Proyek mixed-used kembali hadir di Indonesia bernama Kingland Avenue, di mana kali ini dibuat oleh kolaborasi antara Alfaland atau yang dulu bernama PT Perkasa Internusa Mandiri dan perusahaan asal Hong Kong bernama Kingland Holding, dan Grown Steel Group (PT Growth Asia). Hasil kolaborasi ini melahirkan PT Hong Kong Kingland (PT HKK).
Alfaland sendiri merupakan anak usaha PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, pengelola jaringan toko ritel Alfamart. Presiden Direktur Hong Kong Kingland Timothy Chang menyebut, Kingland Avenue berada di Serpong yang menawarkan konsep pengembangan terintegrasi 5 in 1 yang terdiri dari apartemen, perkantoran condotel, dan commercial retail.
"Tower pertama yang diluncurkan dari proyek ini adalah tower kondominium The Venetian dengan mengusung konsep smart loft, ungkap Timothy, Jumat (23/9). Total dari pembangunan proyek ini ditaksir mencapai Rp5 triliun. Secara keseluruhan, Kingland Avenue dibangun di atas lahan seluas 22 ribu meter persegi.
Hingga saat ini, penjualan tower pertama ini sudah mencapai 85 persen dari total keseluruhan unit sebanyak 600 unit. Sementara, kondominium The Venetian ini dijual hanya empat unit, yakni Loft A seluas 83,66 meter persegi dengan tiga kamar tidur.
Kemudian Loft B seluas 73,54 meter persegi dengan tiga kamar tidur, Loft C seluas 51,61 meter persegi dengan satu kamar tidur, dan Loft D seluas 44,37 meter persegi dengan satu kamar. "Kami menjualnya dengan harga mulai dari Rp604 juta," imbuhnya.
Secara terpisah, Direktur Marketing Hong Kong Kingland Bambang Sumargono menyatakan, pembangunan kondominium ini akan dimulai tahun depan dengan proses serah terima selama 3,5 tahun. Sementara, untuk total investasi dari pembangunan kondominium pertama ini diperkirakan mencapai Rp600 miliar.
Untuk sasarannya sendiri, proyek ini menyasar kelas menengah. Di mana perusahaan menyasar kalangan eksekutif yang berumur sekitar 35 tahun hingga 45 tahun. "Target segmen kami kelas menengah untuk kalangan eksekutif," jelasnya
No comments:
Post a Comment