Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Surakarta memberangkatkan 20 pelaku usaha mikro-kecil di Surakarta untuk mengikuti pameran Inacraft di Jakarta pada 20-24 April 2011. Rencananya mereka akan berangkat Senin (18/4) sore.
Salah seorang peserta, Mintorogo, mengatakan Inacraft sebagai tempat yang tepat untuk promosi. “Biasanya, setelah Inacraft banyak pesanan dari pembeli yang datang saat pameran. Selain dari lokal, juga dari luar negeri seperti Jepang,” jelasnya saat ditemui wartawan di sela persiapan pemberangkatan, Senin, 18 April 2011.
Dia mengatakan sejak mengikuti Inacraft pada 2004 hingga kini, terbukti bahwa pameran macam Inacraft memberikan keuntungan besar. Selain pesanan pasca pameran, saat pameran perajin kaca dan logam ini mampu mendapatkan rata-rata Rp 60 juta. Mintorogo dalam Inacraft kali ini membawa kerajinan kaca cermin, mozaik kaca, dan kerajinan logam.
Peserta lainnya, Adi Supriyadi mengaku baru pertama kali mengikuti Inacraft. Dia tidak memasang target muluk-muluk saat pameran. “Saya hanya ingin membagikan kartu nama dan brosur sebanyak mungkin,” terangnya, di kesempatan yang sama.
Kali ini, perajin batik warna alam ini membawa 200 potong bahan batik, terdiri dari batik tulis dan cap. Satu potong batik tulis dijual Rp 800 ribu hingga Rp 1,5 juta, sedangkan yang batik cap dihargai Rp 250-500 ribu.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Surakarta Nur Haryani mengatakan pelaku usaha yang diberangkatkan di bidang kerajinan dan batik. “Karena selama ini hanya kerajinan dan batik yang diminati pembeli,” jelasnya.
No comments:
Post a Comment