance masih menjadi komponen pokok yang kami tawarkan untuk bisnis wealth management, dan kami ingin kemitraan regional kami dengan Sun Life semakin kuat," jelasnya. Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan mengatakan aliansi CIMB Niaga di bidang bancassurance dengan Sun Life bersifat sinergis karena dengan kerja sama tersebut manajemen dapat terus menawarkan produk bancassurance.
“Sekaligus meningkatkan kemampuan Sun Life dalam mendistribusikan produk tersebut dengan memanfaatkan luasnya jaringan kantor cabang CIMB Niaga yang mencapai 6.183 lokasi di berbagai wilayah Indonesia untuk menjangkau nasabah perusahaan yang jumlahnya kian bertambah,” katanya.
Presiden Sun Life Financial (SLF) Asia, Kevin Strain mengatakan hal ini merupakan kesempatan yang sangat menarik untuk memperluas serta meningkatkan bisnis di Indonesia yang merupakan pasar utama untuk kelangsungan pertumbuhan dan komitmen perusahaan di Asia.
“Kami telah mengantisipasi serta memosisikan diri kami dalam menghadapi kebijakan kepemilikan tunggal dan menyatukan bisnis di bawah SLF Indonesia akan memberikan kemampuan yang lebih besar untuk dapat melayani nasabah dengan lebih baik. Ini termasuk investasi yang lebih efisien dalam bidang teknologi, produk, dan merek,” katanya.
Adapun pengintegrasian bisnis ini akan dipimpin oleh Elin Waty, yang akan tetap menjabat sebagai Presiden Direktur SLF Indonesia dan juga akan segera menduduki jabatan sebagai Country Manager. Sementara Vivien Kusumowardhani akan tetap menjabat sebagai Presiden Direktur CSL sampai dengan proses integrasi selesai dan selanjutnya ia akan terus mendukung operasional Sun Life di Indonesia.
Pelepasan saham CIMB Group dilaksanakan setelah memperoleh persetujuan dari pihak berwenang dan syarat-syarat umum lainnya yang harus dipenuhi sebelum transaksi selesai. Transaksi ini diharapkan dapat selesai pada akhir kuartal ketiga 2016, dan masih menunggu persetujuan dari regulator dan pemenuhan atas syarat-syarat penyelesaian pada umumnya
No comments:
Post a Comment