Sunday, April 27, 2014

Pemprov DKI Bangun Peternakan Senilai 2 Triliun Di NTT

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diwakili Joko Widodo (Jokowi) menginvestasi dana sebesar Rp 2 triliun di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk bidang peternakan. Investasi itu akan dituangkan dalam memorandum of understanding (MoU) antara dua kepala daerah itu. "Besok, Jokowi akan tiba di Kupang untuk penandatangan MoU tersebut," kata Humas Provinsi NTT Lambert Ibiriti, Senin, 28 April 2014.

Menurut Lambert, dana sebesar Rp 2 triliun itu akan diinvestasikan untuk pengembangan ternak sapi dan pembangunan pabrik daging. Untuk pengembangan ternak sapi, katanya, akan dilakukan di dua kabupaten yang potensial di bidang peternakan, khususnya sapi, seperti Sumba Timur dan Kabupaten Kupang. Sedangkan pembangunan pabrik belum disepakati lokasinya. Namun, ada dua lokasi alternatif yakni Besipae, Kabupaten Kupang dan Waingapu, Sumba Timur. Investasi ini akan dilakukan selama tiga tahun di NTT, sehingga diharapkan sapi yang dikirim ke Jakarta dalam bentuk daging, tidak sapi gelondongan seperti yang dilakukan saat ini.

Dia mengatakan, sesuai jadwal Jokowi akan tiba di Kupang, Selasa, 29 April 2014 pukul 06.00 Wita bersama rombongan, selanjutnya pada pukul 09.00 Wita akan melakukan pendatangan MoU dengan Gubernur NTT Frans Lebu Raya. "Lokasi penandangan MoU belum ditetapkan, apakah di kantor gubernur atau lokasi pengembangan sapi di Besipae," katanya.

Usai melakukan pendatangan MoU, lanjutnya, Jokowi akan meberikan kuliah umum di Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang. "Dijadwalkan Jokowi akan kembali ke Jakarta pada pukul 16.00 Wita," katanya.

No comments:

Post a Comment