Thursday, April 24, 2014

29 Jenis Kopi Asli Indonesia Dipamerkan Di Amerika Serikat

Indonesia akan memperkenalkan 29 jenis specialty coffee di Amerika Serikat. Beragam jenis kopi tersebut rencananya dipamerkan dalam acara Specialty Coffee Association of America (SCAA) ke-26 yang akan berlangsung pada 24-27 April 2014 di Seattle, Amerika Serikat.

Berdasarkan data Atase Perdagangan Amerika Serikat, jumlah uang yang dibelanjakan untuk specialty coffee di AS setiap tahunnya mencapai US$ 18 miliar. "Peminum kopi di AS jumlahnya mencapai 100 juta orang setiap harinya. Ini menunjukkan pasar untuk komoditas kopi di AS cukup besar dan potensial," jelas Ni Made Ayu Marthini, Atase Perdagangan di Washington, melalui surat elektroniknya, Kamis 24 April 2014.

Specialty coffee merupakan kopi jenis premium. Menurut SCAA, kopi dikategorikan specialty jika nilainya mencapai 80 poin atau lebih dalam skala nilai maksimum 100 poin. Kopi jenis ini tumbuh di lingkungan dengan iklim yang ideal. Rasa dan aroma yang khas dari jenis kopi ini dihasilkan dari karakteristik khusus dan komposisi tanah tempat kopi ini tumbuh. Menurut Made Marthini, perdagangan jenis kopi premium ini mengalami pertumbuhan yang paling pesat di AS, yaitu 1-20 persen dalam 25 tahun terakhir.

Tidak hanya menampilkan biji kopi, dalam kesempatan ini Indonesia juga akan mengadakan acara cupping session untuk menguji cita rasa, aroma, dan spesifikasi kopi Indonesia. Selain itu, selama pameran berlangsung, Indonesia juga akan mempertunjukkan cara penyajian tradisional (seduh) kopi tarik dari Aceh dan kopi kahwa dari Sumatera Barat. Dalam acara tersebut, beberapa jenis specialty coffee dari enam daerah di Indonesia, yaitu Sumatera, Jawa, Flores, Bali, Sulawesi, dan Papua akan disiapkan untuk dibagikan kepada para pengunjung yang hadir.

Paviliun Indonesia juga mengundang para petani kopi dari Gayo, Aceh untuk hadir dalam pameran ini agar dapat menjelaskan secara langsung proses produksi kopi mereka kepada para pengunjung atau buyers yang hadir. "Jika berhasil meningkat, perdagangan specialty coffee ini pada akhirnya akan menguntungkan para petani dan meningkatkan kesejahteraan mereka," kata Made Marthini.

Pada tahun 2013, impor kopi AS dari Indonesia mencapai US$ 290 juta atau 5,45 persen dari impor kopi AS dari seluruh dunia. Pasar AS saat ini masih didominasi oleh kopi asal Brasil dengan pangsa pasar sebesar 20,31 persen dan Kolombia dengan pangsa pasar sebesar 17,47 persen.

Specialty Coffee Association of America (SCAA) merupakan asosiasi specialty coffee terbesar di Amerika Serikat dan bahkan di dunia dengan hampir 3 ribu anggota perusahaan. SCAA didirikan pertama kali pada tahun 1982 oleh sekelompok ahli kopi yang mencari wadah yang sama untuk mendiskusikan permasalahan dan penetapan standar kualitas bagi perdagangan komoditas specialty coffee. Para anggota SCAA pantas dianggap sebagai pendorong pertumbuhan industri specialty coffee pada 25 tahun belakangan ini. Setiap tahunnya, SCAA mengadakan pameran yang dilakukan secara bergilir di East Coast dan West Coast.

No comments:

Post a Comment