Bank Mandiri melakukan kesepakatan dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) untuk mengelola keuangan institusi militer tersebut secara optimal melalui produk jasa perbankan.
Perjanjian nota kesepahaman (MoU) antara kedua institusi itu ditandatangani oleh Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini, dan Kepala Staff TNI AU, Marsekal TNI Imam Sufaat, di Markas Besar TNI AU, Cilangkap Rabu.
Dalam kesempatan itu Bank Mandiri juga memberikan pemaparan singkat terkait penerapan prinsip Know Your Customer (KYC) oleh perseroan sebagai bagian dari tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG), serta upaya pencegahan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme.
Paparan diberikan kepada sekitar 250 perwira tinggi dan perwira menengah di lingkungan TNI AU.
Zulkifli Zaini mengatakan, kerjasama ini menjadi perwujudan komitmen perusahaan untuk dapat tumbuh dan berkembang bersama seluruh pemangku kepentingan, termasuk TNI AU.
"Penandatanganan nota kesepakatan ini menjadi pembuka jalan bagi kerjasama yang lebih erat lagi antara Bank Mandiri dan TNI AU. Saat ini kami memiliki variasi layanan dan produk perbankan cukup lengkap yang kami yakin dapat menjawab setiap kebutuhan TNI AU atas solusi keuangan yang paling optimal," kata Zulkifli.
Ditambahkannya, melalui layanan pengelolaan keuangan Mandiri, TNI AU akan dapat memperoleh kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan antara lain untuk pembayaran gaji dan melakukan pembayaran ke pihak ketiga
Zulkifli mengatakan, perseroan mengharapkan kerjasama ini dapat meningkatkan basis nasabah perusahaan, baik dari nasabah invidu, maupun nasabah korporasi yang merupakan rekanan bisnis TNI AU.
Jumlah nasabah Bank Mandiri hingga September 2011 mencapai 12,57 juta nasabah, terdiri atas 11,5 juta Nasabah Dana Pihak Ketiga dan 1,07 juta Nasabah Kredit
No comments:
Post a Comment