Thursday, April 12, 2012

Lima Profesi Dengan Penghasilan Terburuk Selain Koruptor

Pada dasarnya semua pekerjaan yang dilakukan dengan cara halal itu baik. Namun lembaga konsultan karier dan lowongan kerja, CareerCast, punya opini lain. Di Amerika, ada lima profesi yang dinilai paling buruk, dalam artian kurang prospektif, berbahaya, serta menyita tenaga fisik lebih banyak ketimbang pemikiran.

Dalam rilisnya, Rabu 11 April 2012, CareerCast menganalisis 200 profesi yang dilakoni masyarakat di Amerika dan seluruh dunia pada umumnya. Menurut konsultan CareerCast, Tony lee, selain upah, prospek serta usaha fisik, kriteria lain untuk profesi terburuk tahun 2012 ialah spesifikasi keahlian dan pendidikan yang diperlukan untuk pekerjaan itu.

"Untuk pekerjaan terbaik perlu banyak lulusan universitas. Tapi untuk masuk pada profesi terburuk ini orang kadang tak memerlukan ijazah," ujar dia seperti dikutip dari CNBC, Rabu 11 April 2012.

Mau tahu apa saja profesi yang dinilai paling buruk? Ini dia daftar lima teratasnya.

1. Penebang kayu

Upah tahunan rata-rata 2012: US$ 32.144 (Rp 295,2 juta)
Upah tahunan rata-rata 2011: US$ 32.109 (Rp 294,9 juta)

Kenaikan gaji: flat

Penebang kayu dinobatkan sebagai pekerjaan terburuk lantaran mengabaikan keselamatan, jam kerja, serta banyak menyita tenaga. Selain itu tingkat pembayaran gajinya terbilang payah. 

2. Peternak sapi perah

Upah rata-rata 2012: US$ 33.119 (Rp 304,1 juta)
Upah rata-rata 2011: US$ 32.114 (Rp 304,1 juta)

Kenaikan gaji: flat

Mengapa peternak sapi dianggap pekerjaan yang payah? "Gajinya rendah," kata Tony Lee. Profesi ini pun rentan celaka. Bayangkan jika sapi-sapi itu menendang pemerah susu yang bekerja tanpa alat perlindungan tubuh. Tapi ada satu ironi yang membuat pekerjaan ini makin payah. "Industri susu dijalankan korporasi besar dengan memeras tenaga masyarakat kecil yang tak memiliki pendidikan," ujar Lee.

3. Tentara

Upah rata-rata 2012: US$ 36.261 (Rp 333 juta)

Tahun ini tentara masuk dalam daftar pekerjaan paling buruk. Selain karena berbahaya, membuat stres dan menyita tenaga, para pelakunya kerap tak mendapat informasi atas apa yang mereka jalani dari komandannya. "Ini jenis profesi yang membuatku ingin segera pensiun." kata Lee.

4. Pekerja tambang minyak

Upah rata-rata 2012: US$ 32.132 (Rp 331,8 juta)

Upah rata-rata 2011: US$ 32.143 (Rp 331,9 juta)

Kenaikan gaji: flat

Anda mungkin terkejut saat mengetahui teknisi minyak dinobatkan sebagai satu dari lima profesi terburuk. Meski industri minyak dianggap sektor bisnis paling seksi, para teknisinya toh bisa dibilang nelangsa. Tony Lee mengatakan hal itu disebabkan oleh tingkat kenaikan gaji mereka terbilang datar padahal lingkungan pekerjaannya sangat berbahaya. "Tingkat kematiannya tinggi," ujarnya.

5. Wartawan Surat Kabar

Upah rata-rata 2012: US$ 35.275 (Rp 324 juta)

Upah rata-rata 2011: US$ 34.275 (Rp 314,8 juta)

Kenaikan gaji: +3 persen

Jika menjadi wartawan, Anda dihadapkan pada tingkat stres yang tinggi. Tantangan berat juga dihadapi wartawan surat kabar lantaran mereka mesti bersaing dengan media online dan jurnalis amatir (citizen journalist)yang membuat berita di media-media sosial. “Karena industrinya suram, perusahaan koran banyak yang mesti dimerger, bahkan bangkrut," kata Tony Lee.

No comments:

Post a Comment