Milyuner terkenal George Soros mengingatkan kondisi krisis di Eropa semakin parah, ini disebabkan karena pengambil kebijakan di Eropa membuat kebijakan salah untuk mengobati krisis tersebut.
"Saya khawatir krisis di Eropa makin parah. In ibelum berakhir dan makin bergerak ke arah yang salah, kata Soros seperti dikutip dari Reuters, Selasa (17/4/2012).
"Nilai euro juga makin tertekan, jika ini terus berlanjut, maka Uni Eropa bisa hancur. Jadi ini bergantung kepada penyelesaian masalahnya," kata Soros.
Orang kaya kelahiran Hungaria ini mengatakan ketidakseimbangan ekonomi di Eropa terjadi pada sektor publik. Menurutnya, krisis di Eropa belum bisa ditangani leh para pengambil kebijakan. Padahal jika ini dibiarkan, maka kejadian kolapsnya sektor perbankan di AS beberapa tahun lalu bisa terjadi.
Dia mengatakan, kegagalan pemerintahan di Uni Eropa untuk menangani krisis menyebabkan munculnya sentimen anti Eropa yang terus berkembang saat ini,
Pada kesempatan tersebut, Soros mengingatkan besarnya dampak penanganan krisis di Eropa terutama soal pengurangan utang dan pemulihan kepercayaan diri para pelaku ekonomi. Kesepakatan 25 pimpinan Uni Eropa untuk menangani krisis utang dan memuihkan kepercayaan diri para pelaku ekonomi telah bergerak ke arah yang salah.
No comments:
Post a Comment