Bakrie Group melebarkan sayap usaha ke benua Afrika dengan menginvestasikan dana sebesar US$1 miliar di Nigeria. Investasi itu meliputi sektor pertambangan, perminyakan, dan karet di dua negara bagian Selatan Nigeria.
Kesepakatan investasi (MoU) itu ditandatangani oleh Menteri Perdagangan Nigeria Olusegun Anganga dan pimpinan Bakrie Group, Indra Bakrie. Investasi di negara bagian Ogun dan Akwa Ibom dalam 5 tahun ke depan.
"Investasi di Benua Hitam itu akan dikelola oleh afiliasi Bakrie di Nigeria, yakni Bakrie Delano Africa Nigeria Limited," jelas Indra Bakrie dalam keterangan pers yang diterima Media Indonesia, Selasa (6/12).
Dia mengungkapkan, penjajakan investasi telah berlangsung dalam 12 bulan terakhir. Kelompok usaha Bakrie mengaku memilih investasi di Nigeria karena besarnya kesempatan investasi dan juga tingginya tingkat imbal hasil.
Nigeria, lanjutnya, merupakan sebuah negara berkambang. Berdasarkan laporan dari Bank Dunia, Nigeria dikategorikan sebagai negara dengan pendapatan menengah didukung oleh besarnya sumber daya alam, sistem hukum dan finansial yang berkembang baik, komunikasi, sektor transportasi dan bursa saham, yang merupakan terbesar kedua di Afrika," jelas Indra Bakrie.
"Bakrie Group melakukan ekspansi internasional. Investasi di Nigeria akan memperkuat posisi kelompok sebagai minyak terkemuka di Asia, gas dan pemain sumber daya alam, dan menjadi perusahaan tambang Indonesia pada peta dunia," klaimnya
No comments:
Post a Comment