Vilfredo Pareto, ekonom berkebangsaan Italia adalah orang yang paling berjasa menemukan Hukum pareto. Seberapa hebat hukum ini ? Mengapa banyak pebisnis yang mendewakan Pareto sebagai pahlawan ekonomi ?
Prinsip Pareto memiliki kesamaan makna dengan konsep ActionCOACH, yaitu daya ungkit (leverage). Coba kita perhatikan, “ Prinsip 80/20 , 80 % hasil datang dari 20% usaha “
Prinsip ini bisa dikembangkan ke dalam banyak bahasa, namun intinya tetap sama, yaitu daya ungkit prioritas. Jika kita pandai memprioritaskan aktifitas kita, maka akan mendapat lebih banyak produktivitas dengan jumlah waktu yang lebih sedikit.
Prinsip ekonomi mengatakan “Mengeluarkan modal sekecil-kecilnya untuk mendapatkan sebesar-besarnya “. Apakah ada bedanya dengan Pareto ? Jelas tidak ada bedanya. Ini adalah bahasa yang berbeda tapi memiliki makna sama.
ActionCOACH mengajarkan kepada para pengusaha yang ingin naik kelas ke level entrepreneur, bahwa ada empat skala prioritas waktu yang sebenarnya adalah perpanjangan dari hukum Pareto ini, yaitu urgent and important, urgent but not important, not urgent and important dan not urgent and not important.
Pengusaha harus jeli melihat waktu, bahwa ternyata waktu lebih berharga dari uang. Waktu adalah satu-satunya aset yang tak bisa diganti dengan apapun. Karena itu, sebagai pengusaha sangat ditekankan bagaimana mengoptimalkan nilai waktu untuk melipatgandakan nilai uang. Bagaimana dengan waktu yang singkat menghasilkan uang banyak, bahkan tanpa usaha apapun pada akhirnya.
ActionCOACH selaras dengan Hukum Pareto, bahwa 20% aktivitas prioritas tinggi menghasilkan 80% produktivitas bahkan dengan waktu yang sangat singkat. Inilah penghematan yang luar biasa besar, baik dari sisi waktu maupun uang.
ActionCOACH mengajarkan semua pengusaha untuk fokus pada sistem bisnis, bukan pada profit. Mengapa harus sistem bisnis lebih diprioritaskan ? Karena dengan cara ini, pengusaha akan berpikir lebih strategis dan berjangka panjang.
Memang, bisnis perlu uang untuk perputaran operasional, namun jauh lebih penting bagaimana memangkas operasional yang tak perlu untuk fokus pada investasi jangka panjang (membangun sistem bisnis). Inilah inti dari Hukum pareto atau leverage, bagaimana memusatkan perhatian pada 20% itu untuk mendapatkan 80% hasil.
Hukum Pareto adalah nama lain dari prioritas berdaya ungkit tepat. Perhatikan bagaimana cara ActionCOACH membantu pengusaha untuk melihat empat kategori waktu dari perspektif yang tepat. Kombinasi antara mendesak dan penting menghasilkan kordinat prioritas yang luar biasa dalam mengorganisasikan waktu.
Lima Langkah Meningkatkan Profit
Apakah hubungan antara Hukum Pareto dengan sistem pencetak profit ActionCOACH ? Jelas sangat berhubungan. Di atas sudah kita bahas, bahwa membangun sistem bisnis adalah hal yang paling prioritas, bahkan di atas profit.
Banyak sekali klien ActionCOACH yang mengakui setelah menerapkan pengetahuan ini. Namun bagi yang belum coba, tentu saja PROFIT IS KING adalah keyakinan yang dominan. Dengan membaca buku Instant Cashflow Indonesia, pembaca akan merasakan perbedaan antara membangun bisnis dan menjalankan bisnis.
Buku Instant Cashflow buku yang sangat powerfull. Banyak sekali pemilik bisnis yang terbantu meningkatkan profit mereka, minimal 201%. Dan itu bisa dilakukan bersamaan dengan Anda membangun sistem bisnis Anda sendiri.
Pastikan Hukum Pareto menjadi bagian dari karakter Anda untuk mengoptimalkan nilai waktu dan uang Anda di bisnis Anda. Buku Instant Cashflow Indonesia akan menunjukkan kepada Anda, betapa mudahnya menaikkan profit dengan 282 strategi marketing yang sudah terbukti efektif ini.
Hukum Pareto mengajarkan kepada kita, bagaimana memilih prioritas aktivitas yang memiliki potensi keuntungan besar, dan buku Instant Cashflow justru menunjukkan bagaimana cara melakukan penjualan produk atau serviceyang terbaik.
Buku 5 langkah meningkatkan profit adalah bagian dari aplikasi Hukum Pareto yang efektif, selain pengusaha ditunjukkan cara yang paling sederhana, murah tapi juga bernilai daya ungkit yang besar. Dan ini sangat sesuai dengan Hukum Pareto, 20% aktivitas menghasilkan 80% produktivitas. Sudahkah mind set Anda berdaya ungkit ?
No comments:
Post a Comment