”Pengusaha tidak usah takut menghadapi perdagangan bebas, yang terpenting bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Itu harus dilakukan terlebih dulu,” tutur Hermawan di sela Markplus Festival 2010 di Hotel Shangri-La Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (1/5).
Pada festival yang dihadiri 2.000 peserta dan menandai peringatan 20 tahun Markplus Inc, Hermawan memberikan kuliah umum bertajuk ”Redefining Marketing to the World”.
Hermawan mengatakan, pengusaha jangan terburu-buru menargetkan untuk menguasai pasar di luar Indonesia, baik negara-negara di kawasan ASEAN maupun di China. Kalau sudah menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan efisien berbisnis, baru pengusaha bisa mempelajari karakter negara lain.
Pendiri Markplus ini mengingatkan, dunia usaha jangan membiarkan barang-barang impor merajai pasar di Indonesia.
”Memang, dari seluruh barang impor yang masuk ke Indonesia, produk asal China menguasai pasaran. Bagaimanapun sekarang jumlah produk dalam negeri masih unggul,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo menyerahkan buku Grow with Character yang ditulis Hermawan Kartajaya, Alexander Mulya, dan Bayu Asmara, sebagai tanda peluncuran buku tersebut. Grow with Character berisi tentang rahasia di balik kesuksesan Markplus selama 20 tahun berdirinya dalam membangun institusi yang solid.
No comments:
Post a Comment