PT Antam (Persero) Tbk (Antam; ASX – ATM; IDX – ANTM), melakukan penanaman 10.000 bibit pohon pada lahan kritis dan sempadan sungai di wilayah Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Utara, Rabu (28/12).
Acara penanaman tersebut dihadiri oleh Direktur Umum dan CSR Antam Denny Maulasa; Rektor Universitas Trisakti Thoby Mutis; Direktur Center for Entrepreneurship, Change and the Third Sector (CECT) Trisakti Maria Radyati; Direktur Pengelola BKT Pujiono, serta masyarakat dari daerah sekitar BKT.
Dalam sambutannya, Direktur Umum dan CSR PT Antam, Denny Maulasa, mengatakan, Antam berupaya untuk senantiasa berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan pelestarian alam.
"Kegiatan tersebut merupakan salah satu program yang dilakukan dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan ikut menyukseskan program menanam satu miliar pohon yang digagas pemerintah," katanya.
Jenis pohon yang ditanam adalah jenis tanaman hutan industri, tanaman pelindung, dan tanaman buah. Dalam kegiatan ini Antam bekerja sama dengan dengan CECT Trisakti yang merupakan salah satu perguruan tinggi di Jakarta.
Kegiatan penanaman pohon ini merupakan bagian dari target Antam untuk menanam 1 juta pohon di tahun 2011. Setiap tahun, Antam secara rutin melakukan program CSR di bidang pelestarian alam bagi masyarakat dan di lingkungan di sekitar daerah operasi perusahaan
PT Aneka Tambang Cikotok menanam sebanyak 40.000 pohon di lokasi eks penambangan emas Blok Cikidang, kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS), Kabupaten Lebak, Banten.
Kepala Bidang Kehutanan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Kabupaten Lebak, Asep Mauladi, Kamis, di Rangkasbitung, mengatakan, penanaman pohon tersebut untuk perbaikan reklamasi penghijauan di bekas lokasi penambangan emas Blok Cikidang.
Saat ini Antam sudah menghentikam eksploitasi penambangan emas di wilayah itu.Gerakan Antam melakukan penghijauan dengan menanam pohon 40.000 batang terdiri dari pohon puspa, rasamala, trembesi dan jati. Penghijauan ini, kata dia, Antam sangat peduli terhadap pelestarian lingkungan lahan dan alam untuk mengembalikan hutan hijau. Antam menghentikan eksploitasi penambangan emas di Blok Cikidang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak.
Karena itu, kata dia, rehabilitas reklamasi penghijauan tentu sangat postif untuk mencegah terjadi kerusakan hutan dan alam juga mengantisipasi pemanasan global. Pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada Antam yang telah melakukan penghijauan di wilayah bekas penambangan emas di Blok Cikidang.
Apalagi, bekas lokasi eksplorasi penambangan emas berada di kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Sebab, TNGHS merupakan kawasan hutan konservasi yang dilindungi pemerintah daerah maupun pusat. "Dengan menanam pohon sebanyak 40.000 batang diharapkan bisa mengembalikan hutan menjadi hijau dan asri," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah masyarakat Kecamatan Cibeber menyambut positif dengan niat baik Antan melakukan perbaikan reklamasi penghijuan di lokasi bekas penambangan emas. Antam harus memiliki tanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan alam dan hutan. Selama ini, lanjut dia, sejumlah lokasi kawasan hutan konservasi TNGHS perlu mendapat rehabilitasi penghijauan untuk menyelamatkan dari bencana longsor serta kekeringan.
"Kami minta Antam terus melakukan penghijuan di lokasi-lokasi bekas penambangan emas, di antaranya di Blok Cirotan," kata Hendi, warga Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak
No comments:
Post a Comment