Thursday, August 4, 2011

Gadai Emas Semakin Diminati Menjelang Idul Fitri

Seiring dengan kebutuhan masyarakat yang meningkat menjelang Lebaran, maka kebutuhan akan dana pun meningkat. Dengan layanan gadai emas, masyarakat pun bisa mendapatkan kebutuhan dananya.

"Kalau menjelang Lebaran, orang itu ada kebutuhan mendadak, seperti untuk usaha sampingan," ujar Pimpinan Cabang Kantor Cabang Pegadaian Syariah Kramat Raya, Lenny Rahmi Satri, kepadaKompas.com, di Jakarta, Kamis ( 4/8/2011 ).

Ia menuturkan bahwa masyarakat melakukan gadai emas tidak hanya untuk keperluan pribadi saja. Gadai dilakukan untuk membiayai usaha sampingan, seperti berjualan kue, yang dilakukan semasa bulan puasa.

Proses peminjaman uang melalui jasa gadai emas dengan prinsip syariah (rahn) ini terbilang cepat. Dengan lima belas menit dana pun dapat cair. "(Masyarakat) tinggal datang saja, bawa perhiasannya, nanti uji berapa karatnya. Nanti kita taksir, dengan harga taksir 90 persen dari harga pasar," tambah dia.

Harga taksir pun ditetapkan manajemen, yang biasanya akan berubah per 2-3 bulan. Setelah itu, masa peminjaman dana akan berlangsung selama empat bulan. "Selama empat bulan bisa dicicil," tambah dia.

Ia pun menuturkan jika selama masa tersebut nasabah belum bisa melunasi pinjamannya, maka peminjam akan dikenakan membayar jasa simpanan atau biaya pemeliharaan.

Dengan pelayanan pinjaman uang yang cepat ditambah dengan kebutuhan masyarakat yang cenderung tinggi selama bulan puasa ini, maka omzet layanan gadai emas ini pun naik sekitar 20 persen dari biasanya. "Gadai emas sebulan biasanya transaksi pinjaman bisa sebesar Rp 6 miliar. Menjelang Lebaran itu bisa (mencapai) Rp 8 miliar," ujar dia.

Seperti yang diberitakan, layanan gadai emas ini memang semakin menjamur. Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat, khususnya menjelang Lebaran ini, harga emas yang tinggi juga menjadi pemicunya.

Solusi Emas Syariah Business Head, Muhammad Budi Utomo, di Jakarta, Rabu ( 3/8/2011 ) menyebutkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum tersentuh oleh produk perbankan konvensional, yang akhirnya memilih menggadaikan emasnya baik melalui pegadaian ataupun perbankan syariah. Ini karena bank konvensional tidak bisa memberikan layanan gadai ini sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, gadai emas juga bisa dilakukan untuk investasi. Namun, emas untuk investasi, Pegadaian Syariah memiliki produk khusus, yang disebut dengan Pegadaian Mulia. Produk ini juga diminati dengan kenaikan omset 20 persen per tahunnya.

Tentunya, investasi emas kian menarik dengan harga emas yang trennya terus naik. Bahkan Rabu kemarin emas kembali pecahkan rekor dengan dengan harga mencapai 1.669,5 dollar AS per troy ounce (setara dengan 31,1 gram).

No comments:

Post a Comment