Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Pangestu, ingin menggalakkan konsep pariwisata berkelanjutan untuk mengoptimalkan potensi tempat-tempat wisata yang terdapat di berbagai daerah di Tanah Air.
"Dengan pariwisata berkelanjutan, maka kita akan memperhatikan faktor lingkungan dan kebersihan," kata Mari Pangestu saat acara pembukaan Maumere in Loveyang digelar di Maumere, Nusa Tenggara Timur, Sabtu.
Menurut Mari, konsep pariwisata berkelanjutan tersebut juga akan membuat warisan budaya yang dilestarikan di berbagai tempat wisata juga tidak ikut mengotori atau membuat polusi seperti mengakibatkan terciptanya limbah.
Ia mencontohkan pembuatan tenunan khas Flores yang menggunakan cat alami merupakan salah satu cara dari pelestarian budaya setempat yang menggunakan bahan baku natural.
Karenanya, ujar dia, cara pembuatan tenunan yang menggunakan cat alami tersebut tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menjaga kelestarian warisan budaya dengan cara yang berkelanjutan.
Selain itu, lanjut dia, tempat wisata yang terdapat di Indonesia agar tidak membiarkan adanya aspek negatif dari pariwisata yang menggerogoti berbagai aspek positif yang terdapat di tempat wisata.
Mengenai konsep berkelanjutan dalam arti sosial, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menegaskan, dalam pengembangan pariwisata, melibatkan elemen masyarakat setempat.
Mari juga menginginkan tempat wisata di Indonesia juga memberikan keuntungan ekonomi, seperti terjadinya berbagai transaksi yang dapat memberikan kesejahteraan warga.
No comments:
Post a Comment