Pemerintah yakin dapat mencapai total ekspor baik migas dan non-migas sebesar 200 miliar dollar AS pada tahun 2011. Ini mengingat total kumulatif ekspor selama semester pertama tahun ini telah mencapai hampir setengah dari angka tersebut.
"Pemerintah mengupayakan ekspor tahun ini mencapai 200 miliar dollar AS atau jauh lebih tinggi dari target semula yang ditetapkan pada awal tahun sebesar 168 miliar dollar AS," ungkap Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, di Jakarta, Selasa (2/8/2011).
Pada semester awal tahun ini, ia menyebutkan perolehan total ekspor telah mencapai 98,6 miliar dollar AS. Angka tersebut naik cukup signifikan sebesar 36 persen dari periode yang sama tahun lalu. Dari total ekspor tersebut, ekspor non-migas mendominasi dengan perolehan sebesar 79,1 miliar dollar AS pada semester awal ini.
Ia mengaku rasa optimisme tinggi karena biasanya ekspor semester kedua cenderung lebih tinggi dari semester pertama. Ekspor tahunan pun terus bertumbuh rata-rata sebesar 30 persen per tahunnya. "Jika pergerakan ekspor tahunan tumbuh di atas 30 persen maka ekspor tahun ini dapat menembus lebih dari 200 miliar dollar AS," tambah dia.
Secara terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Radjasa, di Jakarta, Selasa, juga menyatakan hal serupa. Ia yakin jika ekspor nasional bisa mencapai angka tersebut. "Ekspor dengan angka mendekati 19 miliar dollar AS atau 19 miliar dollar AS sekian itu menunjukkan bahwa peluang kita untuk mencapai (total ekspor nasional sebesar) 180-190 miliar dollar AS atau bahkan mungkin 200 dollar AS tahun ini bisa saja tercapai. Walaupun impor juga meningkat tapi tetap surplus neraca perdagangan kita," ujar Hatta.
No comments:
Post a Comment