Saturday, February 18, 2012

Menparekraf Mari Elka Pangestu Beri Penghargaan Penggiat Agrowisata

- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu, memberikan penghargaan kepada para penggiat bunga yang berjasa dalam memajukan Agrowisata Bunga Nusantara.

Penghargan itu diserahkan Menparekraf pada acara "Awarding Night 2012, Say It With Flower" di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Jakarta, Selasa malam.

Acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Insan Cinta Bunga Nusantara (HICIBAN) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap para pelaku industri bunga dan tokoh masyarakat, termasuk kepala daerah.

"Ini diberikan kepada mereka yang telah memberikan pengabdian dan prestasinya dalam menciptakan pencitraan dan memajukan industri agrowisata bunga Nusantara, yang erat kaitannya dengan pariwisata khususnya dalam program `Sapta Pesona`, yakni menciptakan suasana aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan penuh kenangan kepada wisatawan," kata Mari Elka Pangestu.

Pihaknya sendiri menyambut baik kehadiran HICIBAN yang didirikan di Jakarta pada tanggal 5 Agustus 2011 atas prakarsa beberapa insan pemerhati bunga Nusantara.

Apalagi selama ini sedikit yang menyadari bahwa bunga sangat potensial untuk menjadi salah satu aset nasional yang dapat dijadikan pilar ekonomi maupun promosi kepariwisataan di Indonesia. Bahkan, bunga juga merupakan bagian penting dari misi "go green" yang mendunia akibat global warming.

"Indonesia sebagai bangsa berbudaya bunga sehingga tiada hari tanpa bunga karena setiap rasa suka/duka dalam upacara, rasa cinta dan kasih sayang, doa cepat sembuh, dan doa selamat, semua itu diungkapkan
dalam untaian bunga," katanya.

Menurut dia, bangsa berbunga memiliki aspek simbolis filosofis, nuansa batiniah sebagai bangsa yang bermartabat.

Bunga memiliki banyak aspek, di antaranya aspek sosial budaya yang menjauhkan masyarakat dari budaya kekerasan dan premanisme.

Sementara dari aspek ekonomi, bunga telah menjadi ladang bisnis yang potensial mulai para produsen/petani bunga hingga perangkai dan pedagang bunga, sekaligus menggerakkan ekonomi kerakyatan, ekonomi kreatif, hingga ekspor-impor.

Mari menambahkan, pihaknya juga mempromosikan pariwisata Indonesia ke mancanegara melalui bunga salah satunya dalam pawai kendaraan hias terbesar dunia "Tournament of Roses" (TOR) di Pasadena,
Amerika Serikat pada tanggal 2-3 Januari 2012.

Dengan mengusung tema "Wonderful Indonesia", pada event tersebut Indonesia mendapat President Trophy. Tercatat Indonesia pernah selama enam tahun berturut-turut (1990-1995) berpartisipasi dalam TOR Pasadena.

No comments:

Post a Comment