Kontrak harga minyak dunia mengalami penurunan di New York. Sepertinya, harga minyak akan mengalami penurunan pertama dari lima minggu belakangan pada pekan ini. Pelaku pasar mencemaskan mengenai diskusi tak berakhir antara pemerintah AS dan Senat AS terkait batasan utangnya.
"Kami menunggu adanya resolusi mengenai batasan utang AS. Saat ini, angka ekonomi masih terbatas karena kecemasan akan default," jelas Jason Schenker, president Prestige Economics LLC di Austin, Texas.
Catatan saja, pagi tadi, kontrak harga minyak untuk pengantaran September turun sebesar 44 sen menjadi US$ 97 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 08.57 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di posisi US$ 97,15 sebarel.
Sementara itu, kontrak harga minyak jensi Brent di ICE Futures Europe exchange turun 7 sen menjadi US$ 117,36 per barel, kemarin.
No comments:
Post a Comment