Kunjungan turis Korea Selatan ke Indonesia lumayan banyak, 300.000 orang setahun dan menunjukkan gejala makin banyak lagi. Satu faktor penting untuk mendongkrak tingkat kunjungan itu promosi dari kuli-kuli tinta dan kuli disket Negeri Ginseng itu.
Demikianlah, walau udara luar minus delapan derajad Celcius, namun sekitar 80 jurnalis Korea Selatan memenuhi undangan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Nicholas T Dammen, di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul, Korea Selatan, pada Kamis (17/2) malam.
Dalam sambutannya Dammen sekilas menyinggung perkembangan hubungan bilateral dalam berbagai sektor termasuk pariwisata. Mengingat jumlah turis asal Korea Selatan ke Indonesia pada 2011 baru sekitar 300.000 orang, Dammen menghimbau kalangan jurnalis setempat lebih mempromosikan potensi wisata Indonesia.
"Saya berterima kasih atas kerjasama yang baik selama ini dengan kalangan media massa Korea Selatan. Selain membantu mempromosikan Indonesia, media negeri ini menunjukkan kerjasama yang baik dalam membantu meluruskan pemberitaan mengenai Indonesia," katanya.
Terkait banyak pihak yang berupaya membeli tanah lokasi KBRI di Seoul, Dammen menyatakan, KBRI di Seoul tidak akan pindah dari lokasi yang sekarang ini.
Seperti diketahui bahwa lokasi jauh dari pusat kota yang dibeli 40 tahun lalu oleh Duta Besar Indonesia pertama di Seoul, (saat itu) Letjen TNI Sarwo Edhie Wibowo, itu kini telah menjadi jantung industri keuangan Korsel dengan harga yang tentu saja juga melonjak.
No comments:
Post a Comment