Friday, February 5, 2016

Daftar Calon Pembeli Yahoo

Belum juga berhasil bersaing dan meruntuhkan dominasi pesaing utamanya, Yahoo mulai berpikir untuk mencari pembeli potensial. Dari beberapa nama yang beredar, ada 9 calon pembeli yang mungkin menaruh minat lebih pada perusahaan internet ini. Yahoo yang mencari pemasukan iklan dari mesin pencari dan email, memang harus kalah bersaing dengan Google dan Facebook. CEO Marissa Mayer masih optimis dengan bisnis yang coba akan mereka lakukan yang tentu saja bersinggungan dengan Yahoo Mail dan Tumblr.

Kendati demikian, dewan direksi malah memunculkan sinyal melalui Chairman Yahoo Maynard Webb mengatakan baha mereka sedang mencari strategi alternatif, termasuk menimbang proposal pembeli potensial. Kendati tak disebutkan siapa saja perusahaan yang dimaksud, berikut ini 9 perusahaan yang kabarnya tengah membidik Yahoo.
  • Verizon
    Desember lalu, CEO Verizon Lowell McAdam dan CFO Fran Shammo mengatakan bahwa mereka tertarik mendapatkan Yahoo bila memang dijual. Operator telekomunikasi AS ini memang tengah menanjak mobile video dan membutuhkan paten Yahoo atau teknologinya untuk memuluskan langkahnya.
  • AT&T
    Selain Verizon, operator telekomunikasi lainnya AT&T juga berminat memiliki Yahoo dengan alasan yang sama.
  • ComCast
    Yahoo memiliki 1 miliar pengguna, teknologi iklan di mobile dan video yang dimiliki Yahoo tentu sangat pas untuk dimiliki oleh provider broadband dan cable, ComCast. Namun, isu ini sendiri langsung ditampik oleh CEO Brian Roberts.
  • Alibaba
    Ini boleh dibilanh sebagai calon pembeli paling potensial. Apalagi faktanya, Alibaba yang tengah tumbuh pesat di China, membeli kembali (buy back) saham mereka yang dipunyai Yahoo di Alibaba sebesar 15 persen.
  • Softbank
    Demikian pula, perusahaan telekomunikasi Jepang ini bisa mengkonsolidasikan kepemilikan di Yahoo Jepang, yang mendirikan Yahoo pada tahun 1996. Yahoo memiliki 35,5 persen dari Yahoo Jepang, sementara Softbank memiliki 36,4 persen.
  • Disney dan Twenty-First Century Fox
    Sebuah studio hiburan bisa memanfaatkan kecakapan Video Yahoo.
  • Google dan Microsoft
    Ini bukan kabar baru, sebab tahun 2008, kedua perusahaan ini sempat menyatakan ketertarikannya untuk membeli Yahoo. Bahkan Microsoft nyaris saja memiliki Yahoo di tahun yang sama.
Tak kunjung mendapatkan hasil yang positif, Yahoo mengirim sinyal untuk mempertimbangkan menjual perusahaan ke pihak lainnya. Beberapa calon potensial pembeli pun muncul. Yahoo memang tengah terpuruk, baru-baru ini perusahaan internet tersebut melaporkan akan merumahkan 15 persen dari total karyawan mereka. Malah dewan direksi Yahoo menyebut mempertimbangkan proposal strategis yang berkualitas.

Dari gosip yang beredar, media besar dan perusahaan komunikasi, serta perusahaan ekuitas swasta, adalah beberapa nama peminat Yahoo.  Dilaporkan Bussines Insider, beberapa nama peminat Yahoo adalah Verizon, AT & T, News Corp, Disney dan Comcast. Semuanya telah disebutkan sebagai penawar potensial dalam laporan sebelumnya.

Dari jajaran peminat Yahoo tersebut, News Corp mungkin bisa dicoret lebih awal. Karena media grup memiliki layanan berita Dow Jones dan New York Post, tidak memiliki kepentingan di Yahoo, menurut sebuah sumber akrab dengan masalah tersebut. Operator telekomunikasi Verizon masih bergeming sejauh ini, meskipun CEO-nya mengisyaratkan minatnya dalam kesepakatan yang mungkin saja terjadi.  Hingga 30 Juni 2015 Yahoo memiliki sekitar 11.000 karyawan, turun dibanding Desember 2014 yang saat itu berjumlah 12.500 orang.

Selama ini, Yahoo telah berjuang untuk memperluas bisnis internet, yang meliputi penjualan iklan di mesin pencarian, layanan email, dan terus menghadapi persaingan dari Google dan Facebook. Yahoo memang sedang berada di bawah tekanan dalam merevitalisasi bisnisnya yang dianggap gagal selama tiga tahun. Bahkan salah satu investor perusahaan dilaporkan sempat memanggil Mayer agar jumlah karyawan perusahaan semakin diperkecil hingga 3.000 orang saja.

No comments:

Post a Comment