Thursday, November 2, 2017

Laba Bersih Unilever Kuartal III 2017 Hanya Tumbuh 3,65 Persen

PT Unilever Indonesia Tbk mencatatkan pendapatan bersih Rp31,2 triliun sampai kuartal III/2017 atau hanya naik 3,65 persen dari raihan periode yang sama tahun lalu Rp30,1 triliun. Meski tetap mengalami pertumbuhan positif, namun persentasenya menyusut dari pertumbuhan periode tahun lalu yang mencapai 9,25 persen.

Hal yang sama terjadi pada periode sebelumnya. Mengacu pada laporan keuangan Unilever semester I tahun ini, penjualan bersih perseroan hanya tumbuh 2,49 persen secara tahunan menjadi Rp 21,26 triliun. Pertumbuhan tersebut lebih lemah dibanding semester I tahun lalu yang mencapai 10,43 persen. Berdasarkan segmentasi, pendapatan lini foods and refreshment tercatat Rp10,1 triliun, sedangkan segmen home and personal care Rp21 triliun.

Menurut transaksi, penjualan dalam negeri Unilever diketahui mencapai Rp29,3 triliun, sedangkan transaksi ekspor Rp1,8 triliun. "Harga pokok penjualan tercatat Rp15,16 triliun atau naik dari Rp14,7 triliun," demikian tertulis dalam laporan keuangan perusahaan barang konsumsi tersebut, Rabu (1/11).

Pengeluaran lain tercatat, beban pemasaran dan penjualan mencapai Rp6,05 triliun, sementara beban umum dan administrasi sebesar Rp2,9 triliun. Dari kinerja tersebut, perusahaan memperoleh laba bersih Rp5,22 triliun atau meningkat 10 persen dari Rp4,75 triliun.

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Hemant Bakshi mengatakan, di tengah situasi yang menantang bagi industri barang konsumsi tahun ini, perusahaan masih mencapai pertumbuhan positif berkat strategi menjalankan bisnis secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.

“Strategi bisnis Unilever bertujuan untuk terus menumbuhkan bisnis seraya mengurangi dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan dan meningkatkan manfaat positif untuk masyarakat” ujar Hemant dalam keterangan tertulis, Rabu

No comments:

Post a Comment