Perusahaan investasi, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) melalui anak usahanya memboyong sejumlah saham minoritas PT Deltomed Laboratories. Untuk diketahui, PT Deltomed Laboratories adalah perusahaan farmasi yang memproduksi berbagai macam jenis obat herbal. Beberapa produk yang dikenal antara lain Antangin, NaturSlim, dan Srongpas.
Kepala Divisi Hukum dan Sekretariat Saratoga, Sandi Rahaju menyatakan, pada 23 Maret 2017 perusahaan melalui anak usahanya, PT Saratoga Sentra Business, telah membeli dan mengambil sejumlah saham dalam PT Deltomed Laboratories. "Sehingga Saratoga Sentra Business menjadi pemegang saham minoritas dalam PT Deltomed Laboratories dengan total nilai investasi Rp85,75 miliar," terangnya dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu (29/3).
Perusahaan yang didirikan oleh Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno ini mengaku transaksi tersebut bertujuan untuk terus mengeksplorasi kesempatan investasi pada tiga kunci utama dari perekonomian Indonesia, yaitu produk dan jasa konsumer, infrastruktur dan sumber daya alam. "Transaksi ini dimaksudkan sebagai bagian dari upaya perseroan dalam memperkuat portofolio investasi," jelas Sandi.
Sementara, dari sisi kinerja keuangan, dalam sembilan bulan pertama tahun 2016, nilai aset bersih dari portofolio investasi Saratoga tumbuh 36 persen ke Rp18,5 triliun, dikontribusi oleh fluktuasi harga pasar dari investasi yang terdaftar dan penambahan investasi baru.
Presiden Direktur Saratoga Michael W.P. Soeryadjaya mengatakan, fundamental bisnis yang kuat dipadukan dengan perkembangan sektor sumber daya alam dan konsumer memberikan pengaruh positif terhadap kinerja perusahaan investasi Saratoga.
Hal itu tercermin dalam kenaikan harga saham portofolio perusahaan investasi Saratoga yang terdaftar, terutama PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX).
“Sepanjang kuartal ketiga, kedua perusahaan investasi itu saja mampu mengkontribusikan pertambahan nilai investasi sebesar Rp2,4 triliun bagi Saratoga,” ujarnya akhir tahun lalu.
No comments:
Post a Comment