Thursday, April 19, 2012

Jepang Akan Jatuh Miskin Pada Tahun 2050 Karena Kekurangan Tenaga Kerja

Dibanding kondisi sekarang, Jepang akan jatuh miskin pada 2050, menurut lembaga think tank terkemuka, Century Public Policy Institute. Pada saat itu, kekayaan Jepang hanya seperenam dari Cina dan Amerika Serikat, serta sepertiga dari India. 

Penurunan kemampuan ekonomi Jepang, kata lembaga itu, sudat terlihat mulai sekarang. Tenaga kerja berkurang, yang disebabkan oleh tingkat kelahiran yang sangat rendah akan 'bersinergi' dengan cadangan devisa yang makin menyusut dan investasi yang makin mengerut. 

Lembaga ini menyatakan, ekonomi akan mulai melemah di beberapa titik pada tahun 2030, meskipun produktivitas pulih ke tingkat rata-rata ekonomi top dunia. PDB Jepang akan jatuh di belakang India pada 2014 dan tahun 2050 ia akan kehilangan kemampuan ekonominya secara signifikan.

Hingga disusul oleh Cina tahun lalu, ekonomi Jepang adalah yang kedua terbesar di dunia. Dalam skenario yang paling pesimis, perekonomian akan terus menurun karena kondisi fiskal yang memburuk, dengan PDB menyusut ke titik di mana tidak sepadan lagi dengan negara-negara yang secara ekonomi terkemuka di dunia.

Lembaga ini menyatakan, kondisi akan sedikit tertolong jika pembuat kebijakan bisa meningkatkan partisipasi tenaga kerja perempuan ke tingkat yang sama seperti Swedia. Bila sukses melakukan ini, Jepang masih bisa menjadi negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia pada pertengahan abad ini.

Jepang berlari menaiki lima tangga tertinggi ekonomi dunia pada dua dekade 1970-an dan 1980-an. Tetapi hancurnya saham dan properti dua dekade lalu mulai menghalangi laju pertumbuhannya. 

Perdana Menteri Yoshihiko Noda telah bekerja keras untuk mendorong perekonomian dengan menaikkan pajak penjualan dari lima persen kini menjadi 10 persen pada tahun 2015. Namun di sisi lain, utang publik bangsa ini bisa membengkak menjadi hampir 600 persen dari PDB pada tahun 2050 tanpa tindakan kuratif lebih lanjut.

Populasi Jepang terus menurun akibat kelahiran rendah dan hampir tidak ada tingkat imigrasi. Sebuah laporan pemerintah yang dirilis awal tahun ini memprediksi jumlah penduduk bisa menyusut menjadi sepertiga dari ukuran saat ini pada abad berikutnya.

No comments:

Post a Comment