Pengembang kota mandiri PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) berhasil membukukan penjualan marketing (marketing sales) per November 2011 sebesar Rp3,3 triliun dari target akhir tahun 2011 sebesar Rp3,4 triliun.
Tingginya angka marketing sales ini ditopang oleh keberhasilan pelopor township development tersebut dalam menjual produk-produk properti bernilai jual tinggi yang diminati masyarakat.
"Minat konsumen sangat tinggi atas produk yang kami tawarkan. Sebesar 80% penjualan kami ditopang oleh penjualan unit residensial. Ini bisa dilihat dari cepatnya penyerapan unit-unit yang baru kami luncurkan. Faktor kelengkapan infrastruktur, akses serta konsep hunian hijau yang kami kembangkan menjadi alasan utama konsumen untuk membeli hunian di BSD City," papar Direktur dan Corporate Secretary PT Bumi Serpong Damai Tbk, Hermawan Wijaya di Jakarta, Selasa (6/12).
Hermawan menambahkan, sepanjang tahun 2011, Perseroan menyiapkan capex sekitar Rp2 triliun, termasuk untuk penggunaan akuisisi lahan hingga infrastruktur dan pembangunan kluster di Tahap II BSD City.
BSDE yang merupakan bagian dari Sinarmas Land, sepanjang 2011 telah meluncurkan 8 sub-kluster. Pada akhir Oktober lalu BSD City mengeluarkan produk The Brassia, produk premium yang menawarkan suasana tropis yang ramah lingkungan. Dengan luas tanah bervariasi antara 300-1200 m2, adapun range harga yang ditawarkan berkisar Rp 4,5 – 7 milyar.
BSDE kini sedang menggarap BSD City Tahap II yang melingkupi area seluas 2.000ha yang diproyeksikan akan rampung pada 2020 mendatang. Pada bulan November 2011, BSD City telah meluncurkan 2 sub-kluster yang merupakan bagian dari Kluster The Avani dengan total pengembangan seluas 54 ha dan telah terserap hampir 100% pada hari pertama peluncuran. Sub-kluster dalam The Avani dijual dengan kisaran harga mulai Rp700 juta per unit.
"Tingginya permintaan residensial di kawasan BSD City dan membaiknya daya beli menjadi pendorong keberhasilan penjualan produk-produk yang kami tawarkan," jelas Hermawan.
Secara rata-rata harga tanah di kawasan BSD City naik cukup variatif dan menjanjikan yield keuntungan yang menarik. Kenaikan harga tanah di kawasan BSD City bervarias antara 20-30% per tahun, tergantung tipe dan lokasi kluster. Hal ini turut mendorong harga rumah secondary yang tersedia di kawasan ini
No comments:
Post a Comment