Friday, April 25, 2014

Indonesia Lakukan Kerjasama Maritim Dengan Qingdao

Indonesia menjajaki potensi kerja sama maritim dan sister city, dengan Kota Qingdao, Provinsi Shandong, Cina. Duta Besar RI untuk Republik Rakyat Tiongkok Soegeng Rahardjo membahas hal tersebut dalam pertemuan dengan Sekretaris Partai Komunis Tiongkok cabang Qingdao, Li Qun, Selasa, 22 April 2014.

Menurut siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, Li menyampaikan apresiasi atas kunjungan Duta Besar RI dan berharap kunjungan tersebut dapat semakin mendorong kerja sama antara Qingdao dan berbagai kota dan provinsi di Indonesia, termasuk di bidang perdagangan, investasi, danpeople-to-people contacts.

Saat ini total volume perdagangan RI-Qingdao senilai US$ 2,1 milyar, sementara setidaknya 32 perusahaan Indonesia telah menanamkan modalnya di Qingdao. Dalam pertemuan, Dubes RI menyampaikan bahwa mengingat peran Qingdao sebagai sentra penelitian isu-isu maritim di RRT, diyakini bahwa peningkatan kerja sama bilateral akan berdampak positif pagi pembangunan ekonomi di Indonesia.

"Saat ini sudah terbentuk kerangka kerja sama sister province antara Provinsi Shandong dan Jawa Timur. Yang diperlukan adalah upaya untuk mengisi kerangka kerja sama terebut dengan program-program yang konkret," kata Soegeng dalam siaran pers KBRI Beijing.

Soegeng juga melihat adanya potensi yang baik dalam mengembangkan kerja sama sister city antara Qingdao dengan kota-kota “maritim” di Indonesia, seperti Manado. Oleh karena itu, Soegeng akan mendorong pihak-pihak di Indonesia untuk lebih giat menjalin hubungan kerja sama dan memanfaatkan berbagai peluang kerja sama yang ada di Qingdao.

Dipercayai bahwa kerja sama yang baik antara Qingdao dan kota-kota di Indonesia akan menjadi “building blocks” yang penting dalam upaya bersama untuk memperkokoh kerja sama bilateral RI-RRT. Dahulu, perekonomian Qingdao didasari industri pariwisata, namun dalam perjalanannya, berbagai investasi di bidang manufaktur dan telah menjadikan Qingdao sebagai salah satu kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di RRT. Selain itu, bekas desa nelayan ini telah menjadi salah satu sentra penelitian nasional di bidang maritim.

Qingdao merupakan kota terbesar di Provinsi Shandong, RRT. Terletak di pesisir timur daratan Tiongkok, kota ini terkenal ke seluruh Tiongkok karena produksi bir-nya yang dikenal dengan nama Bir Qingdao

No comments:

Post a Comment