Monday, May 3, 2010

Pasar Eceran Ban Mobil Penumpang Di Jakarta dan Surabaya Mencapai 29 Juta Dollar

Dengan pasar mobil Indonesia diperkirakan akan tumbuh pesat pada tahun 2010, produsen sukucadang mobil di Indonesia juga dapat mengharapkan keuntungan besar dalam beberapa bulan mendatang. Menurut pelacakan penjualan eceran ban mobil penumpang GfK Indonesia, permintaan akan ban mobil pengganti mengalami kenaikan sejak pertengahan tahun 2009. Di Jakarta dan Surabaya saja, konsumen membeli 405.880 ban mobil senilai kira-kira 28,9 juta dolar AS dalam kuartal pertama tahun ini, yang ditafsirkan menjadi sekitar 135.530 ban mobil penumpang yang terjual setiap tahun di kedua kota tersebut.

"Temuan GfK mencatat kenaikan nilai penjualan ban mobil penumpang pengganti sebesar 11,1 persen pada Kuartal Pertama 2010 dibandingkan dengan Kuartal 3 2009. Tetapi, ban mobil penumpang hanya mencatat pertumbuhan unit sebesar 4,8 persen yang jauh lebih rendah dalam periode yang sama, yang menunjukkan bahwa konsumen menambah belanja ban mobil mereka," komentar Bapak Guntur Sanjoyo, Manajer Umum GfK Indonesia.

Harga rata-rata ban telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, senilai 71 dolar AS saat ini dibandingkan dengan 64 dolar AS enam bulan yang lalu. Laporan GfK mencerminkan kian banyak permintaan akan ban mobil berukuran 17" ke atas sejak pertengahan tahun 2009, dengan penurunan juga tercatat pada lingkar ban yang lebih kecil, khususnya ban berukuran 13".

"Dengan kecenderungan saat ini di mana para pemilik mobil memodifikasi kendaraan mereka dengan ban berdiameter lebih besar yang lebih mahal untuk tujuan estetika dan kenyamanan pengemudian, makin banyak produsen mobil juga mulai memperkenalkan perlengkapan orisinil dengan diameter lingkar lebih besar guna memenuhi keinginan pelanggan dewasa ini," kata Bapak Sanjoyo.

"Dengan melihat kondisi ekonomi yang membaik secara global, kami dengan amat yakin dapat meramalkan harapan yang lebih cerah dan lebih dinamis bagi industri otomotif sepanjang tahun 2010," demikian Bapak Sanjoyo.

Tentang Audit Eceran Otomotif GfK
GfK pertama kali memulai audit eceran bagi panel Otomotif di Eropa pada awal tahun 1980-an. Pada 2009, GfK Asia memperkenalkan audit eceran bagi ban mobil penumpang di Malaysia, Indonesia dan Korea Selatan, dan layanan tersebut dimulai di Singapura, Thailand dan Filipina pada 2010. Perusahaan itu juga melakukan audit eceran oli mesin mobil penumpang di Malaysia dan juga akan memulai layanan itu di Indonesia tahun ini. Audit eceran oli mesin motor sekarang ada di Vietnam.

No comments:

Post a Comment