Komisaris Utama My Diamond Indonesia, Anisa Afzal mengungkapkan bahwa berlian dari Indonesia merupakan salah satu berlian terbaik di dunia dan saat ini sudah terkenal di dunia internasional.
"Berlian kita merupakan salah satu berlian terbaik di dunia dan sudah banyak penggemarnya saat ini khususnya di Eropa dan Asia," ungkap Anisa kepada ANTARA, Minggu.
Dia menjelaskan, berlian dari Indonesia mempunyai keunggulan-keunggulan lain dibandingkan dengan berlian dari luar negeri seperti karatnya dan kebersihannya. Selain itu, banyak motif dan jenis berlian dari Indonesia yang tidak dimiliki oleh berlain lainnya.
Penghasil utama berlian di Indonesia berada di Martapura, Kalimantan. Dari sanalah berlian-berlian dihasilkan dan diekspor ke luar negeri.
"Berlian dari Indonesia bisa bersaing dengan berlian luar negeri dan saat ini banyak negara yang mengaku bahwa berlian dari Indonesia itu dihasilkan dari negaranya," jelasnya.
Untuk itu saat ini pihaknya sedang membuat legalisasi agar berlian dari Indonesia diakui penuh oleh dunia dan tidak ada lagi negara-negara yang mengaku. Selain itu, pihaknya juga terus mempromosikan jenis berlian dari Indonesia di ajang internasional .
Ia mengungkapkan, Indonesia merupakan negara yang sangat konsumtif, sehingga banyak warganya yang pergi ke luar negeri untuk mencari perhiasan khususnya berlian tertipu oleh penjualnya di sana seperti banyak warga yang pergi ke Belanda untuk membeli berlian dengan harga yang sangat mahal.
Tetapi ternyata setelah diteliti bahwa berlian tersebut berasal dari Indonesia."Contoh seperti ini sudah saya banyak temukan, seharusnya mereka berfikir pada saat akan membeli, seperti Belanda yang tidak punya hasil tambang," ungkap Anisa.
Anisa menandaskan, untuk terus meningkatkan kualitas berlian dari Indonesia pihaknya saat ini sedang membuat alat cuting berlian yang menggunakan green laser untuk membersihkan berlian tersebut dari benda atau partikel yang menempel.
"Sebagian pengrajin berlian sudah ada yang memilikinya tetapi kebanyakan mereka masih menggunakan alat yang manual atau seadanya," tandasnya. Surabaya diyakini menjadi pasar potensial perkembangan industri berlian karena besarnya minat masyarakat memiliki perhiasan tersebut pada masa kini, kata "Country Representative World Gold Council/WGC", Leo Hadi Loe, ditemui dalam Surabaya International Jewellery Fair (19-22 Agustus 2011), di Surabaya, Jumat.
"Namun, sayangnya di Indonesia nyaris tidak ada pabrik berlian sedangkan di China ada ribuan pabrik berlian seiring semakin tumbuhnya industri berlian di sana," ujarnya.
Secara umum, ungkap dia, di pasar internasional industri berlian telah menciptakan banyak sumber daya manusia yang cermat meneliti beragam batu perhiasan termasuk berlian.
"Sampai sekarang, sumber daya manusia di pasar internasional banyak berada di India terutama mereka yang memiliki keahlian memotong berlian," ujarnya.
Terkait potensi industri berlian di Indonesia, ia optimistis, pada lima tahun mendatang bisa berkembang secara pesat di Indonesia
No comments:
Post a Comment